Anda di halaman 1dari 23

Media Fermentasi

 Media fermentasi harus mengandung semua


unsur yang diperlukan untuk sintesis sel dan
pembentukan produk.
 Komposisi unsur-unsur pada sel mikrobia
 Menyokong pembentukan produk
 Harus dirancang untuk memenuhi tujuan proses
fermentasi (kondisi lingkungan) dan juga
ekonomis
 Media dapat mempengaruhi rancangan
fermentor, pH, foam, down stream processing
 Cukup sumber energi
Mikrobia  Cukup komponen lain
 Kebutuhan spesifik
FERMENTASI
Sel
MEDIA
Metabolit

Skala Skala
besar kecil Air, Sumber energi,
Kebutuhan Sumber karbon, nitrogen,
dasar mikrobia mineral, vitamin,
Faktor tumbuh,
Oksigen (aerobik),
Kriteria Umum Pemilihan Media
 YP/S atau YX/S maksimum
 [P] maksimum
 Kecepatan pembentukan produk maksimum
 Yield produk yang tidak diinginkan minimum
 Kualitas konsisten dan terjamin ketersediaannya
 Problem minimum selama penyiapan media dan
sterilisasi
 Problem minimum pada proses produksi: aerasi
dan agitasi, ekstraksi, purifikasi dan
penanganan limbah
Average composition of bacteria,
yeast, and moulds (% of dry weight)
Component Bacteria Yeast Moulds
Carbon 48 (46-52) 48 (46-52) 48 (45-55)
Nitrogen 12.5 (10-14) 7.5 (6.0-8.5) 6 (4-7)
Protein 55 (50-60) 40 (35-45) 32 (25-40)
Carbohydrate 9 (6-15) 38 (30-45) 49 (40-55)
Lipid 7 (5-10) 8 (5-10) 8 (5-10)
Nucleic acid 23 (15-25) 8 (5-10) 5 (2-8)
Ash 6 (4-10) 6 (4-10) 6 (4-10)
Komposisi Unsur Bakteri,
Yeast dan Kapang (%bk)
Unsur Bakteri Yeast Kapang
C 50-53 45-50 40-63 Harus tersedia
H 7 7 dalam media: C, H,
N 12-15 7,5-11 7-10 O, N, S, P, Mg, K
P 2,0-3,0 0,8-2,6 0,4-4,5
S 0,2-1,0 0,01-0,24 0,1-0,5
K 1,0-4,5 1,0-4,0 0,2-2,5
Na 0,5-1,0 0,01-0,1 0,02-0,5
Ca 0,01-1,1 0,1-0,3 0,1-1,4 Unsur kelumit:
Mg 0,1-0,5 0,1-0,3 0,1-0,5 Fe, Zn, Cu, Mn,
Cl 0,5 - - Co, Mo, B
Fe 0,02-0,2 0,01-0,5 0,1-0,2
Bahan Media Fermentasi
 Sumber Carbon: pati, selulosa, sukrosa (tetes), laktosa
(whey), glukosa, minyak tanaman
 Sumber Nitrogen: ammonia, nitrate, urea, nitrogen dalam
bentuk kompleks (serealia, jagung dan by-product)
 Mineral: ditambahkan atau impurities dari komponen utama
 Growth factor: biotin pada produksi MSG, Calcium
pantothenate- produksi vinegar
 Buffers: Calcium carbonate, phosphate
 Precursors: phenyletylamine – penicillin – Penicilin G
 Anti foams
 Inhibitor: Penisilin pada produksi MSG
 Inducer: produksi enzim
Air :
• dibutuhkan terutama pd fermentasi
substrat cair
• utk medium fermentasi, cleaning, waste-
water treatment
• diperlukan air bersih, air murni, bebas ion
Sumber karbon :
• sumber komponen sel
• utk pertumbuhan, reproduksi, pembentukan produk,
pemeliharaan sel
• sebagai sumber energi
• sumber : karbohidrat, alkana, alkohol, lemak, minyak,
asam organik
• contoh : molases, starch, selulosa, whey
• metode sterilisasi karbohidrat sebaiknya dipisahkan dari
bahan lain, karena gula dpt bereaksi dg ion amonium dan
asam amino membentuk senyawa yang mengandung
nitrogen dan berwarna hitam, pemanasan starch dpt
menyebabkan gelatinasi shg medium mjd lebih viskous
• penggunaan sumber karbon yg cepat digunakan dapat
mengurangi produksi metabolit sekunder
Sumber nitrogen :

• nitrogen anorganik dan organik


• nitrogen anorganik : garam-garam
amonium
• nitrogen organik : asam amino, protein,
urea
• contoh : corn steep liquor, yeast extract,
pepton, soya bean meal
Mineral dan vitamin :

• biasanya, Co, Cu, Fe, MN, Mo, Zn tdp dlm


air
• biasanya ditambahkan dlm bentuk murni
Prekursor, inducer, inhibitor:

• prekursor : senyawa kimia yg ditambahkan


ke medium fermentasi dan dpt berikatan
dg molekul produk.
• Contoh : penggunaan phenylacetic acid pd
fermentasi penisilin oleh Penicillium
chrysogenum, terikat pd rantai samping
molekul penisilin, membentuk penisilin G
• inducer : senyawa yg bersifat menginduksi sistem
biosintesis produk enzim
• Inducible enzyme hanya disintesis utk merespon
adanya inducer di lingkungannya, biasanya
berupa substrat enzim atau senyawa yg
strukturnya berdekatan
• Agar enzim tetap disintesis selama fermentasi,
substrat inducer harus selalu ada dlm medium
fermentasi  inducer diberikan terus dlm
konsentrasi rendah
• Contoh :
starch utk produksi -amilase oleh Aspergillus
spp. dan maltosa oleh Bacillus subtilis,
selulosa utk produksi selulase oleh Trichoderma
viride
• inhibitor : senyawa kimia yg bersifat mengalihkan reaksi
metabolisme, shg bisa dihasilkan satu atau lebih produk
spesifik, untuk akumulasi metabolisme intermediet.

• Atau untuk meningkatkan produksi metabolit target dan


menekan produk yg tdk diinginkan.
Contoh : penggunaan inhibitor klorinasi bromid dlm
produksi tetrasiklin oleh Streptomyces aureofaciens utk
menekan dihasilkannya klortetrasiklin.

• Atau untuk mempengaruhi struktur dinding sel shg


meningkatkan permeabilitas ddg sel utk melepaskan
metabolit.
Contoh : penggunaan penisilin dlm produksi asam glutamat
oleh Micrococcus glutamicus.
Antifoam :
• agensia surface-active yg mengurangi
surface tension dg mengikat foam, shg
mengurangi pembentukan foam
• foam : adanya protein yg terdenaturasi
pada interface medium dan udara
• kontrol foaming : modifikasi komposisi
medium, menggunakan pemecah foam,
pemberian antifoam
antifoam yg ideal :
• cepat dan mudah tersebar dan reaktif
• aktivitas tinggi pd konsentrasi rendah
• aksinya lama
• non toksik thd mikroorg., manusia, hewan
• harga murah
• termostabil
• compatible dg komponen medium lainnya :
tdk mempunyai efek thd laju transfer oksigen dan proses
down stream
• contoh : plant oil, deodorized fish oil,
mineral oil, tallow, alkohol, silikon oil
Oksigen :

• diberikan dlm kondisi steril atau dlm btk


oksigen murni
• kebutuhan bervariasi, tgt pd sumber karbon
yg digunakan  sumber karbon yg cepat
dimetabolis tdp dlm konsentrasi tinggi
(misal glukosa) dpt mengurangi oksigen
• foaming dan viskositas tinggi dpt
mengurangi transfer oksigen
Buffer :
• utk mempertahankan / menjaga pH
medium
• biasanya pH medium dipertahankan
sekitar netral
• contoh : Ca karbonat, garam pospat,
protein, pepton, asam amino
Substrat Karbon: Biosintesis
Penghasil energi
Substrat Y bakteri
Perkiraan kebutuhan karbon pada Metana 0,62
kondisi aerobik: N-alkana 1,03
Metanol 0,40
Etanol 0,68
Koefisien Yield (Y) Asetat 0,34
Maleat 0,36
Y = Berat sel yang dihasilkan
Glukosa 0,51
Berat substrat yg digunakan

Bakteri: Yglukosa = 0,5


(0,5 g sel/ g glukosa)
FORMULASI MEDIA

SEL
Komponen penyusun media
METABOLIT
ENERGI Biosintesis
Pemeliharaan sel

Stoichiometry for growth and product formation:


Biomasa sel
Sumber C + Sumber N + Lain Produk
dan Energi lain
CO2 + H2O + Panas

Jumlah minimum nutrien untuk pembentukan sel


Konsentrasi substrat Produk
Persamaan stoichiometry biosintesis Penisilin G oleh
Penicillium sp:

10/6 C6H12O6 + 2NH3 + ½ O2 + H2SO4 + C8H8O2 glukosa


asam phenil asetat

C16H18O4N2S + 2 CO2 + 9 H2O


Penisilin G

Hasil Percobaan: Glukosa yang dikonsumsi


 26% untuk pertumbuhan
 70% untuk pemeliharaan
 6% untuk pembentukan penisilin

Y maks pembentukan Penisilin G: 0,053 g/g glukosa


Pertumbuhan yeast S. cerevisiae pada sumber
carbon glukosa untuk produksi etanol dapat
digambarkan secara sederhana dengan
persamaan:

• C6H12O6 2C2H5OH +2 CO2


 Y p/s maks = 2 {(2x12)+(5x1)+(1X16)+(1x1)}/180
= (2x46)/180 = 0,51 g etanol/g glu yg dikonsumsi
 YCO /C H O = 2 (44)/180 = 0,49
2 6 12

 Pada prakteknya Yield maks tidak pernah tercapai


(90-95% dari yield maks)
 Glukosa biomasa, metanolit (by product,
gliserol, asam asetat dll)
Medium untuk Fermentasi Lysine
 Glucose : 130 g/l
 KH2PO4 : 1 g/l
 MgSO4.7H2O : 0.4 g/l
 FeSO4.7H2O : 0.01 g/l
 MnSO4.4H2O : 0.01 g/l
 (NH4)2SO4 : 25 g/l
 DL-Alanine : 0.35 g/l
 Biotin : 50 µg/l
 Thiamine hydrochloride : 200 µg/l
 Nicotinamide : 0.5 mg/l
 Soybean hydrolysate : 15 mg/l
(64 g/l of nitrogen is contained)

Anda mungkin juga menyukai