Anda di halaman 1dari 8

AKREDITASI

Menurut Donabedian Mutu Pelayanan Kesehatan adalah


a. Hanya Satu Definisi yaituKepuasan Pasienb. Ada Tiga (3) definisi yaitu
a. Hanya Satu Definisi yaitu Kepuasan Pasien
b. Ada Tiga (3) definisi yaitu Absolut, Individual dan Sosial
c. Memenuhi keinginan pelanggan
d. Meminimalkan variasi Proses

Standar Mutu Menurut Donabedian adalah :


a. Standar Struktur,Proses dan Output
b. Standar Input, Proses dan Produk
c. Standar Sarana, SDM dan Proses
d. Standar Manajemen, Pelayanan dan Kepemimpinan

Akreditasi bertujuan untuk


a. meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien,
b. meningkatkan perlindungan bagi sumber daya tenaga kesehatan, masyarakat dan lingkungan
serta puskesmas sebagai institusi dan
c. meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan
d. Benar semua

Salah satu syarat pokok pelayanan kesehatan adalah mudah dijangkau oleh masyarakat, hal ini
mengandung arti ….
a. Lokasi yang mudah dijangkau
b. Biaya yang terjangkau
c. Dapat diakses oleh siapa saja
d. Terjangkau oleh semua golongan

Untuk mengukur suatu pelayanan kesehatan diperlukan suatu petunjuk atau tolak ukur, tolak
ukur / petunjuk tersebut dinamakan ....
a. Standar
b. Indikator
c. Pengukuran
d. Status kesehatan

Salah satu contoh dari standar masukan adalah ....


a. Jumlah dan kualifikasi personel
b. Struktur organisasi
c. Sistem manajemen
d. Standar prosedur
Yang dimaksud dengan penganturan ruang memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanaan dan
kemudahan pemberian pelayanan adalah :
a. Memberikan kemudahan untuk melakukan monotoring pelayanan
b. Memberikan kemudahan dan keamanaan pada penyandang cacat, anak–anak, dan orang usia
lanjut dalam melakukan akses terhadap pelayana
c. Tidak bertujuan untuk memberi kemudahan bagi petugas dalam memberi pelayanan
d. Untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat

Prasarana pelayanan kesehatan tersedia, terpelihara dan berfungsi dengan baik untuk menunjang
akses. Yang dimaksud dengan prasarana adalah :40 responses
a. Gedung dan peralatan klinis

b. SDM dan semua sumber daya yang ada di Puskesmas


c. Instalasi air, instalasi listrik, instalasi udara, sarana pengelolaan limbah dan prasarana lain
yang dibutuhkan
d. Insinerator, tempat pembuangan limbah sementara, dan penyediaan air minum untuk pasien
dan karyawan

Untuk menilai pemenuhan terhadap Tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non
kesehatan sesuai dengan persyaratan kompetensi, maka surveyor mencari bukti :
a. Rencana kebutuhan dan pengembangan staf

b. Kejelasan persyaratan kompotensi dan pola ketenangan

c. Adanya orentasi bagi tenaga baru


d. Adanya kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan

Untuk menilai bahwa Puskesmas memperhatikan Hak dan kewajiban pasien, maka dilakukan
penilaian terhadap :
a. Informasi tentang hak dan kewajiban pasien selama proses pendaftaran dengan cara dan
bahasa yang dipahami oleh pasien yang juga dipahami dan diperhatikan oleh petugas
b. Memberikan keluasaan pada pasien dan keluaraga untuk meminta obat yang dibutuhkan
c. Memberikan semua yang diminta pasien untuk memberikan kepuasan pasien terhadap
pelayanan klinis
d. Memberikan pelayanan pada perserta JKN sesuai dengan hak kepesertaan

Inti Pelayanan Klinis pada standar akreditasi Puskesmas adalah :


a. Pasien barpartisifasi dalam proses pelayanan klinis

b. Kesinambungan pelayanan klinis

c. Pelayanan klinis harus dipandu oleh standar yang ideal

d. Peran serta praktisi klinis dalam perbaikan mutu dan keselamatan


Persetujuan tindakan medik (informed consent) diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang
membutuhkan persetujuan tindakan medik:
a. Persetujuan tindakan medik merupakan salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan
keputusan tentang pelayanan yang akan diterima
b. Dibuat untuk semua tindakan klinis yang akan dilakukan

c. Tidak boleh dilakukan secara lisan


d. Tidak wajib didokumentasikan

Pelaksanaan layanan klinis sesuai pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan
layanan klinis adalah :
a. Ketersediaan pedoman dan prosedur pelayanan klinis yang dijadikan sebagai acuan dalam
pelaksanaan layanan
b. Layanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten mengacu pada rencana asuahan yang
disusun
c. Layanan klinis dimonitor oleh staf yang kompeten
d. Tersedianya kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu

Pelayanan obat, sesuai dengan persyaratan pada standar akreditasi, maka pelayanan obat harus
a. Menyediakan berbagai jenis obat sesuai dengan kebutuhan, dan tersedia dalam jumlah yang
memadai
b. Puskesmas tidak diwajibkan mempunyai tenaga apoteker yang berSIP

c. Pelayanan obat tersebut hanya boleh melayani Puskesmas tersebut


d. Tidak harus disusun pola ketenagaan

Untuk mengendalikan bahan dan limbah berbahaya, maka yang harus dilakukan oleh Puskesmas
adalah
a. Memeriksa sanitasi dan pembuangan limbah yang dihasilkan oleh Puskesmas

b. Memeriksa kondisi fisik klinik dan sarana pembuangan limbah secara periodik
c. Adanya kebijakan dan prosedur inspeksi pembuangan limbah, melakukan analisis, dan
menyusun serta melaksanakan tindak lanjut terhadap hasil analisis
d. Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya, penanganan, penyimpanan dan penggunaan serta
pelaporan bila terjadi insiden, dan pembuangan limbah berbahaya dengan benar

Pengukuran mutu layanan klinis yang dipersyaratkan meliputi :


a. Kinerja semua unit kerja di Puskesmas
b. Penilaian pasien terhadap pelayanan klinis, penilaian terhadap asuhan klinis, dan penilaian
terhadap pelayanan penunjang diagnosis
c. Kinerja penerapan manajemen risiko
d. Adanya tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan melalui keputusan kepala klinik
Untuk membuktikan bahwa tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien berfungsi dengan
baik, maka :
a. Adanya bukti pembentukan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
b. Adanya monitoring kinerja oleh tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang
mewajibkan semua unit untuk menindaklanjuti sesuai proses PDCA
c. Tim mutu dan keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan monitoring program kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
d. Tim mutu dan keselamatan pasien memastikan proses penyusunan SOP dilakukan disemua
unit pelayanan yang terkait dengan pelayanan klinis yang ada di Puskesmas

Yang dimaksud dengan manajemen risiko ialah:


a. Proses merencanakan perbaikan proses agar minimal dari risiko
b. Proses pemantauan dan pengendalian hazard agar tidak mengenai manusia dan mahluk hidup
yang lain, termasuk lingkungan ekologi
c. Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, dan meminimalkan risiko dalam suatu
organisasi secara menyeluruh
d. Proses mengevaluasi, mengendalikan, dan meminimalkan risiko dalam suatu lingkungan
masyarakat.

Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan:


a. Audit merupakan kegiatan yang sistematis, objektif, terdokumentasi tanpa harus ada proses
interaksi
b. Audit merupakan instrument bagi manajemen untuk melakukan pemeriksaan dalam mencari
siapa yang salah jika terjadi suatu masalah
c. Audit tidak harus berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
d. Audit merupakan instrument untuk membantu manajemen dalam mencapai visi, misi, dan
tujuan organisasi

Tujuan audit adalah:


a. Merupakan upaya manajemen untuk memperoleh data dan fakta dalam menentukan
pembagian jasa pelayanan
b. Mendapat data dan informasi factual dan signifikan berupa data, hasil analisis, dan
rekomendasi yang tidak harus ditindak lanjuti
c. Mendapat data dan informasi untuk diinformasikan ke publik tentang mutu dan kinerja
organisasi
d. Mendapat data dan informasi factual dan signifikan berupa data, hasil analisis, hasil penilaian,
rekomendasi sebagai dasar pengembilan keputusan untuk perbaikan
Kuesioner PS-PK
Apakah itu PIS-PK ?
a. Program Indonesia Sejahtera dengan Pendekatan Keluarga

b. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

c. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Kebersamaan

d. Program Indonesia Sejahtera dengan Pendekatan Kebersamaan

Dibawah ini yang tidak termasuk area prioritas PIS-PK adalah....


a. Penurunan angka kematian ibu dan bayi
b. Penanggulangan penyakit menular
c. Penanggulangan penyakit tidak menular
d. Penanggulangan penyakit akibat bencana alam

Indikator PIS-PK ada berapa


a. 10
b. 11
c. 12
d. 13

Berikut yang bukan termasuk indikator PIS-PK adalah....


a. Penderita TB paru berobat sesuai standart
b. Memberantas jentik jentik nyamuk di dalam dan luar rumah
c. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
d. Keluarga memiliki/memaki jamban sehat

Penyakit tidak menular yang termasuk dalam indikator PIS-PK adalah....


a. Diabetus Melitus
b. Hipertensi
c. Kolesterol
d. Asam urat

Yang bukan termasuk tujuan penyelenggaraan PIS-PK adalah....


a. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan komprehensif, meliputi pelayanan
promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif
b. Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) Kabupaten/Kota
c. Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
d. Mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk menjadi peserta JKN
Status kesehatan keluarga dalam PIS-PK diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu...
a. Sehat, pra sehat, tidak sehat
b. Sangat sehat, kurang sehat, tidak sehat
c. Sehat, pra sehat, sakit
d. Sehat, tidak sehat, sakit

Skoring Indeks Keluarga Sehat yang termasuk kategori keluarga pra sehat adalah...
a. = 0,80
b. 0,50 – 0,80
c. < 0,80
d. > 0,80

Salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga, merupakan definisi ....
a. GERMAS
b. Pendekatan keluarga
c. Paradigma sehat
d. Program Indonesia Sehat

Regulasi yang mengatur penyelenggaraan PIS-PK adalah ....


a. Permenkes 39 tahun 2014
b. Permenkes 39 tahun 2015
c. Permenkes 39 tahun 2016
d. Permenkes 39 tahun 2017

Berikut pernyataan yang bukan merupakan konsep pendekatan keluarga adalah ....

a. Keterlibatan Lintas Program tanpa melibatkan Lintas Sektor


b. Menggunakan prokesga dan pinkesga
c. Integrasi pelaksanaan program UKP dan UKM yang berkesinambungan
d. Kunjungan keluarga dengan menjangkau seluruh sasaran (total coverage)

Imunisasi Dasar lengkap yang wajib bagi bayi yaitu....


a. Vaksin Hepatitis B, vaksin polio
b. Vaksin polio, TBC (BCG)
c. Vaksin TBC (BCG), campak (MR)
d. Semua benar
Stunting dapat dicegah salah satunya melalui perbaikan gizi yang diprioritaskan pada 1000 hari
pertama kehidupan yaitu....
a. Masa balita dan dewasa
b. Masa kehamilan dan 2 tahun pertama kehidupan (baduta)
c. Masa kehamilan dan menyusui
d. Masa menyusui dan 2 tahun pertama kehidupan (baduta)

Tugas PMO bagi penderita TB paru adalah...


a. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal pengobatan sampai sembuh
b. Mengantar pasien ke Puskesmas setiap mengambil obat
c. Membantu pembiayaan pasien yang tidak mempunyai dana untuk berobat
d. Menetapkan jadwal pasien harus minum obat

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di masyarakat termasuk deteksi dini
Hipertensi dan faktor risikonya dilakukan di....
a. Posyandu
b. Poskesdes
c. Posbindu PTM
d. Poskestren

Perizinan Tenaga Kesehatan


PMK yang mengatur tentang perijinan Nakes 40 responses
a. PMK no 36 tahun 2009
b. PMK no 36 tahun 2014
c. PMK no 75 thn 2014
d. PMK no 83 tahun 2019
Pilihlah pernyataan yang benar
a. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan
untuk dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi
b. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan
untuk dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah lulus uji akhir sekolah
c. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kesehatan
untuk dapat menjalankan praktik hanya di RS setelah lulus uji kompetensi
d. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Tenaga Kerja untuk
dapat menjalankan kerja di seluruh Indonesia setelah lulus ujian akhir sekolah

Pilihlah pernyataan yang benar adalah


a. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh Dinas Kesehatan kabupaten masing-masing Tenaga Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan
yang telah diregistrasi
b. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi
c. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh Dinas Kesehatan Provisi kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi
d. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh konsil masing-masing Tenaga Kesehatan kepada Tenaga Kesehatan yang telah mengikuti
ujian sekolah akhir

Setiap Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan STR melalui aplikasi Registrasi


daring/online dengan memenuhi persyaratan Registrasi ,
a. memiliki ijazah pendidikan di bidang kesehatan;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
d. Memiliki surat sertifikat simpan pinjam

STR tidak berlaku apabila:


a. masa berlaku habis;
b. dicabut atas dasar peraturanperundang-undangan;
c. atas permintaan yangbersangkutan
d. STR nya rusak

Anda mungkin juga menyukai