Anda di halaman 1dari 14

Mineral Makro dan Mineral Mikro

1. Mineral Mikro
A.

Pengertian

Mineral

Mikro

Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100mg
sehari, sedangkan mineral mikro adalah dibutuhkan kuarng dari 100mg sehari. Yang
termasuk mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfor,
magnesium, dan sulfur.
Mineral mikro sangatlah penting untuk menopang hidup kita,walaupun jumlah yang
dibutuhkan sedikit.Tapi,jika kita mengalami kekurangan mineral mikro ini,akibatnya bisa
mempengaruhi kesehatan kita seluruhnya.
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia.
Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral
makro & mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari
sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing
seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium
berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi
untuk memperlancar kontraksi otot.
Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui
konsumsi bahan pangan dalam keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan
energi dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak
(lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat
dalam pengambilan energi dari phosphocreatine (PCr).
Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain : Besi, (Fe) Seng, (Zn) Iodium, (I)
Selenium, (Se) Tembaga, Mangan, Flour, Kobal, Kromium, Timah, Nikel, Vanadium dan

Silikon. Berikut penjelasan mengenai mineral mikro. Jangan abaikan betapa pentingnya
mineral mikro bagi tubuh kita. Sebelum membahas lebih jauh lagi, ada baiknya anda
mengetahui terlebih dahulu,perbedaan antara mineral organik dan mineral an-organik.
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya
dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine
(I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium). Masing-masing mineral memiliki fungsi
yang penting untuk tubuh. Uraian berikut menjelaskan beberapa fungsi mineral-mineral
yang

penting

B.

di

dalam

Macam-macam

tubuh
Mineral

Anda.
Mikro

1.

Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia
mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di
dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot.
Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum
wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin
memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen
dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas
oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh
paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai
oksigen dan energi yang tinggi.
Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis
buah,

dan

sayur-sayuran

berwarna

hijau

tua.

Fungsi:
1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim enzim
yang

terlibat

didalam

reaksi

oksidasi

reduksi.

2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein
pengangkut electron, yang berperan dalam langkah langkah akhir metabolism energy.
Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Dampak:
1.

Kelebihan

Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen
besi ,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala,
mengigau

pingsan,

2.

Kekurangan

Menurunnya kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan pucat,


rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran, kekebalan dan
gangguan penyembuhan luka, serta kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta
kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan,
kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir
yang

pecah-pecah,

iritasi

mata,

dan

bahkan

kerontokan

2.

rambut.
Zinc/Seng

Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam
golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup selsel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan
protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan. Asupan seng yang
dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng
oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan
untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-

bijian(lengkap),

serealia,

leguminosa

dan

telur.

Fungsi
Zn

memegang

peranan

esensial

dalam

banyak

fungsi

tubuh,

yaitu

1. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
2. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan
sintesis
3.

dan

degradasi

Berperan

karbohidrat,

dalam

protein,

pemeliharaan

lipida,

dan

keseimbangan

asam

nukleat.

asam

basa.

4. Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan
dalam

sintesis

DNA

dan

RNA.

5. Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
6. Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
7. Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Dampak:
1.

Kelebihan

a. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.


b. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai
lipoprotein

dan

tampaknya

dapat

mempercepat

timbulnya

aterosklerosis.

c. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare,
demam,

kelelahan,

anemia,

dan

gangguan

2.
a.

reproduksi.
Kekurangan

Akibat

kekurangan

seng

pertumbuhan

badan

tidak

sempurna

(kerdil).

b. Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan


terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan
kerusakan
c.

permukaan

Kekurangan

Zn

menganggu

saluran
pusat

system

saraf

cerna.
dan

ungsi

otak.

d. Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan


kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
e.

Tidak

ada

selera

atau

nafsu

makan.

f.

Kelelahan

yang

hebat

g.

Kerontokan

pada

rambut

h.

Ketidak

i.
j.

normalan

pada

kemampuan

Kesulitan
Menurunnya

mengecap

dalam
produksi

hormon

rasa

dan

melihat
pada

mencium

bau

dikegelapan
pria

3.

(infertilitas)
Yodium

Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid
(kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Namun, sumber
yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta
hasil olahannya. Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu seharihari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari
sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120
mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang
dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25
mikrogram

dan

50

mikrogram/

hari.

Fungsi:
1. Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang
mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses
metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2.

Dapat

mencegah

penyakit

gondok.

Dampak:
1.

Kelebihan

a. Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi
karena

kelenjar

tiroid

terlalu

aktif

memroduksi

hormon

tiroksin.

b. Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering
berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan
bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat

dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami
anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah
ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
2.

Kekurangan

Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami
cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan
keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
4.

Selenium

Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih
kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker
akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat,
sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Fungsi:
1. Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4.

Selenium

dapat

mendeaktivasi

toksisitas

radiasi

di

dalam

tubuh.

5. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
6. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Dampak:
1.

Kelebihan

Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan


kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan
suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan
sampai dosis berlebihan
2.

Kekurangan

a. Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan
aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama
dirasakan
b.

pada

Menyebabkan

lutut

sakit

pada

dan

pergelangan

otot-otot

dan

terjadi

kaki.

kardiomiopati

c. Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit


jantung.
5.

Tembaga

Sumber makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang
dikeringkan,

gandum.

Fungsi:
1.

Komponen

2.

Membantu

3.

enzim

Pembentukan

sel

Membantu

darah

merah

Pembentukan

tulang

Dampak:
1.

Kelebihan

a.

Menyebabkan

nekrosis

hati

atau

serosis

hati.

b. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah muntah


dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis sel
sel
c.

hati
Pengendapan

tembaga

dan
dalam

otak

dapat

ginjal

menyebabkan

kerusakan

hati

d. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.


2.

Kekurangan

a. Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu


terjadi
b.

demineralisasi

Bayi

gagal

c.
d.

tumbuh

kembang

edema

Gangguan
Anemia

pada

tulang-tulang.
dengan

serum

albumin

fungsi
anak-anak

yang

rendah

kekebalan
menderita

malnutrisi.

6.

Mangan

Sumber mangan adalah Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah
buahan

yang

dikeringkan.

Fungsi:
1. Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang
penting

pada

protein,

karbohidrat,

dan

lemak.

2. Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim


spesifik

seperti

arginase,

prolinase,

dipeptidase.

3. Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada
oksidasiglukosa

dan

sintesis

oligosakharida.

4. Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak
rantai

panjang

dan

kolesterol.

metabolisme

energi

&

sintesis

lemak

Dampak:
1.

Kelebihan

a. Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh
mangan.
b. Mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama,
menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal,
yang

menyerupai

2.

penyakit

parkinson.

Kekurangan

a. Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari
induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan
gangguan
b.

kerangka
Penurunan

c.

berat

badan

Iritasi

d.

mual

e.

Perubahan

f.

otot

Pertumbuhan

rambut

kulit
&

muntah

warna

rambut
yang

lambat

7.

Chromium

Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini
berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti
makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh
tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi.
Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi
agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah. Konsentrasi krom di dalam jaringan
tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang
hijau.
Fungsi:
1.

Krom

dibutuhkan

dalam

metabolisme

karbohidrat

dan

lipida.

2. Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke


dalam

sel-sel

Dampak:
1.

Kelebihan

Mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
2.

Kekurangan

Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum
ditentukan.
8.

Fluor

Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak
begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam
jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut,
tanaman,

ikan

dan

makanan

hasil

ternak.

Fungsi:
1.

Untuk

2.

pertumbuhan

dan

Untuk

pembentukkan

mencegah

struktur

gigi

karies

gigi

Dampak:
1.

Kelebihan

a. Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis sngat
tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg
sehari.
b. Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi
kekuningan),

mulas,

diare,

sakit

di

daerah

dada,

gatal,

2.

dan

muntah

Kekurangan

Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor.
Akibatnya
C.

adalah
Kebutuhan

kerusakan
Tubuh

gigi

dan
Akan

keropos
Mineral

tulang

pada
Mikro

Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu.
Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan
mineral mikro.
Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan zat yang
diperlukan tubuh.Yodium, yang ditengarai banyak tidak dijumpai pada garam yang
beredar di daerah Jepara, termasuk salah satu zat gizi mikro yang sangat diperlukan
tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang
dari 100 mg saja. Jumlah yang sangat kecil memang, tapi sudah mencukupi bagi tubuh.
Akibat kekurangan yodium adalah munculnya penyakit gondok. Bahkan tidak tanggungtanggung, Lembaga Konsumen Indonesia (LKI) mengatakan bahwa dampak kekurangan
yodium ada hubungannya dengan penurunan IQ 1015 poin pada anak-anak. Remaja
pun, apabila kekurangan asupan yodium tidak lepas dari kemungkinan itu. Dampak lain,

di antaranya keguguran pada ibu hamil. Pada orang dewasa, bisa menyebabkan gangguan
fungsi mental.
1. Mineral Makro
A. Kalsium
1. Manfaat Kalsium (Ca)
Untuk pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot ;
Mengatur pembekuan darah dan katalisator reaksi-reaksi biologis dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Kalsium :
Gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga
ricketsia atau rachitis;
Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki;
Lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka.
3. Sumber Kalsium;
Terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.
B. Phospor (P)
1. Manfaat Phospor (P) :
Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi;
Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Phospor (P) ;
Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
3. Sumber Phospor ;
Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan.
C. Magnesium (Mg)
1. Manfaat Magnesium;
Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat gizi di dalam
tubuh;
Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah
kerusakan gigi.

2. Akibat kekurangan Magnesium;


Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi.
3. Sumber Magnesium;
Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan Susu.
D. Belerang (S)
1. Manfaat Sulfur (S);
Sebagai bagian zat-zat gizi penting seperti vitamin, asam amino, enzim dan koenzim untuk
berbagai proses dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Sulfur (S);
Mengganggu pertumbuhan.
3. Sumber Sulfur ;
Makanan sumber protein.
E. Sodium atau Natrium (Na)
1. Manfaat Sodium atau Natrium (Na)
Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot, dll;
2. Akibat kekurangan Sodium;
Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi
diare, muntah, keringat yang berlebihan;
Kelebihan : dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
3. Sumber Na;
Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
F. Kalium (K)
1. Manfaat Kalium (K);
Kalium bersama Na adalah dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit, asam
basa, transmisi syaraf, dan relaksasi otot.
2. Akibat kekurangan Kalium;
Kekurangan terjadi jika diare kronis, muntah pada penggunaan obat pencahar, deuretik.
3. Sumber Kalium (K);

Terdapat pada makanan mentah atau segar, terutama sayur-sayuran, buah, dan kacangkacangan.
G. Klor (Cl)
1. Manfaat Klor (Cl);
Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh;
Berperan sebagai komponen asam klorida dalam lambung;
Memudahkan transfer karbondioksida dari darah ke paru-paru.
2. Akibat kekurangan Klor;
Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti gangguan pencernaan, kelelahan serta
hilangnya rambut dan gigi.
3. Sumber Klor;
Diperoleh dari garam dapur, daging, susu dan telur.
II. Jenis-jenis Mineral Mikroelemen
1. Besi (Fe)
1. Manfaat Besi;
Komponen dalam hemoglobin yang penting untuk pengikatan oksigen dalam sel darah
merah.
2. Akibat kekurangan Besi;
Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti anemia;
Menurunnya berat badan;
Pucat-pucat pada kulit.
3. Sumber Besi;
Terdapat pada daging, telur, keju, roti dan sayuran hijau.
2. Yodium
1. Manfaat Yodium;
Mengatur keseimbangan proses metabolisme yang dirangsang oleh sekresi kelenjar tiroid.
2. Akibat Kekurangan Yodium;
Pada janin dapat menyebabkan gangguan pendengaran;

Sedangkan kekurangan sesudah lahir dapayt menyebabkan penyakit gondok.


3. Sumber Yodium;
Bahan makanan hasil laut seperti ikan, tiram, dan kerang.
3. Tembaga (Cu)
1. Manfaat Tembaga (Cu);
Memelihara fungsi sistem saraf dan kimia darah yang normal;
Pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah;
Serta sebagai komponen enzim dan protein.
2. Akibat kekurangan Tembaga (Cu);
Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti anemia.;
Gangguan pada saraf dan tulang;
Serta timbulnya luka-luka pada kulit.
3. Sumber Tembaga;
Terdapat pada kacang-kacangan, hati dan kerang.
4. Flour
1. Manfaat Flour;
Untuk menguatkan gigi.
2. Akibat kekurangan Flour;
Dapat menyebabkan kerusakan gigi yang berlebihan.
3. Sumber Flour;
Kuning telur dan susu.

Anda mungkin juga menyukai