Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 11

MINERAL MIKRO

a. Pengertian
Mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan kurang dari 100 mg/hari. Mineral mikro
terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh, namun mempunyai peranan essensial
untuk kehidupan, kesehatan, dan reproduksi. Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain:
Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (J), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Krom (Cr), Selenium (Se),
Molibden (Mo), Fluor (F), Kobal (Co).
b. Jenis-Jenis Mineral Mikro
1. Besi (Fe)
- Pengertian
Besi adalah Mineral mikro yang banyak terdapat dalam tubuh manusia dan
hewan, sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia. Besi mempunyai fungsi essensial di
dalam tubuh sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat
angkut elektron didalam sel dan sebagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.
- Sumber
Bayam, daging merah, kacang merah, tomat.
- Fungsi
Komponen hemoglobin dan mioglobin berperan dalam transfer oksigen,
diperlukan untuk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan metabolisme sel dan
sistem kekebalan.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Besi (Fe)
Kekurangan besi pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih, pusing,
kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh dan gangguan penyembuhan luka.
Di samping itu kemampuan mengatur suhu tubuh menurun. Pada anak-anak kekurangan
besi menimbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk
berkonsentrasi dan belajar.
Akibat Kelebihan Besi (Fe)
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan, tetapi dapat disebabkan oleh
suplemen besi. Gejalanya adalah muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala,
mengigau, dan pingsan.
- Absorbsi dan Metabolisme
Penyerapan zat besi terjadi dalam lambung dan usus bagian atas yang masih
bersuasana asam, banyaknya zat besi dalam makanan yang dapat dimanfaatkan oleh
tubuh tergantung pada tingkat absorbsinya. Tingkat absorbsi zat besi dapat dipengaruhi
oleh pola menu makanan atau jenis makanan yang menjadi sumber zat besi. Misalnya
zat besi yang berasal dari bahan makanan hewani dapat diabsorbsi sebanyak 20-30%
sedangkan zat besi yang berasal dari bahan makanan tumbuh-tumbuhan hanya sekitar
5%.
Zat besi yang terkandung dalam makanan dipengaruhi oleh jumlah dan bentuk
kimianya, penyantapan bersama dengan faktor-faktor yang mempertinggi dan atau
menghambat penyerapannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penghambatan
penyerapan itu adalah kandungan tannin dalam teh, phosvitin dalam kuning telur,
protein kedelai, phytat, asam folat, kalsium dam serat dalam bahan makanan, zat-zat
gizi ini dengan zat besi membentuk senyawa yang tidak larut dalam air, sehingga sulit
untuk diabsorbsi.
Dalam studi penelitian pada manusia, penyerapan zat besi heme maupun non-
heme di hambat oleh suplemen kalsium dan produk Susu. Efeknya tergantung pada
konsumsi yang secara simultan antara Ca dan Fe di dalam lumen usus kecil bagian
atas dan hal ini juga terjadi ketika Ca dan Fe diberikan dalam keadaan puasa.
2. Seng (Zn)
- Pengertian
Seng essensial untuk kehidupan telah diketahui sejak lebih dari 100 tahun yang
lalu. Tubuh mengandung 2-2,5 gram seng yang tersebar dihampir semua sel. Sebagian
besar yang berada di dalam hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang. Jaringan yang banyak
mengandung sel adalah bagian-bagian mata, kalenjar prostat, spermatozoa, kulit, rambut
dan kuku .Di dalam cairan tubuh, seng terutama merupakan ion intraseluler. Seng di
dalam plasma hanya merupakan 0,1% dari seluruh seng di dalam tubuh yang
mempunyai masa pergantian yang cepat.
- Sumber
Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang,
dan telur. Serelia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik,
namun mempunyai ketersediaan biologik yang rendah .
- Fungsi
Seng sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari
200 enzim. Seng berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat.
Seng berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa. Seng sebagai bagian
integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis
DNA dan RNA. Seng berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan
penyembuhan luka. Seng berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma. Seng berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan
pembentukan antibodi oleh sel B. Salah satu mineral mikro yang dapat berpengaruh
terhadap reproduksi sapi jantan adalah mineral Zink (Zn) dan mineral Selenium (Se).
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Seng (Zn)
Kekurangan seng dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan
kematangan seksual, gangguan fungsi kekebalan, gangguan metabolisme, gangguan
nafsu makan, penurunan ketajaman indera, memperlambat penyembuhan luka.
Akibat Kelebihan Seng (Zn)
Menurunkan absorbsi tembaga, pengaruh terhadap kolesterol, keracunan, muntah-
muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, gangguan reproduksi.
- Absorbsi dan Metabolisme
Absorpsidan metabolisme seng menyerupai absorpsi dan metabolisme besi. Absorpsi
membutuhkan alat angkut dan terjadi di bagian atas usus halus (duodenum). Seng
diangkut oleh albumin dan transferin masuk ke aliran darah dan dibawa ke hati.
Kelebihan senh disimpan dalam hati dalam bentuk metalotionein. Lainnya dibawa ke
pankreas dan jaringan tubuh lain. Di dalam pankreaa seng digunakan untuk membuat
enzim pencernaan, yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan
demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber, yaitu dari makanan dari cairan
pencernaan yang berasal dari pankreas. Sikulasi seng di dalam tubuh dari pankreas ke
saluran cerna dan kembali ke pankreas dinamakan sikulasi enteropankreatik.
Absorpsi seng diatur oleh metalotionein yang disintesis di dalam sel dinding
saluran cerna. Bila konsumsi seng tinggi, di dalam sel dinding saluran cerna sebagian
diubah menjadi metalotionein sebagai simpanan, sehingga absorpsi berkurang. Seperti
halnya dengan besi, bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus
halus yang umurnya adalah 2-5 hari. Metalotionein di dalam hati mengikat seng hingga
dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein diduga mempunyai peranan dalam mengatur
kandungan seng di dalam cairan interselular. Distribusi seng antara cairan ekstraselular,
jaringan dan organ dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dan situasi stres. Hati
memegang oeranan penting dalam redistribusi ini.
3. Iodium (I)
- Pengertian
Iodium ada di dalam tubuh dalam jumlh sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang
lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada di
dalam kelenjar tiroid yang digunakan untuk mensitesis hormon tiroksin, tetraiodotironin
(T4), dan Triiodotironin ( T3). Hormon-hormon ini dibutuhkan untuk pertumbuhan
normal, perkembangan fisik dan mental hewan dan manusia.
- Sumber
Laut merupakan sumber utama iodium. Oleh karena itu, makanan laut berupa
ikan, udang, dan kerang manis serta rumput laut silpau merupakan sumber iodium yang
baik. Didaeah pantai, air dan tanah mengandung banyak iodium sehingga tanaman yang
tumbuh di daerah pantai mengandung cukup banyak iodium .Sehingga tanaman yang
tumbuh di daerah dekat pantai mengandumg banyak iodium.
- Fungsi
Iodium bagian integral dari T3 dan T4 berfungsi untuk mengatur pertumbuhan
dan perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen.
Hormon tyroid mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi yang dihasilkan
energi. Tiroksin merangsang metabolisme sampai 30%. Kedua hormon tersebut
mengatur suhu tubuh, reprodusi, pembentukan sel darah merah, fungsi otot dan syaraf.
Yodium berperan pula dalam perubahan karotin menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesin
kolesterol darah.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Iodium
Gejala kekurangan iodium adalah malas dan lamban, kelenjar tiroid membesar,
pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, dan dalam
keadaan berat bayi lahir dalamkeadaan cacat mental yang permanen serta hambatan
pertumbuhan yang dikenal sebagai kretinisme. Kekurangan iodium pada anak-anak
menyebabkan kemampuan belajar yang rendah.
Akibat Kelebihan Iodium
Suplemen dalam dosis terlalu tinggi dapat menyebabkan pembesaran kelenjar
tiroid, seperti halnya kekurangan iodium. Dalam keadaan berat hal ini dapat menutup
jalan pernafasan sehingga menimbulkan sesak nafas.
- Absorbsi dan Sekresi
Iodium diabsorbsi dalam bentuk iodida. Konsumsi normal sebanyak 100-150
µg/hari. Ekskresidilakukan melalui ginjal dan jumlahnya berkaitan dengan yang
dikonsumsi. Dalam bentuk ikatan organikdalam makanan hewani hanya separuh dari
yodium yang dikonsumsi dapat diabsorbsi. Di dalam darah, yodium terdapat dalam
bentuk bebas ddan terikat protein. Manusia dewasa sehat mengandung 15-20 mg
yodium, 70-80% diantaranya berada dalam kelenjar tiroid (Ismail SD, 1993). Di dalam
kelenjar ini yodium digunakan untuk mensintesis hormon-hormon triiodotironin (T3)
dan tiroksin atau (T4) bila diperlukan. Kelenjar tiroid harus menangkap 60 µg yodium
sehari untuk memelihara persediaan tiroksin yang cukup. Penangkapan yodin oleh
kelenjar tiroid dilakukan melalui transfor aktif yang dinamakan pompa yodium.
Mekanisme ini diatur oleh hormon yang merangsang tiroid (Thyroid Stimulating
Hormone/TSH) dan hormon Thyrotropin Releasing Hormonel/ TRH yang dikeluarkan
oleh hipotalamus yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari untuk mengatur sekresi tiroid.
Hormon tiroksin kemudian di bawa darah ke sel-sel sasaran dan hari, selanjutnya
dipecah dan bila diperlukan iodium kembali digunakan.
4. Tembaga (Cu)
- Pengertian
Tembaga dianggap sebagai zat gizi esensial pada tahun 1928. tembaga melakukan
fungsinya didalam tubuh, banyak berinteraksi dengan seng, molibden, belerang, dan
vitamin c. Tembaga ada didalam tubuh sebanyak 50-120 mg. Sekitar 40% ada di dalam
otot, 15% di dalam hati, 10% di dalam otak, 6% di dalam darah dan selebihnya didalam
tulang, ginjal, dan jaring tubuh lainnya. Di dalam plasma, 60% dari tembaga terikan
pada seruloplasmin, 30% pada transkuprein dan selebihnya pada albumin dan asam
amino.
- Sumber
Tembaga terdapat luas didalam makanan. Sumber utama tembaga adalah tiram,
kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian, serilia dan coklat. Air juga
mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung pada jenis pipa yang digunakan dan
sumber air.
- Fungsi
Fungsi utama tembaga di dalam tubuh adalah sebagai bagian dari enzim.
Tembaga berperan dalam mencegah anemia. Tembaga berperan dalam perubahan asam
amino tirosin menjadi melanin, yaitu pigmen dan kulit.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Tembaga (Cu)
Kekurangan tembaga jarang terjadi. Kekurangan tembaga dapat mengganggu
pertumbuhan dan metabolism, di samping itu terjadi demineralisasi tulang.
Akibat Kelebihan Tembaga (Cu)
Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga di dalam
hati yang dapat menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Konsumsi sebanyak 10-15
tembaga sehari dapat menimbulkan muntah-muntah dan diare. Berbagai pendarahan
intravascular dapat terjadi, begitupun nekrosis sel-sel hati dan ginjal. Konsumsi dosis
tinggi dapat menyebabkan kematian.
- Absorbsi dan Ekskresi
Absorpsi tembaga sedikit terjadi didalam lambung dan sebagian besar di bagian
atas usus halus secara pasif dan aktif. Absorpsi terjadi dengan alat angkut protein
pengikat tembaga metalotionein yang juga berfungsi dalam absorpsi seng dan kanadium.
Transpor tembaga ke hati terutama menggunakan alat angkut albumin dan trankuprein.
Simpanan dalam hati berupa metalotionein atau seruloplasmin. Tembaga diangkut
keseluruh tubuh oleh seruloplasmin dan transkuperin. Tembaga juga dikeluarkan dari
hati sebagai bagian dari empedu. Didalam saluran cerna, tembaga dapat diabsorpsi
kembali atau dikeluarkan dari tubuh bergantung kebutuhan tubuh. Pengeluaran melalui
empedu meningkat bila terdapat kelebihan tembaga dalam tubuh. Sedikit tembaga
dikeluarkan melalui urin, keringat dan darah haid. Tembaga dapat diabsorpsi kembali
oleh ginjal bila tubuh memebutuhkan. Tembaga yang tidak diabsorpsi dikeluarkan
melalui feses.
5. Mangan (Mn)
- Pengertian
Mangan merupakan bagian struktur dan fungsi miktokondria (yang berfungsi
dalam proses pelepasan energi). Mangan diperlukan untuk pembukaan tulang rangka
dan jaringan pengikat. Mangan juga terdapat sebagai bagian enzim-enzim yang
tersangkut dalam sintesis asam lemak dan kolestrol, pembentukkan urea, pelepasan
lipida dari hati, metabolisme karbohidrat, dan sintesis mukopolisakarida.
- Sumber
Sumber Bahan makanan yang mengandung mangan terdapat pada: Pisang, kuning
telur, sayuran berdaun hijau, hati, kacang kedelai, kacang, padi-padian utuh, kopi dan
teh
- Fungsi
Bagian dari enzim-enzim penting, membantu dalam banyak proses metabolisme.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Mangan (Mn)
Kekurangan mangan belum terlihat pada manusia. Kekurangan mangan
menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang menderita
kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot.
Akibat Kelebihan Mangan (Mn)
Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi
oleh mangan. Pekerja tembaga yang mengisap mangan yang ada pada debu tambang
untuk jangka waktu lama, menunjukkan gejala-gejala kelainan otak disertai penampilan
dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit Parkinson.
- Absorbsi dan Ekskresi
Absorbsi mangan hingga sekarang belum diketahui dengan pasti. Seperti halnya
dengan mineral mikro lainnya, faktor makanan mempengaruhi absorsi mangan. Besi dan
kalsium menghambat absorsi mangan. Mangan diangkut oleh protein transmaganin
dalam plasma. Setelah di absorsi mangan dalam waktu singkat terlihat dalam empedu
dan dikeluarkan dengan feses. Taraf mangan dalam jarinan diatur oleh sekresi selektif
melalui empedu.
6. Krom (Cr)
- Pengertian
Krom merupakan mineral essensial yang berperan dalam metabolisme karbohidrat
dan lipida. Seperti halnya besi, krom berada dalam berbagai bentuk degan jumlah
muatan berbeda. Krom paling mudah diabsorsi dan paling efektif bila berada dalm
bentuk Cr+++. Absorsi krom naik, bila konsumsi rendah dan turun bila knsumsi tinggi.
- Sumber
Sumber krom terbaik adalah makanan nabati . Adapun bahan makanan yang
mengndung krom yaitu, kijing, daging, keju, minak jagung, padi-padian utuh.
- Fungsi
Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom bekerja sama
dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Krom (Cr)
Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor diabetes
pada orang tua & penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes, ketidak
mampuan menggunakan glukosa secara normal.
Akibat Kelebihan Krom (Cr)
Kelebihan krom karena makanan belum ditemukan. Pekerja yang terkena limbah
industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati
dan kanker paru-paru.
- Absorbsi dan Ekskresi
Krom dalam bentuk Cr+++ diabsorpsi sebanyak 100% hingga 25%. Mekanisme
absorpsi belum diketahui dengan pasti. Absorpsi dibantu oleh asam-asam amino yang
mencegah krom mengendap dalam media alkali usus halus. Jumlah yang diabsorpsi
tetap hingga konsumsi sebanyak 49 ug, setelah itu eksresi melalui urine meningkat.
Ekskresi melalui urine meningkat oleh konsumsi gula sederhana yang tinggi, aktivitas
berat atau trauma fisik. Seperti halnya besi, krom krom diangkut oleh transferin. Bila
tingkat kejenuhan transferin tinggi, krom dapat diangkut oleh albumin.
7. Selenium (Se)
- Pengertian
Selenium merupakan bagian penting enzim glutation peroksidase, yang dapat
menghancurkan peroksida yang terbentuk dari hasil oksidasi lemak di dalam tubuh.
Selinium terbukti dapat mencegah timbulnya penyakit hati pada tikus yang menderita
kekurangan vitamin E. Pada tahun 1973 ditemukan bahwa selenium adalah mineral
mikro yang merupakan bagian essensial dari enzim glutation peroksidase. Selenium
dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun penting bagi tubuh. Selenium adalah mineral
mikro yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase.
- Sumber
Sumber utama selenium adalah makanan laut, hati, dan ginjal. Daging dan unggas
juga merupakan sumber selenium terbaik . kandungan selenium dalam serelia, biji-
bijian, dan kacang-kacangan bergantung pada kondisi tanah tempat tumbuhnya bahan
makanan tersebut.
- Fungsi
Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya
sendiri. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel
kanker. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh. Selenium bekerja
membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver. Selenium merupakan
stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Selenium (Se)
Bayi prematur dan orang dewasa yang menerima makanan parenteral total tanpa
tambahan selenium, memiliki resiko terjadinya kerusakan jantung dan otot yang
disebabkan oleh kekurangan selenium. Gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan
selenium, merupakan suatu hal yang jarang terjadi, bisa dijelaskan dengan berkurangnya
antioksidan dalam jantung, hati dan otot, yang mengakibatkan kematian jaringan dan
kegagalan organ. Defisiensi Se terkait erat dengan defisiensi vitamin E. antara lain
menyebabkan diatesis eksudatif pada unggas dan penyakit daging putih (white muscle
disease) pada domba, dan kemandulan pada sapi perah betina.
Akibat Kelebihan Selenium (Se)
Dosis tinggi selenium (> 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare,
rambut dan kuku rontok, serta luka pada kulit dan system saraf.
- Absorbsi dan Ekskresi
Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionindan selenosistein.
Absorpsi selenium terjdi pada bagian atas usus halus secara aktif, Selenium diangkut
oleh albumin dan alfa-2 globulin. Absorpsi lebih efisien, bila tubuh dalam keadaan
kekuragan selenium. Konsumsi tinggi menyebabkan peningkatan sekresi melalui urine.
8. Molibden (Mo)
- Pengertian
Molibdenumn merupakan bagian dari dua macam enzim. Yaitu satin oksidase dan
sulfat oksidase. Didalam tubuh molibden terkonsentrasi di dalam hati, ginjal, kelenjar
adrenal, dan sel darah merah.
- Sumber
Nilai molibden dalam makanan berlangsung pada lingkungan dimana makanan
tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan kacang-kacangan.
- Fungsi
Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin oksidase,
sulfat oksidase, dan aldehid oksidase yang mengkatalis reaksi-reaksi oksidasi-reduksi
seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta xantin dan sulfit.
- AKG
Komposisi yang dianggap aman adalah sebayak 75-250 μg sehari untuk orang
dewasa dan 15-20 μg sehari untuk anak-anak.
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Molibden (Mo)
Akibat kekurangan molbden karena makanan belum pernah terlihat. Kekurangan
molibden pernah terlihat pada pasien yang mendapat makanan parenteral total.
Gejalanya adalah mudah tersinggung, pikiran kacau, peningkatan laju pernafasan dan
denyut jantung yang dapat berakhir dangan pingsan.
Akibat Kelebihan Molibden (Mo)
Konsumsi berlebihan di hubungkan dengan sindroma mirip penyakit gout,
disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidase xantin di dalam darah.
- Absorbsi dan Metabolisme
Absorpsi molibden sangat efektif (kurang lebih 80%). Molibden dalam jumlah
berlebihan menghambat absorpsi. Molibden terdapat dalam jumlah sedikit sekali dalam
tubuh, segera diabsorpsi dari saluran cerna, dan diekskresi melalui urine.
9. Fluor (F)
- Pengertian
Fluor merupakan koponen normal dari jaringan terklarifikasi (yang mengalami
proses pengapuran). Fluor berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi dan
menjag stabilitas tulang dari kehilangan kalsum (misalnya pada wanita yang mengalami
menopouse).
- Sumber
Makanan sehari-hari mengandung flour, namun sumber utama adalah air minum.
Air yang diperoleh melalui Perusahaan Air Minum (PAM) sudah difluorodisasi.
- Fungsi
Fluor dianggap zat gizi esensial karena peranannya dalam mineralisasi tulang dan
pengerasan email gigi. Pada saat tulang dan gigi dibentuk, pertama terbentuk Kristal
hidroksipatit yang terdiri atas kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan
gugus hidroksil (OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit. Pembentukan
fluoroapatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Fluor
Kekurangan fluor terjadi didaerah dimana air minum kurang mengandung fluor.
Akibatnya, adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua.
Akibat Kelebihan Fluor
Kelebihan fluor dapat menyebabkan keracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis
sangat tinggi atau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemon fluor sebanyak 20-80
mg sehari. Gejalanya adalah fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan) ,
mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal dan muntah .
- Absorbsi dan Metabolisme
Sebagian flour dari makanan atau miuman diserap oleh lambung dan sebagian
lagi oleh usus kecil. Dari 90% F diserap, setengahnya dikeluarkan lagi dan setengah
bagian lainnya digunakan sebagai bagian integral tulang dan gigi. Dengan tidak
dipengaruhi oleh jumlah yang dikonsumsi, kadar flour dalam darah selalu konstan. Hal
ini berkat kemampuan ginjal untuk mengaturnya. Selain dalam darah, F juga terdapat
dalam jaringan (lunak), saliva, susu dan darah janin : yang konsentrasinya lebih rendah.
10. Kobalt (Co)
- Pengertian
Kobalt (Co) merupakan unsur mineralesensial untuk pertumbuhan hewan,
danmerupakan bagian dari molekul vitaminB12 yang berfungsi untuk mencegah
timbulnya anemia.
- Sumber
Makanan sumber vitamin B12 (daging, hati, susu dan hasil olahan susu). Terdapat
pada makanan hewani seperti hati, ginjal, dan daging. Makanan nabati mengandung
sedikit kobal, bergantung pada kandungan tanah tempat tumbuhnya.
- Fungsi
Kobalt merupakan komponen vitamin B12 (kobalamin). Vitamin ini diperlukan
untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel. Kobalt
mungkin juga berperan dalam fungsi berbagai enzim.
- AKG
(Terlampir)
- Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Akibat Kekurangan Kobal
Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena faktor intrinsik, sindroma gangguan
absorpsi dan gastrektomi.
Akibat Kelebihan Kobal
Belum diketahui.
- Absorbsi dan Ekskresi
Absorsi kobal terjadi pada bagian atas usus halus mengikuti mekanisme absorsi
besi meningkat apabila konsumsi besi rendah. Sebanyak 8,5% ekskresi kobal dilakukan
melalui urine, selebihnya melalui feses dan keringat.
c. Kesimpulan
Mineral mikro mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup kekurangan
atau kelebihan mineral mikro esensial menyebabkan penyakit. Unsur mineral merupakan
salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh mahluk hidup disamping karbohidrat,
lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat aorganik atau kadar abu.
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian komponen
cairan tubuh 65%. Untuk pemelihara fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam
jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral
makro dan mineral mikro. Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia
mendapatkan zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya
memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi
sudah mencukupi bagi tubuh.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk
hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial
dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.

Anda mungkin juga menyukai