Anda di halaman 1dari 58

MINERAL

Disusun Oleh :
Asri Kencana
Delicia Dana D
Intan Cornelia F
Ramandhika Wibiastuti
Ruang Lingkup

 Menjelaskan pengertian mineral mikro dan makro


 Menjelaskan jenis-jenis mineral mikro dan makro
 Menjelaskan fungsi dari masing-masing mineral mikro dan
makro
 Menjelaskan sistem metabolisme atau absorbsi dan
eksresi dari masing-masing mineral mikro dan makro
 Menjelaskan dampak kekurangan dan kelebihan dari
masing-masing mineral mikro
Mineral Mikro
Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam
tubuh, namun mempunyai peranan esensial untuk
kehidupan, kesehatan dan reproduksi. Mineral mikro
dibutuhkan tubuh dalam jumlah kurang dari 100 mg
sehari.

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral mikro


yaitu; Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Selenium(Se),
Tembaga(Cu), Mangan (Mn), Flour (F), Kobalt (Co), Krom
(Cr), Molibdenum (Mo), dan mikro mineral lainnya seperti
Silikon (Si),Vanadium (Va), Timah (Pb) dan Nikel (Ni).
Lanjutan
1. Besi (Fe)
Besi dalam makanan terdapat dalam dua bentuk yaitu
besi-hem dan besi-nonhem. Besi-hem berasal dari bahan
hewani terutama hemoglobin dan mioglobin dan mudah
diserap oleh tubuh. Sedangkan Besi-nonhem berasal dari
tumbuhan dan sulit diserap oleh tubuh.

Fungsi Besi :
 Berperan dalam proses respirasi sel
 Metabolisme energi
 Sistem kekebalan
Lanjutan
 Metabolisme Besi
Absorpsi terutama terjadi di bagian atas usus halus (duodenum) dengan
bantuan alat angkut-protein khusus yaitu transferin dan feritrin.Kemudian
transferin mukosa mengangkut besi dari saluran cerna ke dalam sel mukosa
dan memindahkannya ke transferin reseptor yang ada di dalam sel mukosa.
Transferin mukosa kemudian kembali ke rongga saluran cerna untuk
mengikat besi lain, sedangkan transferin reseptor mengangkut besi melalui
darah ke semua jaringan tubuh. Sebagian besar transferin darah membawa
besi ke sumsum tulang belakang dan bagian tubuh lain. Di dalam sumsum
tulang besi digunakan untuk membuat hemoglobin yang merupakan bagian
dari sel darah merah. Sisanya dibawa ke jaringan tubuh yang membutuhkan
kelebihan besi yang dapat mencapai 200 hingga 1500 mg, disimpan sebagai
protein feritrin dan homosiderin di dalam hati (30%), sumsum tulang
belakang (30%) dan selebihnya disimpan dalam limpa dan otot, dari simpanan
besi tersebut hingga 50 mg sehari dapat dimobilisasi untuk keperluan tubuh
seperti pembentukan hemoglobin.
Lanjutan

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Besi :


 Kelebihan
Kelebihan zat besi dapat menurunkan penyerapan dan
penggunaan seng dan tembaga.

 Kekurangan
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, pucat,
rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya
kemampuan kerja, dan menurunnya kekebalan tubuh serta
kemempuan mengatur suhu tubuh menurun.
Lanjutan
2. Iodium (I)
Iodium ada di dalam tubuh kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23
mg. Sekitar 75% dari iodium ini ada di dalam kelenjar tirioid, yang digunakan
untuk mensitesis hormon tiroksin, tetraiodotironin (T4) dan triiodotironin (T3).
Metabolisme :
Dalam saluran pencernaan, iodium bahan makanan dikonversi menjadi I- yang
mudah diserap, mengikuti atau bergabung dengan pool-iodida intra/ekstraseluler.
Iodium tersebut kemudian memasuki tiroid untuk disimpan, setelah mengalami
peroksidasi akan melekat dengan residu tirosin dari tiroglobulin. Kadar T4
plasma jauh lebih besar daripada T3, tetapi T3 lebih potensial pergantiannya lebih
cepat. Beberapa T3 plasma dibuat dari T4 dengan jalan deiodinasi dalam jaringan
nontiroid. Sebagian besar dari kedua bentuk terikat pada protein plasma,
terutama thyroid-binding-globulin (TBG), tetapi hormon yang bebas aktivitasnya
pada sel-sel target. Dalam sel-sel target dan hati, banyak dari hormon tersebut
didegradasi dan I- dikonservasi untuk digunakan kembali kalau memang
dibutuhkan.
Lanjutan
3. Seng (Zn)
Di dalam cairan tubuh seng terutama merupakan ion intraseluler.
Seng di dalam plasma hanya merupakan 0,1% dari seluruh seng di
dalam tubuh yang mempunyai masa pergantian yang cepat.

Metabolisme :
Seng diangkut oleh albumin dan transferin masuk ke aliran darah dan
dibawa ke hati. Di dalam pankreas seng digunakan untuk membuat
enzim pencernaan, sirkulasi seng di dalam tubuh dari pankreas ke
saluran cerna dan kembali ke pankreas dinamakan sirkulasi
enteropankreatik. Absorpsi seng diatur oleh metalotionein yang
disintesis di dalam sel dinding saluran cerna. Seng dikeluarkan tubuh
terutama melalui feses dan bisa juga dikeluarkan melalui urin, dan
jaringan tubuh yang dibuang, seperti jaringan kulit, sel dinding usus,
cairan haid, dan mani
Lanjutan
Fungsi Seng :
• Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari 70
enzim.
• Seng berperan dalam berbagai aspek metabolisme
• Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang
diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
• Sebagai bagian dari enzim kolagenase, seng berperan pula dalam sintesis dan
degradasi kolagen.
• Seng juga berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan
pembentukan sperma.
• Sebagai bagian dari enzim dehidrogenase
• Sebagai fungsi kekebalan
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Seng :
Kekurangan seng kronis mengganggu pusat sistem saraf dan fungsi
otak. Kelebihan seng hingga dua sampai tiga kali AKG menurunkan absorpsi
tembaga
Lanjutan
4.Tembaga (Cu)
Tembaga ada dalam sebanyak 50-120 mg. Sekitar 40% ada
di dalam otot, 15% di dalam hati, 10% di dalam otak, 6% di
dalam darah dan selebihnya di dalam tulang, ginjal, dan
jaringan tubuh lainnya. Di dalam plasma, 60% dari tembaga
terikat pada seruloplasmin, 30% pada transkuprein dan
selebihnya pada albumin dan asam amino. Sumber utama
tembaga adalah tiram,kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan,
unggas, biji-bijian, serelia, dan cokelat.
Fungsi utama tembaga di dalam tubuh sebagai bagian dari
enzim.
Lanjutan
Metabolisme Tembaga :
Absorpsi sedikit terjadi di dalam lambung dan sebagian besar di
bagian atas usus halus secara aktif dan pasif. Absorpsi terjadi
dengan alat angkut protein pengikat-tembaga Transport
tembaga ke hati terutama menggunakan alat angkut albumin
dan transkuprein. Penyimpanan sementara tembaga adalah
bentuk kompleks albumin-tembaga.

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Tembaga :


Kelebihan tembaga dapat menyebabkan nekrosis hati dan
kekurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan
metabolisme.
Lanjutan

5. Mangan (Mn)
Tubuh hanya mengandung 10-20 mg mangan, yang
terutama berada di dalam tulang dan kelenjar. Fungsi
Mangan adalah sebagai kofaktor dari beberapa enzim yang
membantu bermacam metabolisme. Mangan juga berperan
dalam sintetis ureum, pembentukan jaringan ikat dan
tulang serta pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal
bebas. Sumber Mangan adalah beras giling, pisang, sayuran
hijau, gandum, dan buah-buahan yang dikeringkan.
Lanjutan
Absorbsi dan Eksresi Mangan
Faktor makanan mempengaruhi absorpsi mangan. Mangan
diangkut oleh protein transmanganin dalam plasma. Setelah
diabsorpsi, mangan dalam waktu singkat terlihat dalam
empedu dan dikeluarkan dengan feses. Taraf mangan dalam
jaringan diatur oleh sekresi selektif melalui empedu.

Akibat Kekurangan & Kelebihan Mangan


Kelebihan mangan dapat menyebabkan keracunan karena
kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan
terkontaminasi oleh mangan. Kekurangan mangan dapat
menyebabkan kemerahan kulit yang bersifat sementara
Lanjutan
6. Krom (Cr)
Sumber krom terbaik adalah makanan nabati. Hasil laut dan daging merupakan
sumber krom yang baik. Fungsi Krom adalah dibutuhkan dalam metabolisme
karbohidrat dan lipida. Krom bekerja sama dengan pelepasan untuk memudahkan
masuknya glukosa ke dalam sel-sel

Dampak Kelebihan dan Kekurangan Krom

Absorbsi dan Ekskresi Krom


Krom dalam bentuk Cr+++ diabsorpsi sebanyak 10% hingga 25%, mekanisme
Absorpsi belum diketahui dengan pasti. Absorpsi dibantu oleh asam-asam amino
yang mencegah krom mengendap dalam media alkali usus halus. Jumlah yang
diabsorpsi tetap hingga konsumsi sebanyak 49µg, setelah itu ekskresi melalui urin
meningkat oleh konsumsi gula sederhana yang tinggi, aktivitas fisik berat atau trauma
fisik. Seperti halnya besi, krom diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan
transferin tinggi, krom dapat diangkut oleh albumin.
lanjutan
 Molibdenum
Pada manusia, molybdenum dikenal berfungsi sebagai kofaktor untuk
tiga enzim:
• Sulfitoksidase mengkatalisis transformasi sulfit ke sulfat, reaksi yang
diperlukan untuk metabolisme kandungan asam amino
(metionindansistein).
*Xanthine oksidase mengkatalisis pemecahan nukleotida (prekursor
untuk DNA dan RNA) untuk membentuk asam urat, yang
berkontribusi terhadap kapasitas antioksidan plasma darah.
* Oksidase Aldehyde dan xanthine oksidase mengkatalisis reaksi
hidroksilasi yang melibatkan beberapa molekul yang berbeda dengan
struktur kimia yang sama. oksidase Xanthine dan oksidase aldehida
juga berperan dalam metabolisme obat dan racun.

lanjutan
 Nilaiambangbatas Mo dalamtubuhmanusia
 — Anak-anak 1-3 tahun 300 µg / hari
 — Anak-anak 4-8 tahun 600 µg / hari
 — Anak-anak 9-13 tahun 1.100 µg / hari (1,1 mg / hari
 — Remaja 14-18 tahun 1.700 µg / hari(1,7 mg / hari
 — Dewasa 19 tahundanlebihtua 2.000 (2,0 mg / hari)

Molibdenum diperlukan untuk oksidasi belerang,suatu


komponen dari protein. Molibdenum terdapat dalam susu,
buncis, roti dan gandum.
lanjutan
 KekuranganMolibdenum

 kekurangan molibdenum terjadi pada keadaan tertentu misalnya jika seorang malnutrisi yang
menderita penyakit Chron mendapatkan makanan parenteral dalam waktu yang lama tanpa
tambahan molibdenum.
 Gejalanyaberupa:
 - denyutjantung yang cepat
 - sesaknafas
 - mual
 - muntah
 - disorientasi
 - koma.

penyembuhan total bisadiperolehdenganpemberianmolibdenum.


KelebihanMolibdenum
 Orang yang mengkonsumsi molibdenum dalam jumlah besar dapat mengalami gejala yang
menyerupai penyakit gout, termasuk peningkatan kadar asam urat dalam darah dan nyeri sendi.
Penambang yang terpapar debu molibdenum bisa mengalami gejala-gejala yang tidak spesifik.
lanjutan
 Vanadium

 Vanadium merupakan logam transisi dengan nomor atom


23. Senyawa vanadium tersebar melimpah dalam kerak
bumi.Vanadium juga terdapat dalam tanah liat, batu-batuan,
batu bara dan minyak mentah dengan kadar yang kecil.
Senyawa kompleks dari vanadium sendiri salah
satunyakompleks vanadil dari allixin yang terdapat dalam
bawang putih sebagai penurun glukosa darah pada model
diabetes
Mineral makro
 Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per
hari.
 Berikut ini akan dibahas mengenai mineral makro.Yang
termasuk mineral makro antara lain:
- Natrium (Na),
- Klorida (Cl),
- Kalium (K),
- Kalsium (Ca),
- Fosfor (P),
- Magnesium (Mg),
- Sulfur (S)
lanjutan
 NATRIUM (NA)
Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraselular. 34
40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Cairan saliran
cerna, sama seperti cairan empedu dan pangkreas,
Mengandung banyak natrium.

Sumber utama natrium adalah garam dapur (NaCl). Garam


dapur di dalam makanan sehari-hari berperan sebagai
bumbu dan sebagai bahan pengawet.
lanjutan
lanjutan
Fungsi :
 Sebagai kation utama dalam cairan ekstraselular, natrium
menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen
tersebut.
 Natriumjuga berfunsi sebagai mengatur tekanan tekanan
osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan
masuk ke dalam sel-sel.

Di dalam sel tekanan osmosis diatur oleh kalium guna


menjaga cairan tidak keluar dari sel. Secara normal tubuh
dapat menjaga keseimbangan antara natrium di luar sel dan
kalium di dalam sel
lanjutan
 Akibat kekurangan natrium :
 Kekurangan natrium dapat menyebabkan kejang, apatis,
dan kehilangan nafsu makan. Kekurangan natrium dapat
terjadi sesudah muntah, diare, keringat berlabihan dan bila
menjalankan diet yang sangat terbatas dalam natrium. Bila
kadar natrium dalam darah turun, perlu diberikan natrium
dan air untuk mengembalikan keseimbangan. Pemberian
tablet garam sesudah latihan berat tidak dianjurkan,
karena dapat menyebabkan kebanyakan garam, terutama
bila dimakan dengan air terbatas. Hal ini dapat
menimbulkan dehidrasi.
lanjutan
 Akibat Kelebihan Natrium :
 Kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang
dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi,
hal ini dapat diatasi dengan banyak minum. Kelebihan
konsumsi natrium secara terus-menerus terutama dalam
bentuk garam dapur dapat menimbulkan hipertensi.
lanjutan
 Perkiraan Kebutuhan Natrium
 Taksiran kebutuhan natrium sehari untuk orang
dewasa adalah sebanyak 500 mg. Kebutuhan natrium
didasarkan pada kebutuhan untuk pertumbuhan,
kehilangan natrium malaui keringat dan sekresi lain.
lanjutan
 KLORIDA (CL)
 Klor merupakan kation utama cairan ekstraselular. Klor
merupakan 0,15% berat badan. Konsentrasi klor tertinggi
adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sum-sum tulang
belakang), lambung, dan pangkreas. Bila reaksi dengan natrium
atau hidrogen,klor akan membentuk ion klor yang bermutan
negatif (Cl-)
 Sumber :
 Klor terdapat bersamaan dengan natrium di dalam garam
dapur. Sebagian besar klor diperoleh dari mekanan olahan yang
diberi garam dapur. Beberapa sayuran dan buah-buahan
merupakan sumber klor.
Fungsi :
 Sebagai anion utama dalam cairan ekstraselular, klor berperan dalam
memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit. Klor akan bergerak
secara bebas melintasi membran sel dan berasosiasi dengan natrium
dan kalium.
 Di dalam lambung klor merupakan bagian dari asam klorida (HCl)
yang deperlukan untuk memelihara suasana asam di dalam lambung.
Suasana asam ini diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim
pencernaan.
 Ion klor dengan mudah dapat keluar dari sel darah merah dan masuk
ke dalam plasma darah guna membantu mengengkut karbon dioksida
ke paru-paru dan keluar dari tubuh.
 Pada muntah-muntah banyak asam klorida dikeluarkan dari lambung,
hal mana mengganggu keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Diduga klor mengatur sistem renin-angiotensin-aldosteron yang
mengatur keseimbangan cairan tubuh.
lanjutan
 Absorbsi dan Ekskresi Klor :
 Klor hampir seluruhnya diabsorpsi di dalam usus halus
dan diekskresi melalui urine dan keringat. Kehilangan klor
mengikuti kehilangan natrium. Kebanyakan keringat
dihalangi oleh aldosteron yang sebara langsung
berpengaruh terhadap kelenjar keringat
lanjutan
 Akibat Kekurangan dan Kelebihan Klor :
 Dalam keadaan normal kekurangan klor jarang terjadi.
Kekurangan hanya bisa terjadi oleh kesalahan manusia. ASI
mengandung lebih banyak kloroda daripada susu sapi. Bila
klorida tidak ditambahkan dalam pembuatan formula bayi,
akan terjadi kekurangan klor yang dapat membawa
kematian. Kekrangan klor dapat pula terjadi pada muntah-
muntah, diare kronis, dan keringat normal. Dan jika
kelebihan juga bisa membuat muntah.
lanjutan
 Akibat Kekurangan dan Kelebihan Klor :
 Dalam keadaan normal kekurangan klor jarang terjadi.
Kekurangan hanya bisa terjadi oleh kesalahan manusia. ASI
mengandung lebih banyak kloroda daripada susu sapi. Bila
klorida tidak ditambahkan dalam pembuatan formula bayi,
akan terjadi kekurangan klor yang dapat membawa
kematian. Kekrangan klor dapat pula terjadi pada muntah-
muntah, diare kronis, dan keringat normal. Dan jika
kelebihan juga bisa membuat muntah.
lanjutan
 Perkiraan Kebutuhan Klor :
 Di dalam makanan klor terdapat di dalam bentuk garam
dapur (Na-Cl) dan garam lain. Klor tidak pernah kurang
dalam makanan sehari-hari. Anjuran kecukupan sehari
untuk klor tidak ditetapkan secara khusus. Kebutuhan
minimun kllor sehari sebanyak 750 mg.
lanjutan
 KALIUM (K)
 kalium merupakan ion positif, akan tetapi berbeda dengan
netrium, kalium terutama terdapat dalam sel. sebanyak
95% kalium tubuh berada di dalam cairan intraselular.

 Sumber :
 Kalium terdapat di dalam semua makanan berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah
makanan mentah/ segar, terutama buah, sayuran, dan
kacang-kacangan.
lanjutan
Fungsi :
 Bersama natrium, kalium memegang peranan dalam
pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa.
 Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf
dan relaksasi otot. Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai
katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam
metabolisme energi dan sintetis glikogen dan protein.
 Kalium berperan dalam pertumbuhan sel. Taraf kalium
dalam otot berhubungan dengan massa otot dan simpanan
glikogen.
lanjutan
 Absorbsi dan Ekskresi Kalium :
 Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus.
Sebanyak 80-90% kalium yang dimakan diekskresikan
melalui urine, selebihnya dikeluarkan melalui feses da
sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium
normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya
menyaring, mengabsorpsi kembali dan mengeluarkan
kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan
dalam bentuk ion dengan menggantikanion natrium
melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
lanjutan
 Akibat Kekurangan dan Kelebhan Kalium :
 Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan
melalui saluran cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui
saluran cerna dapat terjadi karena muntah-muntah, diare kronis
atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut.

 Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12


g/ m2 permukaan tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan
eksresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung
yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila
ada gangguan fungsi ginjal.
lanjutan
 Perkiraan kebutuhan kalium :
 Karena merupakan bagian esensial semua sel hidup, kalium
banyak terdapat dalam bahan makanan, baik tumbuh-
tumbuhan maupun hewan. Kekurangan kalium jarang
terjadi. Kebutuhan minimum akan kalium ditaksir sebanyak
2000 mg sehari.
lanjutan
 KALSIUM (CA)
 Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat
di dalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat badan orang
dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg. Kalsium tulang
berada dalam bentuk hidroksiapatit plasma pada
konsentrasi kurang lebih 2,25-2,60 mmol/1 (9-10,4
mg/100 ml). Di dalam cairan akstraselular dan infraselular
kalsium memegang peranan penting dalam mengatur
fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot,
penggumpalan darah dan menjaga permaebilitas membran
sel. Kalsium mengatur pekerjaan hormon-hormon dan
faktor pertumbuhan

lanjutan
 Sumber :
 Sumber kalsium utama adalah susu dan hasil susu, seperti
keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering
merupakan sumber kalsium yang baik. Serealia, kacang-
kacangan dan hasil kacang-kacangan, tahu dan tempe,
sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga,
tetapi bahan makanan ini mengandung banyak zat yang
menghambat penyerapan kalsium seperti, serat, fitrat dan
oksalat. Susu nonfatmerupakan sumber terbaik kalsium,
karena ketersediaan biologiknya yang tinggi. Kebutuhan
kalsium akan terpenuhi bila kita makan makanan yang
seimbang tiap hari.
lanjutan
 Fungsi :
 Kalsium tulang tersebar di antara pool (cadangan) yang
relatif tidak berubah/stabil dan tidak dapat digunakan
untuk pengaturan jangka pendek keseimbangan kalsium,
dan pool yang cepat dapat berubah yang terlibat dalam
kegiatan metabolisme kalsium (± 1% kalsium tulang).
Komponen yang berubah ini dapat dianggap sebagai
cadangan yang menumpuk bila makanan mengandung
cukup kalsium. Cadangan kalsium ini terutama disimpan
pada bagian ujung tulang panjang dalam bentuk kristal
yang dinamakan trabekula dan dapat dimobilisasi untuk
memenuhi kebutuhan yang meningkat pada masa
pertumbuhan, kehamilan, dan menyusui.
lanjutan
 Absorpsi dan Eksresi Kalsium :
 Dalam keadaan normal sebanyak 30-50% kalsium yang dikonsumsi
diabsopsi tubuh. Kemampuan absorpsi lebih tinggi pada masa
pertumbuhan, dan menurun pada proses menua. Kemampuan
absorpsi pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan pada semua
golongan usia. Absorpsi kalsium tertutama terjadi di bagian atas usus
halus, yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam keadaan terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan
secara aktif dengan mwenggunakan alat angkut protein pengikat
kalsium. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Banyak
faktor mempengaruhi absorpsi kalsium. Kalsium hanya dapat
diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak mengendap
karena unsur makanan lain, seperti oksalat. Jumlah kalsium yang
diereksi melalui urine mencerminkan jumlah kalsium yang diabsorpsi.
Kehilangan kalsium melalui urine meningkat pada asidosis dan pada
konsumsi fosfor tinggi.
lanjutan
 Vitamin D dalam bentuk aktif 1,25 (OH)D3 merangsang
absorpsi kalsium melalui langkah-langkah kompleks.Vitamin D
meningkatkan absorpsi pada mokusa usus dengan cara
merangsang reproduksi protein-protein kalsium . absorpsi
kalsium paling baik terjadi dalam keadaan asam. Asam klorida
yang dikeluarkan lambung membantu absorpsi dengan cara
menurunkan pH di bagian atas duodenum. Asam amino
tertentu meningkatkan pH saluran cerna, dengan demikian
membantu absorpsi.
 Aktivitas fisik berpengaruh baik terhadap absorpsi kalsium.
Laktosa meningkatkan absorpsi bila tersedia cukup enzim
laktase. Sebaliknya, bila terdapat defisiensi laktase, laktosa
mencegah absorpsi kalsium. Lemak meningkatkan waktu transit
makanan melalui saluran cerna, dengan demikian memberi
waktu lebih banyak untuk absorpsi kalsium. Absorpsi kalsium
lebih baik bila dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
lanjutan
 Dampak Kelebihan dan Kekurangan :
 Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan
menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat,
mudah bengkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi
osteoporosis yang dapat dipercepat oleh keadaan stress.
Selain itu dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu
riketsia pada orang dewasa dan terjadi karena kekurangan
vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat
menyebabkan tetani atau kejang.
 Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau
gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta
konstipasi.
lanjutan
 Angka Kecukupan Kalsium yang Dianjurkan:
 Bayi : 300-400 mg
 Anak-anak : 500 mg
 Remaja : 600-700 mg
 Dewasa laki-laki : 500-800 mg
 Dewasa perempuan : 500-600 mg
 Bumil dan menyusui : + 400 mg
 manula : 500 mg
lanjutan
 FOSFOR (P)
 Kurang lebih 85 %fosfor di dalam tubuh tedapat sabagai
garam kalsium fosfat, yaitu bagian dari kristal
hidroksiapatit di dalam tulang dan gigi yang tidak dapt
larut. Hidroksiapatit memberi kekuatan dan kekakuan
pada tulang. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat
DNA dan RNA yang terdapat dalam tiap inti sel dan
sitoplasma tiap sel hidup. Sebagai fosfolipid, fosfor
memegang peranan penting dalam reaksi yang berkaitan
dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk
Adenosin Trifosfat (ATP).
lanjutan
 Sumber :
 Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama
makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan
hasilnya, kacang-kacangan serta serealia. Nilai fosfor beberapa
bahan makanan (mg/100gram).
 Fungsi :
 Klasifikasi tulang dan gigi.Klasifikasi tulang dan ggi diawali
dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang. Kekurangan
fosfor menyebabkan peningkatan enzim fosfatase ang
diperlukan untuk melepas fosfor dari jaringan tubuh ke dalam
darah agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor
yang sesuai untuk pertumbuhan tulang.
lanjutan
 Absorpsi dan Metabolisme Fosfor :
 Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagi fosfor di
dalam usus setelah hidrolisasi dan dilepas dari makanan.
Bayi dapat menyerap 85-90% fosfor berasal dari Air Susu
Ibu (ASI). Sebanyak 65-70% fosfor berasal dari sapi dan
50-70% fosfor berasal dari susunan makanan normal dapat
diabsorpsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Bila
konsumsi fosfor rendah, taraf absorpsi dapat mencapai
90% dari konsumsi fosfor.
lanjutan
 Dampak Kelebihan dan Kekurangan :
 Kekurangan fosfor bisa terjadi bila menggunakan obat antasid
untuk menetralkan asam lambung, seperti aluminium
hidroksida untuk jangka lama. Aluminium hidroksida mengikat
fosfor, sehingga tidak dapat diabsorpsi.
 Kekurangan fosfor juga bisa terjadi pada penderita yang
kehilangan banyak cairan melalui urine. Kekurangan fosfor
menyebabkan kerusakan tulang. Gejalanya adalah rasa lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
 Kelebihan fosfor karena makanan jarang terjadi. Bila kadar
fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
lanjutan
 Angka Kecukupan Fosfor yang Dianjurkan :
 Bayi : 200-250 mg
 Anak-anak : 250-400 mg
 Laki-laki : 500 mg
 Perempuan : 450 mg
 Ibu hamil dan menyusui : 200-300 mg
lanjutan
 MAGNESIUM (MG)
 Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan
magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan
peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah
manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam
berbagai proses metabolisme. Magnesium ditemukan pada
bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya
tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh.
Magnesium berperan penting bagi tubuh terutama untuk
relaksasi otot serta jaringan syaraf.
lanjutan
 Sumber :
 Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia
tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan. Daging, susu dan
hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang
baik.
 Fungsi :
 Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam
tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator dalam
reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat,
lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis,
degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua
sel jaringan lunak.
lanjutan
 Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi
saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium
berlawanan dengan kalsium. Magnesium mencegah kerusakan gigi
dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.

 Pencernaan dan Metabolisme :


 Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif
dan secara difusi pasif. Di dalam darah magnesium terdapat dalam
bentuk ion bebas. Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi
melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi
magnesium meningkat oleh adanya hormone tiroid, asidosis,
aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium . eksresi magnesium
menurun karena pengaruh kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap
resorpsi tubula ginjal.

lanjutan
 Dampak Kelebihan dan Kekurangan AKG :
 Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein
dan energi serta berbagai kompilasi penyakit yang
menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal,
endokrin.
 Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan
diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga dapat
menyebabkan kekurangan magnesium.
 Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu
makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma
dan gagal jantung.
 Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti.
Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.
lanjutan
 Angka Kecukupan Magnesium yang Dianjurkan :
 AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan
wanita 250 mg/ hari.
lanjutan
 SULFUR (S)
 Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti
vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan
sistein. Rantai samping molekul sistein yang mengandung
sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk
jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan
molekul protein. Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit,
rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat
yang bersifat kaku.
lanjutan
 Sumber :
 Sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
 Fungsi :
 Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino
yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis
zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi,
bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta
membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan
sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin,
dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan
mukopolisakarida.
lanjutan
 Pencernaan dan Metabolisme :
 Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau
sebagai sulfat anorganik. Sulfur juga merupakan bagian dari
enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin,
termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi
melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan
salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam
plasma berkonsentrasi rendah.
lanjutan
 Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG) :
 Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang
belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang
kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak kekurangan
sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
 Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.

 Angka Kecukupan Magnesium yang Dianjurkan :


 Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino
esensial yang mengandung sulfur.

Anda mungkin juga menyukai