Anda di halaman 1dari 5

PATOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

SEMESTER DAN PRODI


GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN MAKRO DAN MIKRO MINERAL
(MIKRO MINERAL)

KELOMPOK 2
LINDA MAULIDA P07131221014
SYARIFAH NURHALIZA P07131221037

JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
2023
MIKRO MINERAL
1. Pengertian
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting
dalampemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun
fungsitubuh secara keseluruhan. Mineral berperan dalam berbagai tahapmetabolisme
terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Mineral mikro adalah mineral yang
dibutuhkan didalam tubuh dalamjumlah kurang dari 100 mg sehari
2. Struktur dan keberadaan
a. Besi, zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat.
Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5gram zat besi, di mana dua per
tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati,
sumsum tulang, otot. Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging
ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
b. Zinc / Seng, seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan
dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Sumber-sumber alami zinc adalah:
daging sapi, kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian.
c. Iodium, jenis mineral ini, selalu dihubungkan dengan garam. Sumber yodium
terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta
hasil olahannya. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid
(kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah).
d. Selenium, selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen
antikanker yang lebih kuat. Sumber-sumber alami selenium adalah: terdapat pada
makanaan laut, hati dan ginjal, daging, unggas, biji-bijian, serealia, kacang-
kacangan.
e. Tembaga, sumber makanan utama tembaga adalah Daging, tiram, kacang-
kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
f. Mangan, sumber makanan utama mangan adalah Gandum, buah-buahan yg
dikeringkan.
g. Chromium, chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh.
Esensial dalam ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan
dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Sumber alami Chromium:
Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
h. Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Fluor
terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di
bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan
makanan hasil ternak.
3. Fungsi
a. Besi, Zat besi untuk pembentukan hemoglobin, Yaitu suatu konstituen sel-sel
darah merah. Zat besi ini dipakai untuk mengembalikan kadar hemoglobin kepada
nilai normalnya setelah terjadi perdarahan.
b. Zinc/seng, Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel
tubuh manusia. Seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada
DNA.
c. Iodium, fungsi utama hormon tiroksin triiodotironin dan tetraiodotironin adalah
mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Ini berperaan pada perubahan karotin
menjadi bentuk aktif vitamin A, sintesis protein dan absorpsikarbohidrat dari
saluran cerna.
d. Selenium, mencegah terjadinya radikal bebas, melindungi membran sel dari
kerusakan oksidaktif, membantu reaksi oksigen.
e. Tembaga, fungsi utama dalam tubuh, komponen enzim, pembentukan sel darah
merah dan pembentukan tulang.
f. Mangan Fungsi utama dalam tubuh adalah Komponen enzim.
g. Chromium, fungsinya chromium hampir samadengan insulin yang diproduksi oleh
tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan
energi.
h. Fluor, fungsi fluor di antaranya adalah untuk pertumbuhan dan pembentukkan
struktur gigi dan untuk mencegah karies gigi.
4. Akibat kekurangan dan kelebihan
a. Akibat Kekurangan Mikro Mineral
1. Kekurangan mikro mineral seperti zat besi akan mengalami anemia. Tanda
lainnya adalah tubuh mudah mengalami kelelahan, otot-otot lemas atau mudah
kram.
2. Zinc, gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual, gangguan fungsi
pankreas, fungsi pencernaan terganggu.
3. Iodium, gejala kekurangan iodium adalah malas dan lamban, kelenjar tiroid
membesar.
4. Selenium, kekurangannya dapat menimbulkan penyakit keshan dimana terjadi
kardiomiopati
5. Tembaga, kekurangan pada anak-anak, kekurangan protein dan menderita
anemia kurang besi, serta mengalami diare, mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme, disamping itu terjadi demirelasasi tulang.
6. Mangan, kekurangan mangan belom pernah terlihat pada manusia, kekurangan
mangan sering terjadi kesamaan dengan kekurangan besi. Makanan tinggi
protein dapat melindungi tubuh dari kekurangan mangan.
7. Chromium, kekurangan terjadi pada kekurangan gizi berat.
8. Flour, karies (gigi rusak) dan keropos tulang pada manula.
b. Akibat kelebihan Mikro Mineral
1. Kelebihan besi disebabkan oleh suplemen besi, gejalanya adalah rasa nek,
muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau dan pingsan.
2. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol. mengubah
nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
3. Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan.
4. Dosis tinggi selenium menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku
rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecenderungan
menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan
secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan.
5. Konsumsi sebanyak 10-15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah-
muntah dan diare. Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi,
begitupun nekrosis sel-sel hati dan ginjal.
6. Keracunan karena kelebihan mangan biasanya terjadi pada lingkungan, seperti
Pekerja tambang yang mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk
jangka waktu lama, menunjukkan gejala-gejala kelainan otak disertai
penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
7. Kelebihan fluor dapat menyebkan keracunan. Gejalanya adalah fluorosis,
mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah.
8. Kelebihan krom belum pernah ditemukan pada makanan. Pekerja terkena
limbah industri, cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian
penyakit hati dan kanker paru-paru.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/51717945/MAKALAH-Mineral-Mikrodocx/

Sukariada, P. J., Suwiti, N. K., Utama, I. H., & Suarsana, I. N. (2014). Profil Makro Mineral
Natrium (Na) dan Mikro Mineral Seng (Zn). Buletin Veteriner Udayana, Vol . 6 No.
1.

Yusuf, Y. 2018. Modul Sederhana dan Ilmiah Untuk Belajar. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai