MELIALA
No. Stambuk: N 101 19 078
Tanggal Praktikum: 30 September 2019
Kelompok: 6 (Enam)
I. PENDAHULUAN
Fungsi mineral makro yang pertama adalah untuk memelihara keseimbangan PH dan
asam. Hal ini akan memungkinkan anda untuk dapat beraktivitas dengan baik. PH dan
asam yang stabil akan mengindarkan anda dari serangan penyakit hipertensi dan
penyakit berbahaya lainnya. Makanan yang mengandung mineral makro ini adalah
garam dapur, unggas, ikan, telur. Oleh karena itu anda disarankan untuk mengetahui
tentang bahaya kekurangan kalsium bagi tubuh.
Fungsi mineral makro selanjutnya adalah untuk memlihara keseimbangan air dalam
sel tubuh. Kondisi akan membuat seluruh sel dalam tubuh anda dapat bekerja dengan
baik. Selain itu, hal ini akan menghindarkan tubuh anda dari berbagai serangan
penyakit seperti kelemagan otot, denyut jantung tidak teratur. Makanan yang
mengandung mineral makro adalah daging, unggas, serelia, buah-buahan, dan
sayuran. Oleh karena itu anda disarankan untuk mengetahui tentang mineral makro ini
dalam tubuh anda. selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui tentang akibat
kekurangan besi dan magnesium dalam tubuh.
Fungsi mineral makro selanjutnya adalah untuk memelihara keseimbangan tubuh dan
nilai osmotik. Peran itu dapat dimainkan jika anda sering mengonsumsi makanan
yang mengandung mineral makro seperti dagung, buah, unggas, dan serelia. Kondisi
ini juga akan menghindarkan anda dari kelemahan otot, dan gangguan pernapasan,
serta serangan jantung. Selain itu anda juga disarankan untuk mengetahui tentang
gejala anemia.
Sumber : Sudargo,T,2018.Defisiensi Yodium, Zat Besi dan Kecerdasan,Yogyakarta ;
Gadjah Mada University Press
From : https://books.google.co.id/books?
id=9eBdDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=mineral+makro+kedokteran+2018&hl=id&sa=
X&ved=0ahUKEwj_gKmoqf3kAhUKvY8KHW4PCn0Q6AEIKTAA#v=onepage&q=
mineral%20makro%20kedokteran%202018&f=false
b. Tembaga
Hati, tiram, daging, ikan, kacang- kacangan, da tepung gandum.
Penting untuk sintesis hemoglobin dan untuk pekerjaan enzim- enzim tertentu
(misal sitokrom oksidase, tirosinase, katalase, urikase, asam askorbat oksidase,
monoamin oksidase). Berperan dalam pembentukan tulang dan
mempertahankan mielin.
c. Seng
Tiram, makanan laut, hati, lembaga gandum, ragi, daging, telur, daging
unggas, dan ikan. Berperan dalam bekerjanya lebih dari 200 jenis enzim.
Sebagai antioksidan dan berperan dalam fungsi membran.
d. Iodium
Garam beriodium dan makanan laut.
Unsur teroksin
e. Selenium
Ikan laut, kerang- kerangan, kadarnya dalam pangan nabati tergantung pada
kandungan selenium dalam tanah tempat tanaman tersebut tumbuh.
Memperbaiki pertumbuhan dan mencegah penyakit tertentu. Faktor penting
dalam pernafasan jaringan. Sebagai antioksidan
f. Fluor
Air minum yang cukup kandungan.
Berperan terutama dalam tulang dan gigi.
Sumber : Sudargo,T,2018.Defisiensi Yodium, Zat Besi dan Kecerdasan,Yogyakarta ;
Gadjah Mada University Press
From : https://books.google.co.id/books?
id=9eBdDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=mineral+makro+kedokteran+2018&hl=id&sa=
X&ved=0ahUKEwj_gKmoqf3kAhUKvY8KHW4PCn0Q6AEIKTAA#v=onepage&q=
mineral%20makro%20kedokteran%202018&f=false
Jawab : Mekanisme yang terkait dengan gangguan pada zat besi yaitu adanya
penggunaan transferin untuk tujuan lain selama proses keganasan atau peradangan
kronis, yang mengurangi tersedianya untuk transportasi zat besi dari tempat
penyimpanannya dalam upaya meningkatkan eritrosit. (Tjokroprawiro,A,2015
6. Bagaiamana mekanisme ekskresi besi jika dibandingkan dengan eksresi natrium dan
kalium?
Tuliskan prosedur praktikum Penentuan Kadar Besi Serum yang dilakukan dengan kalimat
pasif! (tidak perlu menyertakan ilustrasi gambar).
0.12 f(x) = 0 x + 0
R² = 0.99
0.1
Absorbansi
0.08
0.06
0.04
0.02
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Konsentrasi Standard Besi (g/100 mL)
y = 0,0004x + 0,0035
y: nilaiabsorbansibesi serum – absorbansiblanko
x: konsentrasibesi serum (g/100 mL)
maka, Hitunglahkonsentrasibesi serum yang diukur pada praktikumini!
3. Nilai Absorbansi dan Konsentrasibesi serum
Absorbans KonsentrasiBesi (g/100 mL)
i
…….. ………
IV. PEMBAHASAN
4. Jelaskan prinsip ekstraksi atau pembebasan besi! Apakah tujuan dari ekstraksi atau
pembebasan besi?
6. Jelaskan kondisi klinis yang terjadi jika tubuh kelebihan dan kekurangan besi!
V. DAFTAR PUSTAKA