Anda di halaman 1dari 23

GANGGUAN AKIBAT

KEKURANGAN
MINERAL MAKRO DAN MIKRO
Dr. Ratna Zahara,M.Kes
PENGERTIAN
MINERAL
Menurut pendapat para ahli/pakar mengatakan
bahwa mineral adalah zat yang terdapat di
alam dengan kandungan kimia homogen,
dengan bentuk yang teratur (sistem kristal)
yang terbentuk secara alamiah atau melalui
proses anorganik. Mineral memiliki struktur
kristal karna mempunyai sifat-sifat kimia dan
fisika yang penempatan atom-atom beraturan di
bagian dalamnya.
MENURUT JENIS

Mineral dibagi menjadi 2:


1. MINERAL
Mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh
ORGANIK
>> Nasi, Ayam, Ikan, Telur, Sayur-sayuran, Buah-buahan

2. MINERAL
Mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi
tubuhANORGANIK
>> Timbal hitam (Pb), Iron Oxide (besi teroksidasi), Merkuri,
Arsenik, Magnesium, Alumunium
MENURUT
KEBUTUHAN
Mineral dibagi menjadi 2
1. MINERAL
2. MIKRO
MINERAL
MAKRO
Kebutuhan Mineral mencakup:
Mineral Mikro > 100 mg /hari
Mineral Mikro <100 mg /hari.
PENGERTIAN MINERAL MIKRO

Mineral Mikro adalah salah satu zat gizi


yang juga penting bagi tubuh selain
karbohidrat, protein, lemak dan Mineral
Makro.
SUMBER MINERAL MIKRO
IODIUM
BESI (Fe) SENG (Zn)
(I)

SELENIUM TEMBAG
(Se) MANGAN
A

KROMIUM
FLOUR KOBALT (Cr)
BESI
(Fe) mineral mikro yang paling banyak
Besi merupakan
terdapat didalam tubuh manusia dewasa dan hewan
yaitu sebanyak 3-5 gr di dalam tubuh manusia
dewasa, di mana 70 persennya terdapat dalam
hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan
(iron storage) yang terdiri dari feritin dan
homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum
tulang.
Sumber : Hati, daging, kuning telur, udang, serelia
tumbuk atau difortifikasi, kacang- kacangan dan
sayuran hijau.
AKG orang dewasa : 13 mg (Laki-laki) & 26 mg (Perempuan)
Lokasi : 70% dalam hemoglobin, ± 30% disimpan
dalam hati, limpa kecil dan sumsum tulang belakang.
Fungsi : Komponen hemoglobin dan mioglobin
berperan dalam transfer oksigen, diperlukan
untuk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan
metabolisme sel dan sistem kekebalan.
Akibat kekurangan : Anemia besi, lelah, lemah, kekebalan
menurun, produktifitas kerja dan kebugaran berkurang,
kemampuan belajar menurun (pada anak-anak), kurang
konsentrasi, koordinasi dan reaksi menurun, gatal, luka
sukar sembuh, kurang mampu mengatur suhu tubuh.
Akibat kelebihan : Infeksi
SENG
(Zn)
Seng merupakan komponen penting pada struktur
dan fungsi membran sel, sebagai antioksidan, dan
melindungi tubuh dari serangan lipid peroksidase.
Seng berperan dalam sintesis dan transkripsi protein,
yaitu dalam regulasi gen. Pada suhu tinggi, tubuh
banyak mengeluarkan keringat dan seng dapat hilang
bersama keringat sehingga perlu penambahan
(Richards 1989; Ahmed et al. 2002)
Sumber : Kerang, tiram, hati, kacang-kacangan, susu,
dedak gandum.
AKG orang dewasa : 15 mg (Laki-laki) & 15 mg (Perempuan).
Lokasi : Di hampir semua jaringan terutama di dalam
hati, pankreas, ginjal, otot dan tulang.
Fungsi : Bagian dari banyak enzim insulin, berperan
dalam metabolisme asam nukleat, reaksi kekebalan,
transpor vitamin A, persepsi rasa, kesembuhan luka,
membuat sperma, perkembangan normal janin.
Akibat kekurangan : Hambatan pertumbuhan, mengganggu pusat
sistem saraf dan fungsi otak.
Akibat kelebihan : Menurunkan absorpsi tembaga,
mempengaruhi metabolisme kolesterol.
IODIUM
(I) komponen esensial tiroksin dan
Iodin merupakan
kelenjar tiroid. Tiroksin berperan dalam
meningkatkan laju oksidasi dalam sel sehingga
meningkatkan Basal Metabolic Rate (BMR).Tiroksin
juga berperan menghambat proses fosforilasi
oksidatif sehingga pembentukan Adenosin Trifosfat
(ATP) berkurang dan lebih banyak dihasilkan panas.
Tiroksin juga mempengaruhi sintesis protein
(Mills1987; Darmono 1995)
Sumber : Garam difortifikasi, makanan laut, air dan
sayur di daerah non gondok dan hewan yang makan
makanan tersebut.
AKG orang dewasa : 150 µg
Lokasi : Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang
disintesis dalam kelenjar tiroid.
Fungsi : Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan
energi sel, mengatur pertumbuhan, perkembangan dan
laju metabolisme.
Akibat kekurangan : Gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar
tiroid, hambatan mental dan pertumbuhan pada anak;
gemuk padaorang dewasa.
Akibat kelebihan : Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi
jalan pernafasan.
SELENIUM
Sumber (Se)hasil laut, daging, hati, serelia,
: Makanan
sayuran, sayuran, bergantung pada kandungan seleniu
tanah.
AKG orang dewasa : 70 µg (Laki-laki) & 55 µg (Perempuan).
Fungsi : Dalam metabolisme lemak; bersama
vitamin E sebagai antioksidan.
Akibat kekurangan : Penyakit keshan, resiko penyakit jantung;
jarang terjadi karena makanan, bisa terjadi bila dapat
makanan melalui saluran cerna (Total parenteral Nutrition)
untuk waktu yang sama tanpa suplemen.
Akibat kelebihan : Gangguan saluran cerna, rambut rontok,
gangguan sistem saraf, lesi pada kulit.
TEMBA
GAmerupakan unsur esensial yang bila
Tembaga
kekurangan dapat menghambat pertumbuhan
dan pembentukan hemoglobin. Tembaga
sangat dibutuhkan dalam proses metabolisme,
pembentukan hemoglobin, dan proses fisiologis
dalam tubuh (Richards 1989; Ahmed et al.
2002)
Sumber : Hati, kerang, serelia tumbuk, kacang-
kacangan, ginjal, unggas, tiram, coklat, biji- bijian.
AKG orang dewasa : 1,5-3 mg.
Lokasi : Di dalam jaringan tubuh, terutama di hati,
otak, jantung dan ginjal.
Fungsi : Bagian dari berbagai enzim dan seruloplasmin
dan eritrokuprein dalam darah. Bagian integral DNA dan
RNA. Diperlukan untuk absorpsi dan pengunaan besidalam
pembentukan hemoglobin.
Akibat kekurangan : Anemia, mengganggu pertumbuhan dan
metabolisme, demineralisasi tulang.
Akibat kelebihan : Penumpukan secara kronis di hati
menyebabkan nekrosis hati atau sirosis hati.
MANGA
ManganN
berkaitan dengan jumlah enzim dalam
beberapa proses metabolisme termasuk piruvatanya
dan karboksilse asetil CoA dan dehidrogenase
isositrat dalam siklus krebs dan mitokondria; bentuk
mitokondria; dismutase super oksida yang menolong
melindungi membran mitokondria. Yang lebih
menarik adalah hubungannya dengan enzim
mukopolisakarida, glikoprotein dan produksi
lipopolisakarida, termasuk trasferase galaktose dan
trasferse glikosil lain yang terikat dalam membran.
Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan,
teh.
AKG orang dewasa : 2,5-5,0 mg.
Lokasi : Terbanyak di dalam tulang, jaringan di dalam
hati, pankreas, jaringan saluran cerna dan kelenjar ptuitari.
Fungsi : Bagian dari enzim-enzim penting, membantu
dalam banyak proses metabolisme.
Akibat kekurangan : Jarang terdapat pada manusia. Pada hewan
hambatan pertumbuhan gangguan sistem saraf, kelainan
reproduksi.
Akibat kelebihan : Gangguan sistem saraf.
FLOU
R
Sumber : Air minum (bila diflouridasi), teh, kopi,
makanan hasil laut, kacang kedele.
AKG orang dewasa : 1,5-4,0 mg.
Lokasi : Dalam tulang dan gigi.
Fungsi : Membantu pembentukan tulang, mencegah
kerusakan tulang dan gigi.
Akibat kekurangan : Kerusakan gigi / karies.
Akibat kelebihan : Fluorosis, mual, muntah, diare, gatal, sakit di
dada
KOBA
LT
Kobalt (Co) merupakan unsur mineral esensial
untuk pertumbuhan hewan, dan merupakan
bagian dari molekul vitamin B12. Konversi Co
dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada
makanan hingga dicerna hewan nonruminansia
kadang-kadang disebut sebagai siklus kobalt.
Sumber : Makanan sumber vitamni B12 (daging, hati,
susu dan hasil olahan susu.
AKG orang dewasa : 2 mg vitamin B12
Fungsi : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12),
diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum
tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan
pencernaan; berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Akibat kekurangan : Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena
faktor intrinsik, sindroma gangguan absorpsi dan
gastrektomi.
Akibat kelebihan : Belum diketahui.
KROMIUM
(Cr)
Sumber kromium terbaik adalah makanan nabati.
Kandungan kromium dalam tanaman bergantung
pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan
musim. Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm,
biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70 ppm dan
buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan
sumber kromium yang baik.
Sumber : Biji-bijian, serelia utuh, hasil laut, daging.
AKG orang dewasa : 0,05-0,2 mg
Fungsi : Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan
lipida, memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel
(pelepasan energi).
Akibat kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat.
Mungkin merupakan faktor diabetes pada orang tua &
penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes,
ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal.
Akibat kelebihan : Belum diketahui karena makanan.

Anda mungkin juga menyukai