OLEH :
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa atas segala rahmat serta
kasih sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan-Nya, shalawat dan
salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Alhamdulillah berkat kemudahan yang diberikan Tuhan, saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “SARANA,PRASARANA DAN PERALATAN DALAM
PENYELENGGARAAN MAKANAN BANYAK”.
Dalam Penyusunan makalah ini, saya banyak mengalami kesulitan dan hambatan, hal ini
disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya, dan bagi
para pembaca pada umumnya.
Saya sebagai penyusun sangat menyadari bahwa dalam Penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang ditujukan untuk membangun.
Lubuk Pakam
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................2
1.4 Manfaat Makalah..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sarana dan prasarna fisik tempat penyelenggaraan makanan...........
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui sarana dan prasarana dan perlatan dalam makanan banyak
1. Dapur, kamar makan dan alat keperluan makan harus selalu bersih dan rapih
2. Dapur dan kamar makan tidak boleh berhubungan langsung dengan tempat kerja
3. Menu makanan yang disediakan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan
4. Pegawai penjamah makanan dan minuman harus bebas penyakit menular dan harus
menjaga kebersihan badannya
5. Majikan harus menyediakan pakaian/schort dan tutup kepala yang bersih bagi pegawai
penjamah makanan untuk dipakai waktu melayani makanan.
6. Pegawai penjamah makanan harus mendapat didikan kebersihan dan kesehatan
7. Pegawai penjamah makanan sebelum bekerja harus diperiksa kesehatan badannya disertai
pemeriksaan rontgen paru-paru
8. Pemeriksaan kesehatan berkala sekali/tahun
9. Pegawai penjamah makanan tidak boleh melayani makanan selama menderita suatu
penyakit sampai dinyatakan sehat kembali oleh dokter.
-Peralatan yang digunakan harus dalam keadaan utuh, baik, kualitas terjamin, terbuat dari
bahan yang aman, ekonomis dan efektif
-Jumlah alat harus mencukupi untuk menghindari keterlambatan waaktu dalam
mempersiapakan bahan makanan
-Jadwal produksi dan distribusi makanan harus diperhatikan karena menjaadi pedoman
untuk jadwal persiapan baton makanan, sehingga perencanaan waktu haraus
dipertimbangkan dengan matang
Penerimaan bahan makanan adalah sebuah rangkaian kegiatan meneliti, memeriksa, mencatat
dan melaporkan bahan makanan yang telah ditetapkan dalam surat kontrak(Surat Perjanjian Jual
Beli) . Penerimaan bahan Makanan ini merupakan kelanjutan dari proses pembelian bahan
makanan. Pelaksanaan penerimaan bahan makanan tergantung pada besar kecilnya lembaga.
Makin kecil lembaga fungsi unit peneriman makin mudah dan sederhana, sedangkan lembaga
yang besar fungsi unit penerimaan semakin kompleks.
1. Tujuan Penerimaan Bahan Makanan
Tujuan dari penerimaan bahan makanan adalah tersedianya bahan makanan untuk
disalurkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, aman untuk digunakan, bahan tahan
lama dan siap dipakai sesuai dengan permintaan.
Sebelum menentukan teknik penyimpanan, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai alat
penyimpanan dan karakteristik bahan makanan.Ada dua macam tempat untuk menyimpan bahan
makanan yaitu dry store dan coldstore.Dry store merupakan tempat penyimpanan kering dan
sejuk bersuhu 20-24°C.Sedangkan cold store merupakan tempat penyimpanan yang dingin dan
basah karenaembun.
Pengertian penyaluran bahan makanan adalah pendistribusian bahan makanan dari ruang
penyimpanan ke ruang persiapan pengolahan. Tugas dari bagian penyaluran bahan makanan
adalah mengeluarkan bahan makanan dari gudang atau ruang penyimpanan untuk digunakan
oleh unit pengolahan atau produksi makanan. Jumlah dan jenis bahan makanan yang dikeluarkan
sesuai dengan permintaan dari bagian produksi. Menggunakan formulir permintaan bahan
makanan yang dilakukan setiap hari. Setelah selesai penyaluran dilakukan pencatan/pembukuan.
Penjaga gudang bahan makanan (store keeper) adalah yang bertanggung jawab terhadap lengkap
tidaknya jumlah bahan makanan dalam gudang serta bertugas menerima daftar permintaan bahan
dari petugas pengolah bahan makanan serta mengambilkan bahan makanan yang diminta petugas
pengolah.
Dalam penyaluran bahan makanan terdapat 2 aspek yang harus diperhatikan:
a. Bahan makanan tidak boleh keluar dari gudang penyimpanan tanpa suatu daftar
permintaan bahan dari petugas pengolah.
b. Jumlah yang harus dikeluarkan gudang harus sesuai atau tepat jumlahnya yang diminta
(sesuai dengan keperluan produksi).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Area atau unit kerja yang diperlukan pada sistem penyelengaraan makanan institusi
adalah area penerimaan, area penyimpanan (gudang bahan makanan basah dan kering), area
utama (area persiapan, pengolahan, distribusi), area penyajian, area pencucian, toilet dan area
pembuangan sampah.
3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini bisa menambah wawasannya mengenai
sarana,prasarana penyelengaraan makanan.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Sistem-
Penyelenggaraan-Makanan-Institusi_SC.pdf
2. www.garudasystrain.co.id
3. https://www.academia.edu/8597371/peralatan_penyelenggaraan_makanan