Nama : Natalia Rosari Pasaribu

Nim : P01031220109
Kelas : D4/IV C
M. Kuliah : Immunologi Gizi

1. Bagaimana sintesa dan mekanisme sekresi glutamin pada usus, otot.

= Peran glutamin dalam fungsi tubuh
Walau suplemen glutamin belum terbukti meningkatkan massa otot, glutamin sebagai asam
amino tetap berperan penting dalam fungsi tubuh. Berikut ini peran dan fungsi glutamin untuk
tubuhyaitu :
1. Menjadi sumber energi sel imun
Glutamin berperan penting dalam sistem imun. Asam amino ini menjadi sumber energi yang
vital bagi sel-sel imun – termasuk sel darah putih dan sel tertentu di usus. Maka tak heran,
makanan tinggi protein dan suplemen glutamin biasa diresepkan dokter setelah cedera tubuh,
seperti pada pasien yang mengalami luka bakar.Suplemen glutamin juga berpotensi untuk
meningkatkan kualitas kesehatan, mengurangi risiko infeksi, serta mempercepat pemulihan
setelah operasi.

2. Berperan dalam kesehatan usus

Peran glutamin dalam kesehatan usus sebenarnya masih berkaitan dengan perannya bagi
imunitas. Usus memang menjadi bagian penting dalam fungsi imun – karena banyak sel di usus
yang memainkan peran untuk melindungi tubuh dari patogen penyebab penyakit.Glutamin
menjadi sumber energi untuk sel imun dan sel-sel di usus. Asam amino ini juga berfungsi dalam
pemeliharaan batas antara usus dengan bagian tubuh lain. Dengan demikian, glutamin vital
dalam pencegahan usus bocor.Glutamin penting pula untuk kesehatan usus karena memiliki
peran berikut ini:

 Mencegah racun dan bakteri berbahaya menyelinap keluar dari usus agar tak masuk ke
bagian tubuh lain
 Berperan penting dalam pemeliharaan dan pertumbuhan sel di usus

2. Bahan makanan yang mengandung arginine

= Seperti daging merah, daging ayam, ikan, produk olahan susu, kedelai, gandum utuh,
atau kacang-kacangan.

3. Bagaimana mekanisme lemak omega 3 dan omega 6, yang berhubungan dengan

inflamasi.
 = Omega 3
Asam lemak tak jenuh ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Berdasarkan jenis dan
perannya, omega 3 dibagi menjadi tiga, di antaranya.
EPA (Eicosapentaenoic acid)
EPA berfungsi untuk menghasilkan senyawa kimia berupa eicosanoid dalam tubuh, di mana
senyawa tersebut berperan untuk menjaga sistem imun tubuh dan mengendalikan peradangan.
EPA juga mampu meringankan gejala depresi seseorang.
DHA (Docosahexaenoic acid)
Sedangkan DHA merupakan komponen utama dari berat otak sekitar 8%. Dengan kata lain,
peran DHA sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Tidak hanya
bagi anak-anak, DHA juga baik untuk lansia untuk mencegah kerusakan otak, seperti demensia.
ALA (Alpha-linolenic acid)
ALA memiliki bentuk yang paling sederhana dari kedua jenis asam lemak omega 3 di atas. Maka
dari itu, ALA mudah dibentuk kembali menjadi DHA maupun EPA. Akan tetapi, sebagian besar
ALA digunakan penghasil energi.
Manfaat Omega 3
Peran omega 3 dapat dibedakan berdasarkan ketiga jenis asam lemak di atas yaitu EPA, DHA,
dan ALA. Selain itu, omega 3 adalah salah satu nutrisi yang dapat mengatur lemak tubuh dengan
meningkatkan kadar HDL, mencegah plak pada pembuluh darah, serta pengurangan lemak
dibagian bawah kulit dan hati. Sumber makanan yang kaya akan omega 3 di antaranya biji chia,
walnut, biji rami, dan masih banyak lagi.
Manfaat Omega 6
Seperti halnya omega 3, omega 6 ialah asam lemak tak jenuh jamak sekaligus asam lemak
esensial. Hal utama dari manfaat omega 6 adalah ia bisa digunakan sebagai penghasil energi.
Meskipun, ia dapat diubah kembali menjadi arachidonic acid (ARA) sama seperti EPA untuk
menghasilkan eicosanoid. Salah satu jenis omega 6 yang paling umum yaitu asam linoleat.
Walaupun termasuk asupan esensial, kebanyakan orang tidak sadar bahwa konsumsi omega 6
cenderung berlebihan. Hal ini karena omega 6 dapat diperoleh dari minyak goreng, makanan
yang digoreng, dan mayones. Selain itu, omega 6 juga terkandung dalam berbagai jenis kacang-
kacangan mulai dari kacang kedelai, kacang mede, kacang kenari dan kacang almond. Selain itu,
omega 6 juga terdapat dalam biji bunga matahari, minyak alpukat, telur, dan tahu.
Perlu Anda tahu, kelebihan asupan omega 6 patut dicegah. Sebab, kondisi tersebut berisiko
mengganggu keseimbangan pengaturan peradangan dalam tubuh. Cukup penuhi kebutuhan
omega 6 per hari sebanyak 17 gram untuk laki-laki dan 12 gram untuk perempuan secara rutin.
Sementara, para ahli mempercayai jika menyeimbangkan porsi omega 3 dan omega 6 menjadi
salah satu cara mengendalikan peradangan.
Meski demikian, ada beberapa jenis omega 6 yang tetap aman meski dikonsumsi lebih banyak.
Salah satunya yaitu GLA dari minyak tumbuhan Evening Primrose. GLA ini dapat diubah
menjadi DGLA yang diketahui bermanfaat untuk mengurangi gejala rematik.
Dalam kadar normalnya, manfaat omega 6 adalah dapat mengobati gejala penyakit kronis,
seperti radang sendi kronis, mengobati kanker payudara, dan mengurangi massa lemak tubuh.
 4. Fungsi dan macam-macam sitokin

= Fungsi Sitokin
Sitokin bertindak sebagai molekul pemberi sinyal antar sel. Mereka membantu mengatur respons
sistem kekebalan terhadap apa pun yang tidak seimbang tubuh termasuk luka, racun kimia,
mikroba, serangan jantung dan bahkan gambar klinis seperti yang berhubungan dengan kanker
dan gangguan otak.

Jenis Sitokin
Sitokin sangat beragam, yang berarti mereka tidak semua sama. Tubuh memproduksi berbagai
jenis sitokin yaitu:

1. faktor koloni yang merangsang (merangsang produksi sel darah)

2. Faktor pertumbuhan dan diferensiasi (terutama fungsi dalam pembangunan)
3. Regulasi imun dan sitokin proinflamasi (interferon, interleukin, dan TNF-alpha, yang
bekerja dalam sistem kekebalan)

5. Jenis karbohidrat sederhana yang berkaitan dengan imunitas tubuh.

= Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang terdiri dari satu atau dua molekul gula,
sedangkan karbohidrat kompleks mengandung tiga atau lebih molekul gula. Karbohidrat
sederhana atau yang juga disebut gula, terdiri dari rantai molekul yang lebih pendek dan lebih
cepat dicerna daripada karbohidrat kompleks.

Fruktosa dan sukrosa adalah gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
Laktosa adalah gula alami dalam susu. Ketika tubuh mendapatkan gula alami dari makanan utuh
seperti ini, Anda mendapatkan dorongan energi lebih cepat.

Karbohidrat sederhana mungkin memiliki keunggulan dibandingkan kompleks saat dikonsumsi

sebelum dan setelah berolahraga. Karbohidrat sederhana dicerna lebih cepat dan membantu
menghasilkan energi lebih cepat. ula sederhana mudah digunakan untuk energi dan cepat diserap
oleh tubuh, karena mereka dapat dengan cepat dipecah menjadi glukosa.

Manfaat karbohidrat sederhana cocok dikonsumsi untuk megembalikan energi dengan cepat. Ini
dapat berguna bagi seseorang yang kelelahan atau sedang sakit dan membutuhkan energi lebih.

6. Asam amino dan apa saja yang berkaitan dengan imun.

= Zat gizi makro dan mikro yang diperlukan untuk fungsi imunitas terutama adalah asam
amino esensial, asam lemak esensial, vitamin A, asam folat, vitamin B6, vitamin B12 ,
vitamin C, vitamin D, vitamin E, seng (zinc), tembaga (copper), zat besi (iron), dan
selenium.