Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MANAJEMEN

SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI NON


KOMERSIAL SIKLUS MENU 5 HARI DI RS Dr.PIRNGADI MEDAN

DISUSUN OLEH :

SOUMI RAMADHANI

P01031216077

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA DIV

JURUSAN GIZI 2019

1
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Manajemen


Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Siklus Menu 10 hari di RSUD
Dr.PIRNGADI MEDAN

Program Studi : Diploma IV

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurma Adriani S.GZ) (Novriani Tarigan,DCN M.Kes)

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Azza Wa Jalla,


atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Manajemen Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi Siklus Menu 5 Hari di RSUD
Dr.PIRNGADI MEDAN dapat disusun dengan lancar dan sesuai harapan.
Laporan modifikasi resep ini dapat terwujud dengan baik berkat uluran
tangan dari berbagai pihak, terkhusus:
1. Ibu Mailisah, AMG S.E selaku Kepala Instalasi Gizi dirumah
sakit Pirngadi Medan.
2. Ibu Norma Adriani S.Gz selaku pembimbing lapangan
3. Semua staff karyawan Instalasi Gizi di RSUD Dr. Pirngadi
Medan.
4. Rekan-rekan PKL Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Gizi
yang telah mendukung penyelesaian pengamatan ini.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
sempurna saya berharap semoga laporan praktek kerja lapangan inidapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan khusunya dan bagi semua pihak
padaumumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, 02 Oktober 2019

Soumi Ramadhani

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Tujuan Kegiatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Tujuan umum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Tujuan Khusus. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Manfaat Kegiatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Tujuan Perencanaan Menu. . . . . . . . . . . . . . . . .


B. Penyusunan Siklus Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Pengertian Siklus Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB III SIKLUS MENU

A. Frekuensi Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Master Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Siklus Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan kepada pasien. Kegiatan penyelenggaraan
makanan merupakan bagian dari kegiatan instalasi Gizi Rumah Sakit
Ortopedi sebagai unit pelayanan gizi rumah sakit untuk memenuhi
asupan zat gizi pada pasien.
Asupan zat gizi adalah banyaknya zat gizi yang masuk kedalam
tubuh sehingga dapat menjaga atau menentukan kesehatan tubuh.
Tubuh manusia melakukan pemeliharaan kesehatan dengan
mengganti jaringan yang rusak untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya (Rosary, 2002).
Asupan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan
seseorang untuk hidup sehat. Kebutuhan zat gizi masing – masing
orang berbeda, salah satunya karena faktor genetika. Kegunaan
perhitungan kebutuhan gizi adalah sebagai evaluasi konsumsi pangan
dan gizi. Sedangkan kecukupan gizi yang dianjurkan (recommended
dietary allowances / RDA) adalah jumlah zat gizi yang diperlukan
seseorang atau rata – rata kelompok orang agar hampir semua orang
dapat hidup sehat (Karyadi, 1992).
Pasien selain dari pengobatan diperlukan asupan makanan dan
harus menghabiskan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
agar mendapatkan tingkat penyembuhan yang optimal. Seperti halnya
makanan yang disediakan oleh instalasi gizi makanan tersebut sudah
diperhitungkan jumlah dan mutu gizi dan harus dihabiskan pasien agar
penyembuhan berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan.
Pasien yang tidak menghabiskan makanan dalam waktu yang lama
akan menyebabkan pasien mengalami defisiensi zat gizi. Ini berarti
pelayanan gizi tidak tercapai (Persagi, 2004).

5
Penyebab timbulnya penurunan selera makan pasien diantaranya
adalah menyediakan makanan yang kurang memperhatikan sifat
organoleptik, lingkungan fisik yang kurang mendukung, komunikasi
perawat dan dokter yang kurang memadai dan rasa sakit yang diderita
pasien. Dalam hal sosial budaya yaitu orang sakit yang dirawat di
rumah sakit berasal dari kelompok masyarakat yang berbeda beda,
baik adat istiadat, kepercayaan, kebiasaan dan nilai-nilai yang mereka
anut, bahkan mungkin juga pandangan hidup. Keseluruhan faktor ini
secara bersama sama membentuk perilaku manusia terhadap makan
(Moehyi (1997); Budiyanto (2002)).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
pembaharuan menu yang ada di rumah sakit RSUD Dr.Pirngadi Kota
Medan dimana penulis membuat menu siklus 5 hari guna memberi
inovasi menu baru bagi RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan untuk
meningkatkan variasi dan rancangan menu yang bervariasi.

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan umum
Mengetahui bagaimana cara menyusun menu dalam siklus menu
untuk 5 hari .
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui cara menyusun siklus menu selama 5 hari.
b. Memberikan contoh siklus menu sehat 5 hari.

C. Manfaat Kegiatan
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam
pelayanan gizi di rumah sakit.
2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca.
3. Sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan penyajian
makanan.
4. Mendiskripsikan tujuan dibuatnya siklus menu 5 hari

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Dan Tujuan Perencanaan Menu


Menu merupakan “Critical focal point atau central position” dari semua
kegiatan penyelenggaraan makanan. Dari menu akan diperoleh makanan
apa yang akan diproduksi serta didistribusi kepada siapa, oleh siapa,
bagaimana, kapan dan sebagainya. Perencanaan menu adalah
serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi dan kombinasi
yang sesuai dengan konsumen ( Iwaningsih, 2010)

B. Penyusunan Siklus Menu


Menurut Almatsier, 2013 dalam penyusunan siklus menu 3 hari
digunakan beberapa hal yang harus diperhatikan tahap penyusunan yaitu
:

1. Struktur Menu
 Menurut Frekuensi pemberian makanan dan makanan
selingan:
3 x makan dan 2 x makanan selingan
 Menurut Kebutuhan:
Menu mkn pagi, siang, malam dan makanan selingan
 Susunan Menu:
Makanan pembuka, Makanan utama, makanan pencuci
mulut/penutup minuman.

2. Faktor yang Mempengaruhi Menu


Tabel 1. Factor Yang Mempengaruhi Menu
Aspek konsumen  umur,kondisi kesehatan, kebiasaan makan
konsumen
 kecukupan gizi
Aspek manajerial  macam dan peraturan institusi
 jumlah orang yang dilayani kaitannya dengan
BEP
 peralatan dan perlengkapan dapur yang ada
 macam dan jumlah pegawai

7
 macam pelayanan yang diberikan
 musim/iklim dan keadaan pasar
 dana yang tersedia
Faktor lain  pertimbangan pasar
 pertimbangan fisik (sarana prasarana)
 pertimbangan ketenagaan
 pertimbangan bhn makanan
 pertimbangan citra institusi

3. Langkah-langkah Perencanaan Menu (Jusniati, 2012) :


Tabel 2. Langkah Perancanaan Menu.
1.  Menentukan macam/pola menu (menu standar/pilihan)
2.  Menentukan siklus/putaran menu
3.  Menetapkan waktu penggunaan menu yang telah disusun
 Menetapkan jenis dan frekuensi penggunaan bahan
makanan, sesuaikan dengan dasar/master menu
4.  Membuat mater menu sesuai dengan siklus yang
ditetapkan
5.  Menyiapkan katalog hidangan dan digunakan untuk
mengisi hidangan pada master menu
6.  Meneliti kembali kesesuaian menu dengan kecukupan gizi
(dengan melihat standar resep) dan biaya yang
ada/direncanakan

7.  Pelaksanaan menu
Variasikan berbagai ragam bahan makanan untuk siklus
menu yang akan dibuat. pada prinsipnya semua bahan
makanan yang ada baik dan bergizi. Hanya pada saat
menggunakan bahan makanan, pilihlah bahan makanan
dengan kondisi yang baik, segar, tidak busuk/rusak.
Gunakan juga sumber vitamin dan mineral yang menjaga
ke stabilan kadar glukosa di dalam darah. Penggunaan
karbohidrat di batasi sebaiknya gunakan karbohidrat yang
kadar glukosa rendah untuk mencegah terjadinya
Hiperglikemia sehingga responden dapat memiliki pola
hidup dengan sehat. Selain itu perhatikan frekuensi
pemakaian bahan makanan dalam siklus menu 3 hari.
Variasikan cara pengolahan makanan, misalnya
dipanggang, dibakar, direbus, dikukus, atau digoreng.
Sehingga tidak ada kebosanan dalam hal mengkonsumsi
makanan dalam siklus menu yang disediakan. Sajikan
menu dengan penyajian yang menarik sehingga
menggugah selera makan, agar kebutuhan nutrisinya
terpenuhi dan tidak membosankan.

8
BAB III

SIKLUS MENU

A. Frekuensi Menu
Frekuensi
No. Jenis Makanan Pemberian
1. Makanan Pokok
Beras 11
Ubi Jalar 1
Tepung Terigu 11
Tepung Beras 9
Tepung Maizena 4
Tepung tapioka 3
Tepung Ketan 1
Tepung Sagu 1
total 41
2. Lauk Hewani
ayam 7
udang 2
telur ayam 5
daging sapi 5
bebek 1
ikan tongkol 1
ikan nila 1
total 22
3. lauk nabati
tahu 7
tempe 2
kacang merah 5
total 14
4. sayuran
wortel 5
sawi putih 2
buncis 2
jamur kuping 3
jamur kancing 3
kangkung 2
terong 1
jagung 2
sawi 2
labu kuning 1
brokoli 1
daun singkong 1

9
kacang panjang 3
jamur hitam 2
daun kol 1
melinjo 1
labu siam 1
total 33
5. buah
pepaya 1
pisang 1
anggur 1
apel 1
pir 1
pisang 1
semangka 1
melon 1
jeruk 1
strawberry 1
total 10
6. susu, minyak,gula,teh
mentega 3
minyak goreng 6
santan 2
gula pasir 6
gula merah 3
cokelat 2
total 22

10
B. Master Menu

HARI KE-I HARI KE-II HARI KE-III HARI KE-IV HARI KE-V
SARAPAN PAGI Tepung terigu Tepung terigu tepung beras Tepung beras Ayam
Tepung maizena Minyak goreng tepung tapioka Santan Udang
Mentega Tepung beras Gula merah Telur ayam
tepung tapioka
teh Susu kedelai Teh
Gula pasir
SNACK PAGI Tepung beras tahu Tepung terigu Beras tepung beras
Tepung terigu gula pasir Telur ayam Gula pasir tepung ketan
Ubi jalar Mentega mentega gula pasir
Minyak goreng Gula pasir tepung maizena
Cokelat mentega
MAKAN PAGI Beras Beras Beras Beras Beras

Ayam Tepung terigu Ayam Bebek Ayam


Telur ayam Ayam Daun teratai Mentega
Tepung maizena Udang Bayam
Minyak goreng Kangkung jagung
Sawi
Tepung terigu
Sawi putih Terong tahu Kacang merah Daging sapi
Wortel Kol mentega Minyak goreng
Lobak Melon
Tahu Jeruk Kacang merah
Kacang merah daging sapi mentega
Minyak goreng
PISANG Semangka strawberry

11
SNACK SORE Tepung terigu Tepung beras Labu kuning Kacang merah Kacang merah
Gula pasir tepung terigu Tepung beras Tepung terigu Gula pasir
Minyak goreng gula pasir Gula pasir Gula pasir mentega
Minyak sayur Minyak goreng

MAKAN MALAM beras Beras Beras Beras Beras

Ikan tongkol Telur ayam Daging sapi Ayam Ikan nila


Belimbing wuluh Jamur kuping Tepung maizena mentega
Tahu Wortel Tepung beras
Tahu cina Tempe Tepung terigu
Jamur hitam Gula merah Soun Tepung tapioka
Jamur kancing Tauge Daging sapi Telur ayam Wortel
Tepung sagu Daun kol Wortel Minyak goreng Kentang
Jamur kuping Buncis
Daun singkon Kangkung Daun kucai Brokoli
Teri medan Tauge Jagung
santan Kacang panjang Tahu Melinjo Tahu
mentega Kacang panjang Minyak goreng
PEPAYA pisang Kacang tanah
anggur Labu siam pir
Asam jawa

Tahu
tepung terigu
Minyak goreng

apel

12
C. Siklus Menu
HARI PERTAMA

Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Bakpau tepung terigu 30 500 E:303,1 kkal
tepung beras 20 200 P:24,7 g
tepung tapioka 10 200 L:13,8 g
susu kedelai 50 500 KH:65,9 g
minyak goreng 5 500
teh cina teh 5 500
gula 5 500

snack
pagi Nian Gao tepung beras 20 500 E:254 kkal
tepung tetrigu 30 200 P:4,6 g
ubi jalar 10 500 L:5,4 g
gula pasir 5 200 KH:46,2 g
minyak goreng 5 500
siang nasi beras 200 1000 E:1362,4 kkal
ayam cincang
gong ayam 70 1000 P:49,4 g
telur ayam 30 1000 L:28,9 g
tepung maizenaa 10 500 KH:223,9 g
minyak goreng 5 500
Mul Kimchi sawi putih 30 500
wortel 10 200
lobak 10 200
cabai 5 200
baleela kacang merah 50 2500
minyak goreng 5 500
buah pisang 100 2000

snack
sore hotteok tepung terigu 50 500 E:71,5 kkal
gula pasir 10 500 P:3,1
minyak goreng 10 200 L:5,6
KH:4,2 g
malam nasi beras 200 500 E:670,7 kkal
asam padeh
ikan tongkol ikan tongkol 70 2000 P:15,9 g

13
belimbing wuluh 20 200 L:12,9 g
cabai merah 5 200 KH:42,9 g
bawang merah 5 200
sapo tahu tahu 30 500
bawang merah 5 200
bawang putih 5 200

gulai daun ubi


singkong daun singkong 40 200
teri medan 10 500
santan 50 200
bawang merah 5 200
buah pepaya 100 1000
E:2661,5 kkal
Rp.22.200 P:97,7 g
L:66 6
TOTAL KH:383,1

14
HARI KEDUA

Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Cahkwe tepung terigu 50 500 E:410 kkal
tepung beras 10 500 P:15,9 g
tepung tapioka 10 200 L:10,1 g
gula pasir 10 200 KH:30,6 g
minyak goreng 5 200
susu kedelai kedelai 100 200
gula pasir 20 200
snack
E:150,9 kkal
pagi puding tahu agar-agar 2 500
tahu 20 500 P:9,9 g
gula pasir 20 1000 L:7,9 g
KH:150,9 g
siang nasi beras 200 1000 E:170,5 kkal
wonton ayam 70 3000 P:7,9 g
tepung terigu 20 500 L:8,7 g
udang 30 2000 KH:12,7 g
bawang putih 5 500
bawang merah 5 500
parkora tepung terigu 20 500
terong 10 500
kol 10 500
mafo tahu tahu 30 500
daging sapi 30 3000
buah semangka 100 1000
snack
E:118,9 g
sore chappsal tepung beras 20 500
tepung terigu 30 500 P:3,2 g
gula pasir 20 500 L:4,2 g
KH:4,7 g
malam nasi beras 200 1000 E:320,5 kkal
telur dadar
P:19,7 g
padang telur ayam 60 1000
bawang merah 5 500 L:7,9 g
cabai merah 5 500 KH:45,8 g
tahu guling
jogja tahu 30 500
tempe 20 500
gula merah 10 500

15
tauge 5 500
daun kol 5 500
plecing
kangkung kangkung 5 500
tauge 5 500
kacang panjang 5 500
bawang merah 5 500
bawang putih 5 200
buah kuini 100 1000
E:1170,8
Rp.27.700 kkal
P:56,6 g
L:38,8 g
TOTAL KH:244,7 g

16
HARI KETIGA

Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Mie beras tepung beras 50 500 E:240 kkal
tepung tapioka 20 500 P:6,9 g
gula pasir 10 500 L: 2,1 g
KH: 43,8 g
snack
pagi poop bread tepung terigu 50 500 E:199,0 kkal
telur ayam 30 1000 P:1,9 g
mentega 5 500 L:3,0 g
gula pasir 10 500 KH:3,0 g
cokelat 5 500
siang nasi beras 200 1000 E:345,5 kkal
ayam pengemis ayam 50 1000 P:12,6 g
bawang putih 5 500 L:4,8 g
bawang merah 5 500 KH:56,9
cabai merah 5 200
tumis kangkung kangkung 40 500
bawang putih 5 200
bawang merah 5 200
minyak goreng 5 500
mapo doufu tahu 30 500
bawang merah 5 500
bawang putih 5 500
minyak goreng 5 500
buah melon 100 1000
snack
E:143,2 kkal
sore hobakjuk labu kuning 50 500
tepung beras 10 500 P:2,3 g
gula pasir 5 500 L:2,1 g
KH:32,5 g
malam nasi beras 200 1000 E:230 kkal
galbi daging sapi 40 3000 P:12,7 g
jamur kuping 30 1000 L:5,8 g
wortel 20 500 KH:7,6 g
japchae soun 10 500
daging sapi 20 2000
wortel 10 500
jamur kancing 5 500
daun kucai 5 500

17
tofu asam
manis tahu 40 500
mentega 5 500
buah anggur 100 1000
E:1157,7
Rp.25.100 kkal
P:36,4
L:17,8
TOTAL KH:143,8

18
HARI KEEMPAT

Waktu Nama Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi


pagi bubur beras tepung beras 50 500 E:450,8 kkal
santan 20 500 P: 32,7 g
gula merah 10 500 L: 18,7 g
KH: 43,8 g
snack
pagi dosa beras 50 500 E:185,6 kkal
gula pasir 10 500 P:24,6 g
mentega 5 500 L:7,8 g
KH:3,2 g
siang nasi beras 200 1000 E: 340 kkal
bebek peking bebek 70 2000 P: 23,7 g
bawang merah 5 500 L: 8,5 g
bawang puith 5 500 KH:76,8 g
cabai merah 5 500
bening bayam
dan jagung bayam 30 500
jagung manis 20 1000
Chloe bhature kacang merah 10 1000
mentega 5 500
buah jeruk 100 1000
snack
sore bungeoppang kacang merah 40 2500 E:54,8 kkal
tepung terigu 20 500 P:2,6 g
gula pasir 10 500 L:1,8 g
minyak sayur 5 500 KH:8,9 g
malam nasi beras 200 1000 E:431,8 kkal
Yangmyeon ayam 80 2000 P:43,5 g
tepung terigu 20 500 L: 12,9
tepung maizena 10 500 KH:69,1 g
tepung beras 5 500
tepung tapioka 5 200
telur ayam 30 1000
minyak goreng 5 500
sayur asem jagung manis 20 1000
melinjo 10 500
kacang panjang 10 200
kacang tanah 10 200
labu siam 10 200
asam jawa 5 200

19
tofu goreng tahu 40 500
minyak goreng 5 500
buah apel 100 2000
E:1463 kkal
Rp.27.000 P:127,1
L:49,7 g
TOTAL KH:201,8 g

20
HARI KELIMA

Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Dimsum ayam 70 2000 E:200,8 kkal
udang 30 1000 P:20,6 g
telur ayam 30 1000 L:5,1 g
bawang merah 5 200 KH:15,8 g
bawang putih 5 200
teh teh 5 200
gula pasir 10 500
snack
pagi mochi tepung beras 50 500 E:187,8 kkal
tepung ketan 30 500 P:26,6 g
gula pasir 10 500 L:12,8 g
tepung maizena 10 200 KH:8,9 g
mentega 5 200
siang nasi beras 200 1000 E:443,2 kkal
sanbeiji ayam 70 2000 P:32,8 g
mentega 5 200 L:12,7 g
bawang merah 5 200 KH:9,6 g
bawang putih 5 200
kecap 5 200
miyeok guk sawi 50 500
daging sapi 20 2000
minyak goreng 5 200
bawang bombay 5 200
minyak goreng 5 200
falafel kacang merah 30 1000
mentega 5 200
bawang bombay 5 200
buah strawberry 100 3000
snack
sore baklava kacang merah 40 2000 E:40,7 kkal
gula pasir 10 200 P:2,9 g
mentega 5 200 L:3,8 g
minyak goreng 5 200 KH:2.9 g
malam nasi beras 200 1000 E:200,6 kkal
saengson ikan nila 100 2000 P:23,9 g
bawang putih 10 200 L:51,8 g
bawang merah 10 200 KH:23,7 g
cabai merah 5 200

21
mentega 5 200
sayur soup wortel 20 200
kentang 10 200
buncis 5 200
brokoli 10 200
bawang merah 5 200
bawnag putih 5 200
tahu goreng tahu 30 500
minyak goreng 5 200
bauh pir 100 2000
E:1376,9
kkal
P:106,8 g
L:86,2
TOTAL Rp.28.600 KH:63,2 g

22
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penyusunan menu merupakan kombinasi yang serasi dari


berbagai masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein
dan mineral serta sumber berbagai vitamin. Perencanaan menu
tersebut haruslah mernperhatikan 3 faktor, yaitu perencanaan pola
menu, master menu dan siklus menu
Penyusunan menu menggunakan dasar standar diet dan
berdasarkan Standar Menu dari RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan.
B. Saran
Sebaiknya mahasiswa mampu melakukan perencanaan
menu meliputi, siklus menu, master menu, serta frekuensi
pemberian menu sesuai dengan standar diet, standar menu,
terutama sesuai dengan diet dan kebutuhan pasien di RSUD
Pirngadi Medan.

23

Anda mungkin juga menyukai