DISUSUN OLEH :
SOUMI RAMADHANI
P01031216077
1
HALAMAN PERSETUJUAN
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Soumi Ramadhani
3
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Tujuan Kegiatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Tujuan umum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Tujuan Khusus. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Manfaat Kegiatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Frekuensi Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Master Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Siklus Menu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan kepada pasien. Kegiatan penyelenggaraan
makanan merupakan bagian dari kegiatan instalasi Gizi Rumah Sakit
Ortopedi sebagai unit pelayanan gizi rumah sakit untuk memenuhi
asupan zat gizi pada pasien.
Asupan zat gizi adalah banyaknya zat gizi yang masuk kedalam
tubuh sehingga dapat menjaga atau menentukan kesehatan tubuh.
Tubuh manusia melakukan pemeliharaan kesehatan dengan
mengganti jaringan yang rusak untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya (Rosary, 2002).
Asupan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang diperlukan
seseorang untuk hidup sehat. Kebutuhan zat gizi masing – masing
orang berbeda, salah satunya karena faktor genetika. Kegunaan
perhitungan kebutuhan gizi adalah sebagai evaluasi konsumsi pangan
dan gizi. Sedangkan kecukupan gizi yang dianjurkan (recommended
dietary allowances / RDA) adalah jumlah zat gizi yang diperlukan
seseorang atau rata – rata kelompok orang agar hampir semua orang
dapat hidup sehat (Karyadi, 1992).
Pasien selain dari pengobatan diperlukan asupan makanan dan
harus menghabiskan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
agar mendapatkan tingkat penyembuhan yang optimal. Seperti halnya
makanan yang disediakan oleh instalasi gizi makanan tersebut sudah
diperhitungkan jumlah dan mutu gizi dan harus dihabiskan pasien agar
penyembuhan berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan.
Pasien yang tidak menghabiskan makanan dalam waktu yang lama
akan menyebabkan pasien mengalami defisiensi zat gizi. Ini berarti
pelayanan gizi tidak tercapai (Persagi, 2004).
5
Penyebab timbulnya penurunan selera makan pasien diantaranya
adalah menyediakan makanan yang kurang memperhatikan sifat
organoleptik, lingkungan fisik yang kurang mendukung, komunikasi
perawat dan dokter yang kurang memadai dan rasa sakit yang diderita
pasien. Dalam hal sosial budaya yaitu orang sakit yang dirawat di
rumah sakit berasal dari kelompok masyarakat yang berbeda beda,
baik adat istiadat, kepercayaan, kebiasaan dan nilai-nilai yang mereka
anut, bahkan mungkin juga pandangan hidup. Keseluruhan faktor ini
secara bersama sama membentuk perilaku manusia terhadap makan
(Moehyi (1997); Budiyanto (2002)).
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
pembaharuan menu yang ada di rumah sakit RSUD Dr.Pirngadi Kota
Medan dimana penulis membuat menu siklus 5 hari guna memberi
inovasi menu baru bagi RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan untuk
meningkatkan variasi dan rancangan menu yang bervariasi.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan umum
Mengetahui bagaimana cara menyusun menu dalam siklus menu
untuk 5 hari .
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui cara menyusun siklus menu selama 5 hari.
b. Memberikan contoh siklus menu sehat 5 hari.
C. Manfaat Kegiatan
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam
pelayanan gizi di rumah sakit.
2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca.
3. Sebagai masukan dan evaluasi guna meningkatkan penyajian
makanan.
4. Mendiskripsikan tujuan dibuatnya siklus menu 5 hari
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Struktur Menu
Menurut Frekuensi pemberian makanan dan makanan
selingan:
3 x makan dan 2 x makanan selingan
Menurut Kebutuhan:
Menu mkn pagi, siang, malam dan makanan selingan
Susunan Menu:
Makanan pembuka, Makanan utama, makanan pencuci
mulut/penutup minuman.
7
macam pelayanan yang diberikan
musim/iklim dan keadaan pasar
dana yang tersedia
Faktor lain pertimbangan pasar
pertimbangan fisik (sarana prasarana)
pertimbangan ketenagaan
pertimbangan bhn makanan
pertimbangan citra institusi
7. Pelaksanaan menu
Variasikan berbagai ragam bahan makanan untuk siklus
menu yang akan dibuat. pada prinsipnya semua bahan
makanan yang ada baik dan bergizi. Hanya pada saat
menggunakan bahan makanan, pilihlah bahan makanan
dengan kondisi yang baik, segar, tidak busuk/rusak.
Gunakan juga sumber vitamin dan mineral yang menjaga
ke stabilan kadar glukosa di dalam darah. Penggunaan
karbohidrat di batasi sebaiknya gunakan karbohidrat yang
kadar glukosa rendah untuk mencegah terjadinya
Hiperglikemia sehingga responden dapat memiliki pola
hidup dengan sehat. Selain itu perhatikan frekuensi
pemakaian bahan makanan dalam siklus menu 3 hari.
Variasikan cara pengolahan makanan, misalnya
dipanggang, dibakar, direbus, dikukus, atau digoreng.
Sehingga tidak ada kebosanan dalam hal mengkonsumsi
makanan dalam siklus menu yang disediakan. Sajikan
menu dengan penyajian yang menarik sehingga
menggugah selera makan, agar kebutuhan nutrisinya
terpenuhi dan tidak membosankan.
8
BAB III
SIKLUS MENU
A. Frekuensi Menu
Frekuensi
No. Jenis Makanan Pemberian
1. Makanan Pokok
Beras 11
Ubi Jalar 1
Tepung Terigu 11
Tepung Beras 9
Tepung Maizena 4
Tepung tapioka 3
Tepung Ketan 1
Tepung Sagu 1
total 41
2. Lauk Hewani
ayam 7
udang 2
telur ayam 5
daging sapi 5
bebek 1
ikan tongkol 1
ikan nila 1
total 22
3. lauk nabati
tahu 7
tempe 2
kacang merah 5
total 14
4. sayuran
wortel 5
sawi putih 2
buncis 2
jamur kuping 3
jamur kancing 3
kangkung 2
terong 1
jagung 2
sawi 2
labu kuning 1
brokoli 1
daun singkong 1
9
kacang panjang 3
jamur hitam 2
daun kol 1
melinjo 1
labu siam 1
total 33
5. buah
pepaya 1
pisang 1
anggur 1
apel 1
pir 1
pisang 1
semangka 1
melon 1
jeruk 1
strawberry 1
total 10
6. susu, minyak,gula,teh
mentega 3
minyak goreng 6
santan 2
gula pasir 6
gula merah 3
cokelat 2
total 22
10
B. Master Menu
HARI KE-I HARI KE-II HARI KE-III HARI KE-IV HARI KE-V
SARAPAN PAGI Tepung terigu Tepung terigu tepung beras Tepung beras Ayam
Tepung maizena Minyak goreng tepung tapioka Santan Udang
Mentega Tepung beras Gula merah Telur ayam
tepung tapioka
teh Susu kedelai Teh
Gula pasir
SNACK PAGI Tepung beras tahu Tepung terigu Beras tepung beras
Tepung terigu gula pasir Telur ayam Gula pasir tepung ketan
Ubi jalar Mentega mentega gula pasir
Minyak goreng Gula pasir tepung maizena
Cokelat mentega
MAKAN PAGI Beras Beras Beras Beras Beras
11
SNACK SORE Tepung terigu Tepung beras Labu kuning Kacang merah Kacang merah
Gula pasir tepung terigu Tepung beras Tepung terigu Gula pasir
Minyak goreng gula pasir Gula pasir Gula pasir mentega
Minyak sayur Minyak goreng
Tahu
tepung terigu
Minyak goreng
apel
12
C. Siklus Menu
HARI PERTAMA
Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Bakpau tepung terigu 30 500 E:303,1 kkal
tepung beras 20 200 P:24,7 g
tepung tapioka 10 200 L:13,8 g
susu kedelai 50 500 KH:65,9 g
minyak goreng 5 500
teh cina teh 5 500
gula 5 500
snack
pagi Nian Gao tepung beras 20 500 E:254 kkal
tepung tetrigu 30 200 P:4,6 g
ubi jalar 10 500 L:5,4 g
gula pasir 5 200 KH:46,2 g
minyak goreng 5 500
siang nasi beras 200 1000 E:1362,4 kkal
ayam cincang
gong ayam 70 1000 P:49,4 g
telur ayam 30 1000 L:28,9 g
tepung maizenaa 10 500 KH:223,9 g
minyak goreng 5 500
Mul Kimchi sawi putih 30 500
wortel 10 200
lobak 10 200
cabai 5 200
baleela kacang merah 50 2500
minyak goreng 5 500
buah pisang 100 2000
snack
sore hotteok tepung terigu 50 500 E:71,5 kkal
gula pasir 10 500 P:3,1
minyak goreng 10 200 L:5,6
KH:4,2 g
malam nasi beras 200 500 E:670,7 kkal
asam padeh
ikan tongkol ikan tongkol 70 2000 P:15,9 g
13
belimbing wuluh 20 200 L:12,9 g
cabai merah 5 200 KH:42,9 g
bawang merah 5 200
sapo tahu tahu 30 500
bawang merah 5 200
bawang putih 5 200
14
HARI KEDUA
Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Cahkwe tepung terigu 50 500 E:410 kkal
tepung beras 10 500 P:15,9 g
tepung tapioka 10 200 L:10,1 g
gula pasir 10 200 KH:30,6 g
minyak goreng 5 200
susu kedelai kedelai 100 200
gula pasir 20 200
snack
E:150,9 kkal
pagi puding tahu agar-agar 2 500
tahu 20 500 P:9,9 g
gula pasir 20 1000 L:7,9 g
KH:150,9 g
siang nasi beras 200 1000 E:170,5 kkal
wonton ayam 70 3000 P:7,9 g
tepung terigu 20 500 L:8,7 g
udang 30 2000 KH:12,7 g
bawang putih 5 500
bawang merah 5 500
parkora tepung terigu 20 500
terong 10 500
kol 10 500
mafo tahu tahu 30 500
daging sapi 30 3000
buah semangka 100 1000
snack
E:118,9 g
sore chappsal tepung beras 20 500
tepung terigu 30 500 P:3,2 g
gula pasir 20 500 L:4,2 g
KH:4,7 g
malam nasi beras 200 1000 E:320,5 kkal
telur dadar
P:19,7 g
padang telur ayam 60 1000
bawang merah 5 500 L:7,9 g
cabai merah 5 500 KH:45,8 g
tahu guling
jogja tahu 30 500
tempe 20 500
gula merah 10 500
15
tauge 5 500
daun kol 5 500
plecing
kangkung kangkung 5 500
tauge 5 500
kacang panjang 5 500
bawang merah 5 500
bawang putih 5 200
buah kuini 100 1000
E:1170,8
Rp.27.700 kkal
P:56,6 g
L:38,8 g
TOTAL KH:244,7 g
16
HARI KETIGA
Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Mie beras tepung beras 50 500 E:240 kkal
tepung tapioka 20 500 P:6,9 g
gula pasir 10 500 L: 2,1 g
KH: 43,8 g
snack
pagi poop bread tepung terigu 50 500 E:199,0 kkal
telur ayam 30 1000 P:1,9 g
mentega 5 500 L:3,0 g
gula pasir 10 500 KH:3,0 g
cokelat 5 500
siang nasi beras 200 1000 E:345,5 kkal
ayam pengemis ayam 50 1000 P:12,6 g
bawang putih 5 500 L:4,8 g
bawang merah 5 500 KH:56,9
cabai merah 5 200
tumis kangkung kangkung 40 500
bawang putih 5 200
bawang merah 5 200
minyak goreng 5 500
mapo doufu tahu 30 500
bawang merah 5 500
bawang putih 5 500
minyak goreng 5 500
buah melon 100 1000
snack
E:143,2 kkal
sore hobakjuk labu kuning 50 500
tepung beras 10 500 P:2,3 g
gula pasir 5 500 L:2,1 g
KH:32,5 g
malam nasi beras 200 1000 E:230 kkal
galbi daging sapi 40 3000 P:12,7 g
jamur kuping 30 1000 L:5,8 g
wortel 20 500 KH:7,6 g
japchae soun 10 500
daging sapi 20 2000
wortel 10 500
jamur kancing 5 500
daun kucai 5 500
17
tofu asam
manis tahu 40 500
mentega 5 500
buah anggur 100 1000
E:1157,7
Rp.25.100 kkal
P:36,4
L:17,8
TOTAL KH:143,8
18
HARI KEEMPAT
19
tofu goreng tahu 40 500
minyak goreng 5 500
buah apel 100 2000
E:1463 kkal
Rp.27.000 P:127,1
L:49,7 g
TOTAL KH:201,8 g
20
HARI KELIMA
Nama
Waktu Hidangan Bahan Berat Harga Nilai Gizi
pagi Dimsum ayam 70 2000 E:200,8 kkal
udang 30 1000 P:20,6 g
telur ayam 30 1000 L:5,1 g
bawang merah 5 200 KH:15,8 g
bawang putih 5 200
teh teh 5 200
gula pasir 10 500
snack
pagi mochi tepung beras 50 500 E:187,8 kkal
tepung ketan 30 500 P:26,6 g
gula pasir 10 500 L:12,8 g
tepung maizena 10 200 KH:8,9 g
mentega 5 200
siang nasi beras 200 1000 E:443,2 kkal
sanbeiji ayam 70 2000 P:32,8 g
mentega 5 200 L:12,7 g
bawang merah 5 200 KH:9,6 g
bawang putih 5 200
kecap 5 200
miyeok guk sawi 50 500
daging sapi 20 2000
minyak goreng 5 200
bawang bombay 5 200
minyak goreng 5 200
falafel kacang merah 30 1000
mentega 5 200
bawang bombay 5 200
buah strawberry 100 3000
snack
sore baklava kacang merah 40 2000 E:40,7 kkal
gula pasir 10 200 P:2,9 g
mentega 5 200 L:3,8 g
minyak goreng 5 200 KH:2.9 g
malam nasi beras 200 1000 E:200,6 kkal
saengson ikan nila 100 2000 P:23,9 g
bawang putih 10 200 L:51,8 g
bawang merah 10 200 KH:23,7 g
cabai merah 5 200
21
mentega 5 200
sayur soup wortel 20 200
kentang 10 200
buncis 5 200
brokoli 10 200
bawang merah 5 200
bawnag putih 5 200
tahu goreng tahu 30 500
minyak goreng 5 200
bauh pir 100 2000
E:1376,9
kkal
P:106,8 g
L:86,2
TOTAL Rp.28.600 KH:63,2 g
22
BAB IV
A. Kesimpulan
23