Disusun oleh :
Puji syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahnya Penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Pencatatan
Pelaporan dan Dokumentasi pada 10 kegiatan penyelenggaraan makanan
institusi“. Sholawat serta salam kita limpahkan juga kepada Nabi Muhammad
SAW.
Tidak lupa kritik dan saran sangat Penulis harapkan dari pembaca guna
perbaikan dimasa mendatang. Akhirnya, Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi Penulis danbagi yang membacanya.
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
C. Tujuan .............................................................................................. 5
A. Kesimpulan .................................................................................... 27
B. Saran ............................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen system penyelanggaraan makanan adalah menurut Depkes
(2003) menjelaskan bahwa penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan
mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada
konsumen dalam rangka pencapaiana status yang optimal melalui pemberian
makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi
bertujuan untuk mencapai status kesehatan yang optimal melalui pemberian
makan yang tepat (Rahmawati, 2011).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah
bagaimana Pencatatan Pelaporan dan Dokumentasi Pada 10 Kegiatan
Penyelenggaraan Makanan Institusi di Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang Bari.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah manajemen sistem
penyelenggaraan makanan institusi
2. Dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa/i tentang
penyelenggaraan makanan di institusi
3. Dapat mengetahui sistem Pencatatan Pelaporan dan Dokumentasi Pada
10 Kegiatan Penyelenggaraan Makanan Institusi di Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang Bari.
BAB II
PEMBAHASAN
Visi
Misi
Motto
3. Fasilitas Pelayanan
Janji layanan RSUD Palembang Bari
a) Unit gawat darurat
Dalam waktu kurang dari 5 menit, anda sudah mulai kami layani.
b) Unit Pendaftaran
Sejak pasien datang sampai dengan dilayani di loket pendaftaran
tidak lebih dari 10 menit.
c) Unit Rawat Jalan
Pasien sudah dijalani paling lambat 30 menit setelah mendaftar
di loket pendaftaran.
d) Unit Laboratorium
Pemeriksaan cito dan sederhana, hasil jadi kurnag dari 3 jam.
e) Unit Radiologi
Pelayanan foto sederhana dilaksanakan kurang dari 3 jam.
f) Unit Farmasi
Obat jadi diserahkan maksimal 30 menit sejak resep diterima.
Obat racikan diserahkan maksimal 60 menit sejak resep diterima.
Pelayanan Rawat Jalan
a. Poliklinik Spesialis Bedah
b. Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
c. Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan
d. Poliklinik Spesialis Terpadu
e. Poliklinik Spesialis Spesialis Anak
f. Poliklinik Spesialis Spesialis Mata
g. Poliklinik Spesialis THT
h. Poliklinik Spesialis Kulit dan Kelamin
i. Poliklinik Spesialis Syaraf
j. Poliklinik Spesialis Jiwa
k. Poliklinik Spesialis Jantung
l. Poliklinik Sub Spesialis Rehabilitasi Medik
m. Poliklinik Sub Spesialis Psikologi
n. Poliklinik gigi dan mulut
o. Poliklinik paru –paru
4. Instalasi Gizi
Instalasi Gizi RSUD Palembang Bari, memiliki 16 staff karyawan yang
terdiri dari 4 orang tenaga PNS dan 12 tenaga Honor. Latar belakang
pendidikan meliputi 2 orang Sarjana Gizi, 2 orang DIII Gizi, 12 orang
SMK dan DI Perhotelan.
Visi
Tujuan
Bahan Makanan
Datang
Penyimpanan :
1. Gedung BM Kering
2. Gedung BM Basah
Pengolahan
Distribusi ke Pasien
Fasilitas
- Gudang Bahan Makanan Kering
- Gudang Bahan Makanan Basah
- Ruang penerimaan
- Ruang penyajian
- Gudang alat
- Ruang administrasi
- Gudang penyimpanan gas
- Dapur susu
- Ruang pengolahan
- Tempat cuci tangan
- Toilet
- Ruang ka. Instalasi dan staff
x 75 gr = 125 gr
Hitung indeks harga makanan per orang perhari dengan cara: berat
kotor bahan makanan yang digunakan/hari X harga satuan bahan
makanan. contoh: bila diketahui: Berat kotor daging ayam untuk
setiap orang/hari adalah 90 gr, dan harga satuan ayam adalah Rp.
30.000/kg
Maka indeks harga daging ayam/orang adalah:
atau : (a+b)–c
n
2) Perencanaan Menu
Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun
dan memadukan hidangan dalam variasi yang serasi, harmonis
yang memenuhi kecukupan gizi, cita rasa yang sesuai dengan
selera konsumen/pasien dan kebijakan institusi. Tujuan
perencanaan menu adalah sebagai pedoman dalam kegiatan
pengolahan makanan, mengatur variasi dan kombinasi hidangan,
menyesuaikan dengan biaya yang tersedia, menghemat
penggunaan waktu dan tenaga serta menu yang direncanakan
dengan baik dapat digunakan sebagai alat penyuluhan.
Dalam fasilitas pelayanan kesehatan perencanaan menu
merupakan kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk
memenuhi selera konsumen dan memenuhi kebutuhan zat gizi
yang memenuhi prinsip gizi seimbang. Tujuan perencanaan menu
pada fasilitas pelayanan kesehatan tersedianya siklus menu sesuai
klasifikasi pelayanan yang ada.
Perencanaan menu pada institusi yang bersifat komersial
maupun non komersial sangat penting untuk dapat memperoleh
konsumen yang diinginkan. Perencanaan menu merupakan
rangkaian yang terdiri dari mengumpulkan jenis hidangan,
membuat daftar kelompok bahan makanan yang terdiri dari lauk
hewani, nabati, sayuran, buah serta makanan selingan. Perencanaan
menu dalam satu siklus terdiri dari kegiatan menyusun pola menu,
pedoman menu, master menu, memasukkan hidangan dalam
master menu sampai dengan evaluasi menu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
kegitaan penyelenggaraan makanan institusi tidak akan terlepas
dengan kegiatan-kegiatan yang sudah disebutkan diatas tadi.
Oleh karena itu, penyelenggaraan makanan perlu menerapkan
unsur ilmu manajemen agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan. Manajamen praktis sebagai aplikasi dari ilmu manajemen
dapat diterapkan ke dalam pengelolaan makanan di catering pelayanan
lembaga untuk jumlah produk lebih dari 50 porsi.
Unsur- unsur manajemen yang dimaksud berkaitan dengan
Perencanan, pengorganisasiaan, pelaksanaaan, pengontrolan, dan evaluasi
sebagai bahan masukan untuk siklus manajemen berikutnya. Bagian yang
dikelola di dalam catering pelayanan lembaga adalah perpaduan antara
manusia , bahan pangan, dan alat pengolahan pangan untuk menghasilkan
makanan yang siap konsumsi, dengan menerapkan system kerja tertentu,
misalnya system kerja manual dengan alat sederhara dan alat mekanis
yang dioperasikan manusia.
B. Saran
Untuk menciptakan agar terselenggaranya makanan massal di
institusi perlu komponen-komponen dan alat serta sumber daya manusia
yang berkualitas dan mampu menangani segala yang terjadi baik dari segi
yang kecil sampai besar karena untuk kelancaran penyelenggaraan
makanan perlu fisik yang kuat dan mental yang tangguh karena akan
melayani konsumen yang harus diberikan pelayanan yang maksimal
sebagai ahli gizi perlu kita perhatikan segala aspek demi kenyamanan
konsumen/pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Panduan PGRS (Pelayanan Gizi Rumah Sakit) dari Kementerian Kesehatan RI, 2013