Seorang wanita Nn.Bs usia 28 tahun tanggal 8 maret 2014 periksa di poli rawat jalan sebuah
rumah sakit kemudian diharuskan dirawat di ruang VIP dengan diagnosis medis Dislipidemia.
Dari hasil pemeriksaaan laboratorium didapatkan Trigliserid 332 mg/dL, Kolesterol 286 mg/dL,
HDL 30 mg/dL, dan LDL 150 mg/dL. Hasil pemeriksaan TD 190/100 mmHg. Keluhan
utamanya adalah dia merasa pegal dan kaku di bagian tengkuk lehernya, diare dan ada sariawan
dimulutnya yang membuat nafsu makannya berkurang. Ada riwayat penyakit hipertensi dan
hiperkolesterol dari ayahnya. Pasien adalah wanita pekerja sebagai manajer marketing sebuah
perusahaan. Kebiasaan makan kurang teratur 2 – 4 x/hari, pagi sebelum berangkat kerja dia
makan roti sandwich dengan minum 1 gelas susu, sekitar jam 10 pagi dia sarapan di rumah
makan padang dekat kantornya, terkadang siang dia makan kentang goreng dengan ayam goreng
di restoran makan cepat saji dekat kantor. Sore dan malam hari dia sering menemani relasi untuk
meeting di sebuah restoran seafood, dan dia suka dengan menu udang bakar dan kepiting masak
lada hitam yang dia makan tanpa nasi tapi dengan mie goreng. Meskipun tidak rutin tapi dia
sering melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol di apotik dekat rumah dan jika
hasilnya melebihi kadar normal maka dia akan minum suplemen penurun kolesterol dan obat –
obatan yang dia beli secara bebas. Dari hasil pengukuran antropometri BB 78 kg, TB 165 cm.
Dia rutin berolah raga senam erobik di hari minggu. Selama ini pasien belum pernah
mendapatkan konsultasi gizi. Data asupan makan pasien energi sebanyak 2400 kalori, protein 60
gr, lemak 67 gram dan Kh : 389.25 gr.
a). Lakukan skrinning gizi
b). Buatlah perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu sehari
A. IDENTITAS PASIEN
a. Inisial Pasien : Nn.Bs
b. Umur : 28 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : manajer marketing sebuah perusahaan.
B. DATA PASIEN SAAT AWAL MASUK RUMAH SAKIT
a. Tanggal masuk rumah sakit : 8 Maret 2014
b. Keadaan saat masuk rumah sakit : Composmentis
c. Diagnosis penyakit : Dislipidemia
d. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan dll)
e. Data riwayat kesehatan dan pengobatan sebelum dirawat : Merasa pegal dan kaku di
bagian tengkuk lehernya, diare dan ada sariawan dimulutnya yang membuat nafsu
makannya berkurang.
f. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : energi sebanyak 2400
kalori, protein 60 gr, lemak 67 gram dan Kh : 389.25 gram
C. SKRINNING GIZI
Formulir must (Malnutrition Universal Screenning Tool)
No. Parameter Skor
2
BMI pasien (kg/m )
a. Skor 0
a. > 20 (> 30 obese)
b. Skor 1
b. 18.5 – 20
c. Skor 2
c. < 18.5
Persentase penurunan berat badan secara
tidak sengaja (3-6 bulan yang lalu)
a. Skor 0
a. < 5%
b. Skor 1
b. 5 – 10% c. Skor 2
c. > 10%
Total Skor 2
Kriteriaresikomalnutrisi:
BB
IMT = 2
TB
78
=
1,652
= 28,65 Kg/m2
2. Biokimia
Tabel 2. Data pemeriksaan laboratorium pasien
composmenti
PD-1.1.1 Kesadaran - - -
s
Gangguan
PD-1.1.5 Tidak ada - - -
menelan
Ada sariawan
sariawan
diarea mulut
Merasa pegal
dan kaku
Tengkuk
dibagian
leher
tengkuk
lehernya
4. Riwayat Diet
Tabel 4. Data kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)
FH.7.3.1RiwayatAktifitasfisik Sedang
Kesimpulan :
Dari data riwayat gizi pasien dapat dilihat pasien Nn. Bs kebiasaan kurang teratur 2 – 4
x/hari,Pagi sebelum berangkat kerja dia makan roti sandwich dengan minum 1 gelas susu,
sekitar jam 10 pagi dia sarapan di rumah makan padang dekat kantornya, terkadang siang dia
makan kentang goreng dengan ayam goreng di restoran makan cepat saji dekat kantor. Sore
dan malam hari dia sering menemani relasi untuk meeting di sebuah restoran seafood, dan
dia suka dengan menu udang bakar dan kepiting masak lada hitam yang dia makan tanpa nasi
tapi dengan mie goreng.
Tabel 5. Data kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit
Kesimpulan :
Berdasarkan data kuantitatif asupan makan sebelum masuk RS adalah:
Energi : 2400kkal
Protein : 60 gram
Lemak : 67gram
Karbohidrat : 389,25gram
4.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi
Berdasarkan perhitungan Harris Benedict, hasil perhitungan sebelum masuk RS:
BEE = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 58,5) + (1,8 x 165) – (4,7 x 28)
= 655 + 561,6 + 297 – 131,6
= 1.382 kkal
Total energi = BEE x Faktor aktivitas x Faktor stress
= 1.382 x 1,3 x 1,3
= 2.355,58 kkal
Kebutuhan Protein = (15% x 2335,58) : 4
= 87,58 gram
Kebutuhan Lemak = (25% x 2335,58) : 9
= 51,9 gram
Kebutuhan Karbohidrat = (60% x 2335,58) : 4
= 379,53 gram
Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi
Kesimpulan:
Dari data asupan dapat dilihat bahwa kebutuhan gizi saat SMRS pada energi : karbohidrat =
normal , Protein = Defisit tingkat berat, Lemak = kelebihan
4.2 standar pembanding asupan di RS saat asesmen dengan kebutuhan gizi saat di RS
Berdasarkan perhitungan Harris Benedict, hasil perhitungan kebutuhan saat masuk RS:
- BEE (perempuan) = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 58,5) + (1,8 x 165) – (4,7 x 28)
= 655 + 561,6 + 297 – 131,6
= 1.382 kkal
- Total energi = BEE x Faktor aktivitas x Faktor stress
= 1.382 x 1,3 x 1,4
= 2.515,24 kkal
- Kebutuhan Protein = (15% x 2.515,24) : 4
= 94,32 gram
- Kebutuhan Lemak = (25% x 2.515,24) : 9
= 69,87 gram
- Kebutuhan Karbohidrat = (60% x 2.515,24) : 4
= 377,28 gram
Vit B12 = 4,0 mcg/hari
Vit C = 75 mg
Asam folat = 400mcg/hari
Vit B6 = 1,3 mg/hari
Tabel 7. Data standar pembanding asupan di RS saat asesmen dengan kebutuhan gizi saat di
RS
CH-2.1.3 Dislipidemia
Endokrin/Metabolisme
E. NUTRITIONAL DIAGNOSIS GIZI
1. Kemungkinan diagnose gizi berdasarkan hasil assesment (metrics diagnosa)
Tabel 10. Kemungkinan diagnose gizi berdasarkan hasil assesment (metrics diagnosa)
Domain Problem Etiologi Sign/Symptoms
Rumusan Diagnosa:
1. Kurangnya pengetahuan tentang makanan serta zat gizi yang terkandungditandai dengan
persentasi tingkat asupan protein (63,61%) termasuk dalam kategori kurang dari
kebutuhan.
2. Perubahan Nilai Laboratorium terkait Gizi, berkaitan dengan disfungsi organ dan
pendarahan yang mengarah pada perubahan biokimia ditandai dengan hasil laboratorium
paasien LDL , Kolesterol dan Trigliserida pasien diatas normal.
3. Obesitas berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan ditandai
dengan nilai IMT = 28,65 Kg/m2termasuk dalam kategori Obes I.
4. Pemilihan makanan yang salah karena kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi
sebelumnya ditandai dengan kebiasaan pagi sebelum berangkat kerja dia makan roti
sandwich dengan minum 1 gelas susu, sekitar jam 10 pagi dia sarapan di rumah makan
padang dekat kantornya, terkadang siang dia makan kentang goreng dengan ayam goreng
di restoran makan cepat saji dekat kantor. Sore dan malam hari dia sering menemani relasi
untuk meeting di sebuah restoran seafood, dan dia suka dengan menu udang bakar dan
kepiting masak lada hitam yang dia makan tanpa nasi tapi dengan mie goreng.
5. Preskripsi diit (Jenis Diit, Bentuk Makanan, Rute Makanan, Frekuensi Pemberian)
a. Jenis Diit : Diet
b. Bentuk Makanan : Makanan lunak
c. Rute Makanan : Oral
d. Frekuensi Pemberian : 3x makan utama, 2x selingan
2. IMPLEMENTASI
1. PrinsipdanSyaratDiit
Prinsip :
- Memenuhi asupan energi dari kebutuhan harian, protein, 15% dari kebutuhan harian,
lemak 25% dan karbohidrat 60% dari kebutuhan harian
- Pemberian makanan dengan porsi kecil dan sering, untuk membantu pasien yang
nafsu makanan menurun atau mencegah rasa lapar.
- Menormalkan asupan lemak dari pasien
- Lemak jenuh dan lemak trans <7% dari total energi, lemak tak jenuh maksimal 30%
dari kebutuhan
Syarat :
2. Peskripsi diit
- Jenis diet : Diet dislipidemia I
- Bentuk makanan : Makanan lunak
- Rute makanan : Oral
- Frekuensi pemberian : 3x makan pokok, 2x selingan
3. PERENCANAAN EDUKASI GIZI
Tabel 12. PerencanaanEdukasiGizi
Durasi ± 30 menit
Pasien dapat mengulang kembali materi yang telah disampaikan saat edukasi.
Pasien dan keluarga mampu mempraktekan perilaku gizi yang sudah diberikan.
Pasien dan keluarga termotivasi untuk mematuhi terapi gizi.
Evaluasi
G. HASIL MONITORING DAN EVALUASI
=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________
SARAPAN PAGI
NASI tim
beras putih giling 100 g 360.9 kcal 79.5 g
Meal analysis: energy 360.9 kcal (15 %), carbohydrate 79.5 g (19 %)
pepes ikan
ikan kembung 75 g 84.1 kcal 0.0 g
singkong kuning 100 g 126.0 kcal 30.8 g
jus mangga
mangga harum manis 100 g 65.0 kcal 17.0 g
gula pasir 20 g 77.4 kcal 20.0 g
SELINGAN PAGI
MAKAN SIANG
NASI tim
beras putih giling 100 g 360.9 kcal 79.5 g
Meal analysis: energy 360.9 kcal (15 %), carbohydrate 79.5 g (19 %)
sayur sop
Carrot fresh 25 g 6.5 kcal 1.2 g
Cauliflower fresh 25 g 5.7 kcal 0.6 g
buncis mentah 25 g 8.7 kcal 2.0 g
buah
pepaya 50 g 19.5 kcal 4.9 g
selingan siang
bubur kacang hijau
kacang hijau 10 g 11.6 kcal 2.1 g
gula pasir 15 g 58.0 kcal 15.0 g
kelapa parutan 25 g 44.3 kcal 1.9 g
ubi jalar ungu 50 g 56.0 kcal 13.1 g
makan malam
nasi tim
beras putih giling 100 g 360.9 kcal 79.5 g
Meal analysis: energy 360.9 kcal (15 %), carbohydrate 79.5 g (19 %)
sayur oyong
gambas / oyong mentah 10 g 2.0 kcal 0.4 g
tomat masak 3g 0.6 kcal 0.1 g
ketimun mentah 5g 0.6 kcal 0.1 g
susu
susu sapi 200 g 131.9 kcal 9.6 g
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 2377.0 kcal 2036.3 kcal 117 %
water 85.8 g 2700.0 g 3%
protein 95.3 g(16%) 60.1 g(12 %) 158 %
fat 40.9 g(15%) 69.1 g(< 30 %) 59 %
carbohydr. 412.0 g(69%) 290.7 g(> 55 %) 142 %
dietary fiber 17.6 g 30.0 g 59 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 10.6 g 10.0 g 106 %
cholesterol 586.5 mg - -
Vit. A 1708.4 µg 800.0 µg 214 %
carotene 3.8 mg - -
Vit. E (eq.) 7.7 mg 12.0 mg 64 %
Vit. B1 1.1 mg 1.0 mg 112 %
Vit. B2 1.7 mg 1.2 mg 144 %
Vit. B6 2.3 mg 1.2 mg 195 %
tot. fol.acid 339.2 µg 400.0 µg 85 %
Vit. C 169.1 mg 100.0 mg 169 %
sodium 979.1 mg 2000.0 mg 49 %
potassium 3196.2 mg 3500.0 mg 91 %
calcium 787.4 mg 1000.0 mg 79 %
magnesium 509.7 mg 310.0 mg 164 %
phosphorus 1424.8 mg 700.0 mg 204 %
iron 19.0 mg 15.0 mg 127 %
zinc 10.1 mg 7.0 mg 145 %