Anda di halaman 1dari 55

MINERAL MAKRO

Nur Intania Sofianita, MKM


DASAR ILMU GIZI 2014
Overview Mineral
• Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ
maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.
• Selain itu, mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme
terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim.
• Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan
untuk pengaturan kegiatan enzim.
• Mineral terbagi dua, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
lebih dari 100 mg sehari, sedangkan
Mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah
kurang dari 100 mg sehari.
*Mineral dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan
keracunan
Mineral…
• Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi
khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam
pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam
menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang
berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot.
• Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral
yang diperoleh melalui konsumsi bahan pangan dalam
keseharian ini akan terlibat dalam proses pengambilan energi
dari simpanan glukosa (glycolysis), pengambilan energi dari
simpanan lemak (lipolysis), pengambilan energi dari simpanan
protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilan
energi dari phosphocreatine (PCr)
Mineral Makro
• Yang termasuk mineral makro antara lain:

1. Natrium (Na)
2. Klorida (Cl)
3. Kalium (K)
4. Kalsium (Ca)
5. Fosfor (P)
6. Magnesium (Mg)
7. Sulfur (S)
1. NATRIUM (NA)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler .
35-40 % terdapat dalam kerangka tubuh.
Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan
pancreas mengandung banyak natrium.

• Sumber
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber
natrium yang lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap
dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Makanan
yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit
natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan,
mentega dan makanan laut lainnya.
NATRIUM
• Fungsi
- Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen
ekstraseluer.
- Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar
dari darah dan masuk ke dalam sel.
- Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan
mengimbangi zat-zat yang membentuk asam.
- Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat
gizi lain melalui membrane, terutama melalui dinding usus
sebagai pompa natrium.
NATRIUM
• Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
- Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- Dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan
diet rendah natrium Akibat kelebihan natrium dapat
menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
menyebabkan edema dan hipertensi.
- Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500
mg/hari.
NATRIUM
• Absorpsi dan Metabolisme

• Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan


energi), lalu dibawa oleh aliran darah ke ginjal untuk
disaring kemudian dikembalikan ke aliran darah dalam
jumlah cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam
darah Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin yang
diatur oleh hormone aldosteron yang dikeluarkan oleh
kelenjar adrenal jika kadar natrium darah menurun.
2. KLORIDA (CL)
• Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi
klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan
sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.

• Sumber
• Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur.
Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
KLORIDA
• Fungsi
- Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam cairan ekstraseluler.
- Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari
HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim
pencernaan.
- Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa
bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya
- Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan
masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut
karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh.
- Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang
mengatur keseimbangan cairan tubuh.
KLORIDA
• Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta AKG
• Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis,
dan keringat berlebihan. Dan
• Jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
• AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg.

• Absorpsi dan Eksresi Klor


• Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan
keringat.
*Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium
3. KALIUM (K)
• Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di
dalam sel dan cairan intraseluler.

• Sumber
• Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber
utama adalah makanan segar/ mentah, terutama buah,
sayuran dan kacang-kacangan.
KALIUM
• Fungsi
- Berperran dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan
elektrolit serta keseimbangan asam dan basa bersama
natrium.
- Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan
kontraksi otot.
- Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam
banyak reaksi biologic, terutama metabolisme energi dan
sintesis glikogen dan protein.
- Berperan dalam pertumbuhan sel.
KALIUM
• Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
• Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan
melalui saluran cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran
cerna dapat terjadi karena muntah-muntah, diare kronis atau
kebanyakan menggunakan obat pencuci perut.
• Kebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena penggunaan
obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi.
• Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu
makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
• Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2
permukaan tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi.
• Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat
kematian.
• Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal.
• Kebutuhan minimum kalium sekitar 2000 mg sehari.
KALIUM
• Absorpsi dan Eksresi Kalium
• Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium
dieksresi melalui urin, feses, keringat dan cairan lambung.
Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui
kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan
mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium
dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion
natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.
KALSIUM CA
• Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh
yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Di
dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan
penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi
saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga
permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja
hormone dan factor pertumbuhan.

• Sumber
• Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti
keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering
merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang,
kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun
singkong, daun lamtoro.
KALSIUM
• Fungsi
- Pembentukan tulang dan gigi
- Kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur
tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium.
- Mengatur pembekuan darah
- Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan
enzim pemecah lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh
pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin.
- Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin
dan myosin.
- Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
- Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator
membrane, dan transmisi ion melalui membrane organel sel.
KALSIUM
• Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG

• Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan


gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan
rapuh.
• Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh
keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk.
• Selain itu dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada
orang dewasa dan terjadi karena kekurangan vitamin D. kadar
kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan tetani atau kejang.
• Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan
ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
• AKG yang diperlukan adalah sebagai berikut: - bayi : 300-400 mg -
anak-anak : 500 mg - remaja : 600-700 mg - dewasa laki-laki : 500-
800 mg - dewasa perempuan : 500-600 mg - bumil dan menyusui : +
400 mg - manula : 500 mg
KALSIUM
• Absorpsi dan Eksresi Kalsium

• Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh


yang terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum.
• Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi
terlarut.
• Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan
menggunakan alat angkut protein-pengikat kalisum.
• Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna.
• Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut
air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain.
• Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses.
Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan
yang masuk saluran cerna serta keringat.
5. FOSFOR (P)
• Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh,
sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan
gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler.
• Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA.
• Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen structural
dinding sel.
• Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam reaksi yang
berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam
bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

• Sumber
• Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama
makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu
dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.
FOSFOR
• Fungsi
• Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada
matriks tulang - mengatur peralihan energi pada metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak melalui proses fosforilasi
fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
• Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer
• Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP
dan fosfolipid.
• Mengatur keseimbangan asam basa
FOSFOR
• Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
• Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat
antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat
mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi.
• Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan
banyak cairan melalui urin.
• Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan
gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
• Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat
kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.
• AKG yang diperlukan: - Bayi : 200-250 mg - anak-anak : 250-
400 mg - laki-laki : 500 mg - perempuan : 450 mg - ibu hamil
dan menyusui : 200-300 mg
FOSFOR
• Absorpsi dan MetaboliSme Fosfor

• Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di
dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh
enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus dan
diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin
D dan difusi pasif.
• Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid
(PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone
kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor
yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang
dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan
reabsorpsi fosfor oleh ginjal.
• Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.
6. MAGNESIUM (MG)
• Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan
interselular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun.
• Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan
peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia
yaitu untuk pernafasan.
• Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.
• Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan
cairan tubuh lainnya.

• Sumber
• Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-
bijian dn kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat
merupakan sumber magnesium yang baik.
MAGNESIUM
• Fungsi
• Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam
tubuh.
• Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic
termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan
asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas
bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak.
• Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam
transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam
hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.
• Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan
kalsium dalam email gigi.
MAGNESIUM
• Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan
energi serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan
gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu
lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).
• Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan
diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan
kekurangan magnesium.
• Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu
makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup,
kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan
gagal jantung.
• Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti.
Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.
• AKG untuk orang dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250
mg/hari.
MAGNESIUM
• Pencernaan dan Metabolisme
• Magnesium diabsorpsi di usus halus dengan bantuan alat
angkut aktif dan secara difusi pasif
• Di dalam darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.
• Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui
penyesuaian eksresi magnesium melalui urin.
• Eksresi magnesium meningkat oleh adanya hormone tiroid,
asidosis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium .
• eksresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin,
glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. SULFUR (S)
• Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti
vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan
sistein.
• Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur
berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan
disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.
• Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku
yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.

• Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.


SULFUR
Fungsi Sulfur

• Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino


yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat
penting.
• Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin,
biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi.
• Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga
bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan
dihubungkan dengan mukopolisakarida.
SULFUR
• Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
• Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang
belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang
kita konsumsi cukup mengandung protein.
• Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan
protein.
• Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino
berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
• AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial
yang mengandung sulfur.
SULFUR
• Pencernaan dan Metabolisme
• Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai
sulfat anorganik.
• Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta
berbagai koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A.
• Sebagian besar sulfur dieksresi melalui urin sebagai ion bebas.
• Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit intraseluler yang
terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.
MINERAL MIKRO
Mineral Mikro
• Yang termasuk dalam mineral mikro antara lain :
1. Besi, (Fe)
2. Seng, (Zn)
3. Iodium, (I)
4. Selenium, (Se)
5. Tembaga,
6. Mangan,
7. Flour,
8. Kobal,
9. Kromium,
10. Timah,
11. Nikel,
12. Vanadium dan
13. Silikon.
Mineral Mikro
• Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat
tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100
mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn),
kobalt (Co), dan Se (selenium).
• Masing-masing mineral memiliki fungsi yang penting untuk
tubuh.
• Uraian berikut menjelaskan beberapa fungsi mineral-mineral
yang penting di dalam tubuh
Mineral Mikro
• Besi
• 70% dlm hemoglobin, krg lebh 30% disimpan dlm hati, limpa kecil
dan sum” tulang belakang.
• Komponen hemoglobin dan mioglobin berperan dlm transfer
oksigen
• Diperlukan utk penggunaan energi sebagai bagian kegiatan
metabolisme sel dan sistem kekebalan
Lanj..
• Kekurangan Fe: hambatan pertumbuhan, menganggu pusat
sistem saraf dan fungsi otak
• Akibat kelebihan Fe : Infeksi
• Sumber Fe: hati, daging, kuning telur, udang, serealia tumbuk
atau difortifikasi, kacang”an dan sayuran hijau
Seng/Zinc (Zn)
• Dihampir semua jaringan terutama dalam hati, pangkrean,
ginjal, otot dan tulang.
• Bagian dari bny enzim & hormon insulin, berperan dalam
metabolisme asam nuukleat, reaksi kekebalan, transppor
vitamin A, persepsi rasa, kesembuhan luka,membuat sperma,
perkembangan normal janin
• Kekurangan zinc: hambatan pertumbuhan, menganggu pusat
sistem saraf dan fungsi otak
• Kelebihan Zn: menurunkan absorpsi tembaga, mempengaruhi
metabolisme kolesterol
• Sumber Zn:kerang, tiram, hati, kacang”an, dedak, susu,
gandum
Tembaga (Cu)
• Didlm jaringan tubuh, terutama di hati, otak, jantung dan
ginjal.
• Bagian dari berbagai enzim dan seruloplasmin dan
eritrokuprein dalam darah
• Bagian integral DNA dan RNA
• Diperlukan untuk absorpsi dan penggunaan besi dalam
pembentukan hemoglobin
• Akibat kekurangan : Anemia, menganggu pertumbuhan dan
metabolisme, demineralisasi tulang
• Akibat Kelebihan : penumpukan secara kronis dihati
menyebabkan nekrosis hati atau sirosis hati
• Sumber : hati, kerang, serealia tumbuk, kacang”an, ginjal,
unggas, tiram, coklat, biji”an
Iodium
• Bagian dari tiroksin dan senyawa lain yg disintesis dalam
kelenjar tiroid
• Mengatur reaksi” yg berkaitan dgn energi sel
• Mengatur pertumbuhan, perkembangan dan laju metabolisme
• Akibat kekurangan: gondok, kretinisme, pembesaran kelenjar
tiroid, hambatan mentaldan pertumbuhan pada anak, gemuk
pada org dewasa
• Akibat Kelebihan : pembesaran kelenjar tiroid yang dapat
menutup jalan pernafasan
• Sumber : garam difortifikasi, makanan laut, air dan sayur di
daerah non gondok dan hewan yang makan makanan tsb
Mangan
• Terbanyak didalam tulang, jaringan di dalam hati, pankreas,
jaringan saluran cerna, dan kelenjar ptuitari
• Bagian dari enzim” penting
• Membantu dalam banyak proses metabolisme
• Akibat Kekurangan : jarang terdapat pada manusia
• Pada hewan hambatan pertumbuhan gangguan sistem
saraf, kelainan reproduksi
• Akibat Kelebihan: gangguan sistem saraf
• Sumber : serealia utuh, kacang”an, buah”an , teh
Fluor
• Dalam tulang dan gigi
• Membantu pembentukan tulang
• Mencegah kerusakan tulang dan gigi
• Akibat kekurangan: kerusakan gigi
• Kelebihan : fluorosis, mual, muntah, diare, gatal, sakit di dada
• Sumber : air minum (bisa di fluoridaasi), teh, kopi, makanan
hasil laut, kacang kedele
Molibden
• Bagian dari enzim, xantin oksidase,sulfat oksidase dan aldehid
oksidase yang mengkatalis oksidase reduksi dalam sel
• Akibat kekurangan : belum diketahui
• Akibat kelebihan : gangguan enzim
• Sumber: serealia utuh, kacang”an, susu, hati
Kobal
• Bagian dari siano kobalamin (B12)
• Diperlukan untuk fungsi normal sel terutama sel sum” tulang,
mematangkan sel darah merah
• Sistem saraf dan sistem pencernaan
• Berperan dalam fungsi berbagai enzim
• Akibat kekurangan: terjadi bila kekurangan vit B12.
• Kekurangan bisa terjadi pada kekurangan faktor intrinsik,
sindroma gangguan absorpsi dan gastrektomi
• Akibat kelebihan : belum diketahui
• Sumber : makanan sumber vit B12 (daging, hati, susu dan hasil
olah susu)
Selenium
• Berfungsi dalam metabolisme lemak bersama vit E
sebagai antioksidan
• Akibat kekurangan : penyakit Keshan, resiko P. Jantung,
jarang terjadi karena makanan, bisa terjadi apabila dapat
makan tidak melalui saluran cerna (Total Parenteral
Nutrition) untuk waktu yg lama tanpa suplemen
• Akibat kelebihan : gangguan saluran cerna, rambut
rontok, gangguan sistem saraf, lesi pada kulit
• Sumber makanan: hasil laut, daging, hati, bawang,
serealia,s ayuran, bergantung pada kandungan selenium
tanah
Kromium
• Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida
• Memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel
(pelepasan energi)
• Akibat kekurangan : terjadi pd kekurangan gizi berat,
mrpk faktor diabetes pd org tua & P.kardiovaskular
• Gejala spt: P. Diabetes,ketidakmampuan
menggunakan glukosa secara normal
• Akibat kelebihan: belum diketahui karena makanan
• Sumber: biji”an,serealia utuh, hasil laut, daging
Timah, Nikel, Vanadium,
Silikon
• Diperlukan tubuh, tetapi belum ditetapkan AKG dan perkiraan
konsumsi yg cukup aman
THANKSYOU
1. BESI (Fe)
• Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh
sehat
• Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di
mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya
ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot.
• Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal,
terutama untuk kaum wanita. Sel darah merah mengandung protein
yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat
besi.
• Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah
pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh.
• Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat
karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru.
• Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin
suplai oksigen dan energi yang tinggi.

• Sumber-sumber alami zat besi adalah: daging sapi, daging ayam, telur,
beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
BESI
• Fungsi
1. Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim –
enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2. Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein
pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir
metabolism energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh
berada dalam hemoglobin.

Ø Dampak 1. Kelebihan Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat
disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut
jantung meningkat, sakit kepala, mengigau , pingsan,

• 2. Kekurangan Menurunnya kemampuan kerja, kekurangan energy pada
umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan,
menurunnya kebugaran, kekebalan dan gangguan penyembuhan luka, serta
kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta kesulitan bernafas (nafas
terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan
memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir
yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.

Anda mungkin juga menyukai