MINERAL

senyawa anorganik yang diperlukan tubuh untuk metabolisme serta

untuk pembentukan tulang & gigi
Dibagi 2 kelompok :
a) Makromineral :
Diperlukan dlm juml > 100 mg/hari. Yang termasuk makromineral
diantaranya :
1. kalsium 4. kalium 7. sulfur
2. fosfor 5. natrium
3. magnesium 6. klorida
b) Mikromineral (trace element):
diperlukan dlm juml < 100 mg/hari. Yang termasuk mikromineral
adalah:
1. Kromium 6. Selenium
2. Mangan 7. Yodium
3. Kobalt 8. Seng
4. Molibden 9. Besi
5. Tembaga 10. Fluor
Makromineral
Makromineral adalah mineral yang tidak bisa diserap oleh tubuh
secara langsung, jadi harus dipecah menjadi mikromineral jika ingin
diserap. Makromineral sendiri diperlukan tubuh dengan jumlah lebih
dari 100mg/hari (>100mg/hari)nah contoh dari makromineral sendiri
adalah Ca,Mg,K,Na,Cl, dan Sulfur.
 Makromineral
A. Kalsium
Fungsi :
1. Meningkatkan efektifitas proses pembekuan darah dengan
proses pengaktifan protrombin dan thrombin
2. Dideposit di tulang, sbg hidroksiapatit dan amorf kalsium fosfat
3. Untuk eksitabilitas jantung dan otot, saraf, sertapermeabilitas
membran koagulasi darah
4. Absorbsi di usus halus scr aktifdibantu Vit. D, laktosa, dan
protein, pH asam tetapi, dihambat oksalat dan fitat
*Adult requirement: 0.5-1.0 mgCa/day
 Makromineral
• Kelainan :
1. Hipokalsemia : rasa cemas, iritabilitas, tetani, kejang otot, mudah
perdarahan ,kontraksi jantung lemah.
Penyebab :Hipoparatiroid, pemberian cairan intravena yang tidak
mengandung kalsium, hipoalbumin, penyakit neoplastik, pemberian
darah berlebihan yang mengandung sitratdengan cara mengikat ion
Kalsium sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.
2. Hiperkalsemia: otot kendor, nyeri sekitar daerah bertulang, batu
ginjal. Biasa terjadi pada orang yang lama tak bergerak, dan fraktur
multiple, Hiperparatiroidisme, Mieloma multiple.
 Makromineral
B. Kalium
Fungsi :
kation utama dalam cairan intrasel, fungsi saraf dan otot, untuk kerja enzim yang
membutuhkan kalium
Kelainan :
1. Hipokalemia : pd kerusakan sel, muntah, diare, pemakaian diuretik kuat
Gejala : Mual/muntah, aritmia, kembung,otot paralisis ( otot tak mampu untuk
digerakkan )
2. Hiperkalemia : pd insufisiensi ginjal
Gejala :aritmia, mual, kejang perut, oliguria

* The minimal requirement for potassium is about 1.6 to 2.0 g/day

 Makromineral
C. Natrium
Bersumber dari garam dapur yang berfungsi sebagai kation utama
ekstrasel agar dapat mendepolarisasi dan merepolarisasi, mengatur
volume panas, dan fungsi sel saraf.
Kelainan :
1. Hiponatremia : gejala muntah, diare, pembedahan, diuretik kuat
tanda : kejang,mual muntah
2. Hipernatremia : akibat pemakaian obat, misal kortison. Gejalakulit
terasa panas, suhu tubuh ↑, tekanan darah ↑,lidah kering & kasar
The RDA for sodium is expressed as a range (0.5-2.4 g Na/day).
 Makromineral
D. Magnesium
Sumber dari sayuran hijau dan berfungsi u/ membentuk tulang,
dan kofaktor enzim. Contoh obat tyang mengandung Mg : Laksatif
( obat pencahar ) dan Antasid ( obat maag ). Apabila mengalami
defisiensi itu pasti akan mengakibatkan malabsorbsi, dan diare.
Kelainan :
1. Hipomagnesemia : berat –Tetani konvulsi
2. Hipermagnesemia : vasodilatasi, hilangnya reflek tendon
 Makromineral
E. Fosfor
Unsur pembentuk tulang, gigi, ATP, pengantara metabolik, bufer
cairantubuh, asam nukleat. Defisiensi pd alkoholisme, muntah
berkepanjangan, penyakit hati, hiperparatiroidisme.
Defisiensi pada alkoholisme, muntah berkepanjangan, penyakit
hati, hiperparatiroidisme
 Makromineral
F. Klorida
Bersumber dari Garam meja. Keseimbangan cairan
elektrolit,defisiensi pada getah lambung dapat menyebabkan
muntah, diuretik

Kebutuhan
1. C1 pada Dewasa : 0.75 g/hari.
2. Sodium Klorida pada Dewasa : 1.25 g/hari.
 Mikromineral
Mikromineral (traceelement)
mineral yang bisa diserap oleh tubuh secara langsung. Nah,
mikromineral sendiri lebih sedikit diperlukan oleh tubuh daripada
makromineral, mikromineral yang dibutuhkan kurang dari 100mg/hari.
(< 100 mg/hari). Contoh mikrmineral adalah Kromium, Mangan, Kobalt,
Molibden, Tembaga, Selenium, Yodium, Seng, Besi, Fluor, Kalsium.
 Mikromineral
A. BESI (FE)
- Sumber : daging merah, hati, telur
- Fungsi : Produksi hemoglobin
- Indikasi : mencegah & mengobati anemia defisiensi besi
- Efek samping : mual muntah, nyeri lambung, diare, konstipasi
- Intoksikasi : syok, kolaps kardiovaskular, asidosis metabolic
Sediaan :
1. oral (ferosulfat / glukonat / fumarat)
2. parenteral IM IV
 Mikromineral
B. SENG (Zn)
Sumber : susu & produk olahannya, kerang, kacang- kacangan
Fungsi : Kofaktor enzim, pertumbuhan, fungsi & maturasi alat kelamin,
nafsu makan, penyembuhan luka
Defisiensi : Gangguan pertumbuhan keterlambatan maturasi seksual,
hipogonadisme & hipospermia, alopesia ( kebotakan ), lesi
kulit, ggn penyembuhan luka, defisiensi imun,night
blindness, ggn pengecapan, ggn perilaku
 Mikromineral
C. YODIUM
Sumber : makanan laut, garam meja
Defisiensi : daerah endemic
1. anak : kretinisme
2. dewasa : goiter-hipotiroidisme- miksedema
Intoksikasi : akut - edema, demam, konjungtivitis
The RDA (Recommended Dietary Allowances) for iodine is 0.15 mg.
 Mikromineral
D. TEMBAGA
Sumber : kerang, rajungan, kacang-kacangan, biji- bijian (bunga
matahari, wijen)
Fungsi : kofaktor enzim, pembentukan sel darah merah, jaringan ikat
Defisiensi : anemia, penurunan jumlah sel darah putih, penurunan
pigmentasi kulit & rambut, retardasi mental
 Mikromineral
E. Selenium
Sumber dari daging (terutama untuk hati), makanan laut, telur.
Konstitueen ( pengganti ) dengan glutation perokside. Dan juga
antikosidan sinegistik ( antioksidan yang selaras ) dengan Vit E.
Biasanya tedapat pada makanan” berwarna ungu
F. Kromium
Besumber dari daging, sereal whole-grain, ragi. Berfungsi sebagai
komplek kofaktor untuk insulin. Defisiensi: neuropati perifer,
ensefalopati ( kematian otak ), dan diabetes.
 Mikromineral
G. Mangan
Berfungsi sebagai kofaktor enzim, stimulasi sintesis kolesterol hati
dana sam lemak. Intoksisasi akan menyebabkan Parkinson.
H. KROMIUM
Sumber : daging, sereal whole-grain, ragi
Fungsi : Komplek kofaktor untuk insulin
Defisiensi : Neuropati perifer ensefalopati diabetes
MATUR NUWUN