LARUTAN
Larutan adalah :
• Pelarut = Solvent
Umumnya bahan pembawa.
Misalnya membuat sirup yang me-
ngandung Paracetamol.
Paracetamol sukar larut dalam air,
maka perlu ditambah pelarut lain,
misalnya : Etanol, Propilenglikol
sebagai solvent penolong untuk
meningkatkan kelarutan Paracetamol
tapi pembawa utamanya tetap air
Solvent yang biasa dipakai
adalah :
• Air · Minyak
• Etanol · Paraffin Liquid
• Gliserin · Chloroform
• Eter
• Zat terlarut = Solut
Bahan yang dilarutkan. Umunya
bahan aktif tapi dapat juga bahan
penolong
c. Kelarutan
Zat yang mudah larut memerlukan
sedikit pelarut, zat yang sukar
larut memerlukan banyak pelarut
d. Temperatur / suhu
Umumnya kenaikan suhu
menyebabkan bertambahnya
kelarutan (eksoterm).
Beberapa zat lain justru kenaikan
temperatur menyebabkan tidak larut
(endoterm).
Contoh : Kalsium Hidroksida, Kalsium
Sulfat, Kalsium Hipopospit, Kalsium
Gliserofosfat
Berdasarkan pengaruh suhu, maka
beberapa sediaan farmasi tidak
boleh dipanaskan, antara lain :
- Zat–zat yang atsiri : etanol, minyak
atsiri
- Zat–zat yang terurai : Na Bic
- Saturasi
e. Salting Out dan Salting In
Salting Out : Adanya zat terlarut
tertentu yang mempunyai
kelarutan lebih besar dibanding
zat utama, akan menyebabkan
penurunan kelarutan zat utama
3. Alkohol Encer
Pelarut ini berguna dlm
berbagai proses dan penyiapan
sediaan farmasi.