Fungsi Mineral :
1. Berdasarkan Asalnya
a.Mineral Makro
b. Mineral Mikro
Fungsi Natrium :
a. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
b. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan
masuk ke dalam sel.
c. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-
zat yang membentuk asam.
d. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
e. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain
melalui membran, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
SODIUM & KLORIDA
Klorida (Cl)
Sulfur (S)
ZAT BESI
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital
bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia.
Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong
polongan.
Fungsi
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu
a. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
b. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan
asam nukleat.
c. Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
d. Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
e. Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
f. Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
g. Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh selB.
Kelebihan :
h. Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
i. Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya
aterosklerosis.
j. Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
Kekurangan :
k. Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
l. Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan
pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
m. Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
n. Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta
memperlambat penyembuhan luka.
o. Tidak ada selera atau nafsu makan.
p. Kelelahan yang hebat
q. Kerontokan pada rambut
r. Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
s. Kesulitan dalam melihat dikegelapan
t. Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)
YODIUM
Sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta
hasil olahannya.
Fungsi
1. Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin.
Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan,
membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk
hidup.
2. Dapat mencegah penyakit gondok.
Kelebihan :
2. Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena
kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
3. Kelebihan yodium ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering
berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar,
jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak
beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem
pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang
sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Kekurangan :
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu
tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa
dan tingkat kecerdasan.
SELENIUM
Selenium
Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih
kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan
sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti
penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH)
Fungsi
a. Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
b. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
c. Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
d. Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
e. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
f. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.
Kelebihan :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku
rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen
selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis
berlebihan
Kekurangan :
g. Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan
rasa sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama
dirasakan pada lutut dan pergelangan kaki.
h. Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati
i. Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat mengakibatkannya terkena penyakit
jantung.
TEMBAGA
Tembaga
Sumber makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan,
gandum.
Fungsi
a. Komponen enzim
b. Membantu Pembentukan sel darah merah
c. Membantu Pembentukan tulang
Kelebihan :
d. Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
e. Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan muntah – muntah dan diare.
Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis sel sel hati dan ginjal
f. Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
g. Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
Kekurangan :
h. Kekurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu terjadi
demineralisasi tulang-tulang.
i. Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
j. Gangguan fungsi kekebalan
k. Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi.
Elemen Spura
1. Iod : Iodium, I
Mencegah dan menyembuhkan penyakit gondok.
2. Kobal : Cobalt, Co
3. Krom : Chromium, Cr
Untuk daya kerja GTF (Glucose Tolerance Factor)
7. Tembaga : Cuprum, Cu
Merupakan kofaktor bagi sejumlah enzim (pengubahan dopamin menjadi meradrenalin), berperan pada sintesis darah
(hemoglobin) dan terlibat memobilisasi Fe dari depotnya