Anda di halaman 1dari 12

Tugas Resume Biokimia

Tentang Mineral

Dosen Pembimbing :

Dr. Eva Yuniritha, S.ST, M.Biomed

Wiwi Sartika, DCN, M.Biomed

Siti Sarah Yusdi, M.Si

Zurni Nurman, S.ST, M.Biomed

Nama :

Morin Harmi Zuleka

202210621

Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika 2B

Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang

T.A 2021/2022
Definisi Mineral :

Komponen kimia an. Organik yang diperlukan tubuh untuk metabolisme tubuh,
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan organ, maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan.

Fungsi secara umum :

1. Bahan pembentuk tulang dan gigi : Ca, P, Mg


2. Pengatur fungsi tubuh : Fe, Mg, P, I
3. Pembentuk Garam dalam tubuh : Na, K, Cl

A. Makro Mineral :
I. KALSIUM

1. Paling banyak dalam tubuh (39% dari total mineral tubuh)

2. 99% pada tulang dan gigi, 1% pada darah, cairan sel dan jaringan lunak

 Kalsium dalam tubuh :

1. Ca rangka / tulang : Daalm bentuk hodroxypatite, kristal Ca-P, dan matrixs protein
kolagen

++
2. Ca darah : Dalam bentuk ion Ca , dalam bentuk garam (Ca-posfat, Ca-Citrat, Ca-
Sulfat dll) dan dlm bentuk senyawa dgn protein

 Fungsi kalsium :
1. Senyawaan dengan P dan Mg  Membentuk bagian tulang yg keras
2. Dalam serum dan jaringan :
 Darah : katalisator pembentukan thrombin dan protrombin
 Otot : Mempertahankan tonus dan kepekaan otot
 Jaringan syaraf : transmisi syaraf
 Zat pengaktif enzim
 Mempengaruhi permeabilitas membran sel
 Metabolisme kalsium :

Tubuh memperoleh Ca dari makanan, rata-rata intake Ca sehari 1gr/hr.

Absorpsi melalui 2 cara :

1. 1.Transport aktif : di duodenum dan yeyenum proximal  tergantung vit D


- Meningkatkan Ca binding protein
- Meningkatkan alkalin Pospatase
2. Transpor pasif : Terjadi di sepanjang usus halus  tidak tergantung vit D

Kalsium setelah diabsorbsi, diedarkan keseluruh tubuh melalui darah kemudian dilepas
dalam cairan tubuh yang memenuhi jaringan tubuh. Dari cairan extraceluler ini sel-sel
mengambil kalsium untuk berfungsi normal dalam pertumbuhan.

 Hal-hal yg meningkatkan absorbsi kalsium :


- Kebutuhan tubuh
- Suasana asam dlm saluran cerna
- Vitamin D
- Asam lemak rantai pendek
- Lama bahan makan dalm saluran cerna
 Hal-hal yang dapat menghambat absorbsi kalsium :
- Suasana basa
- As Pospat as. Piyay, as oksalat
- Defisiensi vitamin D
- Kelebihan lemak atau absorbsi lemak terganggu
- Ratio Ca : P tidak optimum
 Aspek klinis hipo / hiperkalsemia :

1. Tetani(kejang) karena PH darah meningkat

2. Deformitas tulang (rickets, osteoporosis, osteomalasia)

3. Hipertensi

4. Batu Ginjal
5. Hiperparatiroidis dan Hipoparatiroidm

6. Osteomalsia

 BMS : Makanan berkalsium tinggi lainnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian,


seperti kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen.
II. PHOSPOR

Merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh. Fosfor umumnya ditemukan dalam bentuk
phospholipid, asam nukleat, dan phosphoprotein.

 Dalam tubuh terdapat :


1. 0,8 – 1,1 dari BB
2. 80-90% terdapat dalam tulang dan gigi
3. 20% lainnya pada sel hidup
 Absorbsi dan ekskresi :
1. 70% dari P terdapat dalam BM yang diabsorbsi dlm bentuk pospat organik bebas
2. Absorpsi akan meningkat pada : pertumbuhan, vitamin D memadai, Rasio Ca : P=1:1
3. Ekskresi melalui ginjal
 Metabolisme :

Diatur oleh ginjal & Hormon Paratiroid (HP). Kadar fosfor di dalam darah diatur oleh
hormone paratiroid dan hormone kalsitonin. Kedua horomon tersebut berinteraksi dengan
vitamin D untuk mengatur jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, dan
jumlah yang diebabaskan serta disimpan di dalam tulang. Bila serum P meningkat  HP
mencegah reabsorbsi di tubuli ginjal

 Fungsi :

- Bagian dari gigi dan tulang (80%)

- Metabolisme sel hidup (20%) : phosporilasi, transport as. Lemak, metabolisme Energi
sebagai ATP/ADP

- Sistem Buffer
 BMS : Protein hewani dan nabati

Phospor (p)

1. 1.70% sebagai senyawa dengan Ca & P


2. 30% dalam jaringan lunak dan cairan tubuh
 Fungsi :
1. Metabolisme KH dan Protein (C0 enzim)
2. Proses pertumbuhan dan maintenance jaringan
3. Vasodilatasi pembuluh darah
4. Aktifitas dan transmisi neuromuskuler
 Kebutuhan : Laki laki 350 mg, wanita 300 mg
 BMS : Sayuran hijau, kedelai, jagung, apel, beras, ikan, dan telur
 Manifestasi Klinik : Tremor, spasme otot, anoreksia, nausea, vomiting, dan kejang
III. NATRIUM
 Dalam tubuh : 1/3 pada jaringan rangka

2/3 pada cairan ekstra seluler

Cairan saluran cerna, cairan empedu dan pankreas banyak mengandung natrium.

 Absorbsi : Usus halus

 Ekskresi : 95% urine, 5% feses, dikontrol oleh hormon aldosteron

 Fungsi metabolic :

1. Keseimbangan cairan

2. Keseimbangan asam basa

3. Permiabilitas sel

4. Transmisi impuls elektrokimia pada syaraf dan membran otot

 Gangguan metabolisme natrium :


1. Kejang
2. Apatis
3. Kehilangan nafsu makan
B. Mikro Mineral :
I. ZAT BESI (Fe)

Merupakan mineral mikro essensial yang sangat dibutuhkan oleh setiap sel manusia, karena
pada pembentukan hemoglobin.

- Pertama ditemukan pada abad ke 17

- Kebutuhan dewasa : 3-5mg

 Fungsi :

- Transport O2 dan CO2

- Enzim

- Fungsi dan sintesis neurotransmiter dan mielin

- Sistem imun

 Fe dalam tubuh dalam bentuk :

- Hemoglobin (transport O2 & CO2)

- Myoglobin (Transport O2 ke otot)

- Enzim

- Transferin : Transpor Fe

- Transferin dan Hemosiderin : Simpanan di hati

 Merabolisme (Fe) :

Secara garis besar metabolism Fe dalam tubuh terdiri dari proses penyerapan, pengangkutan,
pemanfaatan, penyimpanan, dan pengeluaran.

- Besi dalam diet : Heme dan non heme


- Heme diserap hampir diseluruh usus halus

- Non Heme diserap di duodenum dan yeyenum proksimal

 Yang mempengarhi Absorbsi Fe :

- Nutrisi lain (Vitamin C, tanin, protein heawani,ASI)

- Derajat keasaman lambung

- Keadaan fisiologis

- Motilitas

 Penyimpanan :
- 200-500 mg : ferritin & hemosiderin

- 30% di hepar

- Spleen dan otot

- Lebih dari 50% dimobilisasi (20% untuk sintesis Hb)

 Ekskresi :

- Perdarahan

- Feses, keringat, kuku, rambut dalma jumlah kecil

 BMS :

- Hewani

- Nabati

II. SENG (Zinc)

 Pertama ditemukan tahun 1934

 Defisiensi pada anak 1972 : diare, KEP, sitem imun


 Dewasa : 2-3 gram tu hati, pankreas, ginjal, tulang, dan otot

Zink merupakan unsur ideal yang terdapat hampir pada semua sistem biologis dengan fungsi
yang beragam.

 Metabolisme :

Absorbsi di duodenum, yeyenum, dan ileum. Didalam pankreas seng digunakan untuk
membuat enzim pencernaan, yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna.

Dengan demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber, yaitu dari makanan dan dari
cairan pencernaan yang kembali ke pankreas dinamakan sirkulasu enteropankreatik.

 Faktor yg mempengaruhi absorbsi :


- Serat, phitat, tembaga, dan cadmium menurun
- Protein, glukosa dan laktosa meningkat
 Transport : albumin, Alfra-2-makroglobulin, transferin, dan Imunoglobulin
 Ekskresi : Melalui feses, 2-10% ginjal
 Fungsi :

- Komponen enzim

- Stabilitas struktur protein dan asam nukleat

- Sistem imun

- Pembelahan sel

- Mobilisasi vitamin A

- Anti oksidan

 BMS : Daging, kerang, tiram, unggas, susu dan produknya


III. YODIUM (i)
 Salah satu mineral penting, harus ada dlm makanan
 Dalam tubuh : 20-30mg (>75% di glandula tiroid)
 Fungsi : Komponen pembentukan hormon tiroid
 Metabolisme :

- Mudah diabsorbsi dalam bentuk Iodide

- Dalam darah : bebas dan terikat protein

- Disimpan diglandula tiroid untuk sintesa T3 dan T4

- Memerlukan Se untuk metabolism

 Ekskresi : Melalui urin, sedikit feses


 BMS : seefood, air garam

IV. TEMBAGA (Cu)

 Ditemukan tahun 1975

 Konsentrasi tertinggi di hati, otak, jantung dan ginjal, terendah diotot

 90% bergabung dengan seruloplasmin

 Fungsi :

- Komponen beberapa enzim (Chytocrome oxidase dll)

- Oksidasi besi

- Ikatan silang kolagen

- Produksi energi di mitokondria

- Sintesis melanin dan katekolamin

 Metabolisme :

 Absorbsi : 25-60%, dimulai dilambung, dan maksimal di usus

 Disimpan : Di hepar dalam bentuk metalotioenin atau bergabung dengan seruloplasmin

 Transport : Transport aktif dan difusi pasif dalam plasma dibawa oleh albumin
 Ekskresi : melalui feses, sedikit urin, keringat, dan mens

 Faktor yang memepengaruhi Cu :

- Vitamin yang berlebihan : menurunkan aktifitas dan fungsi seruloplasmin


- Fiber & phitat menurunkan absorbsi
 BMS : Hepar, ginjal, kacang, sereal, unggas dan coklat

V. CROMIUM (Cr)

Kromium dibutuhkan dalam metabolism KH dan ipida.

 Ditemukan tahun 1954, nutrient essensial tahun 1997

 Fungsi : Mempengaruhi kerja insulin, dan ekspresi gen

 Metabolisme :

- Terdiri dari organik dan anorganik

- Organik : Absorbsi cepat dan cepat diekskresikan

- Absorbsi meningkat : Oksalat dan defisiensi Fe

 Transpor : Transferin : urine, sedikit feses, rambut, dan keringat

 Ekskresi meningkat bila : intake meningkat, exercise, dan trauma fisik

 BMS : Ragi, lobster, hepar, kentang

VI. FLOURIDE

1. Elemen natural pada air dan tanah


2. Pembentukan tulang dan gigi, pada tulang rangka ± 2,5 mg
3. Fungsi :

- Enamel gigi  caries dentis

- Menggantikan gugus hidroksil dari kalsium posfat


4. BMS : Air, pasta gigi, buah dan sayur

VII. SELENIUM (Se) :

1. Dalam tubuh 1,5 gram, kebutuhan untuk orang dewasa : 50-200mg/hari

2. Fungsi :

- Berhubungan dengan funsi vitamin E


- Memelihara struktur dan fungsi otot
- Anti Oksidan anti karsinogenik

3. Se berikatan dengan as. Amino, merupakan bagian dari Gluthation Peroksidase (enzim
sbg anti oksidan intrasel, mirip dengan vit E)

4. Gluthation Peroksidase berfungsi melindungi sel thd destruksi Hidrogen Peroksida


(H2O2), mencegah terbentuknya methemoglobin yang tidak aktif membawa O2

VIII. MANGAN (Mn) :

1. Terdapat di mitokondria

2. Unsur penting pada pengaktifan glikosiltransferase

3. Sbg enzim pada sintesis oligo sakarida, glikoprotein, dan proteoglikan

4. Sebagai metalo enzim Superoksida Dimustase

5. Absorbsi di usus, absorbsi meningkat pada def Fe.

6. Transportasi : Dalam bentuk trivalen terikat pada beta-1 globulin, trasmanganin

7. Ekskresi : Melalui ginjal dan sedikit melalui cairan pankreas

8. Kebutuhan orang dewasa : 2,5 – 5 mg/hr

9. BMS : Biji-bijian dan padi-padian

Daftar Pustaka :
Metabolisme Zat Gizi, Yeny Sulistyowati & Eva Yuniritha

Anda mungkin juga menyukai