Anda di halaman 1dari 51

MINERAL

Dr. Shanty Iswara, MS, SpGK


Pendahuluan
• Kira2 4 % dari tubuh terdiri dari mineral
• Ada 2 kelompok besar yaitu:
* Makroelemen : K, Na, Ca, Mg, P, S, Cl
* Mikro elemen dikelompokkan berdasarkan
kegunaan untuk tubuh :
- Mikroelemen essensial: Fe, Cu, Co, Se, Zn, J, F
- Mikroelemen mungkin essensial / tidak
didalam struktur tubuh: Cr, Mo
lanjutan

- Mikroelemen nonessensial/tdk diperlukan-> sbg hasil


kontaminasi: Al, As, Ba, Bo, Pb, Cd, Ni, Si, Sr, Va, Br.
* Trace Elemen: dalam kwantum sgt kecil: Co, Cu, Zn
FUNGSI
• Makroelemen: sbg zat aktif dllm metabolisme
; bagian ptg dr struktur sel/jaringan: Co, Mg, P,
; penting dalam keseimbangan cairan tubuh
intra/extracell : K, Na, Cl
• Mikroelemen : sebagai enzym
ZAT KAPUR (Ca) & PHOSPHOR (P)
• Sebagian besar dalam bentuk garam Calsium-
Phosphat didalam jaringan keras tubuh.
• Dari 1200 g Ca : 90% didalam jar. Keras
10% didalam jar. Lunak
Dari P : 80% didalam jaringan keras
20% didalam jaringan lunak
• Calcium dalam tulang mudah dimobilisasi
kedalam cairan tubuh dan darah bila diperlukan.
lanjutan

• Trabekula dari tulang merupakan tempat penimbunan


calcium
FUNGSI calcium didalam jaringan lunak:
- Dalam mekanisme pembekuan darah
- Dalam proses kontraksi otot dan fungsi saraf
- Dalam fungsi berbagai enzim
METABOLISME
• Proses absorpsi saling berpengaruh erat, absorpsi baik bila
Ca : P dlm rongga usus = 1 : 1 sampai 1 : 3, bila > dari 1 : 3
dapat terjadi penyakit rakhitis
Lanjutan

• Semakin tinggi kebutuhan dan semakin rendah


persediaan Ca didalam tubuh semakin efisien
absorpsi kalsium. Peningkatan kebutuhan terjadi
pada pertumbuhan, kehamilan, menyusui
• Absorpsi Ca didalam rongga usus/tubuli ginjal
dipengaruhi oleh vitamin D dan absorpsi Ca
mempengaruhi absorpsi P
• Zat organik asam phytat, asam oksalat dapt
menghambat absorpsi calcium didalm rongga usus
lanjutan

• Hormon parathyroid dapat mengatur calcium


darah
KEBUTUHAN
• Angka kecukupan Ca rata2 sehari bagi orang
Indonesia (Widyakarya Pangan & Gizi Lipi 1998):
bayi : 300 – 400 mg Remaja : 600-700 mg
anak2 : 500 mg Dewasa: 500-800mg
ibu hamil dan menyusui : + 400 mg
lanjutan

• Angka kecukupan Phosphor yg dianjurkan


rata2 sehari utk Indonesia (Widyakarya
Pangan & gizi Lipi)
bayi : 200-250 mg anak2 : 250-400 mg
remaja & dewasa: 400-500 mg
ibu hamil & menyusui : + 200-300 mg
SUMBER
• Sumber calsium :
BMH : udang kering, teri kering, sardene (kaleng),
tepung susu, keju, yagurt
BMN : kacang kedelai , tempe , tahu
sayuran: bayam, sawi, daun melinjo, daun katuk,
daun singkong
• Sumber phosphor :
BMH : sardin, keju, tepung susu, udang segar
BMN : kacang kedelai kering,kacang merah, kacang
tanah terkelupas, kacang ijo, jagung kering
PENYAKIT YG BERKAITAN DGN Ca & P
• Akibat kekurangan calsium:
Bila terjadi pd masa pertumbuhan dpt
menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang
kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh->Riketsia
Bila terjadi pada orang tua, tulang menjadi rapuh
dan mudah patah -> Osteoporosis
Bila terjadi pada orang dewasa -> Osteomalasia
Kadar Ca drh yg sangat rendah dpt mlenyebabkan
tetani atau kejang
lanjutan
• Kekurangan Phosphor
J arang terjadi, krn banyak kandungannya didalam bahan
makanan, bisa terjadi bila pemakaian antacid untuk jangka
panjang dgn gejala rasa lelah, kurang nafsu makan dan
kerusakan tulang

• Kelebihan
Calcium: konsumsi hendaknya tidak melebihi 2500 mg/hari,
kelebihan dpt menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal
disamping konstipasi
Phospor: jarang terjadi, bila kdr P dlm darah tinggi, P akan
mengikat Ca shg dpt menimbulkan kejang
NATRIUM /SODIUM= Na
• Kation utama dalam cairan ekstrasellular, 35-40%
ada dlm kerangka tubuh
ABSORPSI & METABOLISME
Seluruh Na dikonsumsi (3-7 g/hari) diabsorpsi secara
aktif didalam usus halus
Pengeluaran Na dlm urine diatur oleh hormon
Aldosteron (hormon ini meningkat bila kadar Na
dlm drh menurun)
Ekskresi Na sejajar dgn jumlah Na yg dikonsumsi
lanjutan

FUNGSI
• Kation utama dalalm cairan ekstrasellular
• Mengatur tekanan osmotik = menjaga cairan tidak
keluar dari darah dan masuk kedalam sel
• Dapat meningkatkan tekanan darah
• Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot
KEBUTUHAN
Tafsiran kebutuhan orang dewasa : 500 mg
WHO: pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6
g/hari sesuai dgn 2400 mg Na
SUMBER
• Garam dapur, monosodium glutamat(penyedap),
kecap, makanan yg diawetkan
BMH: BM yg diolah: teri kering, mentega, ginjal
sapi, utang segar, telur bebek, margaruin, roti ,
ragi
PENYAKIT
• Kekurangan: gejala kejang, apatis, nafsu makan
menurun
terjadi sesudah muntah-berak, keringat >>
• Kelebihan:keracunan akut : oedema, hipertensi
KALIUM /POTASIUM( K )
• Merupakan ion bermuatan positif
• Terutama terdapat didalam sel (intraselluler)
ABSORPSI & EKSKRESI
• Diabsorpsi dgn mudah dalam usus halus
• Sebanyak 80-90% kalium yg dimakan
diekskresi melalui urin, selebihnya melalui
feses dan sedikit melalui keringat dan cairan
lambung
FUNGSI
• Bersama natrium, kalium memelihara
keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa
• Bersama calcium, kalium berperan dalam
transmisi saraf dan relaksasi otot
KEBUTUHAN
Kebutuhan minimum akan kalium diperkirakan
sebanyak 2000 mg/hari
SUMBER
Sumber utama adalah dari makanan mentah/segar,
terutama buah, sayuran dan kacang2an
Dari BM karbohidrat: kentang, singkong, beras giling
Dari BM protein nabati: kacang merah, kacang hijau,
kacang kedelai, kacang tanah, jambu monyet, biji.
Dari buah2an : durian, pisang, kelapa, apokat, pepaya,
mangga, anggur, jeruk manis, nenas, semangka
Dari sayur2an ; bayam , tomat, wortel
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DGN KALIUM
;
• AKIBAT KEKURANGAN KALIUM :
- Jarang terjadi melalui makanan sepanjang cukup makan
sayuran dan buah segar
- kehilangan melalui saluran cerna : muntah2, diare
kronis atau pemakaian pencahar
- kehilangan melalui ginjal : pemakaian obat2 diuretik utk
pengobatan darah tinggi
Gejala kekurangan: lemah, lesu, nafsu makan menurun,
kelumpuhan, mengigau dan tidak bisa buang air , jantung
berdebar
• AKIBAT KELEBIHAN KALIUM:
- Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila
konsumsi melalui saliran cerna atau tidak melalui
saluran cerna melibihi 12,0 g/m2 permukaaan
tubuh sehari ( 18g utk orang dewasa) tanpa
diimbangi oleh kenaikan ekskresi
- kelebihan kalium juga dapat terjadi bila ada
gangguan fungsi jantulng
- akibat kelebihan kalium yg akut dapat
menyebabkan gagal jantung yg berakibat kematian
MIKROELEMEN
Jumlah sangat kecil tapi peranan esensial untuk
kesehatan dan reproduksi
BESI = Fe
Merupakan mikroelemen yg paling banyak didalam
tubuh manusia: 3-5 g (pada orang dewasa)
Fungsi essensial:
- sebagai alat angkut oksigen dari paru2 ke jaringan
tubuh
- sebagai alat angkut elektron didalam sel
lanjutan

Bentuk besi didalam makanan:


• Besi Hem (>>Hewani) -> didapat dari total makanan
+- 5%, tp yg dapat diabsorpsi 25%
• Besi Non-hem (>> nabati) dapat diserap 5%
Faktor yang mempengaruhi penyerapan besi
didalam tubuh:
1. Bentuk besi: besi hem dapat diserap 2x> dr besi
nonhem
sumber besi hem (dari hewani): daging, ayam ikan,
kuning telur
lanjutan
Sumber besi non hem: serealia, kacang-
kacangan, sayuran hijau
pemberian bersama antara besi hem dan non
hem dapat membantu penyerapan
2. Asam organik
- vit. C membantu penyerapan besi non hem
dengan mengubah bentuk ferri menjadi ferro
- asam sitrat
3. Asam fitat , asam oksalat
lanjutan
Asam fitat banyak ditemukan didalam
biji2an/serealia
asam oksalat didapat banyak didalam sayuran
kedua ini dapat menghambat penyerapan
4. Tanin = polifenol
didapati didalam teh, kopi -> dpat menghambat
penyerapan Fe dgn cara mengikat
Calsium (Ca) dosisi tinggi juga dapat
mengahambat penyerapan
lanjutan
5. Tingkat keasaman lambung  meningkatkan
daya larut besi
6. Faktor intrinsik didalam lambung dapat
membantu penyerapan Fe
7. Kebutuhan tubuh akan zat besi berpengaruh
besar thdp penyerapan
bila tubuh kekurangan, kebutuhan akan besi
meningkat -> penyerapan Fe non hem dapat
meningkat sampai 10X sedangkan besi hem
hanya 2 x
FUNGSI Fe :
1. Metabolisme energi  kaitan dengan
haemoglobin, mioglobin -> produktivitas kerja
2. Kemampuan belajar  kaitan dengan anemia
3. Sistem kekebalan  berkurangnya sintesa DNA
SUMBER Fe
Sumber yg berasal dari makanan hewani: daging,
ayam, ikan  mempunyai bioavailability tinggi
lanjutan

Sumber dari telur, serealia tumbuk, kacang2an


 bioavailability sedang
Sumber dari sayuran spt bayam yang ada
kandungan asam oksalat mempunyai
bioavailabilityunya rendah
Asupan yang baik dari Fe adalah campuran
antara besi hem+ besi non hem + vit. C +
protein
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DGN Besi
• Akibat KEKURANGAN besi:
- terutama menyerang pada golongan rentan yaitu
anak2, remaja, hamil dan menyusui
- secara klasik defisiensi Fe -> anemia
sekarang: defisiensi Fe berpengaruh luas pada
kualitas sumber daya manusia : kemampuan belajar,
produktivitas kerja
- Sebab kekurangan Fe :
*Konsumsi makanan kurang seimbang
lanjutan
* Gangguan penyerapan Fe pada penyakit infeksi
* Perdarahan
TAHAPAN kekurangan Fe:
1. Thp I : simpanan Fe berkurang: dinilai dari
penurunan kadar Feritin sp 12 Ug keadaan ini
dikompensasi dengan peningkatan penyerapan
zat besi, terlihat dari kadar TIBC (Total Iron
Binding Capasity) meningkat
Pd thp ini belum terlihat adanya perubahan
fungsional tubuh
lanjutan
2. Thp II : habisnya simpanan zat besi : terlihat dari
menurunnya kadar transferin sp 16%, dan meningkatnya
protoporfirin (precusoir Hem)
Pada thp ini terlihat kadar Hb masih dalam batas normal,
tetapi sudah terjadi gangguan metabolisme energi ->
sehingga kemampuan kerja menurun.
3. Thp III : sudah terjadi Anemia besi : terlihat kadar Hb <
normal, pada pemeriksaan terlihat Hipokromik Mikrositik
Gejala: pucat, lemah, letih, pusing, nafsu makan
menurun, kebugaran menurun, kemampuan kerja
menurun, kekebalan tubuh menurun dan ada gangguan
penyembuhan luka
lanjutan
ANEMIA GIZI
• Disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang
berperan dalam pembentukan HB, baik krn
gangguan komsumsi maupun gangguan
penyerapan
Zt gizi tsb: Fe, protein, vit B6 (berperan sebagai
katalisator dalam sintesis Hem dalam Hb), vit C
(pengaruhi penyerapan dan pelepasan zt besi),
vit E (pengaruhi stabilitas membran sel darah
merah)
lanjutan
• Masalah gizi di Indonesia
• Bentuknya biasanya berupa anemia gizi besi
EVALUASI STATUS BESI
• Sebagai indikator umum adalah pengukuran
jumlah, ukuran SDM, Hb (< peka, baru terlihat
turun bila sudah terjadi anemia berat)
• Indikator peka : kadar Feritin dalam serum
darah
LANJUTAN
• KELEBIHAN ZAT BESI
Jarang terjadi karena makanan, tetapi sering
disebabkan karena pemakaian suplemen besi
gejala: mual, muntah, diare, berdebar-debar,
sakit kepala, delirium dan pinsang
SENG (ZN)
• Tubuh mengandung 2-2,5 g Zn tersebar
disemua sel t.u hati, pankreas, ginjal, otot,
tulang.
Jaringan yg banyak mengandung Zn: mata, kel.
Prostat, spermatozoa, kulit, rambut dan kuku
• PENYERAPAN/ABSORPSI dipengaruhi oleh:
- tingkat status Zn didalam tubuh (bl <,
penyerapan >)
lanjutan

- jenis makanan serat, Fitat & Cu dpt menghambat absorpsi.


Protein (histidin) dpt membantu penyerapan.
- Albumin merupakan alt transpor utama Zn (penyerapan menurun
bila kadar albumin rendah)
• EKSKRESI : melalui urin, jaringan: kulit, dinding usus, cairan haid
dan mani
• FUNGSI : - sebagai kofaktor enzim
- berperan dalam metabolisme (tulang)
- berperan tak langsung pd hormon insulin
- bagian enzim DNA & RNA
lanjutan
• Fungsi : - berperan dlm sintesis dan degradasi
kolagen (hubungan dengan pembentukan kulit,
metabolisme jaringan ikat & penyembuhan
luka)
- mengembangkan fungsi reproduksi laki2 dan
pembentukan sperma
- berperan dlm detoksifikasi alkohol dan
metabolisme vitamin A
- berperan untuk sintesa Retinol Binding
Protein
- berperan untuk kekebalan tubuh
• ANGKA KECUKUPAN YG DIANJURKAN
Widya Karya Pangan dan Gizi untuk Indonesia:
- Bayi : 3-5 mg
- 1-9 tahun : 8-10 mg
- 10 - > 60 thn : 15 mg (pria & wanita)
- ibu hamil : + 5 mg
- ibu menyusui : + 10 mg
• SUMBER
- sumber protein hewani: daging, hati, kerang, telur
Serealia tum uk, kacang2an mempunyai
bioavailability rendah
• PENYAKIT :
- KEKURANGAN : terjadi pada golongan rentan->
anak2, kehamilan, orang tua
Gejala : gangguan pertumbuhan, penglihatan,
kematangan seksual, fungsi pencernaan
terganggu: diare, gangguan fungsi kekebalan
tubuh
Bila terjadi kronis, bisa terjadi gangguan
susunan saraf pusat dan fungsi otak
lanjutan
- KELEBIHAN :
2 – 3 x AKG -> terjadi degenerasi otot jantung
10 X AKG -> gangguan metabolisme
kolesterol -> mempercepat aterosklerosis
Terjadi pada pemakaianan suplemen atau
makanan dalam kaleng yang dilapisi Zn
JODIUM ( j)
• Merupakan komponen dari hormon Thyroxin
(kelenjar gondok)
• Ada 2 ikatan organik yang menunjukkan
bioaktifitas hormon tsb yi:
- T3 = TRIJODOTYRONIN
- T4 = TETRAJODOTYRONIN
• J dikonsentrasikan didalam kelenjar gondok
untuk sintesa hormon thyroxin
lanjutan
• KEKURANGAN J -> Hipothyroidism -> tubuh
kompensasi dgn menambah jaringan kelenjar
gondok -> hipertrophi = pembesaran kelenjar
thyroid-> Penyakit Gondok (STRUMA SIMPLEK/
STRUMA ENDEMIK)
• KELEBIHAN J -> gejala pada kulit = JODIUM
DERMATITIS
DEFISIENSI JODIUM banyak dijumpai di Indonesia
secara endemik t.u di kepulauan yg besar dan
terpencil di pegunungan -> o.k air dan tanah miskin
akan kandungan J
Gambaran klinis JODIUM DEFISIENSI DISEASES
(IDD) atau GANGGUAN AKIBAT KURANG JODIUM
( GAKI)
- GONDOK ENDEMIK-> pembesaran kelenjar
gondok
- KRETIN yg tda:
KRETIN NEUROLOGIK: TB<N, perkembangan
jiwa ( spt debilitas) & kecerdasan menurun
KRETIN MYXOEDEMA : oedema tanpa
cekungan, mulut ternganga & memperlihatkan
lidah seakan telalu besar dr rongga mulut
Penderita Kretinisma adalah akibat defisiensi
Jodium pada masa intrauterin (dalam
kandungan)
! Usaha pencegahan : pemberian dosis Jodium
pada ibu hamil dan anak masih muda
Bentu di masyarakat: penyediaan garam dapur
yang diperkaya dengan Jodium dalam bentuk
KJO3
Upaya jangka pendek : suntikan depot larutan
jodium dalam minyak (LIPIODOL) secara
periodik
FLUOR (F)
• Fluor merupakan zat gizi essensial dgn peranan
dalalm mineralisasi tulang dan pengerasan email
gigi
• Fluor pada gigi untuk melindungi dentin dan email
dari carries, ini terjadi pada fase pembentukan gigi
ketika masih didalam jaringan ikat sampai erupsi
• KEKURANGAN FLUOR: dentin & email mudah rusak
membusuk dan berlubang = CARRIES DENTIS
LANJUTAN
Pd orang dewasa/tua kekurangan F dpt
mempengaruhi terjadinya Osteoporosis
• Melalui Fluorodisasi air minum -> masyarakat
terutama anak2 terlindung dari carries gigi
• SUMBER : utama adalah air minum
• Komsumsi cukup aman : 1,5 -4 mg/hari
• Air minu sudah mengalami Fluorodisasi : ->
mengandung 1 bagian F / 1 juta bagian air ( 1
ppm) = 1 mg Fluor/l air
SELENIUM (Se)
• Jumlah dalam tubuh 3-30 mikrog
• Merupakan meneral mikro yang essensial dari
enzim glutation peroksidase
• Penyerapan terjadi pada bagian atas usus
halus secara aktif, diangkut oleh albumin dan
alfa 2 globulin
• FUNGSI
enzim Glutation Peroksidase berperan sebagai
lanjutan
katalisator dalam peroksida yang terbentuk
didalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat
toksik -> berfungsi sebagai ANTIOKSIDAN
• Vitamin E dan Se melindungi sel dari krusakan
oksidatif
• Membentuk reaksi oksigen dan hidrogen pada
akhir reaksi metabolisme
• Memindahkan ion melalui membran sel dan
membantu pembentukan immunoglobulin dan
ubikinon
lanjutan
! Mengurangi produksi radikal bebas didalam
tubuh -> mencegah penyakit Kanker &
Degeneratif
• ANGKA KECUKUPAN YG DIANJURLKAN;
+- 70 mikrog/hari utk Pria dan %% mikrog/hari
utk wanita
• SUMBER: makanan laut, hati, ginjal, daging &
unggas
Biji2an dan serealia, kacang2an-> tergantung pd
kondisi tanah
lanjutan
• PENYAKIT
1979 di China: hubungan antara status
Selenium dgn penyakit KESHAN BECK-> terjadi
Cardiomiopati (degenerasi otot jantung)
terlihat pada anak2 dan wanita dewasa
gejala: rasa kaku
pembengkakan & rasa sakit sendi-jari->
osteoartritis umum terutama pada siku
lutut, & pergelangan kaki
lanjutan
Kekurangan Se, dapat terjadi karena asupan
parenteral nutrisi yang lama tanpa selenium
• AKIBAT KELEBIHAN
gejala: muntah2, diare, rambut & kuku rontok,
luka pada kulit dan sistem saraf.
Cobal (Co)
• Didalam tubuh terikat dalam vitamin B12
Didalam plasma darah mengandung kurang dari
1 mikrog Kobal/100 ml.
• PENYERAPAN DAN PENGELUARAN\
absorpsi : pd bagian atas usus, mengikuti
mekanisme absorpsi Fe
absorpsi meningkat bila konsumsi Fe rendah
85% dikeluarkan melalui urin, selebihnya
melalui faeces dan kelingat
• FUNGSI :
- merupakan komponen vitamin B12
dipakai untuk mematangkan sel darah merah
dan menormalkan fungsi semua sel
- berperan dalam berbagai enzi
• SUMBER : dari makanan yg mengandung
Kobalamin dari makanan hewani spt ginjal, hati
dan ginjal.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai