Nama : Nabila Septiani

Nim : 20065

Keselamatan Pasien Issue Hukum

- Pasal 58 UU No.36/2009
“ Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap tenaga Kesehatan / penyelenggara
Kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan dan kelalaian dalam yankes yang
diterima nya

“ Tidak berlaku bagi tenaga Kesehatan yang melakukan Tindakan penyelamatan nyawa atau
pencegah kecacatan sesorang dalam keadaan darurat

Tanggung Jawab Hukum RS

- Pasal 29b UU No. 44/2009

‘ Memberikan yan Kesehatan yang aman bermutu antidiskriminasi & efektif yang
mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar Yan kes RS

- Pasal 46UU No. 44/2009

‘ RS bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian
yang dilakukan tenaga Kesehatan di RS

Hak Pasien

- Pasal 32d UU No.44/2009

“ Setiap pasien berhak memperoleh layanan Kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi & SOP

- Pasal 32e UU No.44/2009

“ Setiap pasien berhak memperoleh layanan yang efektif & efisien sbg ps terhindar dari kerugian
fisik & materi

- Pasal 32j UU No. 44/2099

“ Setiap pasien mempunyai hak tujuan tindakan medis , alternatif Tindakan, resiko & komplikasi
yang mungkin terjadi sertan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan
 - Pasal 32q UU No.44/2009
“ Setiap pasien mempunyai hak menggugat & atau menuntut RS apabila RS terduga memberikan
layanan yang tidak sesuai dengan standar baik sacara perdata atau pidana

- Pasal 45(2) UU No. 44/2009

“ RS tidak dapat ditutuntut dalam melaksanakan tugas dlm rangka penyelamatan nyawa
manusia

Bukan Tangung Jawab RS

- Pasal 45 (1) UU No. 44/2009

‘ RS tidak bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan keluarga nya menolak atau
menghentikan pengobatan yang dapat berakibat kematian pasien
(setlah adanya penjelasan medis yg komprehensip dan bukti surat penolakan)

Pasal dalam Persepsi Hukum

1. Pasal Sebagai Issue Hukum

- Pasal 53(3) UU No. 36/2009
“ layanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien”

- Pasal 32n UU No. 44/2009

“ Pasien berhak memperoleh keamanan & keselamatan dirinya selama dalam rawat di RS”

- Pasal KEPMENKES 1239/2001

Registrasi & Praktik Keperawatan
“ Dalam melaksanakan asuhan keperawatan harus sesuai dengan standar profesi standar praktik
keperawatan, kode etik keperawatan Indonesia yang ditetapkan oleh organisasi profesi

“ Pelayanan tindakan medik hanya dapat dilakukan berdasarkan permintaan tertulis dari dokter”

Tata Hukum Kesehatan di Indonesia

- UU No.23/1992
“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”