Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SUSUN OLEH :

Sintya Gita Nabilla Putri


20075

AKADEMI KEPERAWATAN POLRI

JAKARTA

2021/2022
KASUS :
Ny.F usia 31 tahun, diantar oleh keluarganya ke ruang gawat darurat dengan RS Pertama
dalam kondisi gelisah, tidak berespon, akibat kecelakaan lalu lintas. Menurut keluarga yang
mengantar klien ditabrak dari arah belakang ketika sedang mengendarai sepeda motor. Klien
terpelanting beberapa meter dari lokasi kejadian. Klien masih sadar saat itu, dan kemudian
jatuh pingsan kira – kira selama 5 menit. Dari pemeriksaan diperoleh dari kesadaran delirium,
GCS E4M5V3. Terdapat luka robek pada area parietal dengan ukuran 5x2x0,5 cm, dan
mengeluarkan darah, di sekitar tulang pelipis, hematoma dan edema pada bibir atas, dan lecet
– lecet pada area tugkai kiri. Klien terlihat pucat, sesak nafas, pernafasan cuping hidung,
frekuensi pernafasan 36 x/menit, cepat dan dalam, irama teratur, denyut nadi 102 x/menit,
suhu 37,5 C, TD 100/70 mmHg.
PERTANYAAN :
a. Menurut saudara, apakah Ny.F mengalami gangguan pada jalan nafas?
JAWAB: iya Ny.F mengalami gangguan pada jalan nafas

b. Identifikasi data yang mendukung bahwa Ny.F mengalami gangguan pada


pernafasaan!
JAWAB: Klien terlihat pucat, sesak nafas, pernafasan cuping hidung, frekuensi
pernafasan 36 x/menit, cepat dan dalam, TD 100/70 mmHg

c. Identifikasi tanda dan gejala yang menunjukan bahwa Ny.F mengalami gangguan
status sirkulasi!
JAWAB : Klien terdapat luka robek pada area pariteal dengan ukuran 5x2x0,5 cm dan
mengeluarkan darah di sekitar tulang pelipis, hematoma dan edema pada bibir atas,
terlihat pucat

d. Identifikasi pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk memvalidasi tanda dan


gejala yang saudara temukan pada saat saudara melakukan initial assessment!
JAWAB :
1) Airway :
- Sesak nafas
- Pernafasan cuping hidung
- Penurunan tingkat kesadaraan (Klien masih sadar saat itu, dan kemudian
jatuh pingsan kira – kira selama 5 menit)
Penanganannya :
- Head tilt and chin lift
- Pemberian oksigen
- Suction

2) Breathing
- Frekuensi pernafasan 36 x/menit cepat dan dalam
Penanganannya :
- Pemberian Inhalasi
3) Circulation
- Klien terlihat pucat
- Denyut nadi 102 x/menit
- Terdapat luka robek pada area parietal dengan ukuran 5x2x0,5 cm, dan
mengeluarkan darah, di sekitar tulang pelipis, hematoma.
- Tekanan darah 100/70 mmHg
Penanganannya :
- Menghentikan pendarahan (hematoma)
- Pemberian infus saline

4) Disability
GCS pasien E4M5V3 :
- E4 (Pasien bisa membuka mata dengan spontan )
- M5 ( Pasien bisa mengenal lokasi nyeri tapi tidak mengikuti perintah )
- V3 ( Pasien berbicara tapi tidak dimengerti )

5) Exposure
- dan lecet – lecet pada area tugkai kiri.
- suhu 37,5 C

e. Tindakan pertolongan apa yang akan saudara berikan sebagai prioritas tertinggi untuk
Ny.F?
JAWAB :
- Head tilt and chin lift
- Pemberian oksigen
- Suction
- Menghentikan pendarahan
- Pemberian infus saline

Anda mungkin juga menyukai