Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang pasien laki-laki usia 75 tahun dirawat di ICCU karena mengalami Congetive
Heart Failure (CHF). Dari hasil pengkajian didapatkan data antara lain pasien
mengatakan pasien mengatakan merasa lemah, sesak nafas, batuk tidak berdahak dan
bengkak pada kedua kaki, suara napas Crakels, TD: 90/60 mmHg, Frekuensi Nadi:
120x/menit, Frekuensi Napas 32x/menit. Hasil pemeriksaan X-ray thoraks yaitu nilai
CTR 70 % dan terdapat edema paru. Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah…
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan pola nafas
c. Kelebihan volume cairan
d. Kerusakan pertukaran gas
e. Penurunan curah jantung
2. Seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar oleh warga ke UGD karena mengalami
kecelakaan lalu lintas. Dari Hasil pengkajian didapatkan jejas di abdomen kanan atas
antara dada dan abdomen yaitu di ICS 3-4-5, pasein mengeluh sakit dan meringis dengan
skala nyeri 5 dari 1-10 skala nyeri yang diberikan, pada pemeriksaan abdomen terdapat
defans muskular, pemeriksaan tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi pernapasan 28
x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 38⁰c, akral dingin, CRT 3 detik. Apakah
msalah keperawatan pada kasusu tersebut?
a. Gangguan perfusi perifer
b. Nyeri akut
c. Defisit volume cairan
d. Gangguan Pola Napas
e. Hipertermia
3. Seorang perawat di ruang ICU akan melakukan suction pada pasien dengan ventilator,
dan terdapat sekret yang menumpuk pada selang EET. Perawat menyiapkan alat-alat
yang diperlukan untuk melakukan suction, telah menggunakan sarung tangan steril dan
mesin suction telah dihidupkan. Tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan oleh
Ners tersebut adalah?
a. Menyiapkan cairan NaCl 0,9% untuk membilas suction
b. Memasukkan selang suction ke ETT pasien
c. Membilas selang suction dengan NaCl 0,9 %
d. Memegang selang suction dan melepaskan sambungan EET dan ventilator
e. Memberitahu pasien bahwa selang suction akan dimasukkan
4. Seorang laki-laki usia 26 tahun diantar oleh keluarga ke UGD karena terkena minyak
panas. Hasil pengkajian didapatkan bahwa luas luka bakar 30 % pada area paha dan kaki
kanan derajat II A-B, dengan berat badan 55 Kg, frekuensi napas 20 x/menit, frekuensi
nadi 100x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 37⁰C. Berapakah kebutuhan
resusitasi cairan dalam 24 jam pertama? (menggunakan rumus formula Parkland)
a. 4.600 ml
b. 5.600 ml
c. 6.600 ml
d. 7.600 ml
e. 8.600 ml
5. Sebuah kejadian bencana masal ditemukan beberapa korban, ditemukan pasien bernapas
spontan, frekuensi pernapasan 28 x/menit, CRT kurang dari 2 detik serta frekuensi nadi
80 x/menit dan setelah penolong memberikan perintah mengangkat kedua tangan pasien
dapat mengangkat kedua tanganya tetapi dengan gerakan lambat, terdapat luka terbuka
dan curiga fraktur pada kaki kanan. Apakah kategori prioritas pasien menurut sistem
triage START?
a. Kategori prioritas merah
b. Kategori prioritas hijau
c. Kategori prioritas kuning
d. Kategori prioritas biru
e. Kategori prioritas hitam
6. Seorang perempuan usia 18 tahun, dirawat di ruang UGD riwayat kecelakaan, terjadi
fraktur femur pada kedua ekstrimitas. Dari hasil pengkajian didapatkan data antara lain
nilai pasien tampak lemah, nilai GCS E4V5M6 Compos Mentis, TD: 90/60 mmHg,
Frekuensi Pernapasan 28 x/menit, Frekuensi Nadi: 120x/menit, kulit teraba dingin, CRT
> 2 detik. Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah?
a. Gangguan perfusi perifer
b. PK: Perdarahan
c. Intoleransi Aktivitas
d. Penurunan curah jantung
e. Defisit volume cairan
7. Pada suatu bencana gempa bumi terdapat korban dengan kondisi : Korban I tidak
berespon ketika dipanggil, tampak tidak sadar, frekuensi napas = 35x/menit, nadi teraba
sangat lemah, terdapat luka di dada tertindih reruntuhan. Korban II, berteriak kesakitan
karena kakinya terkena pecahan kaca dengan luka robek tampak pada lengan kanan dan
korban cemas dan ketakutan, Korban III tampak tidak sadarkan diri, nadi tidak teraba,
Korban IV menangis keras dengan digendong ibunya, frekuensi napas 40x/menit.
Berdasarkan kasus di atas, yang termasuk triase dengan kategori warna “hijau” adalah?
a. Korban I
b. Korban II
c. Korban IV dan II
d. Korban III dan IV
e. Korban IV
8. Seorang laki-laki usia 20 tahun, dibawa ke UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan antara lain : terdengar suara gurgling saat bernafas
mengeluarkan darah dari mulutnya, Tanda tanda vital, TD 100/70 mmHg, Frekuensi
Nadi: 120x/permenit (regular dan lemah) frekuensi nafas 24x/permenit, nilai GCS E3 V4
M5. Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas?
a. Gangguan pola napas
b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Gangguan curah jantung
d. Gangguan perfusi serebral
e. Resiko gangguan pertukaran gas
9. Perempuan usia 25 tahun sedang dirawat di UGD riwayat kecelakaan dengan kondisi
penurunan kesadaran. Dari hasil pengkajian didapatkan data: tampak laserasi di area
temporalis. pasien dapat membuka mata dengan cubitan di lengan, saat diberikan cubitan
pasien menarik tangannya (fleksi normal) dan saat diajak bicara dengan mengacau
(bingung). Tentukan skor GCS pada pasien di atas?
a. E2V4M4
b. E3V2M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M4
10. Seorang laki-laki usia 28 tahun dibawa ke UGD riwayat jatuh dari tangga. Hasil pemeriksaan
terdapat fraktur pada bagian kaki kanan (tibia dekstra), memar pada dada kanan, pasien tampak
sesak, pernapasan dada tidak simetris yaitu pada dada kanan tidak tampak mengembang saat
pasien bernapas, saat perkusi terdengar hipersonor, dari hasil pemeriksaan auskultasi tidak
terdengar suara pada dada kanan dan dada kiri terdengar vesikuler. Terdapat peningkatan vena
jugularis dan deviasi trakea ke arah kiri. Tanda-tanda vital ditemukan tekanan darah 90/60
mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi pernapasan 28 x/menit, suhu 37C, saturasi O2 90
%. Apakah permasalahan yang terjadi pada pasien berdasarkan kasus di atas?
a. Fraktur kosta
b. Flail chest
c. Tamponade jantung
d. Open pneumothorax
e. Tension pneumothorax
11. Seorang pria usia 50 tahun datang ke IGD dengan nilai kesadaran GCS E4M6V5, pasien
datang dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk yang menjalar ke punggung dan
epigastrium yang tidak hilang setelah beristirahat. hasil pemeriksaan tekanan darah
150/90 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37C.
Tindakan pemeriksaan penunjang apakah yang pertama kali perlu dilakukan pada pasien
tersebut ?
a. Pemeriksaan elektrolit
b. Pemeriksaan lab darah lengkap
c. Pemeriksaan EKG
d. Pemeriksaan sinar-X
e. Pemeriksaan AGD
12. Perempuan usia 38 tahun diantar oleh keluarga ke UGD, pasien didiagnosa diabetes
mellitus dengan komplikasi KAD (ketoasidosis diabetik). Dari hasil pemeriksaan pasien
tampak kebingungan atau letargi. frekuensi nafas 34x/menit, terdapat nafas kusmaul dan
nafasnya beraroma buah (fruit odor). Kadar glukosa darah 600 mg/dl. Hasil pemeriksaan
AGD menunjukkan PH: 7,18 PaCO2: 45 mmhg, PaO2: 80 mmhg, HCO3- : 15 mmhg,
SPO2 : 88 %. Apakah inteprestasi dari hasil pemeriksaan AGD tersebut di atas?
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis Metabolik
c. Alkalosis respiratorik
d. Alkalosis Metabolik
e. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
13. Seorang Laki-laki usia 30 tahun diantar oleh keluarga ke UGD dengan riwayat digigit
ular 10 menit yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran compos mentis,
Tampak bekas gigitan pada area kaki kiri, area luka tampak bengkak, berdarah dan pasien
mengeluh nyeri dengan skala nyeri 5 dan kesemutan pada area tersebut. Tekanan darah
130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi pernapasan 24 x/menit, suhu 37⁰C.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasusu tersebut?
a. Bersihkan luka dengan alkohol dan diberi antiseptic dan berikan SABU (serum anti bisa
ular)
b. Kompres luka menggunakan es untuk membekukan darah dan dan segera berikan SABU
(serum bisa ular)
c. Ikat area dengan kuat menggunakan tourniquet dan insisi bekas luka
d. Insisi bekas gigitan dan menghisap luka sebagai antisipasi racun yang tertinggal
e. Lepaskan benda-benda yang dapat mengganggu aliran darah, imobilisasi dan segera
berikan SABU (serum bisa ular)
14. Seorang laki-laki berusia 28 tahun di rawat di ruang ICCU, tiba –tiba pasien mengalami
henti jantung, perawat yang bertugas pada saat itu bersama tim resusitasi berusaha
memberikan pertolongan, anda berperan sebagai petugas yang memasukkan obat ke jalur
IV line, karena mengantuk atau tidak fokus, obat amiodarone dengan dosis awal 300 mg
sudah anda masukkan pada seharusnya yang anda masukkan adalah obat Epinephrine
sebanyak 1 mg. Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. Autonomy (otonom)
b. Beneficience
c. Veracity
d. Fidelity
e. Non Maleficience
15. seorang perawat UGD melakukan tindakan intial assesment pada pasien dengan riwayat
kecelakaan. Pasien mengalami penurunan kesadaran, terdengar snoring atau suara
mendengkur sehingga perawat memutuskan akan memasangan Oropharyngeal airway
(OPA), pada saat akan melakukan tindakan pemasangan OPA, keluarga pasien menolak
untuk perawat memasangan OPA, karena tidak mau keluarganya semakin buruk
kondisinya, perawat berusaha menjelaskan dan tetap melakukan pemasangan OPA.
Berdasarkan kasus tersebut prinsip etik apa yang telah anda langgar sebagai perawat
tersebut?
a. Autonomy (otonom)
b. Beneficience
c. Veracity
d. Fidelity
e. Non Maleficience
16. 2 orang pasien datang ke UGD dengan waktu yang bersamaan. Pasien X mengalami
multiple trauma dengan perdarahan masive dan penurunan kesadaran, dan pasien Y
mengalami fraktur pada area tangan (tulang radius) dan kaki kanan (tulang humerus)
dengan kesadaran compos mentis, sementara di ruang resusitasi masih ada 4 orang pasien
dengan prioritas pertama yang harus mendapat pertolongan segera (jumlah tenaga dokter
dan perawat terbatas). Anda memprioritaskan pasien pertama untuk mendapatkan
perawatan segera (ruang resusitasi), karena tidak terima pasien Y kemudian marah-marah
dengan anda. Anda berusaha menjelaskan terkait sistem Triage dan SOP rumah sakit.
Prinsip etik apakah yang dilanggar pada kasusu tersebut?
a. Veracity
b. Fidelity
c. Beneficience
d. Justice
e. Autonomy
17. Seorang perempuan mengalami luka bakar akibat ledakan kompor. Tampak luka bakar
mengenai daerah wajah, leher dan ektermitas atas. Pengkajian didapatkan pasien
mengalami luka berat, TD : 90/60 mmHg, HR: 60X/menit, T : 38 0C, RR : 30 X/menit,
SP0290%. Apa tindakan keperawatan pada pria tersebut?
a. Berikan oksigen masker 100 %
b. Berikan cairan kristaloid
c. Membuka jalan nafas
d. Posisikan syok
e. Bersihkan luka
18. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat di ruang orthopedi untuk rehabilitasi paska
amputasi bawah lutut (below knee) kiri seminggu yang lalu. Hasil pengkajian pasien
mengeluh nyeri di area amputasi, kondisi bagian yang diamputasi (stump) terbalut kasa
dan verban elastik, tidak tampak rembesan, area proksimal masih tampak bengkak.
Pasien sering tidak menghiraukan saran dengan mengganjal bawah lutut menggunakan
bantal. Bagaimanakah pengaturan posisi kaki yang tepat yang sakit pada pasien tersebut?
a. Posisi kaki kedepan saat berdiri dengan kruk
b. Menggantungkan stump di sisi tempat tidur
c. Meninggikan tempat tidur bagian kepala
d. Meninggikan tempat tidur bagian kaki
e. Meminta pasien memfleksikan lutut kiri
19. Seorang perempuan berusia 31 tahun dibawa ke UGD akibat trauma kepala. Hasil
pengkajian kesadaran menurun, frekwensi napas 14x/menit, TD 120/85 mmHg. Pada
pemeriksaan GCS didapatkan membuk mata dengan rangsang nyeri, menjawab
pertanyaan namun kacau, respon morotik dapat melokalisir nyeri. Termasuk pada
klasifikasi manakah tingkatan cedera kepala yang dialami pasien tersebut?
a. Cidera kepala berat
b. Cidera kepala sedang
c. Cidera kepala ringan
d. Cidera otak berat
e. Cidera otak ringan
20. Seorang laki-laki 16 tahun, diantar ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah
kecelakaan sepeda motor. Hasil pengkajian terdengar snoring, tampak ekimosis, edema,
dan deformitas di regio cervical. Eksoriasi di regio bahu kanan. Apakah tindakan yang
tepat untuk membebaskan jalan napas pasien tersebut?
a. Lakukan suctioning
b. Head tilt-chin lift
c. Sniping position
d. Heimlich maneuver
e. Jaw thrust

Anda mungkin juga menyukai