Anda di halaman 1dari 14

UPAYA MEMERANGI KORUPSI (FRAUD)

PADA FASILITAS PELAYANAN


KESEHATAN

DIAN RATNASARI
DANU KURNIAWAN
DEWI KRISKA AGITASARI
EEN DWI SARTIKA
ELISABETH USWAL
Tindak perilaku korupsi akhir-akhirramai
di perbincangkan, baikdi media massa
maupun maupun media cetak.
Tindak korupsi ini mayoritas dilakukan
oleh para pejabat tinggi negara yang
sesungguhnya dipercaya oleh
masyarakat luas untuk memajukan
kesejahteraan rakyat sekarang malah
merugikan negara.
Pengertian Korupsi

Korupsi adalah tingkah laku yang


menguntungkan kepentingan diri sendiri
dengan merugikan orang lain, oleh para
pejabat pemerintah yang langsung
melanggar batas-batas hukum atas tingkah
laku tersebut, sedangkan menurut norma-
norma pemerintah dapat dianggap korupsi
apabila hukum dilanggar atau tidak dalam
bisnis tindakan tersebut adalah tercela
(Lubis dan Scott, 1993).
Korupsi Sektor
Kesehatan
Dari data pengaduan masyarakat sejak 2005-
2012, KPK melakukan inventarisasi modus-
modus korupsi sektor kesehatan terbanyak
berupa (Data Litbang KPK, 2013):
1. Penyelewengan APBN/APBD sektor kesehatan,
Jamkesmas, Jampersal dan Jamkesda.
2. Intervensi politik dalam anggaran kesehatan,
jaminan kesehatan dan ASKESKIN.
3. Pungli oleh PNS (Dinas Kesehatan) dan
pemotongan dana bantuan
4. Kecurangan dalam pengadaan
barang/jasa, terutama alat kesehatan
Penyalahgunaan keuangan RSUD.
5. Kecurangan dalam pengadaan
barang/jasa, terutama alat kesehatan
Penyalahgunaan keuangan RSUD
. Korupsi di Bidang
Pelayanan Kesehatan
Fraud yaitu setiap tindakan illegal yang
ditandai dengan tipu daya, penyembunyian
atau pelanggaran kepercayaan. Tindakan ini
tidak tergantung pada penerapan ancaman
kekerasan atau kekuatan fisik. Penipuan yang
dilakukan oleh individu, dan organisasi untuk
memperoleh uang, kekayaan atau jasa, untuk
menghindari pembayaran atau kerugian jasa,
atau untuk mengamankan keuntungan bisnis
pribadi (Tuanakotta, 2013).
Fraud (kecurangan) dalam Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) diartikan sebagai
tindakan yang dilakukan dengan sengaja
untuk mendapatkan keuntungan financial
dari program jaminan kesehatan dalam
Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui
perbuatan curang yang tidak sesuai
dengan ketentuan (Pasal 1 Permenkes
Nomor 36 Tahun 2015).
Banyak fraud (kecurangan) dalam Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) pelaku yang
melakukan kecurangan diantaranya:
1. Kecurangan Peserta
2. Petugas BPJS
3. Prnyedia Obat & Alkes/ Industri Farmasi
Pencegahan fraud
(kecurangan) di JKN
a. Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP)
b. Di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan
Tim pencegahan
kecurangan JKN (Jaminan
Kesehatan Nasional)
a. Tim Pencagahan Kecurangan JKN di FKTP
(Fasilitas Kesehatan Tahap Pertama)
Tim terdiri atas satuan pemeriksaan internal,
komite medik, perekam medis, dan unsure lain
yang terkait
b. Tim Pencegahan Kecurangan JKN di FKRTL
(Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan)
Tim terdiri atas unsur dinas kesehatan, organisasi
profesi, BPJS kesehatan dan asosiasi fasilitas
kesehatan
Upaya Pencegahan JKN
(Jaminan kesehatan
Nasional)
1. Peningkatan kemampuan dokter dan
petugas lain yang berkaitan dengan klaim
2. Peningkatan manajemen fasilitas
kesehatan dalam upaya deteksi dini
Tantangan Memberantas
Korupsi di Sektor Kesehatan
oleh KPK
Tantangan bagi profesi kedokteran dalam
pemberantasan korupsi adalah mengantisipasi
modus korupsi yang semakin kompleks yaitu
a. Profesi dokter memegang otoritas medis yang sulit
ditantang, baik oleh kolega, terlebih oleh kalangan
awam. Hal ini menimbulkan risiko penyalahgunaan
wewenang dan kepercayaan publik.
b. Profesi kedokteran harus mewaspadai upaya-upaya
pihak tertentu memanfaatkan otoritas medis untuk
melakukan korupsi melalui produk peraturan
perundangan.
Kesimpulan

Saat ini di masyarakat masih banyak tindak


korupsi dalam bentuk kecurangan terutama
di bidang kesehatan. Banyak oknum-oknum
yang menyalahgunakan fasilitas kesehatan
untuk kepentingan pribadi ataupun
kelompok. Untuk itu dilakukan upaya
pencegahan yaitu meningkatkan
kemampuan dokter dan petugas lainnya
serta memperbaiki manajemen fasilitas
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai