Komplementer Therapy Bekam/Canduk

No. Dokumen : SOP/UKP/ /2019

No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 29 Januari 2019
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. R. HENDRY ARIYANTO

CAMPLONG NIP. 19821029 200902 1 004

1. Pengertian Teknik pengobatan Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi) dengan jalan
membuang/Mengeluarkan darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh
melalui permukaan kulit.
2. Tujuan Meingkatkan mutu kesehatan masyarakat melalui bekam untuk mencegah dan mengobati
penyakit

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Camplong Nomor 440/ ….../434.203.300.13/UKP/2019

tentang jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas Camplong
4. Referensi 1. Menteri Kesehatan No.1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang pengobatan
komplementer-alternatif
2. Undang-Undang kesehatan No. 36 tahun 2009, 1 ayat (16) , 28 ayat (1),
pasal 47
3. Undang-Undang Keperawatan No. 38 tahun 2014 tentang Praktik Keperawatan
pasal 30 ayat (2)
5. Prosedur / 1. Petugas menjaga privasi pelanggan
langkah – langkah 2. Petugas menganamnesa adanya Keadaanya pelanggan baik keluhan ataupun
tanda-tanda vital
3. Petugas Memberikan informasi tindakan dan persetujuan tindakan
4. Petugas memperispakan Alat Therapy Bekam
5. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (Handscoon
dan Masker)
6. Petugas mengoleskan/menyemprot Minyak Zaitun pada Area yang akan
diberikan therapy bekam
7. Petugas melakukan Cupping/Penyedotan di area yang akan di bekam selama
3-5 menit
8. Petugas mencopot cuping dan mengoleskan densifektan/betadine pada area
yang akan dilakukan proses insisi atau tusukan
9. Petugas melakukan penusukan atau insisi pada area yang diberikan
densifektan
 10. Petugas melakukan cuping pada area yang ditusuk atau insisi selama 3-5
menit
11. Petugas melepas cuping dan membersihkan darah mengunakan kassa Steril
12. Petugas Mengobservasi area perlukaan
13. Petugas mengolesi minyak zaitun pada area yang dilukai
14. Petugas memberikan peralatan dan Petugas mengdokumentasikan tindakan
komplementer
6. Bagan Alir
Menjaga privasi
pelanggan
Petugas Memberikan
informasi tindakan dan
persetujuan tindakan
Petugas memperispakan Alat
Therapy Bekam
Petugas memberikan
peralatan dan Petugas
mengdokumentasikan
tindakan komplementer
Bekam
Petugas mengolesi minyak
zaitun pada area yang
dilukai
Petugas Mengobservasi
area perlukaan
Petugas melepas cuping
dan membersihkan darah
mengunakan kassa Steril
Petugas melakukan cuping
pada area yang ditusuk atau
insisi selama 3-5 menit
Petugas mencuci tanagn dan
menggunakan alat pelindung
diri
Petugas menganamnesa
adanya Keadaanya
pelanggan baik keluhan
ataupun tanda-tanda vital
Petugas mencuci tangan
dan menggunakan alat
pelindung diri
(Handscoon dan Masker)
Petugas
mengoleskan/menyemprot
Minyak Zaitun pada Area
yang akan diberikan
therapy bekam
Petugas melakukan
Cupping/Penyedotan di
area yang akan di bekam
selama 3-5 menit
Petugas mencopot cuping
dan mengoleskan
densifektan/betadine pada
area yang akan dilakukan
proses insisi atau tusukan
Petugas melakukan
penusukan atau insisi pada
area yang diberikan
densifektan
7. Hal-hal yang perlu 1) Menggunakan hemodialisi
diperhatikan 2) Makan pencair darah/obat-obatan pencair darah
3) Hamil tiga bulan pertama
4) Wanita sering keguguran kandungan
5) Penderita kanker darah
6) Anak-anak yang mengalami dehidrasi
7) Penderita Hepatitis
8) Riwayat penyakit hemophilia
9) Anemia
10) Tekanan Darah Rendah

8. Unit Terkait Ruang Poli Komplementer

9. Dokumen terkait Buku atau kartu status pelanggan, buku register unit pelayanan umum
10. Rekaman historis Tgl. Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
perubahan
1 Logo Pemda Kabupaten Dari berwarna menjadi
Sampang hitam putih
2 Nomor Kebijakan Dirubah menjadi :
440/…/434.203.300.13/SK/ 03 Januari 2019
2019
3 Nomor Dokumen Dirubah menjadi :
SOP/UKP/ /2019
 PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM
(KORBAN HIDUP)

No. Dokumen : SOP/UKP/ /2019

DAFTAR No. Revisi : 01
TILIK Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS dr. R. HENDRY ARIYANTO

CAMPLONG NIP. 19821029 200902 1 004

Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah
1 petugas menjaga privasi pelanggan
2. Apakah petugas menganamnesa adanya permintaan tertulis visum dari pihak
kepolisian
3. Apakah petugas melapor kepada dokter adanya permintaan visum
4. Bila dokter tidak bisa datang, Apakah petugas 24 jam terbatas melakukan
pemeriksaan sesuai dengan instruksi
5. Apakah petugas mencuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri

6. Apakah petugas memberikan penjelasan kepada pasien mengenai tindakan yang

akan dilakukan
7. Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan meliputi: identitas, tinggi
badan, berat badan, vital sign
8. Apakah petugas melakukan identifikasi ciri-ciri fisik

9. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan dengan benar dan lengkap. Jika
ditemukan luka, gambar letak luka beserta ukuran

10. Apakah petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan

11. Apakah
2 petugas meminta korban untuk kembali pada hari berikutnya pada jam
kerja di unit pengobatan umum rawat jalan untuk dilakukan pemeriksaan ulang oleh
dokter

Jumlah
Compliance rate (CR) : …………………………………%
Camplong, 2019
Pelaksana / Auditor

……………………