2. Nur Hasan
3. Fahrur Razy
2. Ach. Fatah
Editor = Shobirin
Penggandaan Naskah = Catur A, Fahat A.W, Fahrur R, Ach. Fatah, Abd. Rois
dan Ilham W.
B. Naskah Pemeran
Rois : “Assalamualaikum.Wr.Wb.
Simulasi yang akan dilakukan tindakannya merupakan tindakan ABC atau yang
biasa kita kenal dengan Airway, Brething, dan Sirkulation.
TIM II8 NHM diperankan oleh Shobirin, Hasan, Fahrur Razy dan Catur (Driver
Ambulance).
Petugas Rumah Sakit NHM diperankan oleh Ilham dan Ach. Fatah.
Ketika Fatah pulang dari Bank dengan Mengendarai sepeda motor dan
membawa tas koper, tiba-tiba di tengah jalan dia dicegat orang tidak dikenal.
Lucky : “Haaaaah, ada orang minta tolong” (Dengan ekspresi kaget sambil melihat
keluar pintu Pos).
Setelah mengambil tali di dalam laci meja Pos, Satpam berlari dengan
tergesa-gesa menuju korban perampokan di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
(Satpam membuka jaket si perampok dan mengikat tangan dan kakinya dengan
tali yang dibawa).
Lucky : ”Mas, tutup dulu lukanya pakai jaket ini! (menunjuk jaket korban).
Fahat : (Mengambil HP dan menelpon TIM 118) “Halo, tim emergency 118?!”.
Fahat : “Disini ada luka tusuk dijalan R.E. Martadinata tepatnya di perumahan
lavender, saya mohon untuk segera datang!!! terima kasih”.
Shobi : “ Siap Pak, kami segera datang kesana!”.
Lucky : “ Korban dengan keadaan luka pada bagian perut, dan mengeluarkan darah dari
mulut Pak...Saya sudah melakukan pemberian nafas buatan dan pijat jantung
sebanyak satu kali Pak!”.
Shobi : “ Baik, terima kasih Pak! Sekarang kami akan mengambil alih tindakan”.
Setelah itu TIM 118 langsung memberikan tindakan pada korban luka
tusuk. Disaat bersamaan, selain dari TIM 118 yang memberikan tindakan, salah
satu dari TIM 118 bertanya pada Satpam.
Catur : “ Looh...Pak, kenapa ini tangan dan kakinya diikat?”(Bertanya pada Satpam).
Catur : “Berarti sekarang terbalik dong Pak yang jadi korbannya...Kasian ya” (Sambil
Tersenyum).
Hasan : “ Pada rongga mulut korban ada gumpalan darah” (sambil membersihkan
mulut korban).
Hasan : (Setelah mulut korban dibersihkan, barulah korban diberikan nafas buatan
dengan menggunakan Ampubag).
Shobi : “Nadi carotis tidak teraba” (Dilanjutkan melakukan pijat jantung 30x).
Hasan : (Mengkaji ulang dengan Look, Listen & Feel) “Ada suara nafas”.
Hasan : “Siapkan Oksigen!” (Memberikan oksigen melalui masker).
Shobi : “Hallo, dengan RS. NHM…Disini ada korban dengan luka tusuk pada
daerah perut...Kami akan segera membawa korban kesana, terima kasih”.
10 menit kemudian, TIM 118 tiba di RS. NHM dan melakukan timbang
terima korban kepada petugas IRD RS. NHM.
Catur : “Siap!!!”
Shobi : “Pak, korban ini dengan keadaan luka tusuk pada daerah perunya dan
mengeluarkan darah dari mulutnya pada pukul 16.00 WIB. Dengan TD
100/80 mmHg, nadi 110, dan tindakan yang telah diberikan adalah
pemberian nafas buatan, pijat jantung, membersihkan dan menutup luka
serta pemasangan infuse”.
Ilham/Fatah : “ Terima kasih Pak, atas laporannya. Sekarang korban akan kami
tangani”.