Anda di halaman 1dari 47

KEPEMIMPINAN

& ANTI KORUPSI


KEPEMIMPINAN & ANTI KORUPSI

Oleh :
DWI TITI SUNDARI, SKM, MKes.
BANDIKLAT PROV. JATENG
PENDAHULUAN
RENUNGAN
MENGATUR PERGERAKAN BENDA-BENDA LANGIT?

VIDEO PEMBELAJARAN
SISTEM TATA SURYA
PERHATIKAN DAN RENUNGKAN
PERHATIKAN DAN RENUNGKAN
PERHATIKAN DAN RENUNGKAN
KURANG PROFESIONAL
KINERJA LAYANAN PUBLIK YG
TIDAK SIMPATIK
PUBLIC TRUST
THD APARAT
RENDAH

PERILAKU KORUPTIF

KULTUR LAHGUN KEKUASAAN /


KEWENANGAN

BIROKRASI BERBELIT-BELIT

PENINGKATAN PENGAWASAN
POKOK
BAHASAN I
1 Konsep Korupsi

1. Pengertian Korupsi
2. Bentuk/Jenis Korupsi Korupsi
3. Faktor Penyebab Korupsi Korupsi
PENGERTIAN KORUPSI
• Arti harfiah: kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran,
dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian.
• Robert Klitgaard:

• Menurut perspektif hukum, definisi korupsi dijelaskan dalam UU


No.31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 yang merumuskan
30 bentuk/jenis tindak pidana korupsi (dikelompokan menjadi 7
macam)
PEN GERT IAN K O RUPSI
UU N O 3 1 TA H UN 1 9 9 9 JO .UU N O 2 0 TA H UN 2 0 01
TE N TA N G P EM BERANTA SAN TI N D AK P I DANA KO RUP SI

PASAL 2 (1)
SETIAP ORANG YANG SECARA MELAWAN HUKUM MELAKUKAN PEBUATAN
MEMPERKAYA DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN ATAU SUATU KORPORASI YANG
DAPAT MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU PEREKONOMIAN NEGARA,
DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PALING
SINGKAT 4 (EMPAT) TAHUN DAN PALING LAMA 20 TAHUN, DENDA PALING
SEDIKIT RP200.000.000,- DAN PALING BANYAK RP1.000.000.000,-
.
3 tingkatan KORUPSI
MATERIAL BENEFIT
(MENDAPATKAN KEUNTUNGAN MATERIAL YANG BUKAN
HAKNYA MELALUI KEKUASAAN)

ABUSE OF POWER
(PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN)

Pelayanan Publik Buruk


MENGHIANATI
KEPERCAYAAN
BETRAYAL OF TRUST
(PENGKHIANATAN KEPERCAYAAN)
7 Klasifikasi Korupsi
(UU No 31 Tahun 1999 Jo.UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi )

Merugikan Keuangan Negara

1
2 Suap
Konflik
7
Kepentingan

3 Gratifikasi
KORUPSI

Perbuatan Curang 6

4
Penggelapan dalam
Pemerasan 5 Jabatan
30 Jenis Delik Tindak Pidana Korupsi
(UU 31/1999 jo UU 20/2001)
Delik yg terkait dg kerugian
Pasal 2(1); 3
keuangan negara
Ps 5(1) a,b; Ps 13; Ps, 5(2);
Delik pemberian sesuatu/janji
kpd Peg Neg/PN (Penyuapan)
Ps 12 a,b; Ps 11; Ps 6(1) a,b; Merupakan
Ps 6(2); Ps 12 c,d delik-delik yg
Delik penggelapan dalam diadopsi dari
jabatan Pasal 8; 9; 10 a,b,c KUHP (berasal
dari pasal 1
Delik perbuatan pemerasan Pasal 12 huruf e,f,g ayat 1 sub c
Pasal 7 (1) huruf a,b,c,d; UU no. 3/71)
Delik perbuatan curang
Ps 7 (2); Ps 12 huruf h
Delik benturan kepentingan
Pasal 12 huruf i
dalam pengadaan
Delik Gratifikasi Pasal 12B jo Pasal 12C

Dari 30 jenis di atas, yang cukup sering dijumpai di dunia usaha :


Pemerasan dlm jabatan; penyuapan; benturan kepentingan &
GRATIFIKASI.
SUMPAH JANJI PNS
Pasal 26 UU No. 8/1974

Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :


Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan
taat sepenuhnya kpd Pancasila, Undang-2 Dasar 1945, Negara dan
Pemerintah.
Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang- 2 yang
berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya
dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.
Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara,
Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa
mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri,
seseorang atau golongan.
Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau
menurut perintah harus saya rahasiakan.
Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan
bersemangat untuk kepentingan Negara
Mengapa
seseorang
KORUPSI?
PENYEBAB KORUPSI

BPKP, mengutarakan sebab :


1. Individu pelaku korupsi
- sifat dan karakter tamak, lemah iman/ mudah tergoda
- gaya hidup mewah, malas, tidak kerja keras
- kebutuhan mendesak
2. Situasi Organisasi
- pimpinan tidak meneladani
- sistem akuntabilitas tidak memadai
PENYEBAB KORUPSI

Lanjutan …..BPKP, mengutarakan sebab :


3. Masyarakat sekeliling individu
- lingkungan sekitar tidak peduli
- asal –usul kekayaan PNS tidak menjadi perhatian
4. Sistem Organisasi yang buruk
- tata kelola administrasi
( yang penting ada SPJ, langsung tanda tangan )
- gaji tidak cukup, tapi ada proyek
( belum ada tunjangan kinerja )
PENYEBAB KORUPSI
POKOK
BAHASAN II
2 Budaya Anti Korupsi

1. Arti Budaya Anti Korupsi


2. Nilai-2 Anti Budaya AntiKorupsi
3. Prinsip Budaya Korupsi
Bagaimana cara membangun
kesadaran ANTIKORUPSI?
GALI KEKUATAN DIRI

• Cerita berpasangan
• Tukar pasangan
• Tempel
• Sharing
BUDAYA ANTI KORUPSI

Nilai-nilai Anti korupsi :


1. Jujur
( lurus hati, tidak berbohong, dapat dipercaya )
2. Peduli
( meng-indahkan, mem-perhatikan, meng-hiraukan )
3. Mandiri
( tidak tergantung kepada orang lain )
4. Disiplin
( tepat waktu )
5. Tanggung jawab
( mau dituntut, mau menanggung risiko )
1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN

4 5 6
KEDISIPLINAN TANGGUNG JAWAB KERJA KERAS

7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN

JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL


PRINSIP – 2 BUDAYA ANTI KORUPSI
1. Akuntabilitas
( Setiap perbuatan / tindakan aparatur wajib dipertangung-
jawabkan secara tertulis )
2. Tranparansi
( informasi harus terbuka / perencanaan, pelaksanaan, monitor )
3. Kewajaran
( apa adanya / tidak direkayasa )
4. Kebijakan
( aturan dibuat berdasarkan pandangan yang luas
dari berbagai aspek )
5. Kontrol Kebijakan
( Pengawasan terhadap kebijakan untuk antisipasi )
BUDAYA ANTI KORUPSI

Nilai-nilai Anti korupsi :

6. Kerja keras
( niat baik, daya tahan, serius, tabah, ulet )
7. Sederhana
( Biasa saja )
8. Berani
( mau menanggung risiko )
9. Adil
( membagi sama berat, tapi tergantung pengaturan &
kesepatan)
POKOK
BAHASAN III
3 Upaya Pencegahan Dan
Pemberantasan Korupsi

1. Pembentukan lembaga anti korupsi


2. Pemberdayaan masyarakat
3. Pencegahan korupsi disektor pubik
4. Penegakan Regulasi
5. Perbaikan sistem
6. Perbaikan manusia
Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan
Korupsi

1. Pembentukan lembaga anti korupsi


a. Ombudsman.
- komplain apa yang dilakukan oleh pemerintah, penegakan etika
pelayanan publik
- memberikan edukasi pada pemerintah
- mengembangkan standart perilaku code of conduct
b. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
( merupakan lembaga independen anti-korupsi )
d. Badan pemeriksa keuangan ( BPK )
d. Badan Pengawasan keuangan & Pembangunan /BPKP
c. Inspektorat jenderal di Departemen.
Lanjutan ……..Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi

2. Pencegahan sosial dan pemberdayaan Masyarakat


- Media cetak
( sangat rame )
- Media elektronik
( luar biasa hebohnya / Ind Lawyer Club)
3. Pencegahan korupsi di sektor publik.
- Mewajibkan pejabat publik untuk melaporkan dan
mengumumkan jumlah kekayaan yang dimiliki baik
sebelum maupun sesudah menjabat.
- Melakukan lelang atau penawaran secara terbuka.
- Menerima pengaduan melalui fac, telpon kedua faktor
Lanjutan ……..Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi
4. Adanya regulasi
Kemenkes No: 232 Menkes/SK/VI/2013, tentang strategi komunikasi Pemberantasan Budaya Anti
Korupsi Kementrian Kesehatan Tahun 2013
a. Penyusunan dan sosialisasi buku panduan penggunaan fasilitas kantor
b. Penyusunan dan sosialisasi buku panduan memahami gratifikasi
c. Workshop/pertemuan peningkatan pemahaman tentang antikorupsi dengan topik tentang
gaya hidup PNS, kesederhanaan, perencanaan keuangan keluarga sesua dengan kemampuan
lokus
d. Penyebarluasan nilai-nilai anti korupsi (disiplin dan tanggung jawab) berkaitan dengan
kebutuhan pribadi dan persepsi gratifikasi
e. Penyebarluasan informasi tentang peran penting dan manfaat whistle blower dan justice
collaborator
Lanjutan ……..Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi

5. PERBAIKAN SISTEM
• Peraturan perundang-undangan yang
berlaku
• Reformasi birokrasi.
• Memisahkan secara tegas kepemilikan
negara dan kepemilikan pribadi, aturan
yang jelas penggunaan fasilitas negara
• Etika profesi.
• Prinsip-prinsip good governance
• Optimalkan pemanfaatan TI.
Lanjutan ……..Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi

6. Perbaikan manusianya
a. Memperbaiki moral manusia sebagai umat beriman.
b. Memperbaiki moral sebagai suatu bangsa.
c. Meningkatkan kesadaran hukum, dengan sosialisasi dan
pekerjaan anti korupsi.
d. Mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan.
e. Memilih pemimpin yang bersih, jujur dan anti korupsi,
pemimpin yang memiliki kepedulian dan cepat tanggap,
pemimpin yang bisa menjadi teladan.
EDUKASI ANTI KORUPSI

 Integritas Diri
 Teladan
www.kpk.go.id
Acch.kpk.go.id Keluarga
 Budaya

Organisasi
Trisula Pemberantasan Korupsi

Penegakan
Perubahan hukum;
perilaku dan
karakter;

Perbaikan
system;
GRATIFIKASI

Berasal dari Bahasa Belanda, “Gratificatie”


atau
Bahasa Inggrisnya “Gratification“
yang diartikan hadiah uang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia ,1998


“ Gratification “
Hadiah uang kpd pegawai di luar gaji .
GIFT GRATUITY
•MARI BERSAMA
menggunakan
KEKUATAN
yang kita miliki untuk
memberantas korupsi
MULAI DARI DIRI
SENDIRI

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai