Anda di halaman 1dari 44

Kuliah 4

Bahan Glass

Glass adalah benda-benda


kristal terbuat dari mineral
silicate
Macam-macam glass
Macam glass ditentukan oleh komposisi bahan kimia
1. Glass biasa
 Terdiri dari 70 % SiO2, 15 % natrium oksida (Na2O),10% kalsium oksida (CaO) dan 5%
oksida lainnya.
 Golongan ini dikenal dengan soda-lime glass.
 Banyak digunakan untuk kaca jendela dan beragam botol kemasan

2. Glass laboratorium
 Terdiri dari 80 % Si02, 13 % boron oksida (B2O3) dan 7% oksida lain
 Disebut borosilicate glass .
 Pyrex adalah merk dagang yang glassware-nya terbuat dari borosilicate glass.
 Tahan panas, Pyrex bisa bertahan pada suhu lebih 230o
Kegunaan Glass
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali benda-benda
kebutuhan yang terbuat dari glass, a.l:
 Kaca jendela
 Wadah/kemasan—botol dan stoples
 Serat (fiber glass)
 Peralatan dapur
 Fiber optic
 Bola lampu
 Tabung monitor TV
 Peralatanm lab (glassware)
 Instrumen optik
 dan lain-lain.
Karakter benda-benda dari glass

 Tembus pandang
 Mudah dibentuk

 Dapat didaur ulang

 Dapat dicampur dengan bahan-bahan berwarna

 Warna glassware ditentukan oleh komposisi oksidanya,


biasanya oksida logam.
 Glass kristal timbal (PbO), memberi kilau yang sangat
cemerlang.
 Oksida besi membuat glassware berwarna coklat
Pengertian Glassware

Semua peralatan yang terbuat dari


bahan gelas.

Semua perlengkapan percobaan,


khususnya yang berhubungan dengan
zat kimia, yang terbuat dari gelas
Sifat Glassware

Peralatan gelas memiliki keunggulan dan juga


kelemahan.
Keunggulan:
 Tahan gores, hanya bisa digores oleh benda keras tingkat
tinggi dalam skala Moh.
 Tidak mudah bereaksi dengan beragam bahan kimia.

Kelemahan:
 Mudah pecah
Fungsi Glassware

1. Sebagai wadah penampung/penyimpan bahan kimia


2. Sebagai alat penakar/pengukur volume benda

3. Sebagai instrumen pengukur faktor fisik

4. Sebagai alat sampling

5. Sebagai alat preparasi

6. Sebagai alat pemisah bahan

7. Sebagai alat bantu pengamatan


Macam Alat Gelas
1. Gelas piala (Beaker glass) 15. Corong (funnel)
2. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer flask) 16. Cawan petri (Petri dish)
3. Labu ukur (volumetrik flask) 17. Botol sampel (sample vial)
4. Labu didih (boiling flask) 18. Bejana pewarnaan (staining jar)
5. Labu iodin (Iodin flask) 19. Tabung kromatografi
6. Corong pemisah (separatory flask) 20. Kaca penutup (cover glass)
7. Gelas ukur (graduated silinder) 21. Kaca objek (object glass)
8. Tabung Reaksi (test tube) 22. Batang pengaduk (stirring rod)
9. Pipet tetes (dropper pipet) 23. Desicator (dessicator)
10. Pipet isap (graduated pipets) 24. Termometer (thermometer)
25. Labu Distilasi (distillating flask)
11. Buret
26. Kondenser (condenser)
12. Cawan penguap (evaporating dish)
27. Cawan abu (crucible)
13. Lumpang (grinder)
14. Kaca arloji (watch glass)
Kegunaan Glassware

Beberapa contoh glassware yang biasa


digunakan di laboratorium-laboratorium
biologi
Gelas piala

Nama lain: Beaker glass, gelas kimia


Kualitas beragam:
 Bergantung kandungan bahan dan pabrikasi

Ukuran : beragam
 50 cc; 100 cc; 250 cc; 500 cc; 1000 cc; 2000 cc

Kegunaan:
 Penakar untuk ketelitian rendah (kesalahan bisa >5%)
 Wadah penampung atau pemanas benda padat atau cair
yang tidak melepaskan gas berbahaya atau memercik
saat dipanaskan
Skala Beaker Glass
Bentuk dan kelengkapan gelas

Beaker glass ada dua model menurut


bentuknya: bentuk pendek dan bentuk tinggi

Kelengkapan penting: gagang penjepit saat


beaker dalam kondisi panas.
Labu Erlenmeyer

Nama lain: Erlenmeyer Flask


Kualitas beragam:
 Bergantung kandungan bahan dan pabrikasi
Ukuran : beragam
 50 cc; 100 cc; 250 cc; 500 cc
Kegunaan:
 Penakar untuk ketelitian rendah (kesalahan bisa
>5%)
 Wadah penampung atau pemanas benda padat
atau cair yang dapat melepaskan gas
berbahaya saat bereaksi atau memercik diaduk
Kapasitas dan Skala
Gelas ukur

Nama lain: Graduated sylinder


Kualitas beragam:
 Bergantung kandungan bahan dan pabrikasi
Ukuran : beragam
 10cc, 25cc, 50 cc; 100 cc; 250 cc
Kegunaan:
 Penakar larutan berketelitian tinggi
 Tidak boleh dugunakan dalam pemanasan, hanya untuk
mengukur.
 Untuk pengaman, bila terjatuh/roboh, biasanya gelas
ukur dilengkapi karet peredam (bumper)
Pengaman gelas ukur
Tabung Reaksi

Nama lain: Test tube


Kualitas beragam:
 Bergantung kandungan bahan dan pabrikasi
Ukuran :
 tidak terlalu banyak ragamnya
 Dimensinya diameter mulut x panjang tabung
 Besar: 25 x 200 mm
 Sedang : 18 x 150 mm
 Kecil : 13 x 100 mm
Kegunaan:
 Untuk merekasikan senyawa-senyawa kiimia dalam
percobaan skala kecil
 Bisa dipanaskan diatas bunsen
 Bisa digunakan juga untuk kultur mikroba
Jenis tabung reaksi

Ada dua model tabung reaksi:


• Berskala: dapat diketahui volume pasti larutan
yang berada di dalamnya dengan ketelitian
yang tinggi.

• Tak berskala: badan tabung polos, hanya ada


merek dan label pad
Kelengkapan tabung reaksi

Tabung reaksi membutuhkan kelengkapan lain:


 Rak tabung : ada yang dari kayu atau plastik
 Penjepit tabung: kayu atau logam
 Sikat tabung
 Sumbat tabung,: karet atau gabus
Pipet

Pipet adalah alat untuk mengambil (memilah)


atau pemindah larutan dalam jumlah kecil.

Ada dua model pipet :


• Pipet ukur berskala: dapat diketahui volume
pasti larutan yang berada di dalamnya.

• Tak berskala: pipet jenis ini benar-benar


mengandalkan hitungan tetesan.
Buret

Buret adalah tabung panjang bersakala yang


diujung bawah dilengkapi kran pengatur aliran.

Kegunaan:
Untuk menambahkan larutan ke dalam bejana lain
(dibawahnya dengan jumlah yang pasti (dengan
ketelitian sangat tinggi)

Biasa dipakai untuk melakukan titrasi


Kelengkapan buret dan perangkaiannya
Cawan petri

Cawan petri (petri dish) adalah cawan gelas


datar (ada juga plastik, bersifat disposable)
dengan penutup.

Kegunaan:
• Kegunaan utama adalah untuk membiakkan
(kultur) mikroba.
• Kegunaan lain untuk menaruh biji yang
dikecambahkan, atau untuk pengamatan
hewan kecil
• Pengamatan terhadap objek di dalam petri
dish kadang membutuhan alat tambahan
berupa kaca pembesar (magnifier) atau
mikroskop stereo.
Jenis (bahan) petri dish
Corong

Corong adalah alat bantu pengarah/pemusat


aliran tuangan benda dari suatu wadah ke
wadah lain yang memiliki mulut kecil.

Kegunaaan:
• Pemindah-tuangan cairan antar bejana.
• Penyaringan campuran (cairan)
• Sortir hewan tanah
Corong pemisah (Separatory funnel)

Corong pemisah (Separatory funnels) corong


yang sebenarnya mirip labu yang dibagian
bawahnya dilengkapi keran pengaturaliran.

Corong ini biasa dignakan untuk membagi


cairan ke dalam berbagai bejana agar hasil
pembagian akurat.
Kaca objek dan kaca penutup

 Kaca objek (object glass/deck glass) adalah lempengan


kaca berbentuk persegi panjang . Biasa digunakan tempat
menaruh objek (preparat segar atau awetan) yang akan
dimati dengan mikroskop.
 Kaca penutup (cover glass) adalah lempeng kaca tipis
berbentuk bujur sangkar, untuk menutup objek di atas kaca
objek.
 Kaca objek yang mengandung preparat yang yang siap
diamati dengan mikroskop disebut slide mikroskop
(microscope slide)
Labu ukur

Nama lain: Volumetrik flask


Kualitas beragam:
 Bergantung kandungan bahan dan pabrikasi

Ukuran : beragam
 50 cc; 100 cc; 250 cc; 500 cc;100cc

Kegunaan:
 Penakar bahan cair dalam jumlah besar dengan
sangat tinggi
 Pengenceran dengan perbandingan akurat
 Banyak digunakan dalam kegiatan kimia analitik
 Di rumah banyak digunakan sebagai peralatan
bejana dekoratif penyimpan minyak, cuka, juice dll.
Labu didih

Nama lain: Boiling flask, Florence flasks


Ukuran : beragam
 200 cc; 500 cc;1000cc, 1500cc

Kegunaan:
 Biasa digunakan untuk pendidihan ringan hingga sedang,
 Pengguna disarankan memakai alat pelindung mata
(goggle)

Kelebihan labu didih:


 Lebih berat dan lebih tebal dibanding labu lainnya
 Dapat dipanaskan langsung di atas nyala api
 Lebih tahan terhadap kejutan panas (perubahan
mendadak)
Macam dan kelengkapan labu didih

Labu didih ada dua macam:


1)Berdasar bulat
2)Berdasar datar
Kelengkapan penting labu didih:
Gagang penjepit labu (flask tong),
untuk memegang labu dalam
keadaan panas
Labu iodin (Iodine flask)

Kegunaan:
Labu Iodin (Iodine flasks) digunakan dalam
kegiatan kimia analitik yang melibatkan
iodine.

Tetapi banyak juga digunakan benda


dekoratif.
Termometer
Termometer digolongkan sebagai
alat glass hanya karena bahannya
dari bahan glaas.
Berdasrkan fungsinya, termometer
dikategorikan sebagai instrumen
(alat ukur).
Berdasarkan isinya, ada dua
macam:
1. Termometer air raksa (Hg)
2. Termometer alkohol (bisa diwarnai
bisanya merah, paling aman untuk
lab sekolah.
Cawan penguap

Nama lain: Evaporating dish

Bahan: gelas atau porselin

Kegunaan:
• Untuk pengeringan bahan padat pada suhu
stabil (oven)
• Untuk penguapan/pemisahan bahan terlarut
padat dari pelarutnya.
Cawan abu

Nama lain: Crucibles/cawan timbang.


Bahan: gelas atau porselin (tahan panas nyala api)
Kegunaan:
• Untuk pengeringan (oven) hingga pengabuan
(tanur) karenanya disebut cawan abu
• Untuk menyimpan bahan padat yang akan ditimbang
agar suhu dan kelembabannya stabil, karena itu
disebut cawan timbang
Labu distilasi dan kondenser

Labu distilasi adalah labu yang direancang


khusus untuk proses distilasi

Distilasi, tidak harus menggunakan labu distilasi,


tetapi b isa menggunakan labu didih.

Kondenser adalah komponen utama rangkaian


distilasi, fungsinya untuk pendingin agar uap
kembali mencair.
Desikator

Desikator: adalah bejana bertutup yang


dirancang khusus agar dapat menciptakan kondisi
kedap udara. Pinggiran penutup dan bibir bejana
dilengkapi grease sehingga tidak dapat ditembus
udara.

Kegunaannya: untuk menyimpan cawan


timbang/cawan abu yang berisi material yang
perlu dijaga suhu dan kekeringannya sebelum
ditimbang.

Kelengkan fungsi: butuh silica gel sebagai


penyerap uap air
Kaca arloji

Kaca arloji (watch glass) adalah cawan berbentuk


cekung (parabola)

Digunakan untuk wadah bahan padat, hasil reaksi


kimia.

Dapat juga digunakan untuk penutup berbagai


bejana (beaker glass dsb)
Batang pengaduk (stirring rod)

Batang kaca (glass) tak berongga digunakan


untuk menganduk campuran atau larutan
Botol dan vial

Aberbagai jenis bejana, botol dan vial sangat banyak


dibutuhkan dalam aktivitas biologi umumnya terbuat dari
bahan gelas.

Botol banyak digunakan untuk menyimpan berragam zat

Vial dapat digunakan untuk tempat sampel hewan kecil,


kecambang, atau biji yang diawetkan secara basah,
bahkan untuk berbagai kepoerluan dalam kegiatan
kromatografi dan pewarnaan.

Anda mungkin juga menyukai