Anda di halaman 1dari 9

Balikpapan, 6 September 2023

Nama : Alfiano Bernardino Abu


Nim : 2301137
Prodi : Teknik Perminyakan
Kelas : D
1.Tabung Reaksi
Fungsi : mereaksikan bahan kimia, menumbuhkan atau membiakkan mikroorganisme pada
media cair, dan untuk pengujian kualitatif.
Spesifikasi : peralatan gelas yang umum ada di laboratorium berbentuk tabung sebesar
kira-kira jari tangan manusia dewasa, terbuat dari kaca atau plastik, terbuka di bagian
atasnya, biasanya alasnya berbentuk huruf-U.

2.Penjepit Tabung Reaksi


Fungsi : Alat untuk menjepit tabung reaksi pada saat dipanaskan dan memindahkan
tabung yang telah dipanaskan ataupun pada saat proses pemanasan.
Spesifikasi : Penjepit Tabung Reaksi terbuat dari bahan dasar kayu yang aman digunakan
pada saat memindahkan tabung reaksi selama proses pemanasan.

3.Rak Tabung Reaksi


Fungsi : Menyimpan atau menata tabung reaksi.
Spesifikasi : Rak tabung reaksi terbuat dari kayu maupun plastik yang digunakan
untuk menahan posisi tabung reaksi.
4.Labu Erlenmeyer
Fungsi : Digunakan untuk proses titrasi untuk menampung cairan atau larutan.
Spesifikasi : Beberapa ukuran tipikal labu Erlenmeyer adalah 6 ml, 8 ml, 10 ml, hingga 15
ml. Perbedaan ukuran pada labu ini juga membedakan fungsi penggunaannya. Labu
Erlenmeyer berbentuk kerucut yang bisa menampung kurang dari 1 ml cairan, berguna dalam
berbagai reaksi kimia yang membutuhkan pengukuran dengan ketepatan tinggi.

5.Gelas Piala
Fungsi : Menampung bahan ataupun larutan dan bisa juga digunakan untuk
memanaskan larutan.
Spesifikasi : Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini, biasa digunakan untuk
bahan kimia dengan sifat korosif ataupun tidak. Terdapat beberapa ukuran untuk gelas
ini, mulai dari 50 ml hingga 2 liter.

6.Corong Pisah
Fungsi : Menuangkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya tanpa terjadi
tumpahan.
Spesifikasi : Corong pemisah yang digunakan dalam laboratorium terbuat dari kaca
borosilikat dan kerannya terbuat dari kaca ataupun Teflon. Ukuran corong pemisah
bervariasi antara 50 mL sampai 3 L. Dalam skala industri, corong pemisah bisa
berukuran sangat besar dan dipasang sentrifuge.

7.Cawan Porselen
Fungsi : Digunakan untuk menimbang cairan yang mudah menguap, kemudian
untuk menguapkan bahan atau untuk mengeringkan cairan. kemudian tempat untuk
meleburkan atau mencampurkan lebih dari satu bahan.
Spesifikasi : Cawan ini terbuat dari keramik atau porselen dan biasanya digunakan
dalam proses pemisahan campuran atau kristalisasi.

8.Pipet Volume
Fungsi : Mengukur dan memindahkan cairan yang terukur ke wadah
lainnya.
Spesifikasi : Pipet seukuran, yaitu pipa gelas untuk memindahkan larutan atau zat
cair dalam ukuran volume tertentu saja. Ukuran/volume pipet ini bervariasi dari 1 mL
sampai 100 mL.

9.Buret
Fungsi : Buret biasanya digunakan untuk menuangkan cairan dengan jumlah
tertentu (dibawah 50 mL). proses titrasi. Tetapi pada keadaan tertentu dapat pula
digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.
Spesifikasi : Buret adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca dengan bentuk
silinder. Kemudian alat ini memiliki garis ukur dan sumbatan keran pada bagian
bawahnya.
10.Gelas Ukur
Fungsi : Mengukur volume zat cair dimana pada saat praktikum dengan ketelitian
tinggi gelas ukur tidak boleh digunakan untuk mengukur volume larutan.
Spesifikasi : Gelas ukur berukuran besar biasanya terbuat dari polipropilena
karena resistansi kimia yang sangat baik atau polimetilpentena karena transparansinya,
membuat gelas ukur tersebut lebih terang, tidak mudah retak dibandingkan kaca.

11.Alu dan Mortar


Fungsi : Menghaluskan sampel pengujian yang ada di laboratorium.
Spesifikasi : Terbuat dari porselen. Padatan ditaruh pada mortar dan ditumbuk
pelan menggunakan alu sampai halus dan menjadi bubuk.

12.Lampu Spirtus
Fungsi : Membakar zat atau memanasi larutan.
Spesifikasi : Pembakar atau lampu spiritus adalah alat laboratorium yang
menggunakan bahan bakar spiritus (alkohol atau etanol) cair yang dibakar dengan
sumbu yang dinyalakan. Spiritus digunakan untuk pemanasn karena uapnya yang
tidak berasap, sehingga tidak membuat laboratorium kotor.

13.Autoklaf
Fungsi : Mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
Spesifikasi : Bagian dalam pada autoclave biasanya terbuat dari stainless
berkualitas baik, sedangkan bagian luar tidak selalu stainless steel, bisa saja material
lain dengan lapisan cat anti panas.

14.Mikroskop
Fungsi : Untuk mengamati objek yang ukurannya sangat kecil hingga mata
manusia tidak akan mampu untuk melihatnya.
Spesifikasi : Kebanyakan mikroskop pemula terbuat dari bahan plastik. untuk itu
Carilah mikroskop terbuat dari logam untuk daya tahannya. Mikroskop senyawa
adalah mikroskop cahaya yang menggunakan jalur cahaya tunggal. Mereka bisa
memiliki satu lensa mata (monokular) atau lensa mata ganda (teropong).
15.Kaca Preparat
Fungsi : Menjadi tempat objek atau preparat yang akan diamati sehingga objek
akan lebih jelas ketika diamati.
Spesifikasi : Tempat untuk meletakkan objek yang akan diamati dengan
mikroskop. Ukuran 25,4x76,2mm (1"x3") Ketebalan 1mm-1,2mm.

16.Lemari Asam
Fungsi : Sebagai tempat menggunakan atau melakukan reaksi kimia yang
menghasilkan gas, uap, atau kabut.
Spesifikasi : 1.Mempunyai blower yang berfungsi dengan baik, 2. Kondisi pintu
vertikal yang tidak terlepas atau jatuh saat dirubah posisinya, 3.Terhubung dengan sumber
air, 4.Disertai dengan alarm yang berfungsi dengan baik jika terjadi kerusakan pada lemari
asam tersebut, 5.Memenuhi persyaratan ergonomis dimana tinggi lemari asam tersebut
nyaman digunakan khususnya oleh orang Indonesia, 6.Mudah dibersihkan sehingga selalu
terbebas dari kotoran.

17.Batang Pengaduk Kaca

Fungsi : Membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi


pada suatu ekstraksi.
Spesifikasi : Memiliki panjang 10 hingga 40 cm dengan diameternya 0.5 cm. Kaca
dibentuk silindris memanjang dan pada bagian bawah umumnya dibuat seperti bentuk ujung
sendok atau hanya dibuat melingkar.

18.Pipet Tetes

Fungsi : Mengambil larutan dalam volume sedikit.

Spesifikasi : Pipa kecil yang ujung bawahnya agak meruncing. 1 ml: Memiliki
panjang pipet 28 cm. 2 ml: Memiliki panjang pipet 28 cm. 5 ml: Memiliki panjang
pipet 34 cm. 10 ml: Memiliki panjang pipet 33.9 cm.

19.Respirometer

Fungsi : Mengukur laju respirasi.

Spesifikasi : Terbuat dari material plastik sebagai alas, dan kaca sebagai tabung
respirasi. Ukuran/Dimensi (PxLxT) : 55 x 13 x 400mm.

20.Plat Tetes

Fungsi : Mereaksikan bahan kimia dalam jumlah yang sangat sedikit.


Spesifikasi : Berbahan keramik atau porselen yang berbentuk menyerupai
lempengan dan memiliki beberapa titik cekungan seperti mangkok yang berukuran
lebih kecil.

Berat 0.35 kg

Panjang 11 cm

Lebar 9 cm

Tinggi 1.5 cm

Anda mungkin juga menyukai