GELAS
Disusun Oleh :
Noviana Rahmawati 21030116060057
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Pengetahuan
Bahan Kontruksi Teknik Kimia dan Korosi “ GELAS “ ini tepat waktu.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Gelas sudah digunakan oleh masyarakat pada zaman prasejarah yaitu pada
zaman paleolitikum ( zaman batu ). Menurut catatan sejarah, gelas sudah diproduksi
sejak tahun 4 SM ( Sebelum Masehi ) yaitu dengan bahan kuarsit yang dipanaskan
sampai meleleh kemudian dibiarkan dingin, dan terbentuklah benda keras yang
tembus pandang yang dinamakan gelas.
Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, tidak bereaksi dengan
bahan kimia, dan bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air.
Karena sifatnya yang sangat ideal, gelas banyak digunakan diberbagai bidang.
Tetapi, gelas mudah pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat gelas yang mudah
pecah bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah dengan proses kimia atau
pemanasan.Gelas sendiri memiliki sifat seperti tembus pandang, elastik, mudah
pecah dll. Jenis gelas juga ada berbagai macam seperti gelas silika, gelas kaca, gelas
timbal, gelas alumino silikat, dll.
Di era modern ini, industri gelas sangat mudah dijumpai. Hampir di setiap
kota terdapat pabrik pembuatan gelas. Proses pembuatannya pun menggunakan
mesin yang canggih. Sehingga memudahkan dalam setiap proses pembuatan gelas.
Proses pembuatan gelas meliputi persiapan bahan baku, pencairan, pembentukan,
annealing, dan finishing dan pengendalian kualitas. Produk gelas yang siap pakai
digunakan dalam perabot rumah tangga seperti gelas kaca, cangkir gelas, botol
gelas, dll. Selain digunakan dalam perabot rumah tangga, gelas juga digunakan
dalam peralatan laboratorium seperti tabung reaksi, pipa kaca, bekker glass, dll.
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah dari gelas ?
2. Apa pengertian dari gelas ?
3. Apa saja sifat – sifat dari gelas ?
4. Bagaimana proses pembuatan gelas ?
5. Apa saja kegunaan dari gelas dalam kehidupan sehari – hari ?
1.3.Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan mengenai industri gelas
2. Untuk mengetahui pengertian, sifat dan jenis – jenis gelas
3. Untuk mengetahui bahan baku yang digunakan pada pembuatan gelas
4. Untuk mengenal dan memahami proses pembuatan gelas
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengenalan bahan konstruksi teknik
kimia dan korosi
1.4.Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui dan memahami tentang industri gelas
2. Dapat mengenal dan memahami proses manufaktur dari industri gelas
BAB II
ISI
2.1.Pengertian
2.1.1.Pengertian Umum
Gelas adalah senyawa kimia dengan susunan yang komleks
diperoleh dengan pembekuan lelehan melalui pendinginan. Gelas
merupakan suatu produk dengan sifat bening, tembus pandang secara optik,
dengan kekerasan yang cukup, sangat rapuh, mudah pecah dan mudah
dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan sehingga
memiliki nilai estetika yang tinggi.
2.1.2.Pengertian Khusus
1. Secara kimia
Gelas adalah gabungan dari oksida – oksida anorganik, hasil
dekomposisi alkali, alkali tanah, dan pasir, serta kostituen lain
menghasilkan struktur yang acak.
2.Secara fisika
Gelas merupakan bahan yangkaku dan mempunyai titik leleh yang
tidak menentu serta viskositanya tinggi.
5. Gelas Borosilikat
Gelas borosilikat adalah gelas yang digunakan untuk peralatan
laboratorium yang terbuat dari boron oksida dan silika. Gelas ini
mempunyai sifat tahan terhadap bahan kimia dan koefisien ekspansinya
rendah.
Komponen : B2O3
Silika
7. Fiber Glass
Fiber glass adalah gelas yang digunakan pada industri tekstil sebagai
bahan penguat. Gelas ini juga digunakan pada isolator, filter air, pipa dan
lem plastik.
8. Gelas Spesial
Macam – macam gelas spesial antara lain :
1) Gelas Warna
Warna pada gelas ini terjadi dengan tiga cara antara lain :
a. Absorbsi sinar oleh larutan pada gelas
Dilakukan dengan menambahkan logam transisi (Ti, V, Cr, Mn)
pada larutan yang ada di gelas.
Contoh :
NiO = warna cokelat
Ce2O3 = warna hijau
b. Partikel koloid
Dilakukan dengan menambahkan partikel koloid seperti
emas dan dipanaskan biasanya disebut dengan gold ruby glass.
c. Mikroskopik atau Large particle
Dilakukan dengan menambahkan selenium merah ( SeO2 )
pada gelas sehingga menghasilkan warna merah.
2. Bahan Stabiliser
Bahan stabiliser adalah bahan yang mampu menurunkan kelarutan di
dalam air, tahan terhadap serangan bahan kimia lain termasuk materi –
materi lain yang terdapat di atmosfer. Contoh bahan stabiliser yang biasa
dipakai di industri gelas adalah :
a. Kalsium karbonat digunakan untuk membuat produk akhir menjadi
tidak larut di dalam air.
b. Barium karbonat digunakan untuk meningkatkan berat spesifik dari
indeks bias.
c. Timbal oksida digunakan untuk membuat produk menjadi transparan,
mengkilat, dan memiliki indeks bias yang tinggi.
d. Seng oksida digunakan untuk membuat gelas tahan terhadap panas yang
mendadak, memperbaiki sifat – sifat fisik dan mekanik, dan
meningkatkan indeks bias.
e. Aluminium oksida digunakan untuk meningkatkan viskositas gelas,
kekuatan fisik, dan ketahanan terhadap bahan kimia.
3. Komponen Sekunder
a. Refining agent digunakan untuk menghilangkan gelembung –
gelembung gas pada saat pelelehan bahan baku. Bahan yang biasa
digunakan sebagai refining agent pada industri gelas adalah sodium
nitrat dan sodium sulfat atau arsen oksida (AsO3).
b. Penghilang warna ( decolorant ) digunakan untuk menghilangkan warna
yang biasanya diakibatkan oleh kehadiran senyawa besi oksida yang
masuk bersama bahan baku. Bahan penghilang warna yang digunakan
adalah mangan oksida (MnO2), logam selenium ( Se ), atau nikel oksida
(NiO).
c. Pewarna (colorant) digunakan untuk membuat gelas khusus sesuai
dengan warna yang dikehendaki.
PENCAIRAN (MELTING)
ANNEALING
6) Reaksi utama
aSiO2 + bNa2O + cCaO + dMgO → aSiO2.bNa2O.cCaO.dMgO.........9
Bahan gelas yang berbentuk cair lalu dialirkan ke dalam alat – alat yang
berfungsi untuk membentuk gelas padat sesuai yang diinginkan. Ada beberapa
jenis proses pembentukan gelas diantaranya :
1) Proses Fourcault
Bahan cair dialirkan secara vertikal ke atas melalui sebuah bagian
yang dinamakan “debiteuse”. Bagian ini terapung di permukaan gelas
cair dengan celah sesuai dengan ketebalan gelas yang diinginkan. Di
atas debiteuse terdapat bagian sirkulasi air pendingin yang akan
mendinginkan gelas hingga 650OC – 670OC. Pada suhu tersebut, gelas
berubah menjadi pelat padat dan akan bergerak dengan didukung oleh
roda pemutar (roller) yang menarik gelas tersebut ke atas.
4. Annealing
2.7.Penggunaan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jenis – jenis gelas antara lain gelas silika, gelas alkali silikat, soda lime
glass, gelas timbal, gelas borosilikat, gelas alumino silikat,fiber glass dan gelas
spesial. Proses pembuatan gelas sendiri meliputi persiapan bahan baku,
pencairan, pembentukan, annealing, serta finishing dan pengendalian kualitas.
3.2. Saran