NAMA KELOMPOK :
1. GILANG PERMADI ( 5221250011)
2. DANIEL MARETHO SIMANJUNTAK (5223250047)
3. RIVAN RAHMAD SYAHPUTRA (5223250028)
DOSEN PENGAMPU :
Dr. NAHESSON HOTMARAMA PANJAITAN , S.T,M.T
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah berjudul “ pengaruh bahan kimia terhadap kaca ”
yang dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu Dr. Nahesson
Hotmarama panjaitan, S.T.,M.T pada mata kuliah Profesi Pendidikan.
Kami berharap agar makalah ini bisa memberi manfaat kepada kita semua, dalam
menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh bahan kimia terhadap
tanah. Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini
tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan, oleh karena itu kami selaku
penyusun berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini.Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.Sekian dan
terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………………………
……………………………………………….………ii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………
…..………………………………………………………………….iii
BAB I . PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………1
1.1 LATAR BELAKANG
………………………………………………………………………………………
…………………………1-2
1.2
TUJUAN……………………………………………………………………………
………………………………………………………2
BAB II .
PEMBAHASAN……………………………………………………………………
…………………………………………………………………….2
2.1 PENGERTIAN
KACA………………………………………………………………………………
……………………………….2-3
2.2 BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBUAT
KACA……………………………………………………………………………….
3-4
2.3 PROSES PEMBUATAN
BESI…………………………………………………………………………………
…………………4-6
2.4 PENGARUH SIFAT REAKTIF SILIKA PADA
KACA……………………………………………………………………..6-8
2.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KACA………………………………………………………………………………
…….8-10
KESIMPULAN DAN
SARAN………………………………………………………………………………
…………………………………………………….10
DAFTAR
PUSAKA……………………………………………………………………………
…………………………………………………………… ……10-11
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu
1.mengerti dan memahami analisis kaca
2.dapat memahami proses kimia pada kaca
3.dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan kimia dalam kaca
BAB II
PEMBAHASAN
SIFAT-SIFAT KACA
1. Padatan amorf
JENIS-JENIS KACA
1. Kaca Forming. Jenis kaca yang dilebur atau dipanaskan kemudian
dicetak sesuai model yang diinginkan.
2. Kaca Es. Jenis kaca ini agak buram dan tidak terlalu tembus
pandang,dengan warna umumnya netral atau putih, tetapi ada juga yang
warna-warni.
3. Kaca Melton. Permukaan kaca jenis ini menghadirkan aneka ragam
tekstur, hingga berbentuk dan agak timbul, atau tampak seperti diukir.
4. Kaca Sand blasting. Jenis kaca ini agak buram dengan tekstur
permukaan halus dan warna agak ke abu-abuan.
5. Kaca Patri. Kaca ini dirakit dengan timah atau kuningan yang
membentuk sebuah desain dengan sistem patrian. Kaca Patri atau Stained
Glass banyak menghiasi rumah ibadah seperti masjid dan gereja, juga rumah
pribadi. Permukaan kaca ini tampak seperti dilukis warna-warni, hingga
membiaskan warna ke dalam ruangan bila diterpa sinar mentari
keindahannya juga akan tampak pada malam hari dengan pantulan sinar
lampu dari dalam bangunan atau rumah.
6. Kaca Raindown. Populer untuk menghiasi interior properti komersial,
jenis kaca ini seperti dialiri air pada permukaannya, seolah menghadirkan
ekosistem air di dalam ruangan, Bersifat tidak tembus pandang, kaca inibisa
menjadi partisi atau penghias di ruangan
SIFAT KIMIA
1.gabungan dari berbagai oksida anorganik yg tdk mudah menguap.
2.yg dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali
tanah,pasir serta berbagai penyusun lainnya
3.padatan amorf (short range order)
4.berwujud padat tpi susunan atomnya sperti pola zat cair
5.tidak memiliki titik lebur yg pasti (pada range tertentu)
6.mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 10pangkat12 Pa.s)
7.transparan,tahan terhadap serangan kimia kecuali hidrogen fluorida
8.efektif sebagai isolator
9.mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.
3.1 KESIMPULAN
Kaca atau gelas ialah produk yang amorf dan bening dengan kekerasan dan
elastisitas yang cukup, tetapi sangat rapuh. Seperti yang telah dijelaskan di bab
sebelumnya bahwa kaca atau gelas apabila dipandang dari segi fisika merupakan
zat cair yang sangat dingin. Proses pembuatan kaca adalah pencampuran bahan
baku, peleburan kaca (melting), pembentukan kaca (drawing), pemotongan kaca,
dan pengepakkan kaca.
3.2 SARAN
Dengan adanya perusahaan pembuatan kaca dan semakin majunya alat yang
di cipatakan para insinyur maka sudah pasti akan menciptakan lapangan pekerjaan
baru bagi para penganggur yang ada di sekeliling perusahaan tersebut, dan juga
dapat bermanfaat bagi orang-orang sipil atau para arsitek dalam mengembangkan
suatu ide dalam perancangan bangunan. Dan dapat pula berguna bagi perusahaan
otomotif karena kaca sekarang tidak hanya sebagi kaca hiasan tetapi juga sebagai
kaca pelindung.
Namun, dengan makin besarnya perusahaan kaca ini maka akan sangat
menganggu lingkungan karena proses pembuatan kaca ini pasti mempunyai limbah
yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan juga hewan yang ada
di sekitarnya. Sudah tentu semua ekosistem kana berubah baik dari struktur tanah
ataupun air, tetapi ini tidak langsung terjadi sangat cepat tetapi secara berlahan-
lahan. Oleh karena itu, industri kaca ini juga harus memperhatikan lingkungan
sekitar dengan meminimalisir dampak negatif dari limbah yang dihasilkan.
DAFTAR PUSAKA
https://www.kompasiana.com/diansudianto/5500695b8133119f19fa78b7/jenis-
kaca-dan-aplikasinya#:~:text=Kaca%20merupakan%20materi%20bening
%20dan,lelehnya%20adalah%202000%20Derajat%20Celcius.
https://arafuru.com/material/proses-pembuatan-kaca-dan-bahan-dasarnya.html
http://dimasrobisatria99.blogspot.com/2016/04/proses-indutri-kimia-pembuatan-
kaca.html
http://e-journal.uajy.ac.id/3330/3/2TS13226.pdf
https://tamindoglass.com/kelebihan-dan-kekurangan-kaca-bahan-bangunan/