setelah gelas dibentuk, perlu dipanasi pada suhu kurang lebih 500
atau 600oC, dan suhu ini diturunkan secara perlahan-lahan. Sebab
bila massa gelas dimana waktu dibentuk segera mendingin diudara
biasa, umumnya mudah pecah, akibat perubahan kejutan suhu.
Perbaikan Bentuk : Benda gelas setelah dibentuk, biasanya masih
memiliki sisi-sisi yang belum baik atau tajam dan ini perlu
diperbaiki.
Jenis Jenis Gelas
Gelas kapur soda,Gelas kapur yang terutama
dibuat dari campuran silica, soda dan kapur.
Gelas Cair,Kita kenal dengan nama waterglass,
terbuat dari hasil leburan silica dengan soda abu,
yang hasilnya berupa gelas cair yang mudah
larut dalam air.
Gelas Silika,Gelas ini disebut pula gelas Vitreous,
terbuat dari pelebiran kuarsa murni. Kadang-
kadang dicampur sedikit feldspar. Gelas ini dapat
ditembus oleh sinar ultraviolet ungu, sedangkan
gelas kapur soda membiaskan sinar ultraviolet.
Gelas Bor,Disebut juga “borosilicate glass”
yang tahan suhu dan pemuaiannya kecil.
Pemakaiannya terutama untuk pembuatan
benda gelas untuk keperluan teknik,alat
laboratorium atau alat rumah tangga yang
bermutu tinggi, yang dapatdipakai untuk
memasak.
Gelas Timbal atau Lead Glass,Gelas ini
memiliki pemuaian kecil, biasanya digunakan
untuk pembuatan gelas-gelas plastik.
KARAKTERSIKTIK KIMIA DAN FISIKA. KOMPOSISI KIMIA
GELAS
Kerak Garam,Bahan ini telah lama digunakan sebagai perawis tambahan pada
pembuatankaca. Demikian juga beberapa sulfat lain seperti ammonium sulfat
dan barium sulfat dan sering ditentukan pada segala jenis kaca. Kerak garam
ini diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur
tangki. Sulfat ini harus dipakai bersama karbon agar tereduksi menjadi
sulfite.
Serat kaca (fiber glass),Serat kaca dibuat dari komposisi kaca khusus,
yang tahan terhadap kondisi cuaca. Kaca ini biasanya mempunyai
kandungan silika sekitar 55%, dan alkali lebih rendah.
Cara Pembuatan Kaca
Peleburan Tanur
Pembuatan bentuk atau percetakan
Penyaingan
penyelesaian