Anda di halaman 1dari 17

Material Gelas

Pendahuluan

 Kaca dapat didefinisikan dari segi fisika dan segi kimia.


 Secara fisika,kaca adalah zat cair lewat dingin yang tegar
dan tidak mempunyai titik cair tertentu serta mempunyai
viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s) sehingga
tidak mengalami kristalisai.
 Segi kimia,kaca adalah gabungan berbagai oksida anorganik
yang tak mudah menguap,yang dihasilkan dari dekomposisi
dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah,pasir serta
berbagai penyusun lainnya sehingga menghasilkan produk
yang mempunyai struktur atom yang acak.
 Kaca adalah bahan yang rapuh , dan secara khas
mempunyai kekuatan kompresi lebih tinggi dari kekuatan
tariknya.
Pengelompokan Gelas

1. Silika Lebu
o Silika lebur atau silica vitreo, kaca ini sering disebut
kaca kuarsa (quartz glass),
o Ciri nilai ekspansi rendah dan titik pelunakan tinggi,
o Dibuat melalui pirolisis silikon tetraklorida pada suhu
tinggi.
o Mempunyai ketahan termal tinggi dan dapat
dipergunakan pada suhu yang lebih tinggi daripada
kaca lain
o transparan terhadap radiasi ultraviolet
Pengelompokan Gelas

2. Alkali Silikat
 Satu-satunya kaca dua komponen yang secara komersial,
 Untuk membuatnya, pasir dan soda dilebur bersama-
sama, dan hasilnya yang disebut natrium silikat.
 Natrium silikat soda, juga dikenal sebagai kaca (larut) air
{water(soluble)glass}
 Dipakai sebagai adhesive dalam pembuatan kotak-kotak
karton gelombang.
 Digunakan untuk memberi sifat tahan api. Variasi kaca
ini yang mengandung alkali tinggi digunakan untuk
mencuci sebagai detergen dan pembangun sabun
Pengelompokan Gelas

3. Kaca soda-gamping.
 Merupakan 95% dari semua kaca yang dihasilkan.
 Digunakan untuk membuat segala macam bejana,
kaca lembaran, jendela mobil atau lain-lain, gelas
dan barang pecah –belah.
belah
Pengelompokan Gelas

4. Kaca timbal.
 Kaca ini sangat penting dalam bidang optic, karena
mempunyai indeks refraksi dan dispersi yang tinggi.
 Kaca ini juga digunakan dalam jumlah besar untuk
membuat
membuatbola lampu,
lampu lampu
lampureklame neon,
neon,
radiotron, terutama karena kaca ini mempunyai
tahanan listrik tinggi.Kaca ini juga cocok untuk
dipakai sebagai perisai radiasi nuklir
Pengelompokan Gelas

5. Kaca borosilikat.
 Kaca jenis ini mempunyai koefisien ekspansi rendah,
lebih tahan terhadap keiutan, dan mempunyai
stabilitas kimia tinggi, serta tekanan listrik tinggi.
 Perabot
Perabotlaboratorium yangyangdibuat dari
darikaca iniini
dikenal dengan nama Pyrex. Disamping sebagai
perabot laboratorium, juga digunakan untuk
membuat isolator tegangan tinggi, pipa lensa
teleskop.
Pengelompokan Gelas

6.Kaca khusus.
 Kaca berwarna, bersalut, opal, translusen, kaca
keselamatan, kaca optic, dan kaca keramik,
semuanya termasuk kaca khusus

7. Serat kaca
 Dibuat dari komposisi kaca khusus, yang tahan
terhadap kondisi cuaca.
 Mudah terkena serangan kelembapan udara, karena
mempunyai luas permukaan sangat besar.
Bahan Baku

1) Pasir silika (SiO2)


2) Soda abu (Na2CO3) yang dengan pembakaran pada suhu
tinggi akan terbentuk Na2O sehingga gelas tampak jernih .
3) Batu kapur (CaO) yang berfungsi untuk memperkuat gelas
4) Pecahan gelas (kaca) disebut cullet (calcin), untuk
memudahkan proses peleburan. Cullet kadang-kadang
ditambahkan dengan persentase 15-20%.
15 20%.
5) Al2O3 dan boraksida (B2O3), titanium dan zirconium untuk
meningkatkan ketahanan dan kekerasan gelas.
6) Borax oksida pada gelas boroksilikat seperti pyrex berfungsi
agar gelas lebih tahan pada suhu tinggi.
7) Na2SO4 atau As2O3 untuk menghaluskan dan
menjernihkan.
Bahan Baku

Senyawa-senyawa kimia tsb dapat dibagi menjadi 3


bagian besar, yaitu:
1) Bahan pembentuk gelas (glass former) yang
mempunyai sifat membentuk gelas.
2) Bahan antara (Intermediate)
( yang mempunyai
sifat pembentuk gelas, tetapi tidak mutlak.
3) Bahan pelengkap (modifier) yang tidak
mempunyai sifat membentuk gelas.
Bahan Baku

Berdasarkan jumlahnya, maka bahan dasar


pembentuk gelas dapat dibedakan menjadi :
 Major material (berjumlah besar), yaitu pasir silika,
soda abu, batu kapur, feldspar dan pecahan gelas
(cullet).
(cullet).
 Minor material (berjumlah kecil), yaitu natrium
sulfat, natrium bikroma, selenium dan arang.
Bahan baku

 Pasir silika tanpa bahan lain dapat dibuat menjadi wadah


gelas tapi tidak praktis karena untuk peleburannya
diperlukan suhu 1760-1870oC. Penambahan soda abu
akan menurunkan suhu peleburan pada keadaan yang
mudah dipraktekkan yaitu 1426-1538oC, sehingga soda
abu disebut juga FLUXING AGENT.

 Untuk membuat agar kemasan gelas bersifat inert dan


netral maka gelas dicelupkan dalam larutan asam. Untuk
melindungi permukaan kemasan gelas maka diberi
laminasi silikon polietilen glikol atau polietilen stearat.
Reaksi Kimia

Na2CO3 + aSiO2  Na 2O.aSiO2 + CO2


CaCO3 + bSiO2  CaO.bSiO2 + CO2
Na2SO4 + cSiO2 + C  Na2O.cSiO2 + SO2 + SO2 + CO

Reaksi yang terakhir ini dapat berlangsung seperti pada


pada
persamaan (4), (5), (6)
(4) Na2SO4 + C  Na2SO3 + CO
(5) 2 Na2SO4 + C  2 Na2SO3 + CO3
(6) Na2SO3 + cSiO2  Na2O.cSiO2 + SO2
Prosedur Pembuatan

1. Peleburan
2. Pencetakan
3. Penyangaian (anneling)
4. Finishing
Proses Pembuatan gelas

1. Bahan baku dicampur merata secara otomatis.


2. Kemudian dimasukkan ke dalam tanur untuk dilelehkan dengan suhu 1500-1600oC ada
yang 1300oC).
3. Sebelum dicetak suhu diturunkan hingga 1000-1200oC dan lelehan gelas didiamkan
beberapa saat.
4. Lelehan dipotong-potong dengan ukuran yang ditetapkan dalam bentuk gumpalan
kasar.
5. Dibawa ke ruang “lehr”
lehr pendingin yang bersuhu 450oC.
6. Wadah dipanaskan kembali (proses annealing).
7. Kemudian perlahan-lahan didinginkan dari suhu 575-600oC menjadi 450oC dengan
adanya aliran udara. Proses ini bertujuan untuk membuat wadah gelas menjadi tidak
rapuh atau mudah pecah.
8. Dilakukan pengawetan gelas dengan cara pre-cooling yang berfungsi untuk menjaga
kompresor agar udara yang terhisap hanya udara yang dalam keadaan bersih dan tidak
mengandung air. Di Indonesia teknologi pre-cooling pertama kali ditemukan oleh
PT.Iglas (Persero).
9. Dilakukan pengawasan mutu ketika botol keluar dari cetakan, yang terdiri dari uji coba
mekanis, elektris dan visual di pabrik atau di laboratorium.
Material gelas

 Pemberian warna

Anda mungkin juga menyukai