Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PRAKTIKUM PERALATAN GELAS

OLEH:

KELOMPOK 4

1. AYUN TOLINGGI 2320221058


2. ADAWIYAH A. RASYID 2320221050
3. MARYAM MAHAJANI 2320221057
4. NUR AIN IBRAHIM 2320221083
5. NADIRA ANGGRIANI KALUKU 2320221065

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO


FAKULTAS SAINS TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN
PRODI DIII ANALISIS KESEHATAN
2022

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini guna memenuhi tugas kelompok untuk
mata kuliah INSTRUMENTASI, dengan judul: PERALATAN GELAS

Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini tidak terlepas


dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan
kritik sehingga Laporan ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini masih jauh dari


kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.

Gorontalo, November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I.....................................................................................................................................

PENDAHULUAN.................................................................................................................

1.1 Latar belakang..................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................
1.3 Tujuan..............................................................................................................................
1.4 Manfaat............................................................................................................................

BAB II....................................................................................................................................

HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................

2.1 Dasar Teori.......................................................................................................................

BAB III..................................................................................................................................

METODE PRAKTIKUM......................................................................................................

3.1 Waktu dan Tempat...........................................................................................................


3.2 Alat...................................................................................................................................
3.3 Prosedur Kerja.................................................................................................................

BAB IV..................................................................................................................................

HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................

4.1 Hasil Praktikum...............................................................................................................


4.2 Pembahasan......................................................................................................................
BAB V...................................................................................................................................

PENUTUP..............................................................................................................................

5.1 Kesimpulan......................................................................................................................
5.1.1 Cara membedakan Alat-alat Laboratorium...................................................................
5.1.2 Fungsi dari Alat-alat Laboratorium..............................................................................
5.1.3 Cara menyimpan Alat-alat Laboratorium....................................................................
5.2 Saran................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laboratorium merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam
pelaksanaan praktikum kimia. Didalam laboratorium terdapat banyak
peralatan yang mendukung percobaan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Supaya alat laboratorium bisa digunakan dalam jangka panjang maka
peralatan memerlukan perawatan secara berkala. Alat adalah suatu benda yang
dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot, yang dipakai untuk
mencapai maksud.(Kamus Besar Indonesia,2005,hal :30).

Alat-alat gelas dalam laboratorium merupakan alat gelas yang digunakan


dalam praktikum karena sifat dari alat gelas yang tahan terhadap panas yang
dihasilkan dari reaksi bahan kimia yang terjadi, selain itu alat berbahan dasar
kaca ini memudahkan para praktikum dalam mengamati proses perubahan
warna yang terjadi terhadap hasil reaksi kimia yang terjadi, dan alat yang
terbuat dari kaca pada laboratorium ini tidak mudah bereaksi dengan bahan-
bahan kimia sehingga menjadi keunggulan tersendiri dalam penggunaan alat
gelas saat melakukan praktikum di laboratorium.

Gelas adalah suatu zat amort yang diperoleh dari mencampur bahan-
bahan organic yang setelah dilebur pada suhu tinggi dan didinginkan akan
menjadi benda padat. Berdasarkan jenis dan komposisi dari bahan-bahan
organic yang menyusunnya. Ada beberapa jenis gelas yaitu gelas biasa, gelas
timbal, gelas borosilikat dan gelas leburan silikat. Alat gelas yang digunakan
dilaboratorium (laboratory glassware). Umumnya merupakan gelas
borosilikat. Gelas ini terbuat dari kuarsa silikat oksida berkualitas tinggi.
Aluminium oksida dan natrium oksida. Gelas jenis ini mencair pada suhu agak
tinggi dan mempunyai angka mulai yang kecil, oleh karena itu dapat
dipanaskan hingga suhu tinggi dan dapat direndam dalam air dingin atau es.
Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang digunakan.
Kebersihan dari alat dapat mengganggu hasil praktikum. Apabila alat
yangdigunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Contohnya jika pada alat-alat tersebut masih tersisa zat-zat kimia,
maka zat-zat tersebut dapat bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya
dan dapat mengakibatkan kegagalan dalam praktikum.(Anonim 2012).

Kesalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil


didapat tidak akurat. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja
peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh pelaksanaan praktikum
sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang
mustahil bila terjadi kecelakaan didalam laboratorium karena kesalahan dalam
pemakaian dan penggunaan alat-alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu
praktikum yang berhubungan dengan bahan kimia berbahya, disamping itu,
pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikan dengan
tujuan penelitian. Agar penelitian berjalan dengan lancar.(Anonim, 2012).

Alat-alat yang ada didalam laboratorium bermacam-macam diantaranya


alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga, segitiga perselin, kasa,
gegep, pemanas air, alat-alat perselin (cawan porselin dan pinggan porselin).
Selain itu juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat gelas
harus diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya gelas
wadah, sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur,
pipet ukur, dan buret. Sedangkan alat-alat lain seperti pengaduk gelas,
Erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan lain-lain. Alat-alat
gelas ini juga memiliki kegunaan dan masing-masing yang berguna untuk
memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum (Subroto,2000:110).
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana membedakan nama alat di laboratorium ?
b. Apa fungsi alat gelas yang ada di laboratorium ?
c. Bagaiman cara penyimpanan alat gelas di laboratorium?

1.3 Tujuan
a. Dapat membedakan nama alat yang ada di laboratorium.
b. Dapat mengetahui fungsi alat gelas yang ada di laboratorium.
c. Dapat mengetahui cara penyimpanan alat gelas yang ada di laboratorium.

1.4 Manfaat
a. Agar mahasiswa mengenal alat – alat gelas yang digunakan dalam
laboratorium.
b. Agar mahsiswa mengetahui fungsi dan cara penggunaan alat gelas
laboratorium.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
kegiatan pengujian salah satunya Laboratorium kimia yang merupakan salah satu
jenis Laboratorium yang dianggap cukup berbahaya dalam rangka pelaksanaan
pendisikan. Peralatan laboratorium terdiri dari peralatan mesin, perkakas,
perlengkapan, dan alat-alat kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk
pengujian produksi dalam skala terbatas (Raharjo, 2017). Sebelum memulai
melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita praktikan harus mengenal
alat-alat praktikum dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam
laboratorium kimia.

Peralatan dasar yang digunakan di laboratorium meliputi peralatan gelas


(glass ware equipment), peralatan bukan gelas (non glass equipment) dan
peralatan pemanas (heating equipment). Peralatan gelas dibagi menjadi tiga yaitu
peralatan gelas dasar, peralatan pengukuran dan peralatan analisis. Berdasarkan
ketahanan terhadap panas, peralatan gelas dibedakan menjadi dua kelompok yaitu
peralatan gelas tahan panas pada suhu tinggi dan peralatan gelas tidak tahan pada
suhu tinggi. Peralatan gelas bermerek pyrex biasanya tahan terhadap panas.

Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat


gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan
melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas
yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya.
Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat
praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat
tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang
digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau
pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam
prosedurpemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar,
data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.

Saat melakukan pengamatan, terutama jika hasil yang diharapkan berupa


data kuantitatif, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Seringkali kita
membutuhkan alat bantu untuk mendapatkan ketelitian yang diharapkan. Peralatan
yang digunakan dalam pengamatan biasanya digunakan untuk mengukur atau
mengamati objek-objek yang ukurannya tidak dapat diamati langsung oleh indera
manusia. Penggunaan alat-alat pengamatan harus dilakukan secara hati-hati agar
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama peralatan laboratorium.
Dalam menggunakan peralatan laboratorium kamu harus memiliki keterampilan,
kecermatan, dan ketelitian agar diperoleh data yang akurat. Untuk itu, kita perlu
mengenali bagian-bagian dan cara kerja dari alat tersebut. Berikut akan
disampaikan beberapa alat yang sering digunakan dalam pengamatan dan
praktikum.

BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mengenai “Pengenalan Peralatan Gelas” yang
dilaksanakan pada hari Selasa, 01 November 2022 pukul 08.00/10.00
WITA di Laboratorium Dasar Universitas Bina Mandiri Gorontalo.

3.2 Alat
Adapun alat yang kami gunakan dalam praktikum ini yaitu berupa
Erlenmeyer, cawan petri, gelas beker, tabung reaksi, botol reaksi, labu
ukur, ose, tabung durham, pipet volume, pipet tetes, batang pengaduk,
spatula, buret, corong, gelas arloji.

3.3 Prosedur Kerja


a. Sebelum digunakan, biasanya alat-alat tersebut tersimpan didalam
lemari yang kuat dan kokoh.
b. Saat mengambil alat-alat tersebut, usahakan agar tangan tidak licin
agar saat diambil, alat tersebut tidak jatuh dan pecah.
c. Bersihkan alat-alat tersebut dari debu dan kotoran.
d. Gunakan alat gelas sesuai dengan fungsinya.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum

Hasil Keterangan

Erlenmeyer berfungsi untuk


mereaksikan bahan kimia.

Cawan Petri berfungsi untuk


berkembang biakan mikroba

Bekker Glass berfungsi untuk


mencampur dam memanaskan
larutan

Tabung reaksi sebagai tempat


dimana kita mereaksikan bahan
kimia dalam laboratorium.
Botol reagen digunakan untuk
menyimpan larutan bahan kimia.

Labu ukur digunakan untuk


mengukur larutan atau pelarut yang
panas.

Tabung durham untuk mendeteksi


produksi gas yang dihasilkan dari
mikroorganisme.
Pipet volume untuk mengambil dan
memindahkan larutan secara tepat
pada volume tertentu.

Pipet tetes digunakan untuk


memindahkan sedikit zat cair atau
larutan yang tidak mempunyai
ketelitian tinggi.

Batang pengaduk digunakan untuk


mengaduk larutan.

Spatula digunakan untuk mengambil


objek.
Buret berfungsi untuk meneteskan
sejumlah reagen cair.

Corong digunakan sebagai alat bantu


memindahkan/memasukkan larutan
kewadah/tempat yang mempunyai
dimensi pemasukan sampel bahan
kecil.

Gelas Arloji digunakan untuk


penguapan atau pengeringan padatan.

Botol Timbang digunakan untuk


menentukan kadar air suatu zat.
4.2 Pembahasan
Dari praktikum ini kami dapat mengetahui bagaimana fungsi alat-
alat-alat dalam laboratorium dan mengetahui bagaimana cara merawat
alat-alat yang ada dalam laboratorium.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.1.1 Cara membedakan Alat-alat Laboratorium
Didalam Laboratorium terdapat banyak sekali alat-alat Laboratorium nah
cara membedakan alat-alat tersebut dengan melihat bentuk dan fungsinya adapun
alat yang berbeda tapi fungsinya tetap sama contonya Gelasukur dan Labu ukur
sama-sama bisa digunakan untuk mengukur suatu larutan.

5.1.2 Fungsi dari Alat-alat Labotarorium


Alat yang didalam aboratorium memiliki berbagai macam fungsi
contohnya pipet tetes digunakan untuk memindahkan sedikit zat, corong
digunakan untuk memindahkan/memasukkan larutan kewadah/tempat yang
mempunyai dimensi pemasukan sampel bahan kecil. Dan masih banyak lagi
fungsi-fungsi alat lain seperti yang sudah dijelas pada bab IV.

5.1.3 Cara menyimpan Alat-alat Laboratorium


a. Alat gelas dipisahkan dengan alat logam
b. Alat gelas seperti tabung reaksi, pipet, dan pipa buret dapat ditempatkan
pada rak khusus.
c. Termometer dibersihkan dengan air, kemudian dikeringkan dan biarkan
pada suhu ruangan, baru masukkan pada tempatnya untuk disimpan

5.2 Saran
Saran sebaiknya alat-alat yang ada dilaboratorium lebih diperhatikan dan
dirawat lagi agar saat praktikum bisa dipergunakan denan baik dan maksimal
tanpa ada kekurangan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/44774543/
LAPORAN_PRAKTIKUM_TEKNIK_LABORATORIUM_PENGENAL
AN_ALAT_GELAS_DI_LABORATORIUM_
https://www.academia.edu/40166155/
MAKALAH_Alat_Alat_Laboratorium_dan_Fungsinya_ii

Anda mungkin juga menyukai