Anda di halaman 1dari 26

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

NAMA : HESTI EKA PRATIWI


STAMBUK : 15020220097
KELAS : C4
KELOMPOK : 4
ASISTEN : MUSFIRAH RASDIN

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul “Laporan Praktikum Pengenalan Alat” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Kimia Dasar. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang alat-alat laboratorium bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada para asisten lab
kimia dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni
ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Makassar, 4 Oktober 2022

Penulis

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................i


DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Maksud Praktikum ....................................................................... 4
C. Tujuan ......................................................................................... 4
BAB II TINJUAN PUSTAKA ................................................................... 5
A. Teori Umum ................................................................................ 5
B. Uraian Bahan .............................................................................. 6
C. Prosedur Kerja ............................................................................ 9
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 10
A. Alat Praktikum ............................................................................. 10
B. Bahan Praktikum ......................................................................... 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 11
A. Tabel Pengamatan Alat Dan Bahan ............................................ 11
B. Pembahasan ............................................................................... 11
BAB V PENUTUP .................................................................................. 20
A. Kesimpulan ................................................................................. 20
B. Saran........................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 21
SKEMA KERJA ...................................................................................... 22
LAMPIRAN............................................................................................. 23

ii

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut (Soekardjo dan Lis Permana, 2006) ilmu kimia yaitu ilmu
yang mempelajari gejala khusus yang terjadi pada zat dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan zat meliputi komposisi, struktur
dan sifat, transformasi, dinamika, dan energetika zat. Selain itu , ilmu
kimia merupakan ilmu yang berlandaskan pada eksperimen artinya
kegiatan belajar mengajar tidak dapat dipisahkan dari laboratorium.
Laboratorium adalah suatu tempat atau ruangan untuk melakukan
kegiatan praktik atau penelitian yang ditunjang oleh adanya
seperangkat alat-alat laboratorium serta infrastruktur laboratorium
yang lengkap (Darsana dkk, 2014).

Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode


praktikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana
siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk
mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan
dapat dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Didalam laboratorium tentunya memerlukan seperangkat alat yang
layak sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, alat penunjang ini
terkait dengan alat-alat dan bahan-bahan praktikum. (Trisianawati, E.,
& Fitria, K., 2020)

Dalam melakukan percobaan di laboratorium atau bekerja dalam


laboratorium terutama laboratorium kimia, seseorang akan selalu
dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan bahan-bahan
kimia, peralatan yang dapat berbahaya dan merugikan diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan sekitar bila tidak digunakan dengan
baik. Seperti pekerjaan lainnya, bekerja dalam laboratorium kimia

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

mempunyai resiko kecelakaan kerja. Resiko ini dapat disebabkan


karena faktor ketidaksengajaan, keteledoran dan sebab-sebab lain
yang diluar kendali manusia. Terutama disebabkan karena kesalahan
penggunaan alat dan bahan, sehingga menjadi sangat penting untuk
mengetahuisetiap kemungkinan bahaya (Setiawati, 2009)

Pengetahuan terhadap alat praktikum merupakan salah satu faktor


yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan
terampil dan lancar dalam suatu percobaan apabila mengetahui dan
menggunakan alat – alat dengan benar sehingga memperoleh hasil
penelitian yang diharapkan dan dapat bekerja secara aman sehingga
terhindar dari kecelakaan (Cahyaningrum et al., 2019)

Selain itu bekerja di laboratorium akan mendatangkan bahaya


apabila minimnya pengetahuan mengenai alat – alat yang digunakan.
Misalnya dalam proses pemanasan zat dalam tabung reaksi harus
menggunakan penjepit tabung reaksi, mulut tabung tidak boleh
diarahkan ke tempat penyimpanan bahan kimia atau tempat yang
banyak orang, hal ini untuk menghindari percikan zat selama proses
pemanasan sehingga kecelakaan di laboratorium dapat dihindari.
Dalam mengukur suatu zat atau bahan hendaknya menggunakan
suatu alat. Alat yang biasanya digunakan untuk mengukur suatu zat
yaitu gelas ukur.

Gelas ukur adalah alat yang berbentuk tabung atau silinder. Secara
umum terbuat buat dari bahan plastik atau kaca yang memiliki
berbagai ukuran. Fungsinya untuk mengetahui atau mengukur volume
larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Adapun
cara mengunakan alat ini yakni dimasukkan larutan kedalam gelas
ukur dan tempatkan pada bidang rata dan sejajar dengan mata.
Selanjutnya untuk mengukur larutan tidak bewarna perhatikan batas

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

miniskus cekung dan untuk mengukur larutan bewarna perhatikan


batas miniskus cembung pada gelas ukur.

Selain gelas ukur, dalam laboratorium praktikan juga akan


menggunakan suatu alat yang disebut gelas kimia (Beaker glass).
Gelas kimia terbuat dari kaca dengan berbagai ukuran. Berguna untuk
mereaksikan bahan, menampung atau menyimpan bahan berupa
larutan atau padatan dan sebagai wadah untuk memanaskan larutan.
Alat ini digunakan dengan cara memasukkan bahan yang akan
digunakan berupa larutan atau padatan kedalam gelas kimia. Ketika
ingin memasukkan larutan atau cairan kedalam wadah yang memiliki
mulut sempit agar tidak tumpah atau melimpah , maka digunakannya
corong. Corong merupakan perlatan yang berbentuk kerucut dan
memiliki pipa silindier.

Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan


bermacam-macam diantaranya alat pemanas yang terdiri dari
pembakar gas, kaki tiga,segitiga perselin, kasa, gegep, pemanas air,
alat-alat perselin (cawan porselindan pinggan porselin). Selain itu
juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat gelas
harus diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya
gelas wadah, sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas
ukur, labu ukur (labu takar), pipet ukur ,dan buret. Sedangkan alat-alat
lain seperti, pengaduk gelas, erlenmeyer, corong,semprot, kertas
saring, timbangan dan lain-lain. Alat-alat gelas ini juga memiliki
kegunaan dan fungsi masing-masing yang berguna untuk
memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya (Subroto, 2000)

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

1.2 Maksud Praktikum


Maksud dilakukannya praktikum yaitu untuk mengetahui alat-alat
dan bahan-bahan apa saja yang digunakan oleh praktikan selama
kegiatan praktikum berlangsung beserta dengan fungsinya masing-
masing.

1.3 Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa dapat mengenal bermacam-macam alat dan bahan
kimia
2. Mahasiswa dapat mengenal penggunaan alat dan bahan kimia

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum


Laboratorium adalah suatu tempat atau ruangan untuk melakukan
kegiatan praktik atau penelitian yang ditunjang oleh adanya
seperangkat alat-alat laboratorium serta infrastruktur laboratorium
yang lengkap (Darsana dkk, 2014). Pengenalan alat-alat laboratorium
penting untuk dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan
penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan
berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur
(Plummer, 1987). Sebab pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat
laboratorium adalah agar dapat diketahui cara-cara penggunaan alat
tersebut dengan baik dan benar. Sehingga kesalahan prosedur
pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting
supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar
pula.
Peralatan kimia terdiri dari beberapa macam bahan yaitu bahan
gelas, porselen, plastika , logam dan bahan lainnya. Bahan gelas
mempunyai karakteristik khusus misalnya tahan terhadap panas. Alat
gelas terbagi menjadi dua yaitu alat gelas yang berfungsi sebagai alat
ukur dan gelas yang digunakan bukan sebagai alat ukur. Alat ukur
gelas adalah alat ukur geas yang digunakan sebagai pengukur
volume, biasanya dalam penggunaannya tidak boleh mengukur cairan
atau larutan dengan suhu yang berbeda dengan yang dituliskan pada
alat ukur tersebut karena suhu yang melebih batas yang tertera pada
alat ukur dapat merubah skala dan mempengaruhi pengukuran.
Contoh alat ukur gelas yaitu gelas ukur, pipet ukur, buret dan labu
ukur. Sedangkan alat gelas yang bukan alat ukur contohnya gelas
kimia, erlenmeyer, corong, batang pengaduk, deksikator, tabung
reaksi dan corong pisah.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

Alat-alat laboratorium yang digunakan tentu memiliki skala yang


berbeda-beda dan juga tingkat ketelitian yang berbeda. Semakin kecil
skala alat alat tersebut maka tingkat ketelitiannya alat semakin besar.
Hal yang harus diperhatikan yaitu bagaimana menggunakan dan cara
agar dapat membaca skala itu sendiri. Pengenalan alat-alat
laboratorium bertujuan untuk membuat praktikum mengetahui fungsi
atau kegunaan alat-alat laboratorium. Oleh karena itu, fungsi daripada
tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikum dapat
memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan
dipakai.
Praktikum tentu tidak terlepas dari menggunakan alat-alat yang
menunjang keberhasilan penelitiannya. Alat yang sering digunakan
salah satunya yaitu peralatan gelas, maka dari itu dalam
menggunakan beberapa peralatan gelas harus diperhatikan supaya
pekerjaan atau penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini dapat mempengaruhi hasil
yang akan diperoleh. Oleh karena itu, harus diberikan pelatihan
tentang hasil penggunaan alat-alat tersebut.

2.2 Uraian Bahan


1. NaOH (DitjenPOM, 1979 : 412)
Nama resmi : NATRII HYDROXYDUM
Nama lain : Natrium Hidroksida
RM/BM : NaOH / 40,00 g/mol
Rumus struktur :

Pemerian : Bentuk batang, butiran massa hablur


atau keping,keras, rapuh, dan
menunjukkan susunan hablur; putih,

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

mudah meleleh basah. Sangat alkalis


dan korosif. Segera menyerap
karbondioksid
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air dan
dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan penggunaan : Zat tambahan

2. Etanol (DitjenPOM, 1979 : 65)


Nama resmi : AETHANOLUM
Nama lain : Etanol (Alkohol)
RM/BM : C2H6O, 46,07 g/mol
Rumus Struktur :

Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih, mudah


menguap, dan mudah bergerak ; bauk
has; rasa panas. Mudah terbakar
dengan memberikan nyala biru yang
tidak berasap
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam
kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindungi
dari cahaya ; ditempat sejuk , jauh dari
nyala api
Khasiat dan penggunaan : Zat tambahan

3. NH3 (DitjenPOM, 1979 : 86)


Nama resmi : AMMONIA
Nama lain : Amonia
RM/BM : NH4OH

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

Pemerian : Cairan jernih; tidak berbau; bau khas,


menusuk kuat
Kelarutan : Mudah larut
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat; ditempat
sejuk
Khasiat dan penggunaan : Zat tambahan

4. NaCl (DitjenPOM, 1979: 403)


Nama resmi : NATRIUM CHLORIDUM
Nama lain : Natrium Klorida
RM/BM : NaCl/ 58,44 g/mol
Pemerian : Hablur heksahedral tidak berwarna
atau serbuk hablur putih; tidak berbau;
rasa asin
Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7
bagian air mendidih dan dalam lebih
kurang 10 bagian gliserol P; sukar larut
dalam etanol (95%) P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat dan penggunaan : Sumber ion klorida dan ion natrium

5. CuSO4 (FI Ed. IV, hal. 731)


Nama resmi : CUPRII SULFAT
Nama lain : Tembaga (II) sulfat
RM/ BM : CuSO4/159,60
Pemerian : Serbuk keabuan
Kelarutan : Larut perlahan-lahan dalam air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, dan terlind
ung dari cahaya
Kegunaan : Pereaksi

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

6. CHCl3 (DitjenPOM, 1979)


Nama resmi : CHLOROFORM
Nama lain : kloroform
RM/BM : CHCl3/119,38
Pemerian : Cairan tidak berwarna, mudah
menguap, bau khas, rasa manis dan
membakar
Kelarutan :Larut dalam lebih kurang 200 bagian air,
mudah larut dalam etanolmutlak P,
dalam eter P, dalam sebagian besar
pelarut organik,dalam minyak atsiri dan
dalam minyak lemak.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

2.3 Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
praktikum kimia.
2. Memeriksa dan memastikan alat dan bahan yang digunakan
dalam keadaan baik.
3. Mengamati alat-alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum.
4. Asisten praktikum menjelaskan mengenai nama, jenis, kegunaan
dan cara pemakaian beberapa alat kimia dan bahan kimia .
5. Selanjutnya, praktikan mencatat penjelasan-penjelasan yang
disampaikan oleh asisten.
6. Praktikan menggambar alat-alat pratikum dan bahan-bahan
kimia dalam table lembar kerja di buku penuntun.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

BAB 3
METODE KERJA
3.1 Alat Praktikum
1. Labu takar
2. Pipet volume
3. Buret
4. Kertas pH indikator
5. Gelas ukur
6. Pipet Skala
7. Erlenmeyer
8. Klem dan statif
9. Filler/Rubber Bulb
10. Gelas kimia
3.2 Bahan Praktikum
1. NaOH
2. NH3
3. CHCl3
4. CuSO4
5. NaCl
6. Etanol
3.3 Cara Kerja
1. Asisten praktikum menunjukkan beberapa alat dan bahan
laboratorium yang hendak dipelajari serta menjelaskan fungsi alat-
alat tersebut kepada praktikan.
2. Mendengar serta memperhatikan asisten praktikum yang sedang
mengenalkan alat-alat dan bahan -bahan laboratorium.
3. Menuliskan fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut pada buku
panduan praktikum kimia sesuai yang dijelaskan diatas.
4. Mengumpulkan buku panduan praktikum kimia untuk diperiksa dan
ditandatangani oleh asisten.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No Nama Alat Gambar Kegunaan Cara
penggunaan
1. Erlenmeyer Untuk Pegang leher
mereaksikan erlenmeyer,
suatu zat dalam masukan larutan
skala yang yang akan
cukup besar dititrasi.
dan sebagai Guncangkan
wadah dalam dengan perlahan-
proses titrasi. lahan dan hati-
hati serta litah
perubahan warna
yang terjadi.
2. Labu Takar Untuk membuat, Pipet larutan
menyimpan dan sesuai dengan
mengencer-kan volume yang
larutan dengan sudah dihitung
ketelitian yang dan masukkan ke
tinggi. dalam labu takar.
Tambahkan
pelarut hingga
mendekati tanda
garis pada labu
takar.
Tambahkan
larutan lagi
menggunakan
pipet tetes secara

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

perlahan hingga
larutan sesuai
dan pas berada
di garis tanda.
Kemudian kocok
dengan cara
membalikkan
labu akar ke atas
dan kebawa
hagar larutan
terompet
3. Gelas Ukur Untuk mengukur Tukang larutan
volume larutan. air keldalam
gelas ukur
sampai tanda
batas volume
yang diinginkan.
Lihat batas
meniskusnya.
Setelah berhasil
keluarkan larutan
dengan cara
menuangkan/me
masukkan ke
dalam wadah.
4. Klem dan Berfungsi untuk Letakkan statif
statif menjepit buret dan klem pada
saat hendak tempat yang
melakukan datar. pasang
titrasi. klem pada statif,
Sedangkan Selanjutnya

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

statif berfungsi sesuaikan tinggi


sebagai tempat klem pada statif.
untuk Di dalam
meletakkan menyesuaikan
klem klem dengan
kebutuhan,
tinggal menaik
turun kan klem
sesuar
kebutuhan.
5. Pipet Volume Untuk Sedotlah cairan
menentukan melewati tanda
suatu volume dan tutup pangkal
larutan yang pipet dengan jam
telah ditentukan. telunjuk dan
aturlah tinggi
cairan sampal
tanda dengan
cara
mengendorkan
jari telunjuk pada
ujung atas pipet,
rendahkan cairan
dengan
tempelkan ujung
pipet pada
dinding wadah
dan biarkan
cairan mengalir
ke dalam wadah
penampung

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

6. Filler/Rubber Untuk Kempeskan


bulb menghisap atau katup yang
menyedot bersimbol A
cairan yang (aspirate), sedot
digunakan pada cairan ke atas,
pipet volume dengan menekan
atau pipet skala. bagian atas s
(suction),
kemudian tekan
katup E untuk.
mengeluarkan
cairan dari pipet
7. Pipet Skala Untuk Pasang rubber
menentukan bulb ke pipet
volume larutan skala. Sedot
dengan skala cairan yang
tertentu dibutuhkan ke
dalam pipet
dengan dibantu
filler hingga
memiliki volume
yang diinginkan.
Keluarkan cairan
dengan mengikuti
skala yang
tersedia.
8. Gelas Kimia Sebagai tempat Tuang cairan ke
(Beaker untuk menyimpa dalam gelas,
Glass) n dan tuangkan
meletakkan perlahan untuk
larutan. menghindari

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

perahan cairan.
Gunakan garis
pengukur pada
kelas kimia. Aduk
cairan di dalam
gelas dengan
sendok/pengaduk
.
9. Buret Digunakan untu Masukan zat
k titrasi, tapi pad yang akan
a keadaanterten dititrasi kemudian
tu dapat pula tempelkan buret
digunakan untuk pada statif, buka
mengukurvolum kran pada buret
e suatu larutan. dengan perlahan
10. pH Universal Mengukur atau Celupkan kertas
mengetahui pH indikator pada
suatu larutan. larutan yang ingin
di identifikasi kan
PHnya lalu
cocokan warna
yang ada pada
kotak kertas
universal.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

Bahan-bahan kimia
NO Nama Gambar Lambang Sifat bahan Wujud Nama
bahan simbol bahan lain
1. NaOH I (irritant) Bahan yang Padat Sodium
dapat hidroksid
menyebabk a
an iritasi,
gatal-gatal
dan dapat
menyebabk
an luka
bakar pada
kulit.
2. NH3 C Bahan yang Cair Asam
(corrosive) bersifat sulfat
korosif,
dapat
merusak
jaringan
hidup, dapat
menyebabk
an iritasi
pada kulit,
gatal-gatal
dan dapat
membuat
kulit
mengelupas

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

3. CHCl3 T (Toxic) Bahan yang Cair Chlorofo


bersifat m
beracun,
dapat
menyebabk
an sakit
serius
bahkan
kematian
bila tertelan
atau
terhirup.
4. CuSO I (Irritant) Bahan yang Padat
4 dapat
menyebabk
an iritasi,
gatal-gatal
dan dapat
menyebabk
an luka
bakar pada
kulit.
5. NaCl C Bahan yang kulit
(Corrosive) bersifat mengelu
korosif, pas.
dapat
merusak
jaringan
hidup, dapat
menyebabk
an iritasi

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

pada kulit,
gatal-gatal
dan dapat
membuat
kulit
mengelupas
.
6. Etanol F Bahan kimia Cair Alkohol
(Flammabl yang
e) mempunyai
titik nyala
rendah,
mudah
terbakar
dengan api
bunsen,
permukaan
metal panas
atau
loncatan
bunga api

4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan alat-alat tersebut memiliki fungsi dan
penggunaan yang berbeda, meskipun ada juga fungsi dan
penggunaannya hampir sama. Berikut akan diuraikan pembahasan
tentang hasil percobaan ini yang berjudul pengenalan alat-alat
laboratorium. Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar setiap
praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan
serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan


suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan
melancrakan berlangsungnya praktikum pengetahuan mengenai
penggunaan alat sangat diperlukan.
Adapun cara kerjanya yaitu , siapkan alat dan bahan yang ingin
digunakan dalam praktikum. Kemudian, periksa dan pastikan alat dan
bahan yang ingin digunakan dalam keadaan yang baik. Praktikan
mengamati alat-alat dan bahan kimia yang akan digunakan. Asisten
praktikum menjelaskan nama, jenis, kegunaan serta cara pemakaian
alat-alat dan bahan-bahan kimia. Selanjutnya,

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing
alat laboratorium dan bahan laboratorium memiliki prosedur tersendiri
sesuai dengan fungsinya.

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai
materi pengenalan alat dan bahan praktikum agar mendapatkan hasil
yang maksimal.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen


Kesehatan Republik Indonesia
Cahyaningrum, D., Tegar, H., Sari, M., & Iswandari, D. 2019. Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di
Laboratorium Pendidikan. Jurnal Pengelolaan Laboratorium
Pendidikan, 1(2), 41–47.
Darsana, W; W. Sadia; & N. Tika. 2014. Analisis Standar Kebutuhan
Laboratorium Kimia Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada SMA
Negeri Di Kabupaten Bangli. E- Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Volume 4 Tahun
2014 [diakses 08 – 12 – 2020]
DitjenPOM.1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Lathifah, M., & Arifin, R. W. 2019. Animasi Interaktif Pengenalan Alat-Alat
Praktikum Untuk Siswa Kelas X Kimia Analis Pada SMKN 5 Kota
Bekasi. Information System for Educators and Professionals, 3(2),
189–200.
Plummer, D. T.1979. An Introduction to Practical Biochemistry, Second
Edition, Tata McGaraw-Hill Publishing Company, New Delhi.
Soekardjo Dan Lis Permana. 2006. Penilaian Hasil Belajar Kimia. FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta.
Subroto, J. 2000. Buku Pintar Laboratorium. Solo: Aneka.
Trisianawati, E., & Fitria, K. 2020. Analisis Kelengkapan Alat Dan Bahan
Laboratorium Ipa Sekolah Di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Sains
Dan Aplikasinya (JPSA), 3(2), 66–72.

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

SKEMA KERJA

Siapkan alat dan bahan yang


akan digunakan dalam praktikum

Pastikan alat dan bahan dalam


keadaan baik

Amati alat dan bahan

Asisiten menjelaskan mengenai


alat dan bahan

Catat yang dijelaskan oleh


asisten

Praktikan alat-alat dan bahan-


bahan praktikum

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KIMIA

LAMPIRAN

HESTI EKA PRATIWI


15020220097 MUSFIRAH RASDIN

Anda mungkin juga menyukai