Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Sistem Operasi Jaringan


Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak inti yang dapat mengatur dan
mengelola sumber daya seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) sekaligus sehingga menjadi kesatuan sistem.

Hampir setiap software dan hardware membutuhkan sistem operasi untuk berfungsi
dan berjalan normal. Hardware, contoh Printer selain butuh aplikasi, juga
butuh driver, yaitu software yang mampu menjembatani komunikasi
antara hardware dengan sistem operasi sehingga dikenali dan dapat dikelola.

Pengertian jaringan komputer adalah sekelompok komputer


dan peripheral (perangkat tambahan) yang saling terhubung satu sama lain dengan
menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling bertukar informasi.

2. Tipe jaringan komputer


Ada 2 tipe jaringan komputer yang umum dipakai, yaitu tipe jaringan peer-to-
peer dan tipe jaringan client-server
2.1. Jaringan peer-to-peer
Jaringan tipe peer-to-peer ini adalah jaringan komputer paling sederhana karena
hanya menghubungkan minimal 2 komputer dan tidak bisa lebih dari 10 komputer

jaringan Peer to peer menghubungkan komputer dengan sangat sederhana,


langsung bertindak sebagai server sekaligus client
Komputer yang dihubungkan menggunakan Tipe jaringan peer-to-peer bertindak
sebagai server-client sekaligus, sehingga cukup memberatkan komunikasi data yang
terjadi, jika jaringan bertambah besar (banyak).

Tipe jaringan peer-to-peer sudah jarang dipakai, hanya digunakan untuk keperluan
khusus, mendesak dan pembelajaran saja karena cepat di terapkan dan sederhana.
2.2. Jaringan Client-Server
Jaringan client server adalah jaringan komputer yang menghubungkan berbagai
perangkat komputer dan peripheral dalam satu sistem dimana ada komputer atau
perangkat jaringan bertindak sebagai pelayan (server) dan ada client yang meminta
layanan dari server.
Sistem-operasi

jaringan client-server menghubungkan komputer cukup komplek, namun dapat


digunakan untuk skala besar

Fungsi utama perangkat server adalah memberikan respon (jawaban)


terhadap request (permintaan layanan) dari peralatan client. Jenis layanan yang dapat
diberikan oleh perangkat Server, tergantung kebutuhan client jenis permintaannya
apa.

Tipe jaringan client-server sangat banyak dipakai untuk menghubungkan peralatan


komputer dan peripheral dalam skala besar. Kekurangan tipe jaringan client server
adalah kompleksitasnya cukup tinggi, perlu teliti dan belajar lebih dalam, dan tidak
sederhana.

Pengertian Sistem Operasi jaringan adalah perangkat lunak inti yang dipasang pada
alat jaringan atau komputer khusus (disebut server) yang fungsi utamanya untuk
mengelola jaringan.

Sistem operasi jaringan memiliki kemampuan untuk memberikan banyak layanan


atau service kepada pengguna, seperti layanan berbagi file, layanan berbagi printer,
DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya.

Sumber gambar: iStock Photo Komputer server dalam skala besar untuk melayani
permintaan client. Layanan komputer server diantaranya, berbagi file (upload
download),penyimpanan data (database), layanan akses web dan lain-lain

3. Fungsi Sistem operasi jaringan


Seperti dijelaskan pada pengertian sistem operasi jaringan diatas, sistem operasi
jaringan secara khusus dilengkapi dengan banyak layanan atau service yang memang
ditujukan untuk melayani kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung ke
jaringan.
Adapun Fungsi dari sistem operasi jaringan ada beberapa, ini sebagiannya...
3.1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat
lainnya ke sebuah jaringan
1. Pemprosesan data terpusat
2. Berbagi akses internet

3.2. Mengelola sumber daya jaringan


1. Berbagi 1 printer untuk beberapa komputer

3.3. Menyediakan layanan jaringan


1. DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah layanan dari sistem
operasi jaringan yang memberikan IP address secara otomatis kepada client
yang meminta IP address dalam jaringan komputer.
2. DNS (Domain Name Server), adalah layanan sistem operasi jaringan yang
berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun
sebaliknya sehingga mempermudah akses ke IP address server dengan
mengetik namanya saja.
3. FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah layanan sistem operasi jaringan
yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam sebuah jaringan komputer.
4. Web Server adalah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi menerima
permintaan akses melalui protokol HTTP atau HTTPS (browser) dan
mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML
5. Remote Server, sebuah layanan sistem operasi jaringan yang berfungsi untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh

3.4. Menyediakan keamanan jaringan bagi penggunanya


1. Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan
hak akses, pemberikan user akun dan password.

4. Jenis-jenis sistem operasi jaringan


Ada 2 tipe (jenis) sistem operasi jaringan yang beredar, yaitu sistem operasi jaringan
yang menggunakan text (CLI) untuk mengoperasikannya, dan sistem operasi jaringan
yang menggunakan grafis dan ikon (GUI) dalam mengelolannya
4.1. Sistem operasi jaringan berbasis Text (CLI)
menggunakan text. Sistem operasi berbasis text (CLI) dalam mengelola jaringan,
menggunakan perintah (instruksi) yang diketik secara langsung ke sistem operasi
jaringan CLI (Command line interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh
sistem operasi jaringan

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Eksekusi instruksi sangat cepat


2. Space yang dibutuhkan tidak besar.
3. Tidak memerlukan memori yang besar.
4. Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis text adalah sebagai berikut :

1. Mode operasinya text, kurang disenangi dianggap susah


2. Tidak User Friendly
3. Tidak kompatibel terhadap software grafis.

4.2. Sistem operasi jaringan berbasis Grafis (GUI)


GUI (Graphical user interface), yaitu perintah atau instruksi yang dikenali oleh sistem
operasi jaringan menggunakan gambar ikon yang mudah dipahami. Sistem operasi
berbasis Grafis (GUI) dalam mengelola jaringan, menggunakan perintah (instruksi)
yang menggunakan gambar ikon sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kelebihan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Desain grafis yang lebih menarik.


2. Mudah digunakan (User friendly)
3. Menarik minat pengguna berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
4. Resolusi gambar yang tinggi

Kekurangan sistem operasi jaringan berbasis GUI adalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan memori yang besar.


2. Sangat bergantung kepada dukungan hardware yang bagus
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer, kurang fleksibel
5. Jenis-jenis sistem operasi jaringan berbasis
CLI yang sering dipakai praktek Administrasi
Sistem Jaringan
Logo sistem operasi jaringan Berbagai logo sistem operasi jaringan yang paling
terkenal

1. Linux Debian
2. Linux Ubuntu
3. Linux Fedora
4. Linux Centos
5. Linux Redhat
6. Linux Suse

6. jenis sistem operasi jaringan berbasis GUI


yang sering dipakai praktek Perakitan
Komputer
1. Windows Server 2008 R2
2. Windows Server 2012 R2
3. Windows 7
4. Windows 10

Anda mungkin juga menyukai