Komputer server akan bertindak sebagai pusat sistem yang memungkinkan pengaturan akses,
sumber daya serta keamanan bagi perangkat – perangkat yang terhubung. Sistem ini nantinya
akan memberikan mekanisme yang akan menyatukan semua perangkat yang terhubung pada
jaringan yang memungkinkan berbagai pengguna komputer untuk berbagi sumber daya yang
dimiliki oleh mereka pada waktu bersamaan, tidak perduli dimana lokasi perangkat tersebut
berada.
Biasanya untuk dapat saling terhubung satu sama lain diperlukan juga jenis – jenis kabel jaringan
yang membantu proses penyambungan antara perangkat yang satu dengan perangkat lainnya.
Seiring dengan perkembangan jaman sambungan ini tidak hanya terbatas pada kabel jaringan dan
dapat dilakukan dengan proses nirkabel.
Sistem operasi oleh jaringan client/ server yang umum digunakan oleh para pengguna komputer
adalah Windows NT Server Family (WIndows Server 2000 dan 2003), Novel Netware, dan
berbagai sistem operasi berbasis UNIX/LINUX. Untuk Windows 98, Windows 2000
Professional, Windows XP Professional, dan juga Windows NT Workstation tidak lagi
digunakan oleh server, tetapi dapat juga digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk
jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer.
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut.
1. Banyan VINES
Banyan VINES (Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan
populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam
jaringan-jaringan korporat. Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang
diturunkan dari Xerox Network System (XNS).
VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan
klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.
2. Novell Netware
Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer
IBM PC atau nkompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat oleh
Novell Inc. berbasis tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. Novell Netware dahulu digunakan
sebagai LAN-based network operating system. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan
tahun 1990-an.
Seluruh windows yang ada di atas tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk
menyediakan sumber daya untuk jaringan (work station), seperti dapat mengakses file dan
menggunakan printer.
5. GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating
system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti
SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan
freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.
Salah satu jenis varian linux yang banyak digunakan untuk sistem operasi jaringan adalah
debian.
6. UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti
web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System
(NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang
di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.
Jenis – Jenis Sistem Operasi Jaringan
Jenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni sistem operasi jaringan
berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan
tampilan grafis. Serta sistem operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface)
yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.
Selain fungsi – fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya perlu diingat juga sistem operasi
jaringan memiliki kemampuan untuk membantu suatu srver jaringan mengelola data yang keluar
ataupun masuk pada suatu jaringan komputer.
Beberapa fitur yang ada pada sistem operasi jaringan juga termasuk fitur sistem keamanan
seperti otorisasi, pembatasan akses tertentu, dan juga pengontrolan akses secara umum. Ini
termasuk fitur yang mengatur pelayanan percetakan dan jaringan internet serta dukungan sistem
operasi dasar seperti dukungan prosesor, dukungan pemrosesan ganda untuk aplikasi tertentu,
pendeteksian hardware serta dukungan protokol dan juga fitur manajemen pengguna.
Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu
terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-
ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat
mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang
diperlukan oleh komputer client.
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena
semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Sistem operasi yang dipasang pada satu atau lebih perangkat komputer yang bertugas sebagai
server. Sistem operasi ini umumnya menyediakan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh client,
seperti layanan File Server, FTP Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Remote Server,
Database Server dan lain sebagainya. Dari jenis layanan yang disediakan inilah maka sebuah
server akan disebutkan penggunaannya. Jenis-jenis layanan yang disediakan oleh server ini akan
dibahas pada materi-materi selanjutnya.