Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ADMINISTRASI SERVER

DISUSUN OLEH
Nabila Zahra (21650144)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subbuhana Wata’allah atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat
bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah administrasi server,
Dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya milki, saya
berusaha mencari sumber data dari berbagi sumber informasi, terutama dari media internet.
Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan saya
bimbingan sehingga memudahkan saya dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat
memberi manfaat bagi seluruh pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi computer saat ini semakin meningkat ddengan
pesat, hal ini terlihat pada tahun 80-an jaringan computer masi merupakan teka-teki
yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan
computer masi mulai digunakan di berbagai perguruan tinggi, perusahaan, sekarang
memasuki era millennium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas
sehari-hari jutaan manusia dimuka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat dan perangkat lunak jaringan telah benar-
benar berubah, di awal perkembangannya hamper seluruh jaringan dibangun dari
kabel koaxiial, kini banyak diantaranya dibangun dari serat optic (fiber optic) atau
komunikasi tanpa kabel.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut:
1. apa yang dimaksud dengan sistem operasi server dan apa fungsi dari system
operasi server?
2. Ada berapa macam-macam dan jenis-jenis system operasi yang digunakan
untuk administrasi server?
3. Apa sajah kah perintah-perintah dasar/sintaks dari linux?
4. Apa yang dimaksud dengan konsep vlan?
5. Apa yang dimaksud dengan static routing?
6. Apa sajah keuntungan dari pengelolaan server menggunakan linux

A. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui konsep dasar dari system operasi!
2. Dapat memahami macam-macam dan jenis-jenis system operasi yang
digunakan untuk administrasi server!
3. Dapat mengetahui perintah-perintah dasar pada linux!
4. Memahami konsep silang dan static routing dengan mudah!
5. Mengetahui keuntungan dari pengelolaan server menggunakan linux!
BAB II
PEMBAHASAN

A. SYSTEM OPERASI SERVER


1. Pengertian operasi server
Sistem operasi server adalah sistem operasi yang digunakan untuk
mengelola dan mengelola konfigurasi server dari perangkat yang terhubung ke
komputer/server utama di jaringan. Dalam arti tertentu, server adalah sistem
komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam jaringan komputer.
Sistem operasi server, biasa disebut server OS, adalah sistem operasi
yang dirancang khusus untuk menjalankan perangkat lunak di server.

2. Fungsi operasi server


Berikut adalah beberapa fungsi dari administrasi server :
a. Memberi pengguna kemampuan untuk mengakses dan mengelola server
dalam GUI (Graphical User Interface) atau melalui CLI (Command Line
Interface).
b. Membantu untuk mengeksekusi sebagian besar proses layanan server dari
perintah sistem operasi sesuai dengan arsitektur server.
c. Membantu untuk mengkonfigurasi layanan dalam sistem server jaringan
dengan cara yang canggih baik dalam hal konfigurasi hardware, software
dan layanan jaringan.
d. Membantu untuk menginstal aplikasi instalasi perusahaan dan aplikasi web.
e. Menyediakan sebuah antarmuka terpusat yang dapat membantu pengguna,
baik eksekutif dan administrator keamanan, menjalankan berbagai proses,
termasuk proses administrasi umum.
f. Membantu administrasi dan juga memonitor komputer atau perangkat klien
yang terhubung ke sistem jaringan dan juga ke sistem operasi untuk
menjalankan sistem jaringan.
B. MACAM-MACAM SYSTEM OPERASI DAN JENIS-JENIS NYA
1. Macam-macam system operasi
Berikut adalah macam-macam system operasi yang digunakan pada
administrasi server sebagai berikut:
a. Windows(Windows Xp, Windows 7, Windows 8, dst)
b. Mac(Mac OS Lion, dst)
c. Linux(Debian, Ubuntu, dst)
d. Unix
e. Dan lain-lain.

2. Jenis-jenis system operasi pada server


 Microsoft Windows
Microsoft merupakan salah satu perusahaan sistem operasi terbesar dan
paling banyak digunakan saat ini.
 Novell Netware
Novell Netware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Novell dan
menggunakan sistem corporativ multitasking dalam sebuah komputer
server.
 Macintosh
Macintosh adalah sebuah sistem operasi yang sibuat oleh Apple, dan
sengahja dibuat untuk komputer Apple sendiri. Macintosh juga mampu
memberikan Sistem operasi untuk komputer server yang handal, baik itu
untuk printer sharing, file sharing, management workgroup, pembaruan
server jarak jauh dan lain-lain.
 Linux
Linux merupakan sistem operasi Open Source atau gratis yang mempunyai
itur sangat handal jika digunakan pada komputer server. Untuk itulah
Linix menjadi sistem operasi terbaik dan terbanyak digunakan untuk
komputer server. Kelebihan sistem operasi linux diantarnya adalah Mampu
bertahan lama tanpa perlu booting ulang saat digunakan dalam waktu
berhari-hari, Gratis, Aman dari serangan virus, dan lain-lain.
C. PERINTAH DASAR/SINTAKS DARI LINUX
Berikut adalah beberapa perintah dasar/sintaks dari linux :
1. Pwd
Fungsi dari pwd sendiri adalah untuk mengetahui direktori mana yang saat ini
sedang kamu buka.
2. Cd
Cd digunakan untuk membantu kamu dalam membuka folder yang ingin
dibuka secara cepat.
3. Mkdir
4. Rmdir
Rmdir digunakan unruk menghapus folder kosong
5. Rm
Rm adalah Perintah dasar Linux yang digunakan untuk menghapus direktori.
6. Cat
perintah dasar Linux cat mempunyai fungsi untuk membuat, menggabungkan,
dan mengkonversi data yang ada.
7. Echo
fungsi dari echo adalah untuk menambahkan data di sebuah file

D. KONSEP VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan)
sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur
yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN
yang berbeda. 

1) Keuntungan Menggunakan VLAN


 Security
Keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya
bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
 Cost reduction
Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal
untuk Upgrades Jaringan dan efisiensi penggunaan Bandwidth dan Uplink yang
tersedia.
 Higher performance
dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik
(broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan
meningkatkan performa.
 Broadcast storm mitigation
Pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya
device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya
karena adanya pembatasan broadcast domain.
 Improved IT staff efficiency
Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan
kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama
 Simpler project or application management
VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan
untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau
bekerja dengan aplikasi khusus.

E. KONSEP STATIC ROUTING

1. Pengertian static routing


static routing/routing statis merupakan suatu mekanisme routing (proses
menentukan rute) yang tergantung dengan routing table (tabel routing) dengan
konfigurasi secara manual.
Static routing akan berfungsi secara sempurna jika routing table berisi suatu
rute untuk setiap jaringan di dalam internetwork yang mana di konfigurasi
secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada suatu jaringan
harus di konfigurasi agar mengarah kepada default route atau default gateway,
tujuannya yaitu agar cocok dengan IP address dari interface (antarmuka) local
router (router lokal).
2. Cara kerja Routing Statis
Cara kerja Routing Statis ada 3 bagian, diantaranya yaitu :
a. konfigurasi perangkat router dilakukan oleh administrator jaringan
b. Routing dilakukan berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
c. Administrator jaringan menggunakan perintah IP Route secara manual
untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis. Routing statis ini berguna
untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan
3. Parameter Yang Terdapat Pada Routing Static
ada beberapa parameter yang terdapat pada Routing Static, yakni :
 estination : Merupakan alat tujuan dan network mask yang biasanya diisi
dengan 0.0.0.0/0 untuk seluruh jaringan
 Gateway : Merupakan datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
 Pref. Source : Merupakan alamat tujuan paket dan meninggalkan router
melalui alamat IP
 Distance (0-255) : Merupakan jarak administrator jaringan dari perangkat
router

4. Keuntungan dan kerugian Menggunakan Routing Static


 Keuntungan menggunakan routing static
Berikut beberapa keuntungan menggunakan routing static:
 Meringankan kinerja dari processor router
 Tidak ada bandwidth yang digunakan dalam pertukaran informasi dari
tabel isi routing pada saat proses pengiriman paket
 Routing statis diyakini lebih aman dibandingkan routing dinamis
 Routing statis lebih kebal dari segala usaha hacker dalam men spoof
suatu jaringan dengan tujuan membajak traffik
 Kerugian menggunakan routing static:
 Seorang administrator jaringan wajib mengetahui semua informasi dari
masing-masing perangkat router yang digunakan
 Routing statis hanya dapat digunakan untuk jaringan yang berskala kecil
 Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis. Terlebih lagi
jika banyak router yang terhubung dan harus di konfigurasi secara
manual
 Lebih rentan terhadap kesalahan saat melakukan entri data routing statis
karena dilakukan secara manual.
F. KEUNTUNGAN PENGELOLAAN SERVER MENGGUNAKAN LINUX
Berikut beberapa keuntungan pengelolaan server menggunakan linux
sebagai berikut :
a. Linux lebih stabil
b. Terhindar dari virus
c. Skalabilitas tinggi
d. Biaya lebih rendah
e. Linux is free
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan diatas, kita dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sebuah sistem operasi server adalah sekumpulan software yang mengatur
sumber daya hardware di komputer dan memberikan layanan bagi program
computer yang terdiri dari beberapa komponen penting dari system
perangkat lunak dalam sebuah computer yang berfungsi perantara amtara
program dengan computer hardware.
2. System operasi server memiliki macam,dan jenis-jenis yang pada dasarnya
memiliki keunggulan dan fungsi tersendiri, dddengan fungsi-fungsi yang
dimiliki itulah yang memudahkan para pengguna nya.
3. Linux adalah sebuah system operasi yang dikembangkan dengan open
source. Perintah dasar atau sintaks linux merupakan langkah awal yang
dilakukan sebelum memulai program yang akan dijalankan.
4. VLAN merupakan singkatan dari Virtual Lan yang merupakan jaringan
yang memungkinkan computer dan pengguna untuk berkomunikasi daan
saling terhubung dalam satu lingkungan geografis seolah-olah mereka
berada daalam satu LAN dana berbagi domain dan broadcasr dan multicast
tunggal yang memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.
5. Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan
menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh
network administrator. Seorang administrator jaringan akan mengisi setiap
entri dalam forwarding table di setiap router yang terhubung pada jaringan
tersebut.
6. Static routing memiliki keuntungan dan kerugian yang tentunya akan
dirasakan oleh administrator dalam pengoperasiannya
B. SARAN
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah :
1. Sistem administrasi dalam pelaporan kerja praktek ini masih hal-hal yang mendasar
oleh karena itu disarankan agar mempelajari lebih dalam lagi sistem administrasi server
dan hal-hal dasar, serta komponen komponen yang terdapat dala administrasi server
melalui referensi yang lebih komprehensif.
2. Untuk memudahkan dalam penguasaian dalam pengelolaan administrasi server,
diharapkan terlebih dahulu mempelajari dan menggali informasi mengenai pengenalan
administrasi server serta komponen-komponen penyusun sisitem administrasi server
sehingga seorang admin akan lebih mudah mengkoordinasi seluruh akhtifitas server
dalam pengoperasiannya.

Anda mungkin juga menyukai