🌿 Kompetensi Dasar
🌿 Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati contoh installasi system operasi jaringan melalui powerpoint, peserta didik
dapat membedakan cara installasi system operasi jaringan menggunakan virtual box dan
VMWare Workstation untuk meningkatkan Pengetahuan belajar peserta didik dengan baik
2. Setelah mengamati materi Powerpoint di layar, peserta didik dapat menguraikan tata cara
installasi system operasi jaringan menggunakan virtual box dan VMWare Workstation yang
🌿
Sistem operasi jaringan adalah salah satu jenis dari sistem operasi dengan tujuan
untuk menangani masalah pada jaringan. Pada umumnya suatu sistem operasi terdiri dari
banyak service atau layanan dimana ini dapat melayani para pengguna atau user. Misalnya
🌿
layanan yang berbagi berkas, alat, pencetak atau printer, HTTP service, DNS service dan lain-
lainnya.
Jika kita melihat pengertian dari sistem operasi dimana ini merupakan salah satu
perangkat yang dapat mengelolah sumber daya terhadap perangkat keras atau hardware.
Dimana ini mampu menyediakan sebuah pelayanan pada setiap aplikasi yang terdapat di
perangkat lunak.
🌿
🌿
Fungsi Sistem Operasi Jaringan
1. Untuk menghubungkan sebuah perangkat yang lainnya pada jaringan yang sudah
dibuat dari sebelumnya.
2. Pengelolahan sumber daya dari jaringan yang sudah dibuat.
🌿
3. Untuk menyediakan keamanan pada jaringan agar multiple pengguna bisa terhubung
ke suatu jaringan.
4. Sebagai penyedia layanan tertentu pada perangkat yang telah terhubung dengan
salah satu jaringan.
Pembantu perangkat klien serta sumber daya yang lainnya agar menjadi lebih mudah
🌿
5.
dalam prosesnya.
6. Untuk melakukan suatu proses monitor dengan status serta fungsi dari elemen-
elemen disuatu jaringan.
7. Untuk melakukan suatu proses distribusi terhadap program yang mengupdate
software pada perangkat klien yang sudah terhubung dengan jaringan.
8. Untuk membantu penggunaan server pada suatu jaringan terhadap kemampuan
komputer dengan cara yang efisien.
9. Untuk membantu menyediakan sebuah toleransi pada yang sering terjadi.
🌿
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
1. Sebagai tempat pengendali sumber daya pada jaringan.
🌿
2. Sebagai penyedia akses, tentu saja memiliki keamanan dalam jaringan.
3. Sebuah pengijinan pada remot pengguna yang terkoneksi dalam jaringan.
4. Dapat mengijinkan suatu pemakaian agar bisa terkoneksi pada jaringan
yang ada di dalam internet.
5. Memback up setiap data atau melindungi dengan cara menyimpan data
sehingga dapat dipastikan kalau data tersebut masih ada atau sudah
tersedia.
UNIX
Multiuser dan multitasking operating system
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
🌿
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan
internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses
🌿
database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem
operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang
menggunakan sistem operasi UNIX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group
LINUX
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP
networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan
kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-
to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web server: Apache
Web proxy: Squid
🌿
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
🌿
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan
mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group
🌿
Novel Netware
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
🌿
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
a. File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
b. Caching: meng-caching file yang sedang aktif
c. Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada
acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
d. Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database,
TCP/IP, IPX, dll
Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
🌿
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
🌿
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP
🌿
🌿
🌿 Installasi Linux Mint 🌿Menggunakan
Pada mode virtual manajemen
memori 64 bit
🌿 Menggunakan Aplikasi
Virtual Box
🌿 Menggunakan interface
GUI
INSTALASI SISTEM OPERASI JARINGAN
🌿
Instalasi sistem operasi jaringan merupakan hal yang paling awal dilakukan sebelum
membangun server. Instalasi ini mencakup 2 hal, instalasi perangkat keras dan perangkat
lunak. Sebagai serveryang akan melayani komunikasi jaringan, maka sebuah server
🌿
minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk
jaringan eksternal. Persyaratan lainnya dalam instalasi server mengikuti syarat umum
instalasi Sistem Operasi, seperti:
umlah RAM yang diperlukan
Besar ruang harddisk yang akan digunakan
🌿
Tipe dan kecepatan prosesor
Resolusi Video / layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)
🌿
Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang
bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop
memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut ini.
Prosesor minimal Pentium IV 1 Ghz
🌿
RAM minimal 128 Mb (disarankan 512 MB)
Harddisk minimal 5 GB
🌿
METODE INSTALSI SISTEM OPERASI
🌿
Sistem operasi diinstall dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasanya dikenal dengan
istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan untuk mengiistall sistem operasi.
Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyratan sistem operasinya itu sendiri
🌿
dan kebutuhan user. Berikut ini merupakan empat pilihan jenis instalasi sistem operasi:
1. Instalsi Baru
Opsi ini digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya
penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada
saat ini. Jika memilih opsi ini semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi
yang sudah terinstall sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstall kembali.
2. Upgrade
🌿
Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan
biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk
juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah
🌿
diinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini
hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.
3. Multi-Boot
Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini
dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaak lebih dari satu sistem operasi. Nantinya setiap
sistem operasi akan ditetapkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada
persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot ini.
4. Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasai sistem operasi dilakukan diatas
sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File
ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih
dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga
dimungkinkan dengan teknik ini.