Anda di halaman 1dari 5

Desain dan Implementasi Network Attached Storage

Menggunakan FreeNas
Farid Hidayat
04111029
Sistem Komputer , Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama, Surabaya 60117
email : Its.myfarids@gmail.com

AbstractBerkembangnya penggunaan fasilitas teknologi


informasi, maka informasi yang dapat disimpan akan semakin
besar. Informasi-informasi yang disimpan dapat berupa email
ataupun berupa data-data pada setiap perusahaan atau instansi,
yang disimpan dalam sebuah database management system.
Namun cara ini menghadapi beberapa kendala, salah satunya tidak
scalable. Network Attached Storage (NAS) merupakan suatu
jaringan untuk melakukan distribusi asset storage yang dimiiki
server dari sebuah system jaringan. NAS memeliki beberapa
keuntungan yaitu : Lebih cepat akses ke data yang tersimpan
melalui Local Area Network, Biaya minim dan perawatan yang
murah dan mudah mulai dari setup hingga konfigurasi, Tersedia
Software Open Source. Network Attached Storage (NAS) dibangun
di atas platform FreeNas. Simpulan yang di peroleh adalah
FreeNas sebagai sebuah system operasi yang digunakan untuk
pengolahan media penyimpanan jaringan sangat mampu
menangani tugasnya dengan baik dan fasilitas-fasilitas yang ada
didalamnya sangat mendukung dalam penyimpanan dan
pengaksesan file. Dengan adanya web FreeNas sangat membantu
dan memudahkan user untuk mengkonfigurasi NAS

di system operasi linux FreeNas. Server yang fungsinya hanya


untuk tempat menampung data, yang tepat untuk
menggantikan fileserver. Karena NAS lebih difokuskan
fungsinya sebagai gudang data. Dan NAS tidak membutuhkan
perangkat Input/Output (IO) yang sebagaimana PC dengan
menggunakan monitor, keyboard, mungkin ditambahkan
mouse.
II.

LANDASAN TEORI

A. Desain Jaringan
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom
yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program
aplikasi, dan perangkat keras.[5], Jaringan komputer adalah
kumpulan dari beberapa komputer, baik jaringan komputer
bersekala kecil seperti di rumah atau di kantor maupun yang
bersekala besar seperti antar kota dan provinsi, atau jaringan
komputer yang mendunia, dimana komputer-komputer
tersebut saling berhubungan.[3]

Keywords-component; nas; freenas; file server

I.

PENDAHULUAN

Cara tradisional dalam menyambungkan server dengan


media penyimpanannya tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan
saat ini untuk akses secara cepat data dalam jumlah yang
besar, hal ini mengubah paradigma model penyimpanan secara
dramatis. Protocol legacy tidak lagi cocok untuk menangani
data dalam jumlah besar. Secara contoh, teknologi SCSI
menggunakan kabel paralel yang akhirnya sangat membatasi
kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media
penyimpan yang bisa di tempelkan. Lebih sulit lagi, sangat
tidak praktis untuk menggunakan SCSI untuk menyimpan data
dalam jumlah TeraByte. Di samping itu, konsep tradisional
hubungan penyimpan-server mengacu pada pendapat bahwa
pemilik media penyimpan (storage) tersebut adalah server
hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam akses data. Pada
saat lingkungan komputasi bergerak dari model yang servercentric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi
sangat kritis. Storage Area Network (SAN) adalah enabling
technology yang memungkinkan sumber daya penyimpanan
untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara
terus menerus, cepat dan mudah yaitu network attached
storage (NAS) menggunakan system operasi FreeNas. NAS
adalah PC yang difungsikan sebagai fileserver yang berjalan

B. Topologi Jaringan Komputer


Topologi atau arsitektur jaringan merupakan pola
hubungan antara terminal dalam suatu sistem jaringan
komputer. Topologi ini akan memengaruhi tingkat efektifitas
kinerja jaringan. Ada beberapa jenis topologi yang dapat
diimplementasikan dalam jaringan. Namun, bentuk topologi
yang utama adalah topologi Bus, topologi Ring, dan topologi
Star.[3]
C. Protokol Jaringan
Protokol yaitu suatu aturan yang harus ditaati oleh dua atau
lebih Station (antarmesin) yaitu komputer atau terminal
data/informasi/file, pengiriman pesan yang harus dipenuhi
oleh transmitter dan receiver agar terjadi hubungan
komunikasi dapat berjalan dengan baik dan benar.[5]
D. Network Attached Storage
Network Attached Storage (NAS) adalah sebuah media
penyimpanan jaringan yang dapat berupa sebuah dedicated
hardware atau dapat pula berupa media penyimpanan yang
dibangun dari sebuah komputer. Klien mengakses NAS
melalui RPC ( remote-procedure-call) seperti NFS untuk

UNIX atau CIFS untuk Windows. RPC dibawa melalui TCP


atau UDP (User Datagram Protocol) dari IP network biasanya
dalam local-area network (LAN) yang sama dengan yang
membawa semua lalu lintas data ke klien.
E. FreeNas
FreeNAS merupakan sumber tertanam jaringan terbuka
Network Attached Storage (NAS) system yang di dasarkan
pada FreeBSD dan dirilis di bawah lisensi BSD. Nas
menyediakan system operasi yang telah dioptimalkan untuk
penyimpanan file dan berbagi.
F. Server
Komputer Server adalah komputer yang biasanya
dikhususkan untuk penyimpanan data yang akan digunakan
bersama, atau sebagai basis data.
Server adalah program-program yang menunggu dan
memenuhi permintaan dari client program yang sama atau
berbeda.[4]
G. Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah Program yang bertindak sebagai
perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras
komputer. Maksud sistem operasi adalah menyediakan satu
lingkungan tempat pemakai dapat mengakses programprogram.[2]
III.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analysis
Dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis pada
Network Attached Storage menggunakan komputer dan
teknologi jaringan dalam membantu aktifitas rutin kerja sehari
informasi yang ada di LAN maka informasi yang dapat
disimpan akan semakin besar. Oleh karena itu penulis
merancang sebuah media penyimpanan mudah untuk
diterapkan agar dapat memenuhi kebutuhan yang ada.

Gambar 1. Topologi yang digunakan


Komputer yang digunakan sebagai server memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
Processor server : Intel Core 2 Duo E7500 3.93 Ghz
Memory
: DDR2 4 GB
Hardisk
: 160 GB
Sistem OperasiServer : Windows 2003
Komputer yang digunakan sebagai client memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
Memory
: DDR2 2 Gb
Hard disk
: 160 Gb
Processor : Intel Core 2 Duo E7400 2.8 Ghz
Sistem Operasi : Windows XP Professional Service Pack 2
2) Topologi jaringan
yang diusulkan Topologi jaringan yang diusulkan
penulis untuk topologi Jaringan sebagai Network Attached
Storage

2. Desain
Topologi jaringan dan spesifikasi yang digunakan Dari
hasil riset yang dilakukan penulis, Maka topologi jaringan
yang ada dapat digambarkan secara sederhana seperti di
bawah ini

Gambar 2. Topologi jaringan


Teknologi jaringan yang digunakan adalah :

a.

Kartu jaringan
Kartu jaringan yang digunakan adalah D-Link DFE520TX PCI Fast Ethernet
b. Adapter.
c. Switch
Switch yang digunakan adalah D-Link Des-1008A.
d. Kabel LAN
Kabel LAN yang digunakan adalah kabel Straight
Konfigurasi Network Attached Storage melalui Web Interface
a. Storage
Langkah pertama menentukan hardisk yang
akan digunakan sebagai NAS.
Pilih Volumes pada menu utama FreeNas seperti
berikut :

Gambar 5. Tampilan add Volume

b.

Service
Setting
CIFS
dengan
merubah
Authentication Model menjadi Local User NetBIOS
name data dan Description NAS Server.

Gambar 3. Tampilan Gambar Volume


Pilih Volume Manager, maka akan tampil gambar Volume
Manager yang menampilkan Volume atau Hard disk yang
digunakan pada sistem FreeNas

Gambar 6. Tampilan Services


Lalu setting CIFS dengan merubah Authentication Model
menjadi Local User,NetBIOS name data dan Description
NAS Server. Dan biarkan untuk settingan yang lainnya
seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4. Tampilan Volum Manager.


Lalu ketikan nama padaVolume name, dan pilih
hardisk yang akan digunakan, kemudian pilih UFS pada File
system Type . setelah itu pilih Add Volume seperti gambar
berikut:

Gambar 7. Tampilan CIFS Setting.


Kemudian ON kan pada CIFS seperti gambar berikut ini :

Gambar 11. Tampilan Folder Utama


Gambar 8. Tampilan CIFS ON
Setelah CIFS selesai disetting, restart sistem FreeNas melalui
Web FreeNas seperti gambar berikut :

Dan untuk masuk ke folder Utama NAS Server maka akan


diminta login dahulu, login dengan user dan Password yang
telah terdaftar di system freeNAS disini mencoba login
dengan user gusni seperti gambar berikut :

Gambar 9. Tampilan gambar reebot


c.

Mengakses Folder Share dengan Client Windows

Pada tahap ini penulis akan melakukan pengujian


terhadap server NAS dengan mengakses server tersebut
dari client

Gambar 12. Tampilan Login


Setelah Login makaaaaa di dalam Folder utama aka
nada folder-folder yang dimiliki masing-masing user, seperti
gambar berikut :

Gambar 10. Tampilan Network Sharing pada


windows 7.
Lalu pada tampilan network sharing pada DATA dan
akan tampil folder share seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 13. Tampilan Setelah Login

IV.

KESIMPULAN

Network Attached Storage menggunakan sistem


operasi FreeNas telah selesai dibangun dan telah diupayakan
sesuai dengan perencanaan dan rancangan pada tahap analisis
kebutuhan jaringan, perangkat lunak, serta konfigurasinya.
Setelah dilakukan tahap pengujian, maka dapat diambil
simpulan bahwa FreeNas sebagai sebuah sistem operasi yang
digunakan untuk pengolahan media penyimpanan jaringan
sangat mampu menangani tugasnya dengan baik dan fasilitasfasilitas yang ada didalamnya sangat mendukung dalam
penyimpanan dan pengaksesan file. Dengan adanya web
FreeNas sangat membantu dan memudahkan User untuk
mengkonfigurasi NAS. Selain itu sistem operasi FreeNas juga

bersifat Fre yang bisa digunakan tanpa harus mengeluarkan


biaya yang besar dengan fasilitas yang begitu banyak yang ada
di dalam FreeNas tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]

[4]
[5]

Azikin, Askari. 2011. Debian GNU/LINUX. Informatika. Bandung.


Hariyanto, Bambang. 2009. Sistem Informasi. Informatika. Bandung
Herlambang, Moch. Linto dan Azis Catur L. 2008. Panduan Lengkap
Menguasai Router Masa Depan Menggunakan Mikrotik RouterOS.
Yogyakarta. CV. Andi Offset.
Sopandi, Dede. 2006. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer.
Bandung. Informatika.
Suarna, Nana. 2007 Pengantar (LAN) Local Area Network. Bandung:
Yrama Widya

Anda mungkin juga menyukai