Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

KONFIGURASI DATABASE SERVER DI DEBIAN

Disusun oleh :
Nama

: Rizki Dendy Sanjaya

Kelas

: XII TKJ 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KATAPANG


BIDANG STUDI KEAHLIAN: TEKNOLOGI DAN REKAYASA,TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jln. Ceuri Terusan Kopo KM. 13,5 (022) 589-3737 Katapang Kab. Bandung 40971
Email : smkn1katapang@bdg.centrin.net.id
2015-2016

BAB I
Landasan Teori / Dasar Teori

1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lain yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama serta menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau Periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
2. Debian
Debian (/icondbin/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paketpaket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan
lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas
lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux
merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan
dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi
dan digunakan.
3. Database Server
A. Pengertian
Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya
ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server.
Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk
menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang
sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara
eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.

B. Fungsi
Database server menyediakan beberapa manfaat yaitu:
1. Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi.
2. Database server menambahkan tingkat keamanan data.
3. Database server menyediakan layanan database management service dimana data
disusun
4. Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
5. Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam
satu waktu tanpa saling menggangu satu sama lain.
C. Cara Kerja
Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang
membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang
menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client pada
server. Database dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan dimana data
yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.
Server tersebut diakses baik melalui suatu "front end" yang berjalan di komputer
pengguna yang menampilkan data yang diminta atau "back end" yang berjalan pada
server dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan penyimpanan.
Dalam model master-slave, database server master adalah lokasi pusat dan utama data
sementara database server budak disinkronisasi backup dari master bertindak sebagai
proxy.
Beberapa contoh dari server basis data Oracle, DB2, Informix, Ingres, SQL
Server. Setiap server menggunakan query sendiri logika dan struktur. Bahasa query
SQL kurang lebih sama di semua server database.

4. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL
(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache
yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk
code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB
memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia
dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2. Free (bebas didownload) MySQL didistribusikan secara open source, dibawah
lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. stabil dan tangguh, fleksibel dengan berbagai pemrograman

4. Security yang baik & mendukung transaksi


5. dukungan dari banyak komunitas & perkembangan software yang cukup cepat
6. kemudahan management database

5. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin sebenarnya adalah sebuah aplikasi web yang ditulis menggunakan
bahasa pemrograman PHP. Sebagaimana aplikasi-aplikasi lain untuk lingkungan web
(aplikasi yang dibuka menggunakan peramban atau browser), phpMyAdmin juga
mengandung unsur HTML/XHTML, CSS, dan juga kode JavaScript. Aplikasi web ini
ditujukan untuk memudahkan pengelolaan basis data MySQL dengan penyajian
tampilan web (user interface) yang lengkap dan menarik.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open souce (sumber terbuka)
sejak pertama kali dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak
developer dan translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan yang
cukup pesat dengan ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada kurang
lebih 65 bahasa yang didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin.
Versi terkini dari phpMyAdmin saat artikel ini ditulis adalah phpMyAdmin 3.5.2.
Adapun syarat agar phpMyAdmin dapat diinstal dan berjalan dengan baik adalah:

PHP 5.2.0 atau yang terbaru.

MySQL 5.0 atau yang terbaru.

Web browser dengan memperbolehkan cookies.

BAB II
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan :
1. PC
2. VM Ware
3. Iso Debian 6.0.7
4. Web Browser

BAB III
Langkah Kerja / Percobaan

Langkah kerja / percobaan :


1. Pertama Instalasikan sistem operasi Debian 6.0.7. Setelah terinstal, login sebagai
root. Setelah itu ubah ip / interface server pada eth0.
root@debian# nano /etc/network/interfaces
2. Konfigurasikan IP Address jika menggunakan ethernet
#The Loopback network interface auto lo
auto lo
iface lo inet loopback
#The local network interface auto eth0
Auto eth0
Iface eth0 inet static
Address 192.168.27.1
Netmask 255.255.255.0

Network 192.168.27.0

3. Simpan konfigurasi IP Address tersebut, lalu restart servis jaringan


root@debian# service networking restart.

4. Siapkan DVD 1 ISO Debian 6.0.7. Lalu insert kan cd-rom.


5. Pada VMWare, lirik ke icon kaset dibagian bawah kanan Vmware. Klik Kanan
(pastikan ISO yang terinput yaitu dvd iso Debian 6.0.7-1), connect-kan.
6. Masukan syntact / perintah seperti ini di Debian : apt-cdrom add

7. Instal package(s) mysql-server, bind9, phpmyadmin, apache2, php5.


root@debian# apt-get install mysql-server bind9 phpmyadmin apache2 php5
8. Apabila muncul konfigurasi mysql, isi password untuk user root dan tekan enter.

9. Masukan kembali password yang tadi. Ceklis pilihan apache2.

10. Lalu tunggu sampai proses konfigurasi selanjutnya. Pilih yes pada Configuring
PhpMyAdmin.
11. Isi password untuk PhpMyAdmin.

12. Untuk step database installation, pilih ok.


13. Konfigurasi DNS. Sebelumnya, ubah nameserver, domain dan search pada file
resolv.conf ke nama dan ip domain yang nanti akan dibuat.
root@debian# nano /etc/resolv.conf

14. Close dan save file tersebut. Ubah file named.resolve-zones


15. Buat nama localhost / domain pada zona default.
root@debian# nano /etc/bind/named.conf.default-zones
16. Cari syntac localhost lalu ubah menjadi nama domain yang diinginkan, seperti
rizki.net.
17. Ubah juga zona 127 / reverse dengan 3 oktet pertama IP Server / Debian.
Contoh : zone
27.168.192.in-addr.arpa

18. Close dan save konfigurasi tersebut.


19. Ubah zona Forward DNS di /etc/bind/db.local
root@debian# nano /etc/bind/db.local
20. Ganti / replace localhost menjadi nama domain rizki.net. tambahkan /
sesuaikan syntac seperti ini :
@
IN
NS
rizki.net.
@
IN
A
192.168.27.1
www
IN
A
192.168.27.1

21. Close dan save file konfigurasi yang tadi. Setelah merubah zona Forward,
sekarang merubah zona Reverse DNS.
root@debian# nano /etc/bind/db.127
22. Sama seperti zona Forwared, ubah localhost menjadi nama domain dan ubah
syntact berikut menjadi seperti ini :
@
IN
NS
rizki.net.
1 (ujung ip)
IN
A
www.rizki.net

23. Save file konfigurasi tersebut. Lalu restart service DNS / Bind9.
root@debian# service bind9 restart
24. Lakukan perintah nslookup [namadomain]. Apabila menampilkan alamat IP dari
domain tersebut (server) maka DNS berhasil dikonfigurasi.

25. Ujilah Database Server menggunakan Domain pada Web Browser.

BAB IV
Pengujian / Hasil
Untuk Memastikan bahwa penginstalan dan konfigurasi Database Server di Debian
berhasil, maka sekarang masuk ke bagian percobaan. Berhubung disini menggunakan
VMware sebagai bridge, maka ubah Network Adapter pada VMware menjadi VMNet 1
(host-only). Ubah IP PC Client agar satu network dengan IP Server (pada adapter
VMnet).
Jika sudah berhasil saling terhubung antara Client dan Server, sekarang buka aplikasi
Web Browser.

Masukan alamat domain Database server pada Address di Browser. Lalu tekan enter

Maka akan muncul tampilan auntentifikasi PhpMyAdmin ( my sql). Masukan user


root beserta password yang tadi sudah dibuat ketika menginstal PhpMyAdmin.

Tampilan Gui MySQL dari PhpMyAdmin

BAB V
Pembahasan
Untuk memulai membuat sebuah Databse, pada tampilan PhpMyAdmin GUI, klik kolom
databases. Lalu create database
PhpMyAdmin ini mempermudah dalam mengkonfigurasi MySql sebab menggunakan metode
GUI.

BAB VI
Kesimpulan
Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke
komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini
juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program
server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi
server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model
klien-server untuk akses data.
PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open souce (sumber terbuka)
sejak pertama kali dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak developer dan
translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan

ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada kurang lebih 65 bahasa yang
didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin

DAFTAR PUSTAKA

https://zoyi.wordpress.com/2010/10/30/apa-itu-mysqlapache-dan-php/
http://kombinasinews.blogspot.co.id/2014/05/apa-itu-phpmyadmin.html
http://satriamecha.blogspot.co.id/2014/08/apa-itu-database-server.html

Anda mungkin juga menyukai