Disusun oleh :
Refki Kurniadi Akbar
10010216083
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan Makalah Pengantar Bisnis
yang dapat diselesaikan dengan baik. Dalam makalah ini penulis membahas tentang Bentukbentuk Kepemilikan Bisnis.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Bentuk
Kepemilikan Bisnis dimana hal tersebut adalah pembahasan yang ada pada mata kuliah
Pengantar Bisnis. Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan tidak lepas dari
bantuan berbagai sumber untuk melengkapi beberapa materi. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melengkapi
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
menerima dan mengharapkan segala kritik dan sara dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi pembaca.
Bandung, 27 Oktober 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................3
1.
2.
3.
BAB I Pendahuluan...............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Tujuan..............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................5
BAB II Pembahasan..............................................................................................6
2.1 Pengertian dan Definisi...................................................................................6
2.2 Faktor-Faktor Kepemilikan Bisnis..................................................................6
2.3 Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis................................................................7
2.3.1 Perusahaan Perseorangan.......................................................................7
2.3.2 Firma (Fa)...............................................................................................8
2.3.3 Peseroan Komanditer (CV)....................................................................10
2.3.4 Perseroan Terbatas (PT)..........................................................................12
2.3.5 Perseroan Terbatas Negara (Persero)......................................................14
2.3.6 Perusahaan Daerah (PD).........................................................................15
2.3.7 Perusahaan Negara Umum (Perum).......................................................15
2.3.8 Koperasi..................................................................................................16
2.3.9 Yayasan...................................................................................................18
BAB III Penutup....................................................................................................19
3.1 Kesimpulan......................................................................................................19
Daftar Pustaka.............................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
4.
Apa saja keunggulan serta kelemahan dari setiap bentuk kepemilikan bisnis
tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
usaha.
Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan.
Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan.
Rencana pembagian laba.
Rencana penentuan tanggung jawab.
Besar kecilnya risiko yang harus dihadapi.
Bentuk kepemimpinan.
Tanggung jawab terhadap utang piutang perusahaan.
perusahaan
2. Kepuasan pribadi
Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang paling baik untuk
mengambil
keputusan
dalam
pendirian
perusahaan
2.3.2
Firma (Fa)
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua
orang atau lebih dengan nama bersama. Tanggung jawab masing-masing
anggota firma tidak terbatas, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi
bersama.
Ketentuan-ketentuan firma ini diatur dalam pasal 16 kitab undangundang Hukum Dagang (Wetboek van koophandel) uang berbunyi :
perseroan dibawah firma adalah suatu persekutuan untuk
menjalankan perusahaan dibawah nama bersama.
Selain itu pasal 18 Kitab Undang-undang
menyebutkan
inti
firma,
yaitu
bahwa
tiap-tiap
Hukum
anggota
Dagang
saling
2. Lebih
mudah
memperoleh
kredit
Karena
mempunyai
11
12
Perseroan Terbatas.
Hubungan-hubungan usaha diatur menurut hukum perdata.
Modal seluruhnya atau sebagian merupakan milik Negara.
Tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara.
Pimpinan dipimpin oleh Direksi.
Karyawannya mempunyai status sebagai karyawan
13
2.3.7
2.3.8
Koperasi
Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orangorang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
bagi anggotanya, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan
usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanya.
A. Prinsip Koperasi
1. Keanggotaan bersifat sukarela.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa masing-masing anggota.
B. Ciri Koperasi
1. Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat persamaan
2. Anggota-anggotanya bebas keluar masuk
3. Koperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha
untuk kesejahteraan anggota
4. Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari
notaris
5. Tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada ditangan
pengurus
6. Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utangutang koperasi terhadap pihak lain
7. Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota
C. Jenis-jenis Koperasi
Jenis koperasi berdasarkan fungsinya yaitu :
14
2.3.9
Yayasan
Yayasan merupakan suatu badan hukum yang hartanya terpisah dari
harta-harta pengurusnya. Menurut peradiran dan hukum, yayasan adalah
suatu badan hukum, yang bisa bertindak atas nama sendiri.
Didalam yayasan jika terjadi kepailitan maka harta pemilik tidak turut
menanggung resiko, misalnya bentuk usaha PT, koperasi yayasan. Hal
tersebut tidak sama seperti organisasi yang tidak berbadan hukum, harta
pemilik dan harta organisasi tidak terpisah secara jellas seperti pada usaha
perseorangan.
Pada umumnya yayasan bergerak dengan tujuan sosial seperti yayasan
rumah sakit islam, yayasan yatim piatu dan sebagainya. Guna mencapai
tujuannya, yayasan berusaha mengumpulkan atau barang-barang dari
sumbangan-sumbangan, wakaf dan lain-lain. Dalam mengumpulkan dana
ini kadang-kadang yayasan mendirikan usaha-usaha tertentu dibawah
koordinasi yayasan.
16
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kepemilikan (Proprietorship) adalah tipe organisasi yang paling sederhana,
dimana perusahaan dimiliki oleh perorangan yang beroperasi dengan namanya
sendiri atau dibawah suatu merek dagang. Pemilik bertanggung jawab penuh,
termasuk tanggung jawab yang tak terbatas. Bila perusahaan bangkrut, seluruh
aset pemilik, baik milik perusahaan maupun milik pribadi bisa digunakan untuk
membayar hutang. Hanya beberapa regulasi yang mengatur kepemilikan tunggal,
dan pemilik bisa memilih waktu akhir tahun fiskal mereka sendiri untuk
perusahaan. Jenis bisnis ini berada dibawah yurisdiksi teritorial atau propinsi.
Nama yang dipilih oleh pemilik untuk menjalankan usahanya harus
didaftarkan di teritori atau propinsi masing-masing. Bila pemilik (tunggal)
menjalankan bisnis dengan namanya sendiri tanpa tambahan kata-kata lain, maka
ia tidak perlu lagi untuk mendaftarkan nama perusahaannya.
Keuntungan dari tipe bisnis "kepemilikan" diantaranya adalah biaya awal yang
rendah, persyaratan yang relatif rendah untuk modal, dan kebebasan yang paling
besar dari regulasi pemerintah. Pemilik mempunyai tingkat kendali yang paling
tinggi dari seluruh tipe bisnis, dan mengantungi seluruh keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
17
18