Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR BISNIS

KEWIRAUSAHAAN, INOVASI DAN PERENCANAAN BISNIS


Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Mata Kuliah :


H. Affandi iss, SE.,MM.

Disusun oleh :
Refki Kurniadi Akbar
10010216083

Keu. Perbankan Syariah C


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS SYARIAH
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan Makalah Pengantar Bisnis
yang dapat diselesaikan dengan baik. Dalam makalah ini penulis membahas tentang
Kewirausahaan, Inovasi dan Perencanaan Bisnis.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Kewirausahaan,
Inovasi dan Perencanaan Bisnis dimana hal tersebut adalah pembahasan yang ada pada mata
kuliah Pengantar Bisnis. Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan tidak lepas
dari bantuan berbagai sumber untuk melengkapi beberapa materi. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melengkapi
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
menerima dan mengharapkan segala kritik dan sara dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi pembaca.
Bandung, 06 Oktober 2016

Refki Kurniadi Akbar

DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................3
1.

2.

3.

BAB I Pendahuluan...............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Tujuan..............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................5
BAB II Pembahasan..............................................................................................6
2.1 Kewirausahaan................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Kewirausahaan.....................................................................6
2.1.2 Pengertian Wirausaha.............................................................................8
2.1.3 Tingkah Laku dan Ciri-ciri Kewirausahaan...........................................9
2.1.4 Profil of an Entrepreneur........................................................................9
2.1.5 Success & Failure Characteristic of an Entrepreneur.............................10
2.2 Inovasi.............................................................................................................11
2.2.1 Pengertian Inovasi..................................................................................11
2.2.2 Ciri-ciri Inovasi......................................................................................12
2.2.3 Sifat Inovasi............................................................................................12
2.2.4 Prinsip-prinsip Inovasi............................................................................13
2.2.5 Manajemen Inovasi................................................................................13
2.2.6 Perbedaan Inovasi...................................................................................13
2.3 Perencanaan Bisnis..........................................................................................14
2.3.1 Pengertian Perencanaan Bisnis................................................................14
2.3.2 Komponen dalam Perencanaan Bisnis....................................................15
2.3.3 Pertimbangan dalam Pembuatan Perencanaan Bisnis.............................16
2.3.4 Tujuan Menyusun Perencanaan Bisnis....................................................16
2.3.5 Alasan Menerapkan Perencanaan Bisnis.................................................17
2.4 Rencana Bisnis................................................................................................17
2.4.1 Pengertian Rencana Bisnis......................................................................17
2.4.2 Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis...............................17
BAB III Penutup....................................................................................................18
3.1 Kesimpulan......................................................................................................18
Daftar Pustaka.............................................................................................................19

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman ini telah banyak sekali para wirausaha muda hadir di lingkungan
kita. Mereka tentu memiliki banyak Inovasi serta Perencanaan dalam berbisnis
sebelum terjun ke dunia Kewirausahaan. Para Wirausaha adalah orang yang
mengetahui bagaimana menentukan keputusan dalam pekerjaan. Para wirausaha
3

adalah individu yang berorientasi pada tindakan dan bermotivasi tinggi yang berani
mengambil risiko dalam mengejar tujuannya. Mereka selalu berubah dan teru
berkembang. Mempunyai sikap positif, kreatif, inovatif, dan citra diri yang sehat.
Pada hakekatnya setiap orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri
sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuannya
masing-masing, akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkarsa
untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya, padahal mereka
mampu untuk mencapai hal tersebut.
Sebelum menjadi seorang Wirausaha tentu mereka harus membuat
perencanaan yang tepat untuk memulai usahanya tersebut. Dengan melakukan
perencanaan maka dengan mudah hal itu dapat diukur kelayakan suatu usaha yang
dilakukannya.
Pengetahuan tentang kewirausahaan dan perencanaan bisnis sangat diperlukan
bagi para pendamping masyarakat dalam hal mendorong tumbuhnya wirausaha
berbasis potensi lokal yang ada. Ciri khas dari para pendamping kewirausahaan ini
adalah munculnya wirausaha yang memiliki etika. Artinya tidak hanya mengejar
keuntungan tetapi juga harus berkontribusi secara adil pada semua pelaku yang
terlibat dalam bisnis atau usaha tersebut.
1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis, dimana makalah ini berisi penjelasan tentang Kewirausahaan,
Inovasi dan Perencanaan Bisnis. Dan hasil yang diharapkan dari pembuatan makalah
ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pembaca tentang kewirausahaan dan
penyusunan rencana usaha dan meningkatkan keterampilan dalam mendorong
munculnya wirausaha yang memiliki potensi.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.
Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan
Pengertian Wirausaha
Ciri dan Tingkah Laku Kewirausahaan
Profil Kewirausahaan
Karakteristik keberhasilan dan Kegagalan Kewirausahaan
2.
Inovasi
Pengertian Inovasi
Ciri-ciri Inovasi
Sifat Inovasi
4

3.

4.

Prinsip-prinsip Inovasi
Perbedaan Inovasi
Manajemen Inovasi
Perencanaan Bisnis
Pengertian Perencanaan Bisnis
Komponen dalam Perencanaan Bisnis
Pertimbangan dalam membuat Perencanaan Bisnis
Tujuan Perencanaan Bisnis
Alasan menerapkan Perencanaan Bisnis
Rencana Bisnis
Pengertian Rencana Bisnis
Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kewirausahaan
2.1.1 Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship yang
diambil dari Bahasa inggirs. Kata entrepreneurship berasal dari Bahasa
Perancis, yaitu entreprende yang berarti petualangan, pengambil risiko,
kontraktor, pengusaha, dan pencipta yang menjual hasil ciptaanya. Ada
pendapat bahwa kewirausahaan adalah pelaku utama dalam pembangunan
ekonomi dan fungsinya adalah melakukan inovasi atau kombinasi yang
baru untuk sebuah inovasi.
Menurut Peter F. Drucker, kewirausahaan merupakan kemampuan
dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Seorang wirausaha
adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Zimmerer, Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan


kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Wirausaha melakukan
sebuah proses yang disebut creative destruction untuk menghasilkan
suatu nilai tambah guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi.
Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl, Kewirausahaan
adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang
belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Setiap
wirausahawan yang sukses memiliki empat unsur pokok, yaitu :
1. Kemampuan (Berhubungan dengan IQ dan skill)
a. Dalam membaca peluang.
b. Dalam berinovasi.
c. Dalam mengelola.
d. Dalam menjual.
2. Keberanian (Berhubungan dengan EQ dan Mental)
a. Dalam mengatasi ketakutannya.
b. Dalam mengendalikan risiko.
c. Untuk keluar dari zona kenyamanan.
3. Keteguhan hati (Beruhubungan dengan motivasi diri)
a. Persistence (ulet), pantang menyerah.
b. Determinasi (teguh akan keyakinan).
c. Kekuatan akan pikiran (power of mind)
4. Kreativitas yang meneruskan sebuah inspirasi sebagai awal ide
untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi (hubunganya
dengan experiences).
Dari beberapa pengertian

diatas

dapat

disimpulkan

bahwa

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang


ada dalam diri sesorang untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih
optimal sehingga bisa meningkatkan taraf hidup seseorang dimasa
mendatang. Beberapa orang mengartikan kewirausahaan seperti berikut :
1. Ilmu pengetahuan (knowledge)
Kewirausahaan adalah sebuah pengetahuan yang merupakan hasi
uji coba di lapangan, dikumpulkan, diteliti dan dirangkai sebagai
sumber

informasi

yang

berguna

bagi

orang

lain

yang

membutuhkannya sehingga kewirausahaan bisa dimasukkan ke


dalam disiplin ilmu, baik itu bersifat teori maupun bersifat empiris
(hasil uji lapangan).
2. Kepribadian atau sikap
Karakteristik kewirausahaan adalah sikap positif, kepribadian yang
ulet, pantang menyerah.
3. Filosofi
6

Hidup adalah sebuah pilihan dan sukses adalah akumulasi dari


pilihan-pilihan kita yang tepat menuju ke satu arah yaitu mimpi.
Fondasi kesuksesan untuk menjadi wiarusaha yang cerdas adalah
filosofi hidup dan bekerja.
4. Skill atau keterampilan
Kewirausahaan adalah penggabungan dua konsep penting dari
pengetahuan dan pengalaman yang dirasakan serta dilakukan
melalui jatuh-bangun untuk menjadi terampil dan akhirnya menjadi
sebuah keahlian dalam menjalankan roda bisnis.
5. Seni (Art)
Dalam menemukan ide, inspirasi dan peluang bisnis dibutuhkan
imajinasi, visualisasi dan pemikiran yang terkadang harus
berlawanan dengan logika. Semua itu membutuhkan kreativitas,
inovasi yang benar-benar baru sehingga unsur kekuatan seni untuk
menemukan ide memiliki peran yang cukup besar.
2.1.2

Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan gabungan dari dua kata yang menjadi satu, yaitu
wira dan usaha. Wira artinya pahlawan dan usaha artinya perbuatan, daya
upaya atau kegiatan dengan mengarahkan tenaga, pikiran atau badan
untuk mencapai suatu maksud. Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu.
Secara umum Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau
perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Wirausaha perlu
memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi
ataupun untung besar.
Adapun definisi wirausaha menurut para ahli, antara lain :
1. Menurut Raymond W.Y. Kao, wirausaha adalah orang yang
mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
2. Menurut Richard Cantillon, wirausaha adalah seseorang yang
mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya
ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang kebih
tinggi.
3. Menurut Shumpeter, wirausaha merupakan innovator yang tidak
selalu menjadi inventor (penemu).
4. Menurut Syamsudin Suryana, wirausaha adalah seseorang yang
memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan

hasil, pengambil risiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas,


kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
5. Manurut Prawirokusumo, wirausaha adalah mereka yang
melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan
peluang dan perbaikan hidup.
6. Menurut KBBI, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya serta memasarkannya.
2.1.3

Tingkah Laku & Ciri-ciri Kewirausahaan


Ada empat paradigm yang membuat seorang wirausaha menjadi sukses
atau superior di tingkat persaingan usaha yang semakin ketat, antara lain :
1. Seorang wirausaha harus mampu memprediksi kemungkinan
dimasa mendatang.
2. Seorang wirausaha harus bisa cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja maupun lingkungan usaha.
3. Seorang wirausaha harus dinamis dalam mengantisipasi berbagai
macam kemungkinan sebagai kemampuan mengubah aturan main.
4. Seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan untuk
melanjutkan perubahan dari aturan atau bentuk yang telah ada
sebelumnya.
Ciri-ciri wirausaha antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

2.1.4

Mempunyai motif berprestasi tinggi.


Memilih risiko moderat dalam tindakan.
Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatannya.
Mencari umpan balik tentang perbuatannya.
Berusaha melakukan sesuatu dengan cara baru.

Profil of an Entrepreneur
1. High Achivers, lebih suka bekerja dengan keahlian untuk menentukan
tujuan yang kebih berprestasi.
2. Risk Taker, tidak takut untuk mengambil risiko.
3. Problem Solver, cepat mengidentifikasi dan memecahkan masalah
yang menghalangi dalam mencapai tujuan.
4. Status Seeker, perlu symbol untuk menunjukan kesuksesan usahanya.
5. High Energy Level, dituntut untuk bekerja ektra dan dalam jangka
panjang.
8

6. Self Confidence, kepercayaan dirinya tinggi untuk mengejar


keberhasilan usahanya.
7. Avoid Emotional Attacment,

tidak

membiarkan

emosinya

mengganggu keberhasilan bisnisnya.


8. Personal Statisfaction, cenderung mengutamakan kepuasan pribadi
dan kurang menyukai struktur organisasi.
9. Mampu melihat peluang kedepan, memiliki kemampuan mengubah
ancaman, kelemahan menjadi peluang.
2.1.5

Success & Failure Characteristic of an Entrepreneur


Karakteristik kesuksesan seorang wirausaha, yaitu :
1. Self Control, mereka menyukai segala sesuatu yang mereka kerjakan.
2. Getting Thing Done, mereka menyukai kegiatan yang mengarah pada
orientasi perkembangan tujuan.
3. Self Directed, mereka termotivasi

dengan

sendirinya

untuk

keberhasilan yang tinggi.


4. Manage by Objective, mereka dengan cepat memahami masalah detail
yang harus dilengkapi untuk mencapai tujuan.
5. Opportunity Analyzer, mereka menganalisa semua pilihan untuk
menjamin keberhasilan dan meminimalisir risiko.
6. Personal Controler, yang lebih penting bukan kerja ekstra tetapi
pengendalian kerja yang bagus.
7. Creative Thingker, mereka selalu mencari cara yang lebih baik untuk
mengerjakan sesuatu.
8. Problem Solver, mereka selalu melihat pilihan untuk menyelesaikan
beberapa masalah.
9. Intelegnsi Tinggi, mampu berkomunikasi, berpikir benar dan logis,
bukan berarti harus jenius.
10. Kepribadian Bagus, empati tanpa mengorbankan identitasnya
sehingga orang lain mau mendukung gagasannya.
Karakteristik kegagalan seorang wirausaha, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Management Experience (Kurang terampil).


Financial Planning (terlalu optimis memandang sumber yang ada)
Location (tempat kurang tepat).
Business Control (kurang ahli)
High Spender (boros investasi).
Receivable Management (lemah).
Lack of Dedication (dedikasi lemah).
Over Expand (terlalu cepat ingin berkembang padahal belum siap).

2.2 Inovasi
2.2.1 Pengertian Inovasi
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya. seorang wirausahawan yang selalu
berinovasi, maka ia dapat dikatakat sebagai seorang wirausahawan yang
inovatif.
Adapun pengertian Inovasi menurut para ahli, antara lain :
1. Menurut Knut Hold (1984), Inovasi adalah proses yang mencakup
penggunaan pengetahuan dan informasi yang relevan untuk
menciptakan dan memperkenalkan sesuatu produk, proses atau jasa
yang baru dan berguna.
2. Menurut Drucker (1985), Inovasi adalah suatu alat untuk
memanfaatkan perubahan sebagai peluang bisnis yang berbeda atau
jasa yang berbeda.
3. Menurut Kenichi Ohmae, Inovasi adalah penyelesaian kreatif
untuk menggerakan bottle neck, sebuah kekurangan menjadi
perbaikan kinerja terus menerus.
4. Menurut George Freedman (1988), Inovasi sebagai proses
implementasi ide-ide baru dengan mengubah konsep kreatif
menjadi kenyataan.
5. Menurut UU No.18 Tahun 2002, Inovasi adalah kegiatan
penelitian atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan baru, atau
cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang
mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. Inovatif
secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan
dengan orang biasa maupun pengusaha. Kreatif dan Inovatif adalah
suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang
produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan
nilai ekonomis. Baik langsung maupun tidak langsung seorang
wirausahawan adalah orang yang mampu membawa perubahan pada
lingkungannya.
2.2.2

Ciri-ciri Inovasi
Inovasi mempunyai empat ciri, yaitu :
10

1. Memiliki kekhasan/khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang


khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan
hasil yang diharapkan.
2. Memiliki unsur kebaruan, artinya suatu inovasi harus memiliki
karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki
kadar orsinalitas dan kebaruan.
3. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana,
artinya suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang tidak tegesagesa, namun inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang
jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang
dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan
strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
2.2.3

Sifat Inovasi
Sifat inovasi dibagi kedalam enam kelompok, antara lain:
1. Penggantian (Substitution).
2. Perubahan (Alternation).
3. Penambahan (Addition).
4. Penyusunan kembali (Restructturing).
5. Penghapusan (Elimination).
6. Penguatan (Reinforcement).

2.2.4

Prinsip-prinsip Inovasi
Prinsip-prinsip Inovasi terbagi kedala :
1. Prinsip Keharusan
a. Keharusan menganalisis peluang.
b. Keharusan memperluas wawasan.
c. Keharusan untuk bertindak efektif.
d. Keharusan untuk tidak berpikir mutlak.
2. Prinsip Larangan
a. Larangan untuk berlaga pintar.
b. Larangan untuk bersifat rakus.
c. Larangan untuk berpikir terlalu jauh kedepan.
3. Mengembangkan cara berpikir inovatif
a. Biasakan memiliki mimpi.
b. Perkaya sumber ide.
c. Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan.
d. Tumbuhkan sikap empati.

2.2.5

Manajemen Inovasi
Manajemen Inovasi merupakan proses mengelola inovasi di suatu
perusahaan agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing
yang berkelanjutan bagi berusahaan. Hal ini diperlukan karena untuk
11

mengakui bahwa ide-ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan
setiap saat sebagai antisipasi perkembangan dunia yang semakin cepat,
beragam, dan dinamis tersebut.
2.2.6

Perbedaan Inovasi
1. Johne (1999) dalam Ojasalo membedakan tiga jenis inovasi, antara
lain:
a. Inovasi Produk memiliki makna paling jelas yaitu menghasilkan
pendapatan.
b. Inovasi Proses

menyediakan

sarana

untuk

menjaga

dan

meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya.


c. Inovasi Pasar memperhatikan peningkatan target pasar campuran
(mixed of target market) dan bagaimana pasar yang dipilih adalah
yang terbaik dilayani.
2. Inovasi Organisasi berkaitan dengan desain format organisasi baru dan
fisolofi manajemen baru.
3. Inovasi Perilaku berkaitan dengan aktivitas inovasi dari organisasi
perusahaan.
4. Inovasi Inkrimental (Incremental Innovation) memanfaatkan potensi
rancangan yang sudah ditetapkan dan sering memperkuat dominasi
kemampuan suatu perusahaan.
5. Inovasi Semiradikal atau inovasi teknologi generasi mendatang adalah
inovasi incremental yang mengarah pada penciptaan sistem baru tetapi
tidak berbeda secara radikal.
6. Inovasi Radikal memperkenalkan konsep baru yang menyimpang
secara signifikan dari praktek-praktek masa lalu dan membantu
menciptakan produk atau proses didasarkan pada seperangkat teknik
berbeda atau prinsip-prinsip ilmiah dan sering membuka baru pasar
atau sebagai hasil produk jasa yang dihasilkan dari cara baru.
2.3 Perencanaan Bisnis
2.3.1 Pengertian Perencanaan Bisnis
Bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus
siap untung dan rugi. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Perencanaan Bisnis merupakan adalah dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan
baik internal maupun ekternal mengenai perusahaan untuk memulai pada
waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu
12

menyangkut pemasaran, permodalan, operasional dan sumber daya


manusia.
Pada umumnya penjelasan menganai bisnis yang dijalankan meliputi :
a. Aspek legalitas dari bisnis tersebut, seperti kerjasama dengan siapa,
lisensi yang dimiliki atau perizinan yang telah dimiliki.
b. Jenis bisnis, seperti perdagangan, manufaktur atau jasa.
c. Produk atau jasa yang dihasilkan serta spesifikasinya.
d. Penjelasan tentang bisnis yang dilakukan apakah termasuk bisnis
baru, pengambil alihan (take over), perluasan, franchise atau
keagenan.
e. Penjelasan mengapa bisnis yang dijalankan menguntungkan dan
bagaimana peluangnya.
f. Bagaimana hubungan dengan para pemasok, pihak perbankan dan
distributor.
2.3.2

Komponen dalam Perencanaan Bisnis


Perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan
semua unsur mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha.
Berikut adalah komponen-komponen dalam perencanaan bisnis, yaitu :
1. Riwayat Singkat Usaha
Riwayat singkat atau Executive Summary adalah sebuah
perhatian untuk orang lain mengenal perusahaan.
2. Latar Belakang Perusahaan
Dalam perencanaan bisnis setidaknya harus dijabarkan secara
rinci, berikut beberapa hal yang harus ada dalam sebuah latar
belakang perusahaan, yaitu :
a. Sekilas Usaha atau Sejarah berdirinya perusahaan.
b. Pihak-pihak yang terlibat dalam usaha.
c. Kondisi keuangan perusahaan.
d. Rencana pengembangan.
3. Produk dan Jasa dari Perusahaan
4. Kondisi Pasar Produk dan Strategi Pemasaran
Analisis kondisi pasar adalah hal yang haru ada, mengenai
besarnya permintaan terhadap barang atau jasa yang dibuat oleh
perusahaan.
5. Rencana Pemasaran
Pada dasarnya membidik target market yang sesuai agar
sasarannya tepat, efektif dan efisien.

2.3.3

Pertimbangan dalam Pembuatan Perencanaan Bisnis

13

Adapun pertimbangan yang menyertai pembuatan perencanaan bisnis


adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi dan analisis kesempatan dan peluang bisnis yang
terbuka.
2. Menghasilkan

interpretasi

yang

berbeda

diantara

para

wirausahawan.
3. Mengungkapkan faktor-faktor yang dibutuhkan dan terkait dengan
bisnis agar bisnis yang sedang dirancang dapat berhasil.
Adapun faktor yang harus dihindari dalam penyusunan perencanaan
bisnis, antara lain :
1. Proyeksi finansial didasarkan pada standar dan norma yang telah
kadaluarsa.
2. Proyeksi bisnis yang tidak realistis dan sulit dijalankan, meski
Nampak menarik dan menjanjikan.
3. Membutuhkan teknologi canggih

cukup

rumit

dan

sulit

dioperasikan sehingga mempersulit keberlangsungan bisnis.


2.3.4

Tujuan Menyusun Perencanaan Bisnis


1. Menyatakan bahwa kita merupakan pemilik dan pemegang inisiatif
dalam membuka usaha baru.
2. Mengatur dan membentuk kerja sama yang saling menguntungkan
dengan perusahaan yang sudah ada.
3. Mengundang orang-orang yang berpotensi atau mempunyai keahlian
untuk bergabung dan bekerja sama.
4. Melakukan merger dan akuisisi.
5. Menjamin adanya focus tujuan dari berbagai personel yang ada dalam
perusahaan.

2.3.5

Alasan Menerapkan Perencanaan Bisnis


1. Sebagai Blue Print yang akan dijalankan dalam pengoperasian bisnis.
2. Sebagai alat untuk mencari dana sehingga berhasil dalam bisnis.
3. Sebagai alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok,
konsumen, dan penyandang dana.
4. Sebagai alat untuk manajer dalam mengetahui langkah-langkah praktis
dalam menghadapi dunia persaingan dan dalam membuat promosi
agar perusahaan lebih efektif.
14

5. Membuat pengawasan lebih mudah dalam pengoperasiannya.


2.4 Rencana Bisnis
2.4.1 Pengertian Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah
bisnis, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat
dicapai, serta rencana-rencana yang akan dijalankan untuk memenuhi
tujuan tersebut. Rencana bisnis mengandung informasi tentang latar
belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab memenuhu tujuan
tersebut.
2.4.2

Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis

DIMENSI
Waktu
Komplek-sitas
Struktur

RENCANA BISNIS

PERENCANAAN BISNIS

Pembentukan organisasi

Pengembangan organisasi,

baru (organisasi, produk,

produk atau jasa yang dimiliki

atau jasa).
Sederhana
Fokus pada 3 hal utama :
Ide bisnis, pemasaran dan

Sangat kompleks dan holistik


Menyeluruh, mencakup

keuangan (sumber modal).


Jangka waktu

pengembangan semua struktur


dan fungsi organisasi

Perencanaan jangka pendek

Perencanaan strategis jangka

(3-7 tahun)

panjang (lebih dari 10 tahun)

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis dan kewirausahaan tidak lepas dari inovasi, inspirasi
dan perencanaan bisnis. Dalam berwirausaha dibutuhkan ketiga point tersebut.
Dengan inovasi, maka akan terjadi kedinamisan selera konsumen dan membantu
kita untuk memanajemen kembali bidang-bidang yang dianggap perlu untuk
perbaikan sebagai hasil dari inovasi.

15

Perencanaan bisnis pun sangat penting untuk memulai suatu bisnis atau
kewirausahaan. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk membentuk
kewirausahaan atau bisnis agar lebih baik dan memiliki tujuan yang jelas aga
berhasil dalam mencapainya.
Kewirausahaan, inovasi dan perencanaan bisnis sangat saling terkait satu
sama lain untuk membangun bisnis yang baik dan mencapai tujuan bisnis
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Muhammad H.M. 2014. Pengantar Kewirausahaan. Jakarta : PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Anonim.2004. Inovasi dan Kewirausahaan. Bandung : Sekolah Tinggi Teknologi Telkom bandung
Suryana Yuyus, Bayu Kartib. 2010. Kewirausahaan. Jakarta : Kharisma Putra Utama
http://www.academia.edu/9629197/
http://www.scribd.com
16

http://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_Bisnis
http://parapetualangmimpi.blogspot.com/2012/01/perencanaan-bisnis.html

17

Anda mungkin juga menyukai