Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN BISNIS DAN ORGANISASI


Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Mata Kuliah :


H. Affandi iss, SE.,MM.

Disusun oleh :
Refki Kurniadi Akbar
10010216083

Keu. Perbankan Syariah C


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS SYARIAH
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan Makalah Pengantar Bisnis
yang dapat diselesaikan dengan baik. Dalam makalah ini penulis membahas tentang
Manajemen Bisnis dan Organisasi.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang Manajemen Bisnis
dan Organisasi dimana hal tersebut adalah pembahasan yang ada pada mata kuliah Pengantar
Bisnis. Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan tidak lepas dari bantuan
berbagai sumber untuk melengkapi beberapa materi. Untuk itu penulis menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melengkapi pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
menerima dan mengharapkan segala kritik dan sara dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi bagi pembaca.
Bandung, 31 Oktober 2016

Refki Kurniadi Akbar

DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................3
1.

2.

3.

BAB I Pendahuluan...............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Tujuan..............................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah...........................................................................................4
BAB II Pembahasan..............................................................................................6
2.1 Manajemen......................................................................................................6
2.1.1 Pengertian dan Peranan Manajemen......................................................6
2.1.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen...............................................8
2.1.3 Fungsi dan Proses Manajemen...............................................................8
2.1.4 Bentuk-bentuk Perencanaan...................................................................9
2.1.5 Jenjang Manajemen................................................................................10
2.1.6 Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan..........................................11
2.2 Organisasi........................................................................................................12
2.2.1 Definisi Organisasi.................................................................................12
2.2.2 Pentingnya Mengenal Organisasi...........................................................13
2.2.3 Ciri-ciri Organisasi.................................................................................13
2.2.4 Bentuk-bentuk Organisasi......................................................................13
2.2.5 Prinsip-prinsip Organisasi......................................................................14
2.2.6 Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi.....................................14
2.3 Hubungan antara Manajemen dan Organisasi.................................................15
BAB III Penutup....................................................................................................16
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
Daftar Pustaka.............................................................................................................17

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan zaman,


begitu

pula

organisasi

tanpa

manajemen

akan

menjadi

sulit.

Organisasi

diselenggarakan Karena adanya kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai. Setiap
organisasi mempunyai keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan fisik untuk
mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan tergantung pada pemilihan
tujuan yang akan dicapai dengan cara menggunakan sumber daya untuk mencapai
tujuan organisasi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka salah satu aspek yang
harus diperhatikan adalah faktor manusia. Tanpa adanya kerjasama sulit bagi
organisasi untuk mencapai sukses dan adapun kiranya untuk mencapai tujuan tersebut
organisasi atau perusahaan seharusnya turut membantu menciptakan prestasi kerja
karyawan.
1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis, dimana makalah ini berisi penjelasan tentang Manajemen Bisnis
dan Organisasi. Dimana manajemen dan organisasi sangatlah penting pada masa ini
karena untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi kita perlu lah memahami
langkah serta maksud dari manajemen dalam organisasi tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
1.
Manajemen
Pengertian dan peranan Manajemen
Latar belakang sejarah Manajemen
Fungsi dan proses Manajemen
Jenjang Manajemen
Ciri-ciri manajer Profesional
Keterampilan Manajemen yang dibutuhkan
2.
Organisasi
Definisi Organisasi
Pentingnya mengenal Organisasi
Ciri-ciri Organisasi
Bentuk-bentuk Organisasi
Prinsip-prinsip Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan Organisasi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Manajemen
2.1.1 Pengertian dan Peranan Manajemen
Manajemen berasal dari Bahasa Inggris yaitu Management yang
merupakan kata dasar dari Manage. Definisi Manage menurut kamus
Oxford adalah To be in charge or make decisions in a business or an
organization. Yang artinya Memimpin atau membuat keputusan di
perusahaan atau organisasi. Sedangkan definisi Management menurut
5

kamus Oxford yaitu The control and making of decisions in a business or


similar organization. Yang artinya Pengendalian dan pembuatan
keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Manajemen adalah
Penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau
tujuan atau pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan
dan organisasi. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang
berbeda tentang manajemen, berikut adalah pengertian Manajemen
menurut para ahli :
1) Menurut Horold Koontz dan Cyril Odonnel
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain.
2) Menurut R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri
dari

tindakan-tindakan

penggerakan

dan

perencanaan,

pengendalian

pengorganisasian,

yang

dilakukan

untuk

menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan


melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
3) Menurut James A.F. Stoner
Manajemen
adalah

proses

perencanaan,

pengorganisasiandan penggunaan sumber daya organisasi


lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
4) Menurut Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang
dilakukan melalui usaha orang lain.
5) Menurut Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan

ilmu

perencanaan

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan


daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
6) Menurut Fayol
Manajemen

merupakan

fungsi-fungsi

untuk

merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan


sesuatu.
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi
dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Tetapi
6

perlu diperhatikan pula bahwa dalam mencapai tujuan perusahaan atau


bisnis harus memperhatikan secara optimal terhadap kepentingankepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal,
karyawan, pemerintah, masyarakat dan supplier.
Dengan demikian, istilah Manajemen mengacu kepada suatu proses
mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar
diselesaikan secara efisien dan efektif dan dengan melalui orang lain.
Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatankegiatan utama yang dilakukan oleh para manager. Fungsi-fungsi tersebut
biasanya disebut sebagai merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan
mengendalikan.

2.1.2

Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen


Sejak buku karangan Frederick W. Taylor berjudul The Principles of
Scientific Management tahun 1911, Taylor dikenal sebagai Bapak
Manajemen Ilmiah. Dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa
prinsip dalam melakukan pekerjaan, yaitu :
Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna

menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya.


Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan
dilatih secara ilmiah.

2.1.3

Fungsi dan Proses Manajemen


Fungsi Manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada
dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Menurut Henry Faloy terdapat lima fungsi Manajemen, meliputi :
Planning (Perencanaan)
Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi

tujuan

itu.

Perencanaan

merupakan

proses

terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa

perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tidak dapat berjalan.


Organizing (Pengorganisasian)
7

Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu


kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk

melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.


Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha. Jadi
Directing artinya adalah menggerakan orang-orang agar mau
bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara
efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan

(Leadership).
Coordinating (Koordinasi)
Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan dan
kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Hal
ini sangat dibutuhkan oleh setiap karyawan, sebab tanpa
koordinasi setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana
yang harus diikuti, yang akhirnya akan merugikan organisasi

itu sendiri.
Controlling
Didefinisikan sebagai proses pengawasan dan pengendalian
performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya
perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada
dalam

opsional

perusahaan,

kemudian

memecahkannya

sebelum masalah itu menjadi semakin besar.


2.1.4

Bentuk-bentuk Perencanaan
Berdasarkan pada pengertian perencanaan, maka perencanaan
memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut :
a. Tujuan (Objective), merupakan suatu sasaran di mana kegiatan
itu diarahkan dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai
dalam jangka waktu tertentu.

b. Kebijakan (Policy), adalah suatu pernyataan atau pengertian


untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap
tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah
dibuat. Dalam membuat strategi haruslah memperhatikan
beberapa faktor seperti : ketepatan waktu, ketepatan tindakan
yang akan dilakukan dan sebagainya.
d. Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan
untuk waktu mendatang.
e. Aturan (Rule), adalah suatu tindakan yang spesifik dan
merupakan bagian dari prosedur. Aturan-aturan yang saling
berkaitan dapat dikelompokkan menjadi satu golongan, disebut
prosedur.
f. Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan
dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran
(budget), semua ini akan menciptakan adanya tindakan.
2.1.5

Jenjang Manajemen
Perusahaan-perusahaan bear biasanya mempunyai paling sedikit tiga
jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah :
A. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut
manajer senior atau eksekutif kunci. Jenjang ini meliputi dewan
direktur, direktur utama atau Chief Executive Officer (CEO), dan
pimpinan lain. Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana
umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting
tentang hal-hal seperti penggabungan (merger), produk baru, dan
pengeluaran saham.
B. Manajemen Madya
Manajemen madya atau manajemen administrative, meliputi
pimpinan pabrik atau manajer divisi. Para manajer ini mempunyai
tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang
melaksanakan rencana-rencana umum dari manajer puncak.
C. Manajemen Operasional
Manajemen operasional ini merupakan jenjang terendah.
Tugasnya manyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para
manajer madya. Manajer operasional sering disebut Supervisor
garis pertama, karena mereka bertanggung jawab melakukan
9

supervisor kepada para karyawan yang mengerjakan kegiatan


harian.

2.1.6

Keterampilan Manajemen yang Dibutuhkan


Menurut Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa
setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga
keterampilan tersebut adalah :
1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Manajer tingkat atas atau yang di sebut Top Manager harus memiliki
keterampilan untuk membuat kondep, ide, dan gagasan demi
kemajuan ogranisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut
kemudian dijabarkan

menjadi

suatu

rencana

kegiatan untuk

mewujudkan gagasan atau konsepnya tersebut. Proses penjabaran ide


menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut
sebagai proses perencanaan atau planning.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (Humanity Skill)
Manajer perlu memiliki keterampilan komunikasi atau keterampilan
berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan
kemanusiaan. Komunikasi yang persuasive harus selalu diciptakan
oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinya. Dengan komunikasi
yang persuasive, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan
merasa dihargai kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada
atasan.
3. Keretampilan Teknis (Tehcnical Skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada
tingkat

yang

lebih

rendah.

Keterampilan

teknis

merupakan

kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya


menggunaka program computer, memperbaiki mesin, akuntansi dan
lain sebagainya.
Selain tiga keterampilan dasar diatas, Ricky W. Griffin menambahkan
dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu :
1. Keterampilan Manajemen Waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang
manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara
bijaksana.
2. Keterampilan membuat Keputusan

10

Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan


menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan
membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang
manajer, terutama

bagi

kelompok

manajer

atas.

Griffin

mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan, yakni :


a. Seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari
berbagai

alternatif

yang

dapat

diambil

untuk

menyelesaikannya.
b. Seorang manajer harus mengevaluasi setiap alternative yang
ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik.
c. Seorang manajer harus mengimplementasikan alternative yang
ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap
berada di jalur yang benar.
2.2 Organisasi
2.2.1 Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan,
organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan
wewenang tertentu. Adapun pengertian menurut para ahli diantaranya :
1. Prof Dr. Sondang P. Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang
atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan

formal,

berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama


dalam mencapai tujuan tertentu.
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan
tertentu.
4. James D Mooney
Organization is the form of every human, association for the
assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
2.2.2

Pentingnya Mengenal Organisasi


11

Terciptanya hubungan yang baik antar anggota. Setiap anggota telah


mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
2.2.3

Ciri-ciri Organisasi
Organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling
mengenal.
2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling
berkaitan yang merupakan kesatuan kegiatan.
3. Tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa
pemikiran, tenaga dan lainnya.
4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
5. Adanya tujuan yang ingin dicapai.

2.2.4

Bentuk-bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan
di kalangan militer dengan karyawan yang masih sedikit dan saling
kenal.
2. Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas,
karena setiap pimpinan mempunyai wewenang untuk memberikan
komando selama masih ada hubungannya dengan fungsi atasan
tersebut.
3. Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan daerah kerja
yang luas dan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit.
Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari satu untuk
memberikan nasihat atau saran.

4. Organisasi Staf dan Fungsional


Organisasi staf dan fungsional merupakan organisasi gabungan
antara staf dan fungsional. Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti
organisasi staf dan organisasi fungsional.
2.2.5

Prinsip-prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan
efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsipprinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar
12

manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip


organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
1. Kesatuan tujuan.
2. Divisi kerja dan spesialisasi.
3. Delegasi kewenangan
4. Koordinasi
5. Keastuan komando
6. Fleksibilitas
7. Sederhana
8. Rentang kendali
9. Chain of Command
10. Prinsip pengecualian
11. Wewenang dan Tanggung Jawab
12. Efisiensi
13. Keseimbangan yang wajar
14. Pemisahan fungsi lini dan staf
2.2.6

Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi


Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu

organisasi

sangat

berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi


karena adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu
organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut.
Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi
tersebut.
Sebab Keberhasilan Organisasi :
1. Kesatuan pimpinan dan perintah
2. Solidaritas tinggi.
3. Pengambilan keputusan yang bijak dan tepat
4. Segala sesuatu yang berkaitan dengan masa depan suatu
organisasi harus di musyawarahkan.
5. Menjunjung tinggi nilai tanggung jawab dan disiplin.
6. Kerjasama yang baik.
Sebab Kegagalan Organisasi :
1. Tidak adanya komunikasi yang baik antara anggota organisasi
2.
3.
4.
5.

dan pemimpin
Kekurang kompakan dalam organisasi
Kurang disiplin
Tidak bertanggung jawab pada suatu hal yang dikerjakan
Kerjasama tidak baik.

2.3 Hubungan antara Manajemen dan Organisasi


Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen merupakan
atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat
13

kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan


dapat mencapai tujuan diperlukan manajemen yang baik juga.

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan
Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang
berbeda tantang manajemen, berikut pengertian dengan demikian sebenernya
manajemen itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan manusia sebab manusia
akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.

14

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013 Manajemen dan Organisasi

http://uiita.wordpress.com/2013/01/08/manajemen-dan-organisasi/
[Diakses tanggal 30 Oktober 2016]
Anonim, 2013 Manajemen dan Organisasi

http://obay04.blogspot.com/2013/02/manajemen-dan-organisasi.html
[Diakses tanggal 30 Oktober 2016]
Dr. Basu Swastha Dh.. SE.. MBA, 1988, Pengantar Bisnis Modern. Liberty. Yogyakarta.
Saladin, H.Djaslim, SE. 2006. Pengantar Bisnis. Edisi Revisi, CV. Agung Time

15

Anda mungkin juga menyukai