l1
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berbicara tentang teknologi informasi tentunya tidak terlepas dari sistem
operasi dan teknologi jaringan komputer. Berbicara mengenai jaringan komputer,
jaringan komputer sangatlah membantu dalam pendistribusian data, informasi
dengan cepat dan sangat membantu manusia dalam melakukan komunikasi. Jaringan
juga memudahkan user dengan beragam aplikasinya melalui sistem operasi open
source seperti samba server, mail server, web server dan lain-lain. Revolusi TI
(Teknologi Informasi) ikut mengubah perilaku masyarakat modern yang mencoba
masuk dan menghirup atmosfer sebuah kebudayaan baru suatu kecenderungan
terciptanya masyarakat tanpa kertas (paperless society). Pesatnya perkembangan
komputer memungkinkan terwujudnya era komputerisasi dan solusi teknologi
nirkabel. Komputer tidak lagi menjadi bagian yang terpisah-pisah dan berdiri sendiri,
tetapi sudah saling berkomunikasi melalui jaringan computer.
Selama ini kurang maksimalnya pemanfaatakan jaringan komputer yang
berada di kampus AMIK AKMI Baturaja dalam hal sistem penyimpanan data
elektronik yang terpusat. Sehingga data dapat disimpan dengan baik dan mudah
untuk diakses maupun disharing ketika dibutuhkan. Semua pengolah data tersebut
akan dilakukan oleh suatu bagian yang bernama Pengolahan Data Elektronik (PDE).
Penerapan system ini akan menggunakan samba file server sebagai wadah untuk
menyimpan data yang terpusat yang dapat mendukung berbagai platform sistem
operasi yang digunakan.
Kebutuhan tempat penyimpanan data yang terpusat dan size yang besar
besar sudah sangat dibutuhkan oleh pihak kampus guna penyimpanan data yang
aman dan pencarian dan berbagi data dengan mudah dapat dilakukan oleh setiap
dosen maupun karyawan, karena itu penulis akan coba melakukan efisiensi
terhadap sistem lama dengan membangun file server berbasis open source. Samba
file server dapat menampung file data dari semua bagian. Mualai dari Pembantu
Direktur I (PUDIR1), PUDIR II, PUDIR III serta Badan Penjamin Mutu (BPM) dengan
konsep client-server. File data yang lebih terpusat salah satu cara dalam
|2
pemanfaatan jaringan komputer yang luas di lingkungan kampus AMIK AKMI Baturaja
sehingga sistem penyimpanan data semakin efesien.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah system file server
sharing yang akan memanfaatkan jaringan komputer di kampus AMIK AKMI Baturaja
berbasis open source menggunakan sistem operasi linux distro ubuntu.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, penulis bermaksud untuk membangun File Server berbasis
sistem operasi Linux pada jaringan komputer di kampus AMIK AKMI Baturaja untuk
memberikan service sumber daya media penyimpanan data terpusat bersama serta
terhubung dengan jaringan computer yang bertugas mengatur lalu lintas komunikasi
data.
1.3. Pembatasan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam MEMBANGUN SERVER FILE DENGAN
SAMBA BERBASIS OPEN SOURCE adalah batasan tentang teknik instalasi Samba,
konfigurasi Samba, dan Konfigurasi komputer client agar terhubung ke dalam
jaringan dan dapat bertukar data dengan baik dan aman.
1.4. Metode Penelitian
Untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di atas, penulis
menggunakan metode yang bersifat deskriptif analisis yaitu metode yang
mendeskripsikan suatu keadaan yang sebenarnya, sedangkan teknik pengumpulan
data ini dilakukan dengan cara :
1. Studi Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan jalan membaca literatur yang ada hubungannya
dengan masalah yang dibahas, untuk itu penulis menggunakan sistem operasi
Linux dan aplikasi Samba sebagai tinjauan pustaka dari berbagai sumber.
2. Studi Lapangan (Observasi)
|3
|4
3. Utilitas adalah program bantu di luar shell untuk melakukan tugas tertentu,
misalnya untuk mengedit dokumen, memanipulasi data, menambah user,
menghapus user dan sebagainya.
File sistem merupakan kumpulan filefile pada media penyimpanan dan file
file tersebut di organisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux atau
pun UNIX berhirarki. Hirarki paling atas dari file sistem Linux adalah root direktori
(/) yang memiliki sejumlah anak cabang yang disebut dengan direktori. Setiap
direktori yang berada pada direktori lain disebut dengan sub-direktori dan setiap
direktori memilki karakteristik.
2.2. SMB
Server Message Block adalah penerus dari protocol NetBIOS yang
sebelumnya ada dan digunakan oleh IBM pada produk LAN managernya. SMB adalah
metode yang disarankan untuk berbagi berkas dan layanan cetak pada sebuah
jaringan untuk seluruh pengguna di seluruh dunia karena windows mendukungnya.
SMB adalah protocol yang autentifikasi, yang berarti harus menyediakan nama
pengguna dan kata sandi yang benar agar dapat menggunakan layanan ini.(Sofana,
2008).
2.3. Samba
Samba adalah perangkat lunak gratis berlisensi di bawah lisensi publik Umum
GNU yang merupakan himpunan aplikasi bertujuan agar komputer dengan
sistem operasi linux, BSD dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis
protocol SMB. Jaringan yang semacam ini dapat dijumpai pada Windows
workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa
program bantu sehingga sistem operasi linux (dan Unix lainnya) bisa mengakses
resource yang ada pada jaringan windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba
adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX. (Sofana, 2008).
|5
Topologi Start
2.4. Use case diagram
Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan
perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case
dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang
yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use
case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya.
Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case
(Wikipedia:2014)
|6
|7
|8
|9
| 10
Keterangan:
pada gambar terminal diatas akan menambahkan user bernama sultan dengan
perintah useradd, untuk memberikan password samba menggunakan perintah
smbpasswd a sultan
Untuk menambahkan group share dapat menggunakan perintah berikut ini.
groupadd pudir1 //perintah membuat group bernama pudir1
gpasswd -a sultan pudir1 //perintah menambahkan user sultan kedalam group pudir1
selanjutnya untuk membuat share directory bisa membuka aplikasi samba dan akan
muncul tampilan sebagai berikut.
| 11
Untuk menambahakan folder bisa klik tanda (+) dan cari folder yang akan dishare.
Langkah berikutnya memberikan hak akses folder sesuai dengan user yang telah kita
buat sebelumnya atau user yang akan kita kehendaki, dengan cara klik tanda
dan akan muncul seperti gambar berikut ini.
| 12
4.2.
Untuk mengakses setiap folder harus login terlebih dahulu sesuai dengan otoritas
user yang diberikan, seperti gambar berikut ini.
| 13
5.
| 14