Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi jaringan komputer yang pesat


memungkinkan komunikasi dan pertukaran data dalam jaringan
komputer menjadi semakin mudah, mampu menyajikan suatu
dokumentasi informasi secara terpadu, lebih bersifat dinamis dan
dapat dibuat dalam format digital. Komunikasi yang dilakukan antar
komputer dapat berbentuk berbagi sumberdaya antar komputer atau
pertukaran informasi antar komputer. Pembagian sumberdaya itu
dapat dicontohkan dengan penggunaan printer pada sebuah
jaringan, sedangkan pertukaran informasi, dapat dicontohkan pada
file server.

File server adalah komunikasi antar client dan server, agar


client mendapatkan akses untuk melihat atau mendownload file.
Client melakukan request dan server mengirimkan jawaban atas
request yang dilakukan oleh client. Dengan file server yang biasa
dilakukan, client akan terus menerus melakukan request kepada
server, untuk meng-update file yang diaksesnya. Ini membuat baik
server maupun client selalu bekerja untuk melakukan komunikasi,
Dengan demikian, faktor risiko penyalahgunaan data juga dapat
dieliminasi. Sedangkan file server yang saya buat saat ini adalah
mengunakan Samba.

1
2

Samba itu sendiri adalah program yang bersifat open source


yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi
alat pencetak (print service). Samba memiliki beberapa kegunaan
yaitu Penghubung mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin
DOS/Windows, menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary
Domain Controller sebagaimana yang dilakukan Windows NT /
Windows 2000 Server, berbagi file dan printer pada semua
komputer yang terhubung ke jaringan, memberikan autentikasi
kepada tiap client yang login ke dalam 1 domain pada 1 jaringan.

Alasan share file di Linux adalah Linux lebih stabil, salah satu
hal yang cukup penting untuk sebuah server. Linux didesain sebagai
sistem operasi multiuser. Hanya user yang memiliki akses “root”
atau “administrator” yang dapat mengakses kernel hingga
memberikan perubahan pada sistem. Hal tersebut tentu saja
membuat sistem semakin aman. Linux juga terjaga dari virus dan
malware. Memang, tidak ada sistem yang 100% aman. Namun
karena Linux bersifat open source, jika terdapat beberapa celah
(vulnerabilities) maka semua orang bisa berkontribusi. Selain itu, di
Linux user tidak akan dapat menyembunyikan apapun semua
proses, folder dan file akan terkontrol dan terlihat oleh user. Inilah
yang menyebabkan Linux menjadi OS favorit administrator.

SMB merupakan singkatan dari Server Message Block. Server


Message Block (SMB) adalah istilah di dalam dunia komputer yang
mengarah kepada jalur atau protokol client maupun server yang
3

biasanya digunakan untuk file server di dalam sebuah jaringan


komputer.

Saat ini tidak hanya Sistem Operasi Windows saja yang dapat
menggunakan SMB. Sistem Operasi Linux juga dapat
menggunakan SMB tetapi dengan bantuan aplikasi. Aplikasi file
server pada Linux biasanya menggunakan Samba sebagai tambahan
untuk protokol atau jalur SMB.
Berdasarkan masalah di atas penulis merumuskan masalah
seperti di bawah.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan di atas maka
dapat ditarik dari beberapa rumusan masalah antara lain:
a. Bagaimana peran SMB dalam pengelolaan file server.
1.3 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
- Mengidentifikasi manfaat file server
Tujuan Khusus
- Untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir D3 TI UKSW
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Komputer.
1.4 Batasan masalah
Berdasarkan hal-hal di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
batasan masalah yaitu:
1. Sistem Operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Ubuntu, sedangkan yang digunakan untuk file sever
menggunakan Samba.
4

2. Melakukan konfigurasi file server agar dapat melakukan


sharing antar user.

1.5 Metodologi
Adapun metode yang digunakan dalam melakukan
penelitian ini adalah menggunkan metode eksperimental yang
dilakukan di dalam lab.

Anda mungkin juga menyukai