Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMABAHASAN

AYO PAHAMI

A. File Server

Sebuah file server pada umumnya tidak menjalankan proses perhitungan dan tidak menjalankan
program atas nama client. Sebab, file server dirancang untuk proses penyimpanan cepat dan
pengambilan data di mana perhitungan berat disediakan oleh workstation. File server identik dengan
sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses
disk berbagi (sharing resource), yaitu berbagi penyimpanan file komputer (seperti document, file
suara, foto, video/film, data base, dan lain-lain) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat
pada jaringan komputer. Berbagi sumber daya pada jaringan komputer untuk keperluan bersama
dengan maksud untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya dalam sistem jaringan.

1. Fungsi File Server

File server menjadi jantungnya jaringan yang terdiri dari piranti komputer berkecepatan tinggi
dengan media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu jaringan
yang cepat. Setiap sistem operasi pada jaringan yang tersimpan dalam file server ini, termasuk data
dan berbagai aplikasi yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Tugas file server terlihat kompleks,
karena harus menyimpan sebuah informasi, lalu membaginya dengan sangat cepat.

Adapun fungsi utamanya adalah mengontrol informasi dan komunikasi antara komponen atau node
pada jaringan. Misalnya mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation
atau salah satu node ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan
tugas yang lain. Terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, sekaligus menyimpan informasi dan
membaginya secara cepat. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client.

Pada dasarnya, terdapat dua buah jenis file server yaitu sebagai berikut.

a. Server Non-Dedicated sebagai server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Misalnya
Microsoft Windows (NT Server, NT Workstation, 95/98), Mac OS/2, Unix, dan Linux.
b. Server dedicated sebagai server yang tidak memiliki fungsi lain dan tidak bisa digunakan
sebagai workstation. Hal ini dapat diketahui dari jenis server melalui sistem operasi jaringan
yang dijalankannya, misalnya Novell Netware..

Fungsi dan manfaat file server adalah hematnya resources (sumber daya) terutama dalam hal media
penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data ditakukan secara terpusat dan tidak tersebar
pada beberapa mesin, maka penggunaan data menjadi lebih mudah dan aman. Berbagi resources
dalam jaringan untuk keperluan bersama bisa meningkatkan efektifitas kerja, misalnya misalnya
berbagi printer atau data. Untuk melakukannya setiap user harus login terlebih dahulu ke dalam
jaringan, kemudian baru bisa mengakses resources yang dibagikaan tersebut. Untuk bisa melakukan
hal tersebut dibutuhkan server workgroup atau server domain. Domain sendiri merupakan kumpulan
user

Anda mungkin juga menyukai