Anda di halaman 1dari 42

ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN

KELAS XI
SEMESTER 1

MATERI PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
3.5 Mengevaluasi File Server
4.5 Mengkonfigurasi File Server

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.5.1 Menjelaskan konsep Prinsip File Server, jenis-jenis server, tugas file server.
3.5.2 Menjelaskan keuntungan, fungsi menggunakan file server
3.5.3 Menyimpulkan perbedaan antara FTP dan File Server
3.5.4 Menjelaskan langkah-langkah mengkonfigurasi File Server
3.5.5 Mengevaluasi hasil konfigurasi file server
4.5.1 Melakukan konfigurasi File Server dengan aplikasi samba dan active directory
dengan benar sesuai langkah-langkah yang diberikan.
4.5.2 Menguji hasil konfigurasi File Server
4.5.3 Membuktikan hasil konfigurasi berhasil bisa terhubung client dengan server
4.5.4 Membuat laporan konfigurasi File Server

C. Materi Pembelajaran
a. Pengertian File Server prinsip, cara kerja, fungsi, jenis, tugas dan keuntungan
File Server.
b. Pengertian dan fungsi dedicated server dan non dedicated server
c. Pengertian Samba Server dan Active Directory.
d. Langkah-langkah Konfigurasi File Server dengan Samba Server dan active
directory
e. Pengujian dan pembuktian langkah Konfigurasi File Server dengan Samba
Server dan active directory
f. Prosedur pembuatan laporan pembuatan file server

D. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas dan lab jaringan, peserta didik :
a. Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik menjelaskan Prinsip File
Server, jenis-jenis server, tugas file server secara detail dan menyeluruh.
b. Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan
keuntungan, fungsi menggunakan file server dengan tepat secara santun dan
menghargai pendapat orang orang lain.
c. Melalui kajian referensi peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan antara
FTP dan File Server dengan benar.
d. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan tahapan konfigurasi dan
instalasi File Server dengan Samba Server dan active directory dengan
menumbuhkan rasa ingin tahu.
e. Melalui kajian referensi peserta didik dapat memperbandingkan konfigurasi-
konfigurasi file server dengan berbagai macam aplikasi.
f. Melalui praktik peserta didik menginstalasi dan mengkonfigurasi Samba Server
dan active directory dengan cermat dan bertanggung jawab sesuai langkah-
langkah yang diberikan dengan tepat.
g. Melalui praktik peserta didik mendemonstrasikan hasil pengujian Samba
Server dan active directory secara santun dan bertanggung jawab sesuai dan
memahami langkah-langkahnya.
h. Setelah melalui praktek peserta didik menyajikan laporan proses membangun
Samba Server dan active directory secara santun dan menghargai pendapat
orang orang lain.

E. Sumber Belajar
a. Buku Teks Siswa “Administrasi Sistem Jaringan C3 SMK/MAK Kls XI
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan”.
b. Buku pegangan guru
c. Presentasi Power Point
d. sumber lain yang relevan.
 https://www.pintar-network.com/2017/09/konfigurasi-samba-server-debian-8.html
 https://www.excellent.co.id/excellent/resource/instalasi-konfigurasi-samba-4-sebagai-
active-directory-server-bagian-1/
 https://www.excellent.co.id/excellent/resource/instalasi-konfigurasi-samba-4-sebagai-
active-directory-server-bagian-2-konfigurasi-dns-server/
 https://www.namorz.net/2017/09/konfigurasi-active-directory-di-windows.html
 http://afridhoholick.blogspot.com/2017/08/tutorial-membuat-active-directory-di.html
 https://syakatech.blogspot.com/2016/12/cara-mengatur-hak-akses-file-atau.html
 https://www.ftptoday.com/blog/the-difference-between-a-ftp-server-and-a-file-server

F. PEMBAHASAN MATERI (PERTEMUAN 1)

FILE SERVER
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan
utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file
komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat
diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.

Jenis- jenis File Server


Sebuah fileserver mungkin dedicated atau nondedicated. Sebuah dedicated
server dirancang khusus untuk digunakan sebagai file server, workstation terpasang
dengan untuk membaca dan menulis file dan database.
File server umumnya menawarkan beberapa bentuk sistem keamanan untuk
membatasi akses ke file untuk pengguna tertentu atau kelompok. Dalam organisasi
besar, ini adalah tugas biasanya didelegasikan kepada apa yang dikenal sebagai
layanan direktori seperti samba, Microsoft Active Directory.

Pengertian dan fungsi dedicated server dan non dedicated server


Dedicated server adalah tipe hosting dimana kita bisa menyewa satu server
secara utuh tanpa dibagi dengan user yang lain. Hanya kita sendiri yang menempati
server tersebut.kita berkuasa penuh atas server tersebut termasuk pemilihan sistem
operasi, hardware, dan sebagainya. Namun kita tidak perlu repot-repot, karena
biasanya provider (perusahaan web hosting) juga menyediakan support untuk instalasi
software tersebut sehingga sudah dalam kondisi yang siap pakai. Yang perlu kita
ketahui, meskipun anda mempunyai kontrol penuh atas server tersebut, bukan berarti
server tersebut milik anda. hardware tersebut tetap milik provider, anda hanya
menyewa saja.
Jaringan dengan dedicated server dikenal sebagai jaringan berbasis server. Non
dedicated dikenal sebagai peer-to peer jaringan. Nondedicated sebuah server dapat
digunakan sebagai workstation maupun server. Menggunakan server sebagai
workstation memiliki beberapa kelemahan dan tidak dianjurkan untuk jaringan yang
lebih besar.

Jika jaringan memiliki dedicated server, kemungkinan besar sebuah file server.
Sebuah fileserver berdedikasi menjalankan perangkat lunak NOS, dan workstation
menjalankan program kecil yang berfungsi untuk mengarahkan perintah pengguna
untuk sistem operasi workstation atau ke server. Baik server dan workstation perlu NIC
berfungsi pada jaringan. dedicated server kebanyakan software yang menggantikan
DOS. sistem seperti ini juga mungkin memerlukan sebuah partisi non-DOS terpisah
pada hard disk. Hal ini digunakan ketika NOS memungkinkan untuk mengatur dan
menangani dengan isi partisi dengan cara yang mengoptimalkan kinerja. Fungsi non
Dedicated Server berfungsi sebagai workstation di gunakan ketika jaringan yang terkait
tidak terlalu besar.
Fungsi File Server
File server merupakan sebuah layanan penyimpanan data yang dipusatkan
dalam sebuah mesin atau komputer server. Bisa dikatakan File server merupakan
jantungnya jaringan yang terdiri dari perangkat komputer berkecepatan tinggi, dengan
media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu
jaringan yang cepat.
Setiap sistem operasi pada jaringan juga tersimpan dalam file server ini,
termasuk data dan berbagai aplikasi yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Adapun
fungsi utamanya adalah mengontrol informasi dan komunikasi antara komponen
atau node pada jaringan.
Fungsi dan manfaat file server adalah hematnya penggunaan resources atau
sumber daya, khususnya media penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data
dilakukan secara terpusat dan tidak tersebar pada beberapa mesin, maka penggunaan
data menjadi lebih mudah dan aman.
Berbagi resources dalam jaringan untuk keperluan bersama seperti misalnya
berbagi printer atau data bisa meningkatkan efektifitas kerja. Untuk melakukannya,
setiap pengguna harus masuk atau login terlebih dahulu ke dalam jaringan, kemudian ia
baru bisa mengakses resources yang dibagikan tersebut.

Tugas file server memang terlihat begitu kompleks, di mana ia harus menyimpan
sebuah informasi, lalu membaginya dengan sangat cepat.Contoh tugasnya adalah
mengelola kumpulan data atau kata yang berasal dari workstation atau
suatu node menuju node lainnya, atau menerima email di saat bersamaan.
File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan
utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file
computer (seperti Document, file suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang
dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan computer. Sebuah file
server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan program
atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat
dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File
server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di
penyedia layanan internet local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan
computer client kita.

Keuntungan yang bisa dirasakan dari file server


Apabila pada suatu jaringan terdapat beberapa sistem dengan platform yang
berbeda, maka diperlukan sebuah program untuk menjembatani semuanya agar mesin-
mesin tadi bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Contohnya,
untuk menjembatani Linux dengan Windows, diperlukan sebuah program tambahan
yaitu yang paling populer “Aplikasi Samba”.

Perbedaan antara FTP dan File Server


Anda mungkin tahu sedikit tentang masing-masing istilah ini, tetapi untuk
memastikan Anda memilih solusi yang tepat, Anda perlu tahu persis apa server FTP
dan server file.
FTP, atau protokol transfer file, telah ada sejak tahun 1990-an. Ini adalah cara
untuk mentransfer file ke komputer mana pun di dunia yang terhubung ke internet, yang
merupakan Wide Area Network (WAN). Server file, sebaliknya, hanya dapat diakses
dalam jaringan internal bisnis, bagian dari Local Area Network (LAN). Sederhananya,
WAN bersifat publik; LAN, ditutup. Mereka pada dasarnya bertindak sebagai hard drive
bersama untuk bisnis.
Server FTP dijalankan sebagai aplikasi FTP, membuatnya dapat diakses oleh
pengguna di mana saja di seluruh dunia. Dan data disimpan di lokasi terpencil yang
dikelola oleh tuan rumah. Anda dapat memilih server FTP yang dihosting, sehingga
bisnis Anda tidak perlu khawatir tentang perumahan, pembelian, atau pemeliharaan
perangkat keras Anda sendiri. Anda cukup mengakses server menggunakan internet,
dan host melakukan sisanya.
Bagaimana Server FTP Mirip dengan File Server. Server FTP dan server file
melakukan banyak fungsi yang sama, yang dapat menyebabkan sedikit kebingungan di
antara keduanya. Saat Anda mencari solusi yang tepat, penting untuk dicatat bahwa
kedua server ini tumpang tindih dalam beberapa cara yang cukup penting.
Ada dua fungsi utama yang dilakukan kedua solusi ini - penyimpanan file dan
berbagi file bisnis memerlukan lokasi pusat untuk menyimpan file, dan kedua server
FTP dan server file memenuhi kebutuhan ini. Server file pada dasarnya bertindak
sebagai hard drive bersama lokal untuk kantor, dan mereka hanya dapat diakses dalam
jaringan internal bisnis. Dengan server FTP di sisi lain, Anda menyimpan file di server
jauh, diunggah melalui internet. Meskipun kedua solusi dapat menyimpan data dalam
jumlah besar, Anda harus memperhatikan bahwa dengan server file, Anda harus
membayar perangkat keras untuk mendukung penyimpanan data dalam jumlah besar.
Cara lain kedua solusi ini serupa adalah dalam berbagi file. Dengan kedua
solusi, Anda dapat berbagi file dengan atau mentransfer file ke pihak lain. Dengan
server FTP, Anda berbagi file menggunakan koneksi internet. Server file di sisi lain
hanya perlu terhubung ke server itu sendiri untuk mengakses file yang telah dibagikan
seseorang dengan Anda.

Samba Server
Samba Server adalah sebuah protokol layanan yang dikembangkan oleh Sistem
Operasi Linux untuk melayani pertukaran data antara windows dengan linux.
Pengertian dari Samba sendiri adalah aplikasi unix / linux yang mengimplementasikan
protokol SMB (Service Massage Block).
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem
Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows
dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba
juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk
melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang
menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan
singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang
dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows
adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-
ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat
digunakan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai
platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam
suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows
dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol
Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client
yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan
windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb
adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2
untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan
printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Fungsi Samba Server


Menghubungkan antara mesin Linux (Unix) dengan mesin windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai
dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP,
sebagai gateway, mail proxy, dan lain sebagainya. Fasilitas remote seperti telnet dan
ssh juga tersedia.
Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang
akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke
domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan. Dapat
berfungsi sebagai fomain controller pada jaringan windows.

Prinsip dan cara kerja samba server


Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD.
Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan
menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas
mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau
share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi
/etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat
dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang
disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa
routing, bisa run-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell
Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”, nah seperti
itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena
setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport,
maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address .
Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka
Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang
melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang
merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS
(Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.

Langkah-langkah Instalasi dan konfigurasi Samba Server


1. Siapkan komputer dan software virtualPC anda.
2. Siapkan DVD ISO Debian 8.
3. Aturlah komputer fisik Anda agar dapat terkoneksi dengan komputer fisik rekan
kelompok Anda menggunakan IP Address yang sudah diskenariokan Ketik :
nano /etc/network/interfaces .
4. Selanjutnya aturlah IP Address server anda .

5. Setelah itu lakukan restart pada networking .


Ketik : /etc/init.d/networking restart
6. Selanjutnya ujilah hasil pengaturan tadi
Ketik : ifconfig

7. Selanjutnya menguji koneksi antara server dan client .

8. Selanjutnya kita install paket samba


Ketik : apt-get install samba samba-client swat

9. Setelah itu Langkah pertama buat lah folder yang akan disharing
Ubah mode direktori menjadi 777.
10. Selanjutnya Untuk mengakses folder samba yang akan dishare, user yang
digunakan adalah user khusus untuk samba. Untuk itu, kita perlu membuat user
samba minimal 1 user.
11. Ketik : useradd client
Untuk memberikan password pada user : smbpasswd –a client

12. Berikutnya kita akan menyiapkan konfigurasi sharing untuk direktori


/home/messi/sharing. File konfigurasinya adalah /etc/samba/smb.conf.
Ketik : nano /etc/samba/smb.conf

13. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini ,kemudian pada bagian
bawah tambahkan sintak berikut .

14. Selanjutnya kita lakukan restart


Ketik : /etc/init.d/samba/samba restart

Pengujian Samba Server


Pada Client windows
Buka windows explorer lalu ketik \\IP_SERVER
Selanjutnya ketikan IP Address serverMaka akan muncul permintaan login
Logiiinlah sesuai user dan password yang dibuat
Setelah berhasil login maka aka nada tampilan seperti dibawah ini .

Pada client Debian


Tekan Ctrl + L lalu ketik smb:// IP_SERVER/

Buka folder yang dishare lalu masukkan password


Pengujian pada Debian selesai

G. PEMBAHASAN MATERI (PERTEMUAN 2)

Active Directory
Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan
baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu
database terpusat. Peranan Active Directory dalam jaringan dapat diumpamakan
sebagai bukutelepon, yang menyimpan daftar alamat dalam informasi penting untuk
mengenali berbagai obyek dalam jaringan.
Windows Server 2008 memiliki 5 buah fitur Active Directory dibanding dengan
versi sebelumnya, dimana masing–masing mempunyai sebuah role dalam peningkatan
Active Directory, yaitu Active Directory Domain Services (ADDS), Active Directory
Certificate Services (ADCS), Active Directory Right Management Services (ADRMS),
Active Directory Federation Services (ADFS), dan Active Directory Lightweight Directory
Services (ADLDS).
Fasilitas Active Directory Domain Services berperan penting pada system
operasi windows server 2008, juga dapat memberikan sebuah keamanan akses
security yang dikelola secara infrastruktur yang canggih. ADDS menyediakan distribusi
database yang menyimpan dan mengelola informasi tentang jaringan serta aplikasi
yang digunakan. Fasilitas Active Directory User and Computer berperan untuk
memberikan hak akses sumber daya jaringan kepada para pengguna, maka harus
dibuat user dan grup untuk tiap – tiap pengguna.
Windows server 2008 mengenali seorang pengguna serta hak yang dimilikinya
berdasarkan user dan grup yang telah dibuat. Secara default, computer akan
menyediakan dua buah account user serta beberapa grup account. User account yang
disediakan adalah user administrator dan user guest. Beberapa account dapat
digabungkan dalam satu grup yang berfungsi mengelompokkan account ke dalam
suatu kelompok tertentu sesuai dengan hak yang diberikan.

Active Directory Pada Windows Server 2012 R2


Active directory adalah layanan direktori yang dimiliki ole sistem operasi jaringan
Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows server 2008 2012. Active
directory sendiri terdiri atas basis data (database) dan layanan directori. Basis data
yang dimiliki oleh active directory yaitu menyimpan segala sumber daya yang terdapat
dalam jaringan dan dalam satu domain. Active directory bisa diartikan sebagai directori
servis yang menyimpan konfigurasi dalam ssuatu jaringan.
DNS (doamin name system) merupakan komponen utama yang harus ada
dalam domain windows. Tanpa DNS kita tidak bisa membuat domain. Domain dapat
diartikan sebagai kumpulan dari komputer dalam satu grup yang sama dan saling
berbagi resource dengan management terpusat melalui DC.

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat active direktori ini :
1. Virtualbox. Sama seperti sebelumnya saya akan menggunakan virtualbox.
2. ISO Windows Server 2012 R2
3. ISO Windows 10
4. ISO Linux Ubuntu
5. Koneksi Internet
1. Atur jaringan pada virtualbox menjadi bridge adapter.
Caranya klik mesin > lalu buka pengaturan > klik jaringan > ganti jaringan menjadi
bridge adapter. Lalu klik OK untuk menyimpan pengaturannya.
2. Daftarkan domain/workgroupnya, ip address terlebih dahulu.
Sebenarnya ini sudah dibahas dipostingan saya sebelumnya yaitu disini. Disini kita
mendaftarkannyya tetap menggunakan sconfig tetapi kita mengaturnya lewat cmd
gui. Caranya klik Bar + R > lalu ketik CMD > ketik sconfig .

3. Lalu pilih option 1 > pilih Domain (D) > lalu masukan nama domain kamu, misal
ayu.net > dan masukan domain\nama user nya, contoh domain\ayu > lalu enter.
4. Masukan password nya . Password yang dimasukan harus mengandung huruf
kapital, kecil, anka dan simbol. Ingat benar-benar passwordnya karena password ini
akan digunakan pada saat login domain administrator.

5. Lho kok malah begini? Jangan panik, ini terjadi karena kamu belum membuat aktif
direktori, jadi kilk ok saja.

6. Atur IP adress. IP ini akan digunakan sebagai ip dns untuk client nanti.
Buat ip untuk windows server ini caranya pilih option 1 > lalu pilih static (s) >
masukan ip address, subnet mask, dan ip gateway.
7. CARA MEMBUAT ACTIVE DIRECTORY PADA WINDOWS SERVER 2012 R2
Untuk membuat aktif direktori pertama-tama klik manage > lalu pilih Add roles dan
features

8. Dibagian ini centang skip this the page by default. Artinya kita akan melewatkan
halaman ini secara otomatis. Lalu klik next.
Disini kita pilih tipe instalasi yang Role-based lalu klik next

9. Selanjutnya pilih destination server tujuan dengan server pool lalu klik next
10. Sekanjutnya untuk server roles nya kita pilih Active directory domain services dan
DNS server. Double click pada keduanya lalu pilih add features lalu klik next
Klik continue
11. ini kita biarkan default dan langsung klik next
12. biarkan default dan langsung klik next saja

13. Disini kita klik install untuk menginstal active directory


14. Tunggu proses instalasi. Di proses ini bisa dibilang cukup lama. Jadi kamu harus
bersabar.
15. Proses instalasi sudah selesai, klik close

16. Beginilah Roles and server groups sebelum dan sesudahnya


Kalau sebelum kita install active directory domain service dan DNS server, belum
ada kotak AD DS dan DNS.
Cara Konfigurasi Active Directory Windows Server 2012 R2
1. Pertama-tama klik tanda seru yang ada diujung lalu klik promote this server to a
domain controller

2. Di Deployment Configuration ini kita akan membuat nama domain. Pilih add new
forest lalu masukan nama domain yang akan dijadikan sebagai domain server untuk
client.
3. Di bagian Domain Conroller Options kita masukan password directory services
restore mode. Password nya harus mengandung huruf kapital, kecil, angka dan
simbol.

4. Dibagian DNS options ini langsung klik next saja


5. Ditahap Additional Options ini akan loading dulu sebelumnnya. Tunggu sampai
muncul NetBIOS domain name dan langsung klik next saja.

6. Tahap selanjutnya adalah dibagian paths, biarkan default saja. Langsung kita ke
tahap selanjutnya, next.

7. Review Options. Disini kamu diperlihatkan apa saja yang sudah kamu konfigurasi
tadi. Kamu bisa mengecek apakah konfigurasinya sudah benar atau belum. Jika
sudah puas dengan yang dikonfigurasi tadi kamu bisa tekan next jika merasa ada
yang kurang kamu bisa tekan previous

8. Prerequisites Check
Kalau ditahap sebelumnya kita yang mengecek apakah konfigurasinya sudah benar
atau belum, Sekarang giliran si windows yang mengecek apakah konfigurasi kita
sudah benar atau belum. Jika sudah benar maka akan ada tanda ceklis bewarna
hijau diatas. Selanjutnya klik install.
9. Untuk proses instalasi ini berlangsung lama atau tidaknya tergantung spek dari
pc/laptop kamu.

10. Setelah Instalasi selesai maka Windows server akan restrart.

11. Proses restart sedang berlangsung.

12. Selanjutnya kita setting host didalam domain. Klik tools > pilih DNS
13. Pilih PC-AYU > Forward Lookup Zones > ayu.net . lalu buat host baru dengan cara
klik kanan.

14. Masukan nama client dan ip untuk client nya. IP address untuk client harus 1
network dengan IP server.
15. Nama host baru sudah berhasil kita buat

16. Pastikan ada 2 host. Host server dan host client.

CARA JOIN DOMAIN PADA WINDOWS 10


1. Pertama-tama tekan Bar+R atau klik kanan pada this pc > lalu pilih properties
2. Klik change setting > Change... > Lalu isikan nama computer sesuai dengan nama
host yang sudah dibuat diwindows server tadi. Lalu masukan workgroupnya.
Setelahb itu klik OK.

3. Windows 10 akan secara otomatis restart. Tekan OK.

4. Klik restart now untuk merestart pc.

5. Jangan lupa untuk mengubah jaringannya menjadi bridge adapter.


6. Selanjutnya Atur IP. Caranya klik kanan pada icon network lalu pilih Open Network
and sharing Center.

7. Klik ethernet lalu pilih properties.

8. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu pilih properties.


9. Masukan IP address sesuai dengan IP yang sudah didaftarkan pada windows
server. Dan untuk IP DNS nya masukan IP windows server.

10. Cek PING ke server hasilnya harus reply.


11. Kalau tadi kita sudah mengatur workgroupnya, sekarang kita masukan nama
domain yan sudah saya buat. Kenapa kita tidak menambahkannya secara
bersamaan saja? Karena kita tidak bisa menambahkan domain bersamaan dengan
workgroup, harus dilakukan satu-persatu.

12. Domain sudah berhasil ditambahkan.


13. Ini adalah hasil dari join domain. Akan muncul client1.ayu.net pada computer name
dan domain akan menjadi ayu.net.

CARA MENGATUR HAK AKSES FILE ATAU FOLDER LINUX DEBIAN

Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user, group, maupun yang lainnya
untuk dapat membaca, menulis, dan atau mengeksekusi file atau direktori. Kenapa
harus membaca, menulis, dan atau mengeksekusi? Karena, hak akses dapat kita atur
untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi atau kombinasi dari ketiga hal itu, atau
dapat juga tidak memiliki hak akses.
Lalu apa bedanya? Bedanya adalah ini dia:
tidak ada : tidak dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi file atau direktori.
tulis : diberikan hak untuk mengedit atau mengubah file saja.
baca : diberikan hak untuk membaca file atau direktori saja, tidak bisa menulis
dan mengeksekusinya.
eksekusi : diberikan hak untuk mengeksekusi file atau direktori saja, tidak bisa
mengedit atau membacanya, biasanya digunakan untuk file program
yang dapat dieksekusi.
baca-tulis : hak untuk membaca dan mengubah file atau direktori, tidak dapat
mengeksekusinya.
tulis-eksekusi : dapat mengubah dan mengeksekusi file atau direktori saja.
baca-eksekusi : hak untuk dapat membaca isi file atau direktori dan dapat
mengeksekusinya, tetapi tidak bisa mengubahnya.
baca-tulis-eksekusi (Full Control): hak untuk dapat membaca, mengubah, dan
mengeksekusi file dan direktori.

Nah itu adalah perbedaannya.Sekarang kita masuk ke penerapannya di Linux


Debian. Sebelum itu, pastikan teman-teman telah menginstall Linux Debian. Perintah
yang digunakan adalah "chmod". Apa itu chmod?
Perintah chmod adalah perintah yang digunakan untuk merubah hak akses
terhadap suatu file atau direktori.
Untuk dapat menjalankan peritah ini, kita harus login sebagai root user terlebih
dahulu. Caranya dengan mengetikkan user root ketika masuk pertama. Setelah itu,
isikan sandi untuk user root itu.

Masuk Sebagai root

Tampilan ketika login berhasil akan seperti ini

Berhasil Masuk Sebagai root

Masuk sebagai user biasa, lalu ketikkan perintah "su" (tanpa tanda petik), lalu
masukkan sandi user root teman-teman.
Masuk dengan perintah su

Tampilan setelah login seperti ini.

root Login

Susunan perintahnya sebagai berikut.


chmod xxx nama_file_atau_direktori
x pertama adalah hak untuk user atau pemiliknya
x kedua untuk grup
x terakhir untuk lainnya (other)

Untuk xxx itu akan diisi dengan kode hak r (read/baca), w (write/tulis), dan x
(execute/eksekusi). Kodenya adalah sebagai berikut:
0 : tanpa hak akses
1 : x (eksekusi)
2 : w (tulis)
4 : r (baca)

Bagaimana jika ingin mengkombinasikan? Caranya hanya dengan menjumlahkan


angka-angka itu sesuai hak yang akan diberikan. Misalnya hak baca dan tulis. Hak
untuk baca adalah 4 dan tulis adalah 2, maka hak untuk baca tulis adalah 4+2=6. Jadi,
hak untuk baca dan tulis adalah 6. Secara rinci sebagai berikut:
0 : tanpa hak akses
1 : x (eksekusi)
2 : w (tulis)
3 : 2+1 : wx (tulis eksekusi)
4 : r (baca)
5 : 4+1 : rx (baca eksekusi)
6 : 4+2 : rw (baca tulis)
7 : 4+2+1 : rwx (full kontrol)

Sekarang kita coba untuk mengubah hak akses folder dengan nama "hakakses":
Masuk sebagai user root seperti yang tertera diatas
Buat folder hakakses dengan perintah mkdir hakakses

Membuat Folder

Cek folder beserta hak aksesnya dengan perintah ls -l

Melihat Hak Akses Folder

Tertera kode drwxr-xr-x


d: direktori
rwx: untuk pemilik diberikan hak akses full
r-x: untuk grup diberikan hak r dan x
r-x: untuk other diberikan hak r dan x
Sekarang kita coba untuk tidak memberikan hak untuk siapa pun. Ketikkan perintah
chmod 000 hakakses

Menghapus Hak Akses

lihat hasilnya dengan perintah ls -l

Melihat Hak Akses

Terlihat tidak ada hak yang diberikan.


Sekarang kita coba untuk memberikan hak penuh untuk folder hakakses,
perintahnya chmod 777 hakakses/
Memberikan Hak Akses Penuh

cek hasilnya dengan ls -l

Melihat Hasilnya

terlihat hak akses diberikan secara penuh untuk ketiganya.


Sekarang kita beri hak untuk user rwx, grup wx, other tidak memiliki hak akses.
Perintahnya chmod 730 hakakses/

Mengatur Hak Akses

cek hasilnya

Melihat Hak Akses

Terlihat hak untuk user rwx, grup wx, other tidak memiliki hak akses

Anda mungkin juga menyukai