KELAS XI
SEMESTER 1
MATERI PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Dasar
3.5 Mengevaluasi File Server
4.5 Mengkonfigurasi File Server
C. Materi Pembelajaran
a. Pengertian File Server prinsip, cara kerja, fungsi, jenis, tugas dan keuntungan
File Server.
b. Pengertian dan fungsi dedicated server dan non dedicated server
c. Pengertian Samba Server dan Active Directory.
d. Langkah-langkah Konfigurasi File Server dengan Samba Server dan active
directory
e. Pengujian dan pembuktian langkah Konfigurasi File Server dengan Samba
Server dan active directory
f. Prosedur pembuatan laporan pembuatan file server
D. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas dan lab jaringan, peserta didik :
a. Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik menjelaskan Prinsip File
Server, jenis-jenis server, tugas file server secara detail dan menyeluruh.
b. Melalui kajian referensi dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan
keuntungan, fungsi menggunakan file server dengan tepat secara santun dan
menghargai pendapat orang orang lain.
c. Melalui kajian referensi peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan antara
FTP dan File Server dengan benar.
d. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan tahapan konfigurasi dan
instalasi File Server dengan Samba Server dan active directory dengan
menumbuhkan rasa ingin tahu.
e. Melalui kajian referensi peserta didik dapat memperbandingkan konfigurasi-
konfigurasi file server dengan berbagai macam aplikasi.
f. Melalui praktik peserta didik menginstalasi dan mengkonfigurasi Samba Server
dan active directory dengan cermat dan bertanggung jawab sesuai langkah-
langkah yang diberikan dengan tepat.
g. Melalui praktik peserta didik mendemonstrasikan hasil pengujian Samba
Server dan active directory secara santun dan bertanggung jawab sesuai dan
memahami langkah-langkahnya.
h. Setelah melalui praktek peserta didik menyajikan laporan proses membangun
Samba Server dan active directory secara santun dan menghargai pendapat
orang orang lain.
E. Sumber Belajar
a. Buku Teks Siswa “Administrasi Sistem Jaringan C3 SMK/MAK Kls XI
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan”.
b. Buku pegangan guru
c. Presentasi Power Point
d. sumber lain yang relevan.
https://www.pintar-network.com/2017/09/konfigurasi-samba-server-debian-8.html
https://www.excellent.co.id/excellent/resource/instalasi-konfigurasi-samba-4-sebagai-
active-directory-server-bagian-1/
https://www.excellent.co.id/excellent/resource/instalasi-konfigurasi-samba-4-sebagai-
active-directory-server-bagian-2-konfigurasi-dns-server/
https://www.namorz.net/2017/09/konfigurasi-active-directory-di-windows.html
http://afridhoholick.blogspot.com/2017/08/tutorial-membuat-active-directory-di.html
https://syakatech.blogspot.com/2016/12/cara-mengatur-hak-akses-file-atau.html
https://www.ftptoday.com/blog/the-difference-between-a-ftp-server-and-a-file-server
FILE SERVER
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan
utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file
komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat
diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.
Jika jaringan memiliki dedicated server, kemungkinan besar sebuah file server.
Sebuah fileserver berdedikasi menjalankan perangkat lunak NOS, dan workstation
menjalankan program kecil yang berfungsi untuk mengarahkan perintah pengguna
untuk sistem operasi workstation atau ke server. Baik server dan workstation perlu NIC
berfungsi pada jaringan. dedicated server kebanyakan software yang menggantikan
DOS. sistem seperti ini juga mungkin memerlukan sebuah partisi non-DOS terpisah
pada hard disk. Hal ini digunakan ketika NOS memungkinkan untuk mengatur dan
menangani dengan isi partisi dengan cara yang mengoptimalkan kinerja. Fungsi non
Dedicated Server berfungsi sebagai workstation di gunakan ketika jaringan yang terkait
tidak terlalu besar.
Fungsi File Server
File server merupakan sebuah layanan penyimpanan data yang dipusatkan
dalam sebuah mesin atau komputer server. Bisa dikatakan File server merupakan
jantungnya jaringan yang terdiri dari perangkat komputer berkecepatan tinggi, dengan
media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu
jaringan yang cepat.
Setiap sistem operasi pada jaringan juga tersimpan dalam file server ini,
termasuk data dan berbagai aplikasi yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Adapun
fungsi utamanya adalah mengontrol informasi dan komunikasi antara komponen
atau node pada jaringan.
Fungsi dan manfaat file server adalah hematnya penggunaan resources atau
sumber daya, khususnya media penyimpanan. Selain itu, karena penyimpanan data
dilakukan secara terpusat dan tidak tersebar pada beberapa mesin, maka penggunaan
data menjadi lebih mudah dan aman.
Berbagi resources dalam jaringan untuk keperluan bersama seperti misalnya
berbagi printer atau data bisa meningkatkan efektifitas kerja. Untuk melakukannya,
setiap pengguna harus masuk atau login terlebih dahulu ke dalam jaringan, kemudian ia
baru bisa mengakses resources yang dibagikan tersebut.
Tugas file server memang terlihat begitu kompleks, di mana ia harus menyimpan
sebuah informasi, lalu membaginya dengan sangat cepat.Contoh tugasnya adalah
mengelola kumpulan data atau kata yang berasal dari workstation atau
suatu node menuju node lainnya, atau menerima email di saat bersamaan.
File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan
utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file
computer (seperti Document, file suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang
dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan computer. Sebuah file
server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan program
atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat
dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File
server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di
penyedia layanan internet local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan
computer client kita.
Samba Server
Samba Server adalah sebuah protokol layanan yang dikembangkan oleh Sistem
Operasi Linux untuk melayani pertukaran data antara windows dengan linux.
Pengertian dari Samba sendiri adalah aplikasi unix / linux yang mengimplementasikan
protokol SMB (Service Massage Block).
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem
Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows
dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba
juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk
melayani pemakaian data secara bersama-sama.
Apa kira-kira yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang
menjadi dasar dari pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan
singkatan dari Server Message Block yang merupakan protokol standard yang
dikeluarkan oleh Microsoft yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows
adalah sebagai protokol yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-
ROM, hard disk, maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat
digunakan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai
platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam
suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows
dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol
Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client
yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan
windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb
adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2
untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan
printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
9. Setelah itu Langkah pertama buat lah folder yang akan disharing
Ubah mode direktori menjadi 777.
10. Selanjutnya Untuk mengakses folder samba yang akan dishare, user yang
digunakan adalah user khusus untuk samba. Untuk itu, kita perlu membuat user
samba minimal 1 user.
11. Ketik : useradd client
Untuk memberikan password pada user : smbpasswd –a client
13. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini ,kemudian pada bagian
bawah tambahkan sintak berikut .
Active Directory
Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan
baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu
database terpusat. Peranan Active Directory dalam jaringan dapat diumpamakan
sebagai bukutelepon, yang menyimpan daftar alamat dalam informasi penting untuk
mengenali berbagai obyek dalam jaringan.
Windows Server 2008 memiliki 5 buah fitur Active Directory dibanding dengan
versi sebelumnya, dimana masing–masing mempunyai sebuah role dalam peningkatan
Active Directory, yaitu Active Directory Domain Services (ADDS), Active Directory
Certificate Services (ADCS), Active Directory Right Management Services (ADRMS),
Active Directory Federation Services (ADFS), dan Active Directory Lightweight Directory
Services (ADLDS).
Fasilitas Active Directory Domain Services berperan penting pada system
operasi windows server 2008, juga dapat memberikan sebuah keamanan akses
security yang dikelola secara infrastruktur yang canggih. ADDS menyediakan distribusi
database yang menyimpan dan mengelola informasi tentang jaringan serta aplikasi
yang digunakan. Fasilitas Active Directory User and Computer berperan untuk
memberikan hak akses sumber daya jaringan kepada para pengguna, maka harus
dibuat user dan grup untuk tiap – tiap pengguna.
Windows server 2008 mengenali seorang pengguna serta hak yang dimilikinya
berdasarkan user dan grup yang telah dibuat. Secara default, computer akan
menyediakan dua buah account user serta beberapa grup account. User account yang
disediakan adalah user administrator dan user guest. Beberapa account dapat
digabungkan dalam satu grup yang berfungsi mengelompokkan account ke dalam
suatu kelompok tertentu sesuai dengan hak yang diberikan.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat active direktori ini :
1. Virtualbox. Sama seperti sebelumnya saya akan menggunakan virtualbox.
2. ISO Windows Server 2012 R2
3. ISO Windows 10
4. ISO Linux Ubuntu
5. Koneksi Internet
1. Atur jaringan pada virtualbox menjadi bridge adapter.
Caranya klik mesin > lalu buka pengaturan > klik jaringan > ganti jaringan menjadi
bridge adapter. Lalu klik OK untuk menyimpan pengaturannya.
2. Daftarkan domain/workgroupnya, ip address terlebih dahulu.
Sebenarnya ini sudah dibahas dipostingan saya sebelumnya yaitu disini. Disini kita
mendaftarkannyya tetap menggunakan sconfig tetapi kita mengaturnya lewat cmd
gui. Caranya klik Bar + R > lalu ketik CMD > ketik sconfig .
3. Lalu pilih option 1 > pilih Domain (D) > lalu masukan nama domain kamu, misal
ayu.net > dan masukan domain\nama user nya, contoh domain\ayu > lalu enter.
4. Masukan password nya . Password yang dimasukan harus mengandung huruf
kapital, kecil, anka dan simbol. Ingat benar-benar passwordnya karena password ini
akan digunakan pada saat login domain administrator.
5. Lho kok malah begini? Jangan panik, ini terjadi karena kamu belum membuat aktif
direktori, jadi kilk ok saja.
6. Atur IP adress. IP ini akan digunakan sebagai ip dns untuk client nanti.
Buat ip untuk windows server ini caranya pilih option 1 > lalu pilih static (s) >
masukan ip address, subnet mask, dan ip gateway.
7. CARA MEMBUAT ACTIVE DIRECTORY PADA WINDOWS SERVER 2012 R2
Untuk membuat aktif direktori pertama-tama klik manage > lalu pilih Add roles dan
features
8. Dibagian ini centang skip this the page by default. Artinya kita akan melewatkan
halaman ini secara otomatis. Lalu klik next.
Disini kita pilih tipe instalasi yang Role-based lalu klik next
9. Selanjutnya pilih destination server tujuan dengan server pool lalu klik next
10. Sekanjutnya untuk server roles nya kita pilih Active directory domain services dan
DNS server. Double click pada keduanya lalu pilih add features lalu klik next
Klik continue
11. ini kita biarkan default dan langsung klik next
12. biarkan default dan langsung klik next saja
2. Di Deployment Configuration ini kita akan membuat nama domain. Pilih add new
forest lalu masukan nama domain yang akan dijadikan sebagai domain server untuk
client.
3. Di bagian Domain Conroller Options kita masukan password directory services
restore mode. Password nya harus mengandung huruf kapital, kecil, angka dan
simbol.
6. Tahap selanjutnya adalah dibagian paths, biarkan default saja. Langsung kita ke
tahap selanjutnya, next.
7. Review Options. Disini kamu diperlihatkan apa saja yang sudah kamu konfigurasi
tadi. Kamu bisa mengecek apakah konfigurasinya sudah benar atau belum. Jika
sudah puas dengan yang dikonfigurasi tadi kamu bisa tekan next jika merasa ada
yang kurang kamu bisa tekan previous
8. Prerequisites Check
Kalau ditahap sebelumnya kita yang mengecek apakah konfigurasinya sudah benar
atau belum, Sekarang giliran si windows yang mengecek apakah konfigurasi kita
sudah benar atau belum. Jika sudah benar maka akan ada tanda ceklis bewarna
hijau diatas. Selanjutnya klik install.
9. Untuk proses instalasi ini berlangsung lama atau tidaknya tergantung spek dari
pc/laptop kamu.
12. Selanjutnya kita setting host didalam domain. Klik tools > pilih DNS
13. Pilih PC-AYU > Forward Lookup Zones > ayu.net . lalu buat host baru dengan cara
klik kanan.
14. Masukan nama client dan ip untuk client nya. IP address untuk client harus 1
network dengan IP server.
15. Nama host baru sudah berhasil kita buat
Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user, group, maupun yang lainnya
untuk dapat membaca, menulis, dan atau mengeksekusi file atau direktori. Kenapa
harus membaca, menulis, dan atau mengeksekusi? Karena, hak akses dapat kita atur
untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi atau kombinasi dari ketiga hal itu, atau
dapat juga tidak memiliki hak akses.
Lalu apa bedanya? Bedanya adalah ini dia:
tidak ada : tidak dapat membaca, menulis, dan mengeksekusi file atau direktori.
tulis : diberikan hak untuk mengedit atau mengubah file saja.
baca : diberikan hak untuk membaca file atau direktori saja, tidak bisa menulis
dan mengeksekusinya.
eksekusi : diberikan hak untuk mengeksekusi file atau direktori saja, tidak bisa
mengedit atau membacanya, biasanya digunakan untuk file program
yang dapat dieksekusi.
baca-tulis : hak untuk membaca dan mengubah file atau direktori, tidak dapat
mengeksekusinya.
tulis-eksekusi : dapat mengubah dan mengeksekusi file atau direktori saja.
baca-eksekusi : hak untuk dapat membaca isi file atau direktori dan dapat
mengeksekusinya, tetapi tidak bisa mengubahnya.
baca-tulis-eksekusi (Full Control): hak untuk dapat membaca, mengubah, dan
mengeksekusi file dan direktori.
Masuk sebagai user biasa, lalu ketikkan perintah "su" (tanpa tanda petik), lalu
masukkan sandi user root teman-teman.
Masuk dengan perintah su
root Login
Untuk xxx itu akan diisi dengan kode hak r (read/baca), w (write/tulis), dan x
(execute/eksekusi). Kodenya adalah sebagai berikut:
0 : tanpa hak akses
1 : x (eksekusi)
2 : w (tulis)
4 : r (baca)
Sekarang kita coba untuk mengubah hak akses folder dengan nama "hakakses":
Masuk sebagai user root seperti yang tertera diatas
Buat folder hakakses dengan perintah mkdir hakakses
Membuat Folder
Melihat Hasilnya
cek hasilnya
Terlihat hak untuk user rwx, grup wx, other tidak memiliki hak akses