Modul
Administrasi Sistem Jaringan
Instalasi dan Konfigurasi File
Server
(Samba)
XI
KELAS
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas tersusunnya modul teks ini, dengan
harapan dapat digunakan sebagai modul untuk peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Al
Huda Kota Kediri Bidang Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Penerapan kurikulum
2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya
perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi BELAJAR (learning), dari pembelajaran
yang berpusat kepada guru (teacherscentered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada
peserta didik (studentcentered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar
peserta didik aktif (active learning).
Modul ″Instalasi dan Konfigurasi File Server (Sambar Server)″ ini disusun berdasarkan
tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan
pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21,
yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.
Saran kritik demi kesempurnaan modul ini dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya Modul Peserta Didik untuk
Mata Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI/Semester 1 SMK Al Huda Kota Kediri.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... ii
Daftar Isi...................................................................................................................... iii
Peta Kedudukan Modul............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Deskripsi............................................................................................................... 1
B. Prasyarat ............................................................................................................. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ............................................................................... 1
D. Kompetensi Dasar................................................................................................ 1
E. Tujuan Akhir.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBELAJARAN ........................................................................................... 3
A. Uraian Materi........................................................................................................ 3
1. File Server ...................................................................................................... 3
2. Samba Server................................................................................................. 3
B. Kegiatan Praktikum .............................................................................................. 5
1. Instalasi dan Konfigurasi Samba Server Di Linux Debian 8
Menggunakan VirtualBox................................................................................ 5
2. Menguji hasil konfigurasi samba di client........................................................ 15
C. Rangkuman ......................................................................................................... 17
D. Studi Kasus dan Tugas......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 19
iii
PETA KEDUDUKAN MODUL
PKK
C3
C2
C1
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul Instalasi dan Konfigurasi File Server (Samba Server) merupakan
salah satu modul yang digunakan untuk kompetensi keahlian teknik komputer
dan jaringan. Modul ini berkaitan dengan teori konsep File Server serta instalasi
dan konfigurasi File Server (Samba Server) sesuai dengan kurikulum 2013.
Modul ini berisi materi tentang samba server, cara kerja samba dan
fungsi samba server serta instalasi dan konfigurasi samba server. Dengan materi
yang disajikan siswa diharap mampu :
1. Menjelaskan Samba Server
2. Menginstalasi dan mengkonfigurasi Samba Server
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari modul , peserta didik harus paham tentang sistem operasi
jaringan menggunakan sistem operasi linux dan perintah-perintah dasar dari
linux.
D. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dalam modul ini adalah :
a. Mengevaluasi File Server
1
b. Mengkonfigurasi File Server
E. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan :
1. Peserta didik dapat membuktikan instalasi dan konfigurasi file server dengan
aplikasi samba di linux debian dengan benar
2. Peserta didik dapat membuat laporan instalasi dan konfigurasi file server
dengan aplikasi sambar di linux debian dengan baik dan benar
2
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Uraian Materi
1. File Server
2.1. Pengertian File Server
File server merupakan jenis server yang memberikan layanan berupa
penyediaan file atau folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para
pengguna dalam suatu jaringan. File server juga sering disebut sebagai
sistem file sharing.
Tugas dari file server memang terlihat cukup kompleks, dimana file
server harus menyimpan sebuah informasi, lalu membaginya dengan cepat.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi file server ini
adalah lebih hemat dalma penggunaan resource atau sumber daya,
khususnya media penyimpanan yang disebut juga sebagai harddisk yang
berperan sebagi tempat penyimpanan file.
File server dapat dikatakan sebagai jantungnya jaringan. Dalam hal ini
file server merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori
yang besar, harddisk berkapasitas besar, serta kartu jaringan yang cepat.
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, termasuk didalamnya beberapa
aplikasi dari data yang diperlukan dalam jaringan. Salah satu file server yang
biasa digunakan adalah Samba.
2. Samba
2.1. Pengertian Samba
Samba server adalah sebuah layanan protokol yang berjalan di sistem
operasi Linux untuk dapat melayani pertukaran data dalam jaringan dengan
mudah antara Microsoft Windows (Client) dan Linux, selain itu samba sering
digunakan untuk menggunakan data secara bersama-sama dari server.
Samba adalah salah satu program yang dapat menjembatani kompeksitas
berbagai sistem operasi Unix (Linux) dengan Windows yang berjalan dalam
satu jaringan komputer, Samba dikenal sebagai SMB (Service Message
Block) protocol.
3
Konfigurasi Samba dapat dilakukan di berbagai distro Linux, seperti
Debian, Ubuntu, dll. Client akan membuka data yang sudah diatur melalui
user tanpa password atau menggunakan password tergantung
konfigurasinya.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang
melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS =
NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP
address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP
adress ke host name.
4
https://i1.wp.com/www.kanz
ensolutions.co.uk/wp-
content/uploads/2018/12/sm
b.jpg?w=800&ssl=1
B. Kegiatan Pratikum
1. Install & Konfigurasi Samba Server Di Linux Debian 8 Menggunakan
VirtualBox
a. Buka virtualbox yang sudah diinstall linux debian 8 dengan memilih Wintekno
Studio lalu Start
5
Gambar 2.2 Virtualisasi Debian di Virtualbox
b. Selanjutnya akan tampil layar utama dari tampilan linux debian 8, masukkan
username root dan password (sesuai dengan pembuatan diawal install os
linux)
c. Setelah login maka ketik perintah dan tekan enter seperti gambar tampilan
dibawah ini.
#apt-get install samba
6
Gambar 2.4 Tampilan Untuk Install Samba
d. Setelah itu akan tampil proses instalasi dari ntp, Tampil pertanyaan “ Do
you want to continue ? “ Pilih Y enter, silahkan tunggu sampai selesai.
7
e. Selanjutnya akan tampil permintaan untuk memasukkan Disk DVD 1/ISO
Disk 1, Silhkan dimasukkan Disk DVD-nya/ISO Disk 1
8
g. Setelah selesai instalasi samba, silahkan tambahkan user dan password
baru untuk digunakan akses pada saat share data. Caranya sebagai berikut
:
#useradd samba
#smbpassword -a samba
New SMB password : 123456
Retype new SMB password : 123456
Dengan mengatur hak akses seperti di atas, user dapat melakukan akses
penuh terhadap direktori dataku.
9
755 : Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute). Seluruh
anggota group dan user lainnya dapat melakukan (read dan execute)
file. Setting ini merupakan settingan yang umum untuk sebuah
program yang biasa digunakan oleh user.
700 : Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute) terhadap file.
Selain pemilik tidak diberikan hak akses apapun. setting ini berguna
untuk program yang bersifat private bagi user.
666 : Seluruh user dapat melakukan (read dan write) terhadap file yang
ada.
644 : Pemilik dapat melakukan (read dan write) terhadap file, Sementara
Selain user hanya bisa membaca file.
600 : Hanya pemilik bisa melakukan (read dan write) terhadap sebuah file.
Sebuah settingan khusus bagi sebuah file yang pemiliknya menjadikan
file private.
i. Selanjutnya kita buat sebuah file dengan nama “fileku.txt” yang diletakkan
pada direktori “dataku”.
#cd /home
#cd dataku
#nano fileku.txt
10
Gambar 2.11 Membuat sebuah file yang akan digunakan untuk share
11
Gambar 2.12 Tampilan perintah masuk konfigurasi samba
[share]
comment = Berbagi Data
path = /home/dataku
browseable = yes
valid users = samba
admin users = samba
Kalau sudah selesai, silahkan simpan dengan CTRL + X + Y enter
12
2.14 Tampilan restart aplikasi samba
m. Kemudian kita setting ip address dengan mengetikkan perintah :
#nano /etc/network/interfaces
13
Gambar 2.17 Gambar tampian restart networking
p. Selanjutnya setelah melakukan restart aplikasi networking dan restart
aplikasi samba sudah dilakukan, lakukan pengujian samba di linux dengan
perintah : #testparm
Kemudian setelah tampil pada layar diatas akan ada tulisan “Press enter to
see a dump of your service definitions”, silahkan tekan enter, jika tampil
tampilan seperti dibawah dan tidak ada failed/error berarti konfigurasi telah
14
berhasil.
15
Gambar 2.19 Tampilan menu properties ipv4
c. Lakukan konfigurasi IP Addres sesuai ketentuan yang diberikan, misal disini
IP Address yang di setting adalah sebagai berikut :
16
e. Selanjutnya akan tampil gambar seperti dibawah ini, silahkan masukkan user
dan password yang telah dibuat.
Username : samba
Password : 123456
Gambar 2.23 Tampil hasil file yang dishare pada direktori dataku
C. Rangkuman
1. Samba server adalah sebuah layanan protokol yang berjalan di sistem operasi
Linux untuk dapat melayani pertukaran data dalam jaringan dengan mudah
17
antara Microsoft Windows (Client) dan Linux, selain itu samba sering digunakan
untuk menggunakan data secara bersama-sama dari server.
2. Didalam share data jangan lupa hak akses juga ditentukan sebagai salah satu
keamanan yang digunakan agar lebih aman
3. SMBD adalah file server yang nanti akan menghasilkan suatu proses baru untuk
setiap client yang aktif sementara. NMBD bertugas untuk mengkonversi nama
komputer atau NetBIOS menjadi sebuah alamat IP.
18
DAFTAR PUSTAKA
Patwiyanto dkk. 2018. Administrasi Sistem Jaringan untuk SMK/MAK Kelas XI. Yogyakarta:
Andi
https://www.mangladatech.com/2019/11/pengertian-samba-server-dan-cara.html
https://belajartkjfree.wordpress.com/portfolio/samba-server/
19