Oleh
Muhammad Iqbal
1506764931
Depok
2018
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG STUDI ADMINISTRASI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN
DAN SEKRETARI
MAGANG TAHUN AKADEMIK 2017/2018
Menyatakan bahwa Tugas Karya Akhir yang berjudul Proses Pembentukan Sistem
Penyimpanan dan Berbagi Data serta Informasi Departemen Marketing
Communication PT. X Consumer Goods adalah benar-benar merupakan hasil karya
pribadi dari seluruh sumber yang dikutip maupun ditunjuk telah saya nyatakan
dengan benar.
Depok, 2018
Muhammad Iqbal
NPM. 1506764931
ii Universitas Indonesia
UNIVERSITAS INDONESIA
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
BIDANG STUDI ADMINISTRASI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN
DAN SEKRETARI
MAGANG TAHUN AKADEMIK 2017/2018
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing, Penguji,
iv Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR
v Universitas Indonesia
9. Teman-teman yang selalu menemani selama kuliah. Terkhusus Roberta
sebagai rumah kedua bagi penulis. Untuk Ipung, Hafiz, Gema, Kukuh,
Aziz, Agil, Purwa, Kemal, Bayu, Diki, Angga dan Wina yang selalu
berbagi canda-tawa, susah-senang, tangis dan tawa bersama penulis;
10. Teman-teman program studi Administrasi Perkantoran dan Sekretari
2015 atas kebersamaannya selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Dan
teman-teman berbeda jurusan dan satu angkatan penulis;
11. Teman-teman penulis dari masa SMP hingga SMA untuk Pras, Bayu,
Adit, Azhar, Guntur, Reza, Gilang, Didoy, Ammar, Fadhil;
12. Seluruh karyawan PT X. Consumer Goods khususnya Departemen
Marketing Communication, untuk Ibu Yuna, Ibu Florence, Ibu Vita
yang dengan suka cita memberikan kesempatan kepada penulis untuk
magang serta memberikan bimbingan, pengetahuan, dan pengalaman
kepada penulis;
13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namun tetap
tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih dari penulis.
vi Universitas Indonesia
DAFTAR ISI
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................................. 53
4.1 Simpulan.............................................................................................. 53
ix Universitas Indonesia
DAFTAR BAGAN
x Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL
xi Universitas Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1 Universitas Indonesia
Setiap bagian dalam satu departemen tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda
sesuai dengan bagian apa departemen itu menjalankan fungsinya. Namun begitu
dalam satu departemen pasti memiliki keterkaitan pekerjaan satu sama lain, ada
kalanya sub-departemen A membutuhkan data atau informasi dari sub-departemen
B begitupun sebaliknya. Jika tempat dalam satu departemen itu berdekatan
mungkin tidak terlalu sulit untuk mendapatkan data melalui cara manual dengan
cara meminta langsung melalui media fisik seperti flashdisk, hard disk eksternal
atau lain sebagainya kepada pihak yang bersangkutan, tapi jika tempatnya agak
berjauhan dan pihak yang dimaksud tidak berada ditempat saat data itu diperlukan
tentu akan sangat merepotkan dan menghambat suatu pekerjaan yang akan berujung
pada kurangnya optimalisasi kerja.
Informasi akan berjalan optimal apabila tepat, lengkap, cepat, dan relevan
serta memiliki sistem yang baik dan terencana. Saat ini departemen Marketing
Communication PT. X Consumer Goods sedang berusaha merintis sistem tersebut
agar fungsi-fungsi dari setiap sub-departemen didalamnya berjalan optimal dan
dapat mencapai tujuan dari perusahaan. Tingkat pertukaran informasi yang tinggi
menjadi salah satu faktor mengapa hal ini dirasa perlu dirintis dan dijalankan.
Karena mobilitas departemen Marketing Communication PT. X Consumer Goods
akan meningkat seiring dengan berjalannya sistem ini. Hal ini selaras dengan
2 Universitas Indonesia
departemen Marketing Communication PT. X Consumer Goods yang memiliki
mobilitas yang tinggi.
Selain itu juga untuk tetap menjaga data-data atau informasi yang
diperlukan selama 3 tahun kebelakang, dalam sistem yang direncanakan yaitu tetap
memasukkan data informasi selama 3 tahun ke belakang karena menurut General
Manager dari departemen Marketing Communication PT. X Consumer Goods data
3 tahun ke belakang masih cukup perlu untuk dapat diakses kembali sebagai bahan
untuk evaluasi, pengingat, dan juga pembelajaran untuk kedepannya. Data-data
3 Universitas Indonesia
tersebut pun akan terus di update berkala setiap satu minggu sekali apabila ada data
atau informasi terbaru yang dirasa perlu untuk dapat di akses oleh 4 sub-departemen
yang ada, disesuaikan dengan materi dan informasi yang diperlukan oleh
departemen Marketing Communication PT. X Consumer Goods.
• Pengertian Informasi
4 Universitas Indonesia
seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dari uraian
tentang informasi ini ada 3 hal penting yang harus diperhatikan di sini, yaitu:
• Pengertian Manajemen
5 Universitas Indonesia
• Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan
dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di
dalamnya.
• Perangkat lunak, meliputi perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak
terapan umum, program aplikasi yang berfungsi untuk mengolah data dan
memproses sistem.
• Database, yaitu data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer
• Prosedur, yaitu tata cara dan urutan yang harus dilakukan dan,
• Petugas pengoperasian, yaitu orang yang akan melakukan fungsi dan
bertanggungjawab dalam pengoperasian SIM tersebut.
1.2.3 Data
• Pengertian Data
Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input
dalam menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi,
pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak
harus dalam bentuk kumpulan huruf, dalam bentuk kata atau kalimat, tapi
bisa juga dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk
dua atau tiga dimensi. Bahkan sekarang mulai banyak berkembang data
virtual/maya yang merupakan hasil rekayasa komputer (Darmawan & Fauzi,
2016).
• Jenis-jenis Data
Dikatakan bahwa data adalah fakta-fakta kegiatan informasi dengan
unit-unitnya. Untuk keperluan penulisan data dikertas atau kartu dan
pemasukan data ke komputer, maka dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu (1) data statis dan (2) data dinamis.
Data statis adalah jenis data yang umumnya tidak berubah atau
jarang berubah, misalnya identitas nama (orang, organisasi, atau tempat),
kode-kode nomor (nomor: kartu penduduk, rekening, pegawai/karyawan,
mahasiswa, asuransi, kartu kredit, nomor telepon, dan sebagainya), dan/atau
alamat
6 Universitas Indonesia
Data dinamis adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam
frekuensi waktu yang singkat (harian) atau agak lama (semesteran) dan lain-
lain. Data tersebut sering dikatakan peremajaan (updating) data.
Berdasarkan sifatnya, data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data dengan hitungan
bilangan, misalnya 5 ekor, Rp. 1000, satu juta, 25 %, 10 digit, dan
sebagainya. Data kualitatif adalah data yang tidak dihitung dengan hitungan
bilangan, tetapi diukur dengan kata-kata bernilai, misalnya banyak, kecil,
sedikit, rendah, manis, cantik, mahal, tinggi, panjang, berat, dan sebagainya
(Amsyah, 2000).
• Sumber Data
7 Universitas Indonesia
sering kita kenal adalah Hard disk yang biasa dipakai komputer dan Kartu
Memori yang biasa dipakai pada ponsel.
Computer Data Storage adalah media yang digunakan dengan fungsi
untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat
komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali
untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini Media penyimpanan
Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik
(Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk), dan Media
Penyimpanan Awan (Cloud Storage).
a) Disket
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu
hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak
dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat
menyimpan data sekitar 80 kB. Empat tahun kemudian, floppy disk
yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran
3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut
juga Zip disk.
b) Hard disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-
masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan
logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk
biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi
8 Universitas Indonesia
dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan
disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya
yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang
bahannya relatif elastis.
c) Flash disk
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain
dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial
Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan
dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini,
ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar,
hingga mencapai 1 TB.
d) Memory Card
Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan komputer
dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta
video game console.
e) Zip Drive
Merupakan media penyimpanan magnetik dengan head yang sangat
kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi
yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi
tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk
3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan
perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut
dijual dengan merek Zip.
9 Universitas Indonesia
a) CD
Compact Disk atau sering disingkat dengan CD merupakan jenis
piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan
data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu
kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di
pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang
ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM,
dan CD-Rewriteable.
b) DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan
menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh
lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gigabytes.
Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh
perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai
produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun
sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-
ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM
memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata
burst transfer 12 MB/s.
o Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
(http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-dan-macam-
macam-media-penyimpanan-data-komputer/, 2017)
10 Universitas Indonesia
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan proses pembentukan sistem penyimpanan dan berbagi
data digital departemen Marketing Communication PT. X Consumer
Goods
2. Untuk menjelaskan apa saja hambatan dalam proses pembentukan sistem
yang ditemui
• BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, kerangka teori, tujuan penulisan, dan
sistematika penulisan yang tercantum dalam Tugas Karya Akhir ini.
• BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum PT. X Consumer Goods yang
terdiri dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, dan produk perusahaan.
• BAB 3
ANALISIS
Bab ini berisi pembahasan mengenai Proses Pembentukan Sistem
Penyimpanan dan Berbagi Data Departemen Marketing Communication
PT. X Consumer Goods.
• BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan ringkasan dari hasil
pembahasan BAB 3 serta saran untuk menyempurnakan isi dari
pembahasan mengenai proses pembentukan sistem, media-media apa saja
yang digunakan dan hambatan dalam pembentukan sistem penyimpanan
dan berbagi data.
11 Universitas Indonesia
BAB II
12 Universitas Indonesia
Semarang, Jawa Tengah. PT. X Consumer Goods terus aktif menciptakan berbagai
macam produk makanan ringan seperti permen, snack, dan cokelat.
Langkah besar lainnya dilakukan pada tahun 1999, PT. X Consumer Goods
produsen dengan aneka produk perawatan tubuh untuk semua gender dan usia,
mulai didirikan. Tahun 2003 PT. X Consumer Goods melebarkan bisnisnya ke
produk perawatan rumah tangga di bawah naungan sebuah brand. Kemudian PT. X
Consumer Goods juga melangkah lebih lanjut ke dalam industri minuman dengan
memproduksi minuman berenergi. Mengembangkan bisnis hingga merambah
kawasan Asia, di tahun 2004 PT. X Consumer Goods membuka kantor cabang
pertamanya di Malaysia dan Filipina. PT. X Consumer Goods juga menjalin
kerjasama distribusi dengan beberapa jaringan distributor besar di Singapura,
Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Jepang, Australia, Timur Tengah, dan
Afrika. Di tahun 2012, PT. X Consumer Goods menambah jaringan distribusi di
Asia Tenggara tepatnya di Vietnam. Kemudian di tahun 2014, PT. X Consumer
Goods membuka kantor cabang berikutnya di Singapura.
Seiring dengan berjalannya waktu, PT. X Consumer Goods memiliki lisensi
dari sebuah perusahaan di Singapura untuk memproduksi, mendistribusikan, dan
memasarkan secara resmi minuman penyegar di Indonesia sejak tahun 2011. PT. X
Consumer Goods juga telah memiliki hubungan kerjasama dengan sebuah
perusahaan dari Jepang untuk memperluas lini bisnisnya di Indonesia dengan
mendirikan perusahaan kerjasama. Setelah lebih dari dua dekade, produk-produk
PT. X Consumer Goods kini tersedia di distributor besar, hypermarket, supermarket,
minimarket, ribuan pasar tradisional, serta ratusan ribu toko kosmetik yang ada di
seluruh kepulauan Indonesia. Kualitas produk PT. X Consumer Goods telah
memenuhi standar kualifikasi internasional, terbukti dengan meningkatnya
permintaan pasar dari seluruh dunia.
13 Universitas Indonesia
• Misi
Dibawah ini adalah Penjelasan umum dari tugas dan fungsi pokok jabatan-
jabatan strategis perusahaan yang ada pada bagan diatas:
14 Universitas Indonesia
memutuskan langkah-langkah strategis apa yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan.
b) Board of Commissioners atau Jajaran Komisaris memiliki tugas sebagai
pengawas perusahaan, pemberi nasihat kepada dewan direksi dengan itikad
baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
c) President Director atau pimpinan perusahaan memiliki wewenang dan
tanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan
perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta mewakili
perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
anggaran dasar perusahaan.
d) Corporate secretary adalah seorang sekretaris perusahaan yang bertugas
menjembatani dewan direksi dengan para pemegang saham di sebuah
perusahaan. Seorang Corporate Secretary memiliki peranan kunci dalam
pelaksanaan Corporate Action.
e) Komite Audit memiliki kapasitas sebagai pembuka dan pemelihara dan
penjaga komunikasi antara Komite Audit, Komisaris, Direksi, unit audit
internal, akuntan independen dan manajer keuangan.
f) Vice President Director memiliki tugas sebagai wakil dari president director
dan melakukan pengawasan terhadap direktorat-direktorat yang ada
dibawahnya.
g) Nomination and Remuneration adalah komite yang dibentuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu
melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, fungsi nominasi yakni
terkait pengusulan seseorang untuk diangkat dalam jabatan sebagai anggota
direksi atau anggota Dewan Komisaris, sedangkan fungsi remunerasi adalah
terkait imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada anggota Direksi dan
Dewan Komisaris karena kedudukan dan peran yang diberikan sesuai
dengan tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris.
h) Administration directorate adalah direktorat administrasi yang bertugas
sebagai pengatur alur administrasi pada perusahaan.
15 Universitas Indonesia
i) VP directorate adalah direktorat bagian wakil presiden direktur yang
bertugas sebagai pendamping dari presiden direktur dan pemberi masukan
kepada presiden direktur.
j) Operational directorate adalah direktorat yang bertugas sebagai pengatur
operasional dalam perusahaan.
k) Finance Corporate directorate adalah direktorat yang bertugas mengatur
finansial dan keuangan perusahaan agar tetap seimbang dan meminimalisasi
kerugian.
l) HC Corporate atau Human Capital directorate adalah direktorat yang
bertugas mengatur sumber daya manusia dan segala hal mengenai karyawan,
seperti perekrutan, pelatihan, asuransi, dan lain sebagainya.
m) International Business directorate adalah direktorat yang bertugas menjalin
hubungan bisnis internasional, agar produk perusahaan dapat menjangkau
mancanegara.
n) Sales & Marketing directorate adalah direktorat yang bertugas sebagai
perencanaan penjualan dan pemasaran lini produk perusahaan.
o) Corporate Controller directorate adalah direktorat pengontrol dari segala
lini direktorat perusahaan.
p) Q & D directorate adalah direktorat yang bertugas sebagai penjamin kualitas
dan mutu baik perusahaan maupun produk serta mengembangkan lini
produk dengan inovasi-inovasi terbaru.
q) Corporate Internal Audit directorate adalah direktorat yang bertugas untuk
menyelidiki kekurangan atau hal-hal yang dirasa perlu untuk diperbaiki dan
diaudit sebagai langkah stabilisasi internal perusahaan untuk menghindari
hal-hal yang merugikan perusahaan.
16 Universitas Indonesia
1. Produk Perawatan Tubuh
Produk perawatan tubuh terdiri dari 12 brand meliputi produk perawatan
rambut, perawatan tubuh anak-anak, pembersih daerah kewanitaan,
perawatan wajah, perawatan dan pembersih peralatan bayi, dan pewangi
tubuh. Berikut adalah rincian dari produk perawatan tubuh:
• Perawatan Rambut
Produk perawatan rambut terdiri dari 3 brand yaitu produk perawatan
dan vitamin rambut yang terdiri dari 5 varian, produk pewarna rambut
dengan 2 varian, dan produk vitamin rambut dengan 1 varian.
Kemasannya berbentuk botol, tube, sachet, dan blister.
• Perawatan Tubuh Anak-anak
Produk perawatan tubuh anak-anak dibedakan menjadi 2 macam yaitu
produk untuk anak perempuan dan produk anak laki-laki. Produk
perawatan tubuh anak perempuan terdiri dari 2 brand yaitu 2 produk
perawatan dan kebersihan tubuh dengan masing-masing 9 varian dan 10
varian di setiap brand. Sedangkan produk perawatan anak laki-laki
terdapat 1 brand dengan 6 varian. Produk ini terdiri dari pewangi tubuh,
sabun, sampo, pasta gigi, pembersih tangan, dan lain-lain. Kemasannya
berbentuk botol, tube, pouch, jar, dan sachet.
• Pembersih Daerah Kewanitaan
Pembersih daerah kewanitaan terdiri dari 2 brand yang masing-masing
terdiri dari 6 varian dan 4 varian memiliki keunggulan dibanding dengan
produk-produk sama dari produsen lain karena telah dipercaya
masyarakat sebagai brand terpilih dan pelopor dari produk pembersih
daerah kewanitaan di Indonesia. Kemasannya berbentuk botol.
• Perawatan Wajah
Produk perawatan wajah terdiri dari 1 brand dengan 11 sub brand yang
berbeda seperti masker, pembersih riasan wajah, pembersih wajah,
vitamin wajah, kertas wajah, dan lain-lain. Kemasannya berbentuk botol,
tube, pouch, dan sachet.
17 Universitas Indonesia
• Perawatan dan Pembersih Peralatan Bayi
Produk ini terdiri dari 1 brand dengan kategori pembersih peralatan bayi
dan perawatan tubuh bayi. Produk ini terdapat 9 sub brand di dalamnya.
Kemasannya berbentuk botol, tube, pouch, dan sachet.
• Pewangi Tubuh
Produk pewangi tubuh terdiri dua kategori, yaitu untuk pria dan wanita.
1 brand untuk wanita terdiri dari beberapa sub brand dan varian, 1 brand
untuk pria yang terdiri dari 2 sub brand dan beberapa varian.
Kemasannya berbentuk botol dengan jenis splash dan spray.
2. Produk Makanan
Produk makanan meliputi 2 sub kategori yaitu produk makanan ringan dan
permen (confectionery). Berikut adalah rincian dari produk makanan:
• Makanan Ringan
Produk makanan ringan terdiri dari 1 brand dengan 3 sub brand yang
berbeda.
• Permen
Produk permen terdiri dari 3 brand dengan total 8 sub brand. Produk
permen ini terdiri dari berbagai varian rasa dan kategori seperti permen
keras, permen empuk, permen berlapis, dan permen soda.
3. Produk Minuman
Pada kategori minuman meliputi produk-produk minuman penyegar,
minuman energi, minuman herbal, dan minuman serbuk. Berikut adalah
rincian dari produk minuman:
• Minuman Penyegar
Minuman penyegar dibagi menjadi minuman penyegar untuk dewasa dan
anak-anak. Minuman peyegar ini terdapat beberapa varian rasa serta 2
bentuk kemasan, Minuman ini bermanfaat untuk meredakan panas dalam.
18 Universitas Indonesia
• Minuman Energi
Minuman energi berkarbonasi dan berkhasiat untuk menyegarkan tubuh
dan meningkatkan stamina ini untuk kegiatan sehari-hari, terdiri dari 1
brand dengan 2 kemasan yang berbeda.
• Minuman Herbal
Minuman Herbal berkhasiat untuk menghangatkan tubuh dan meredakan
gejala masuk angin.
• Minuman Serbuk atau Bubuk
Produk minuman bubuk terdiri dari 2 brand yaitu minuman serbuk rasa
cokelat dan minuman bubuk 4 varian dengan rasa yang berbeda-beda.
4. Produk Farmasi
Produk farmasi memiliki 2 brand dengan 3 sub kategori yaitu obat batuk
herbal, balsam, dan jamu. Berikut adalah rincian dari produk farmasi:
• Obat Batuk Herbal
Obat batuk herbal berkhasiat untuk meredakan batuk, hidung tersumbat,
dan radang tenggorokan. Terdiri dari satu brand dan 2 macam ukuran.
Kemasan berbentuk botol.
• Balsam
Balsam berkhasiat untuk meringankan pegal-pegal, nyeri pada otot dan
sendi, serta, mengurangi efek dari masuk angin.
• Jamu
Jamu berkhasiat untuk meringankan gejala masuk angin, sakit kepala,
dan demam dengan bahan-bahan alami.
19 Universitas Indonesia
departemen Marcomm adalah sebuah departemen yang memiliki fungsi untuk
menganalisis kebutuhan pasar, membuat strategi pemasaran, menyebarluaskan,
mengiklankan, dan membuat konsep tentang pemasaran produk-produk dari PT. X
Consumer Goods melalui cara-cara terjun langsung ke masyarakat, media sosial,
ataupun berbagai acara yang dimaksudkan untuk menjangkau pasar di seluruh
Indonesia maupun mancanegara.
20 Universitas Indonesia
memburuk Public Relations harus siap dengan segala situasi yang ada
dan dapat memperbaiki kondisi yang ada walau membutuhkan tenaga
dan waktu yang tidak sedikit, dan yang paling penting adalah menjaga
citra organisasi yang telah baik agar tidak terpuruk hingga menyebabkan
penurunan citra dari organisasi itu sendiri
d. Tanggung jawab sosial, dimana Public Relations merupakan instrumen
untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggung jawab tersebut. Kelompok-kelompok itu diantaranya
dewan pers, masyarakat umum, sesama organisasi baik negeri maupun
swasta, yayasan, dan masyarakat disekitar organisasi. Tanggung jawab
sosial dimaksudkan agar organisasi sadar bahwa kehidupan bisnis
organisasi juga tergantung dengan lingkungan sosial disekitarnya dan
organisasi mempunyai tanggung jawab dengan hal itu.
e. Melaksanakan komunikasi persuasif yang timbal balik kepada publik.
Komunikasi persuasif dilakukan agar publik merasa percaya dengan
organisasi, produk hasil organisasi, citra positif organisasi. Sehingga
nantinya akan muncul sifat timbal balik publik terhadap organisasi
dimana satu sama lain saling menguntungkan karena tumbuh
kepercayaan dan sikap koperatif dari publik kepada organisasi.
21 Universitas Indonesia
penyebarluasan produk perusahaan dibuat oleh agensi, seperti iklan di
media televisi, media cetak, dan media online. Dengan memiliki relasi
yang baik dengan agensi maka akan semakin mempermudah iklan-iklan
dan advertorial dibuat, dan semakin mempercepat kinerja perusahaan
dalam menyebarkan iklan ke publik.
c. Melakukan evaluasi terhadap dampak iklan yang ada di masyarakat.
Bagaimanapun berbagai macam iklan yang beredar dimasyarakat akan
menimbulkan dampak, baik itu dampak positif dan negatif. Dampak-
dampak tersebut harus dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut apakah iklan-
iklan yang ada di masyarakat tersebut dapat memiliki dampak positif
seperti penyebarluasan merek produk dan perusahaan dengan efektif,
pemberian nilai moral, dan menghibur masyarakat atau malah memiliki
dampak negatif seperti kurang efektifnya informasi yang diberikan
dalam iklan yang dimuat, kurangnya nilai moral yang terkandung dalam
iklan, dan efek-efek negatif lain yang berpotensi timbul akibat iklan yang
disebarluaskan ke masyarakat,
22 Universitas Indonesia
promosi produk, maupun acara internal perusahaan sub-departemen
Creative memiliki tugas pokok untuk pembuatan desain spanduk, banner,
backdrop, kartu nama, dan lain sebagainya yang disesuaikan
sebagaimana permintaan acara yang ada. Setelah desain disetujui
selanjutnya mengirimkan desain kepada vendor percetakan yang telah
memiliki kerja sama kepada perusahaan sehingga tidak perlu repot-repot
lagi untuk mencari vendor percetakan.
c. Membuat video profil perusahaan. Bekerjasama dengan agensi
perusahaan sub-departemen Creative membuat video profil perusahaan
setiap 3 tahun sekali tergantung dengan update terbaru dari perusahaan.
d. Mengambil foto untuk keperluan perusahaan dan produk. Melakukan
pemotretan untuk profil bisnis perusahaan seperti sesi pemotretan kepada
Board Of Director, Board Of Commisioners, jajaran staf perusahaan,
interior kantor, produk-produk perusahaan, kawasan plan atau pabrik
pembuatan produk perusahaan. Selain itu juga melakukan pemotretan
dalam berbagai macam acara seperti kegiatan sosial, event sponsorship¸
bukti tayang produk, acara hari-hari besar keagamaan, dan lain
sebagainya untuk keperluan dokumentasi perusahaan.
23 Universitas Indonesia
c. Membuat image sebuah brand untuk tetap konsisten dalam media digital.
Konsistensi adalah salah satu hal yang sulit dalam segala hal, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun kehidupan berbisnis. Begitu pula dalam
mempertahankan konsistensi image pada brand sebuah produk, oleh
karenanya sub-departemen Digital memiliki salah satu tugas pokok
untuk membuat image dari sebuah brand dapat tetap konsisten tentunya
dengan cara-cara berbasis digital.
Marketing
Director
GM
Marcomm
Staff Staff
24 Universitas Indonesia
Dalam struktur tersebut saya berada di posisi Internship yang ditandai
dengan lingkaran merah dibawah sub-departemen PR & Corporate dan dibawahi
oleh SPV PR 1 yang bertanggung jawab langsung terhadap PR & Corporate
Manager. User 1 saya adalah PR & Corporate Manager sedangkan User 2 saya
adalah SPV PR 1, jika User 1 saya sedang berhalangan atau sedang dalam
perjalanan dinas keluar kantor saya akan diberi tugas dan arahan oleh User 2 dan
berlaku sebaliknya jika User 2 yang sedang berhalangan dan tidak hadir maka User
1 yang akan memberikan tugas dan arahan.
25 Universitas Indonesia
BAB III
PROSES PEMBENTUKAN SISTEM PENYIMPANAN DAN BERBAGI
DATA SERTA INFORMASI
26 Universitas Indonesia
Arahan oleh User
Dari bagan alur proses bertahap diatas berikut penjelasan yang dapat
diberikan sesuai dengan apa yang penulis dapatkan dalam proses pengerjaan:
Semua hal terkait proses pembentukan dari yang besar sampai detail
terkecil disampaikan oleh user penulis, hal ini untuk menghindari
kemungkinan kesalahan yang dapat dilakukan kedepannya, dalam tahap
27 Universitas Indonesia
awal user penulis memberi masukan tentang bagaimana sebaiknya untuk
breakdown file dan folder yang ada. Masukan ini tidak bersifat mutlak
karena ini hanyalah perkiraan dasar bagaimana langkah pembuatan folder
dan pemberian nama dalam folder dan file-file yang ada, user penulis
membebaskan penulis untuk berkreasi dengan syarat masih dalam pola-pola
yang sesuai dengan gambaran awal dari apa yang dibuat oleh user penulis.
Pada tabel diatas terlihat gambaran susunan rencana awal folder data
dan informasi yang akan dibuat yang telah disusun oleh user penulis. Data
yang ada terdiri dari brand yaitu merek dagang produk perusahaan, sub-
brand yaitu varian dari merek dagang perusahaan, tahun dan bulan yaitu
waktu detail pembuatan data dan informasi, Divisi atau sub-departemen
yaitu nama bagian yang ada pada Departemen Marketing Communication
PT. X Consumer Goods, Item yaitu penamaan folder yang didalamnya berisi
sub-item ataupun langsung berisi file, dan yang terakhir ada file.
28 Universitas Indonesia
setahun dari Januari sampai Desember, pada folder sub-departemen terdapat
4 folder berdasar pada jumlah sub-departemen yang ada di Departemen
Marketing Communication PT. X Consumer Goods.
Folder item terdiri dari berapa banyak item yang ingin dimasukkan oleh
masing-masing manajer dari sub-departemen, contohnya pada sub-
departemen ATL yang memasukkan 4 jenis item dalam folder item yaitu
TVC, print ad, product knowledge, dan POS material yang bisa dilihat pada
lingkaran merah pada gambar 3.3, pada folder sub-item disesuaikan dengan
jumlah sub-item yang ada pada item, dan yang terakhir masuk ke file data
dan informasi yang disesuaikan dengan jumlah dari setiap item maupun sub-
item yang ada. Klasifikasi dan penamaan folder yang diberikan oleh user
penulis masih bersifat sementara dan masih akan berubah menyesesuaikan
dengan alur tahapan berikutnya dari 5 proses yang ada kedepan.
29 Universitas Indonesia
Data dan informasi yang nantinya dimasukkan hanya yang dirasa
penting dan menunjang kebutuhan bersama pada departemen Marketing
Communication PT. X Consumer Goods serta mendukung pengambilan
keputusan tingkat manajer terkait dengan laporan-laporan dari acara-acara,
rating iklan, laporan penjualan, data kompetitor pesaing, dan evaluasi.
Data dan informasi yang ada akan diperbaharui minimal setiap minggunya
apabila ada data dan informasi yang masuk. Pertama, penulis melakukan
pengumpulan data ke sub-departemen ATL, pada sub-departemen ATL
menggunakan media penyimpanan Hard disk dan DVD sebagai alat untuk
pengumpulan dan pemindahan data ke komputer pusat.
30 Universitas Indonesia
disiarkan diberbagai media guna menentukan keberhasilan dalam promosi
iklan yang ada selama ini.
31 Universitas Indonesia
Tabel 3. 3 Breakdown Folder Creative
Sumber: data diolah
32 Universitas Indonesia
departemen PR & Corporate yaitu hard disk, flash disk dan sharing folder
internal dari sub-departemen PR itu sendiri untuk pengumpulan dan
pemindahan data ke komputer pusat. Data dan informasi yang ingin
dimasukkan ke dalam sharing folder oleh manajer sub-departemen PR &
Corporate terdiri dari 3 bagian utama seperti yang dapat dilihat pada tabel
3.5.
33 Universitas Indonesia
gambar yang diambil dari komputer tempat penulis mengerjakan
pekerjaan selama magang tentang bagaimana gambaran folder-folder yang
telah dibuat:
34 Universitas Indonesia
Selanjutnya pada folder brand terdiri dari 20 folder brand, brand-
brand yang ada sengaja disamarkan namanya, hal ini dikarenakan
kebijakan dari perusahaan yang tidak memperkenankan penulis untuk bisa
menyebutkan nama perusahaan, profil lengkap perusahaan, produk-
produk perusahaan, dan gambar yang mengandung unsur yang ada dalam
perusahaan, folder-folder tersebut terdapat pada gambar 3.4.
Masuk ke folder salah satu brand yang ada akan muncul tahun dari
pembuatan data dan informasi yang akan dibuatkan sistem sharing folder,
sebenarnya ada empat tahun yang terdapat didalamnya yaitu tahun 2015,
2016, 2017, dan 2018, namun gambar diatas diambil sebelum penulis
mendapat revisi bahwa yang diambil data dan informasi 3 tahun berjalan
seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.4, sehingga hanya ada 3 tahun yang
tercantum dalam pembuatan folder.
35 Universitas Indonesia
Gambar 3. 5 Folder Bulan
Sumber: data diolah
Setelah folder tahun selanjutnya lebih dalam lagi ada folder bulan
yang berjumlah 12 sesuai dengan jumlah bulan dalam satu tahun, hal ini
untuk memudahkan dan mempercepat pencarian data dan informasi yang
diinginkan, seperti yang dapat dilihat pada gambar 3.5.
36 Universitas Indonesia
Selanjutnya masuk ke dalam folder Bulan terdapat folder-folder sub-
departemen yang terdapat pada departemen Marketing Communication PT.
X Consumer Goods, yaitu folder ATL, Creative, Digital, dan, PR &
Corporate.
37 Universitas Indonesia
Dalam pembuatan folder sub-departemen yang pertama masuk ke
dalam folder sub-departemen ATL yang terbagi menjadi dua folder utama
yaitu, Design & PK dan Media, yang dapat dilihat pada gambar 3.7 Masing-
masing folder tersebut memiliki sub-folder lagi didalamnya, pada folder
Design & PK terdapat folder placement sedangkan pada folder Media
terdapat folder materi iklan yang dapat dilihat pada gambar 3.8.
38 Universitas Indonesia
Gambar 3. 10 Folder-folder yang ada pada folder POS Material dan Packaging
Sumber: data diolah
39 Universitas Indonesia
Dalam Folder Placement terdapat folder campaign name,
sedangkan dalam folder Content terdapat folder editorial plan, dan pada
folder Activity terdapat activity name yang dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3. 12 Folder Campaign Name, Editorial Plan, dan Activity Name Digital
Sumber: data diolah
40 Universitas Indonesia
dengan media, publik dan, masyarakat sekitar. Ketiga folder tersebut dapat
dilihat pada gambar 3.13 di bawah ini,
41 Universitas Indonesia
Folder-folder yang telah dibuat dari masing-masing sub-departemen
tersebut selanjutnya diisi dengan data dan informasi yang sebelumnya telah
dikumpulkan oleh penulis pada tahapan sebelumnya dan selanjutnya akan
dimasukkan kedalam sistem sharing folder.
4. Sharing Folder
42 Universitas Indonesia
dilakukan penulis untuk membuat sistem sharing folder untuk data dan
informasi dari departemen Marketing Communication PT. X Consumer
Goods yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut ini tahapan proses
pembuatan sistem sharing folder yang dikerjakan oleh penulis:
43 Universitas Indonesia
Gambar 3. 16 Proses pembuatan sharing folder 2
Sumber: data diolah
44 Universitas Indonesia
Selanjutnya akan muncul tampilan untuk memilih kepada siapa saja
folder dapat dibagikan, di bagian ini penulis memilih everyone, karena satu
jaringan internet pada satu ruangan semuanya adalah bagian departemen
Marketing Communication PT. X Consumer Goods yang dapat mengakses
data dan informasi di dalam file sharing folder lalu klik add, seperti yang
dapat dilihat pada gambar 3.17 di halaman sebelumnya.
45 Universitas Indonesia
Gambar 3. 19 Proses pembentukan sharing folder 5
Sumber: data diolah
Terakhir adalah menunggu data dan informasi yang telah dipilih untuk
di share folder hingga menunggu proses selesai, waktunya tergantung
dengan ukuran dan kecepatan internet yang ada, semakin besar ukuran
folder yang akan di share, semakin lama kemungkinan untuk selesai namun
selain itu juga tergantung pada kecepatan internet yang ada. Proses loading
dapat dilihat pada gambar 3.19 sedangkan apabila folder berhasil dan selesai
di share klik done yang dapat dilihat pada gambar 3.20.
46 Universitas Indonesia
Gambar 3. 21 Komputer yang dapat mengakses sharing folder
Sumber: data diolah
47 Universitas Indonesia
Data dan informasi
dibuat dimasing-masing
sub-departemen
48 Universitas Indonesia
sharing folder, General Manager melakukan pemrosesan dan
pengecekan terhadap laporan yang masuk untuk nantinya dijadikan
bahan pertimbangan dan keputusan dalam suatu rapat.
5. General Manager PT. X Consumer Goods membuat sebuah
keputusan dari laporan yang masuk untuk digunakan dalam rapat
maupun kebijakan dalam sebuah bisnis.
6. Pengecekan Kembali Oleh User
Tahap akhir dalam alur proses ini, yaitu dimana user melakukan
pengecekan terhadap bagaimana sistem ini dapat berjalan, hal-hal apa saja
yang dirasa kurang dan mesti ditambahkan ataupun hal-hal apa saja yang
mesti dikurangi, membaca bagaimana aturan yang telah dibuat, dan
kesiapan untuk menjalankan aturan yang ada. Setelah semua dirasa sudah
cukup dan jelas maka sistem akan diberlakukan sesuai dengan aturan dan
fungsi yang telah dibuat sebelumnya.
3.2 Analisis
3.2.1 Komponen SIM dalam Penerapan penggunaan Sistem
Menurut Gordon B. Davies dalam (Sunyoto, 2014) sebuah sistem
informasi manajemen mengandung 5 komponen yaitu perangkat keras,
perangkat lunak, prosedur, database, dan, petugas pengoperasian. Dalam
aturan dan fungsi penerapan sistem sharing folder semua komponen tersebut
dapat ditemui, sehingga telah memenuhi syarat dari sebuah komponen dalam
SIM.
✓ Perangkat Keras
Terdiri dari personal computer, alat penyimpanan eksternal, seperti
Harddisk, flash disk, dan DVD. Komputer berfungsi sebagai media
pembuatan, pengolahan, dan penyimpanan data, sedangkan alat
penyimpanan eksternal berfungsi sebagai alat perpindahan data dari
masing-masing sub-departemen ke komputer pusat yang berisi data dan
informasi untuk sharing folder.
49 Universitas Indonesia
✓ Perangkat Lunak
Terdiri dari sistem operasi dalam komputer, aplikasi-aplikasi pengolah kata,
angka, jadwal, dan gambar dalam Microsoft Office, sharing folder, dan
aplikasi lain yang menunjang dalam pengoperasian sistem, berperan sebagai
pengolah data dan informasi, pemrosesan data dan informasi, hingga
nantinya dihasilkan sebuah output.
✓ Prosedur
Prosedur dalam hal ini bersifat sederhana yaitu menggunakan aturan dan
fungsi yang telah dibuat dalam proses penggunaan sistem sharing folder,
guna memudahkan dan membuat tertib arus data dan informasi yang keluar
dan masuk.
✓ Database
Terdapat berbagai jenis Data dan Informasi yang ada pada Departemen
Marketing Communication PT. X Consumer Goods, yaitu diantaranya data
profil perusahaan yang berisi gambaran perusahaan, data promosi penjualan,
data penjualan, data rencana kegiatan pemasaran, data strategi penjualan,
data media, data event sponsor, data periklanan, data kompetitor, data
rencana jangka pendek dan menengah proses penjualan, data rating
periklanan baik media cetak, online maupun televisi, data desain produk dan
lain sebagainya. Data dan informasi tersebut terdiri dari berbagai macam
bentuk, ada yang berbentuk foto, audio visual, microsoft office seperti excel,
word, outlook, dan powerpoint, data dalam bentuk grafik penjualan, grafik
pemasaran, maupun data-data yang memiliki ukuran besar seperti
pengeditan gambar dengan menggunakan aplikasi adobe ilustrator, corel
draw, photoshop, dan lain sebagainya yang menunjang proses bisnis
perusahaan.
✓ Petugas Pengoperasian
Petugas pengoperasian adalah orang atau sumber daya manusia yang
menggunakan dan menerapkan fungsi pada sistem, yaitu karyawan, manajer
dari masing-masing sub-departemen, General Manager departemen dan
yang utama adalah seorang admin yang mengontrol dan mengatur arus data
dan informasi dalam sistem.
50 Universitas Indonesia
3.2.2 Konsep Sistem Informasi Manajemen dalam Penerapan
Penggunaan Sistem
Konsep dasar dalam sebuah Sistem Informasi Manajemen adalah adanya
input, proses, dan output. Hal itu juga terdapat pada sistem sharing folder, yang
telah dijelaskan sebelumnya dalam proses aturan dan fungsi penerapan sistem
sharing folder yaitu:
✓ Input dalam hal ini yaitu saat seorang admin dari sebuah sistem
memasukkan data dan informasi yang telah diberikan sebelumnya oleh
masing-masing sub-departemen ke dalam sistem sharing folder untuk
dibagikan dan dapat menjadi sebuah laporan untuk General Manager
departemen.
✓ Proses yaitu saat data dan informasi dapat diakses bersama-sama oleh
semua sub-departemen yang ada dan digunakan untuk menunjang pekerjaan
dari masing-masing sub-departemen untuk kepentingan bersama pada satu
departemen, selain itu proses disini yaitu saat General Manager PT. X
Consumer Goods mengolah laporan yang telah dimasukkan ke dalam sistem
dari masing-masing sub-departemen yang ada untuk menghasilkan sebuah
output.
✓ Output yaitu hasil dari proses sistem yang telah berjalan dalam hal ini hasil
kerja dari masing-masing sub-departemen dan keputusan yang dibuat oleh
General Manager PT. X Consumer Goods yang nantinya keputusan dari
laporan yang masuk akan digunakan dalam rapat maupun menentukan
kebijakan dalam sebuah bisnis.
3.3 Hambatan
Dalam suatu proses baik itu proses sistem, bisnis, dan, organisasi pasti
terdapat beberapa hambatan dalam pengoperasiannya. Secara keseluruhan tidak ada
hambatan yang terlalu besar yang didapatkan penulis dalam proses pembentukan
Sistem Penyimpanan dan Berbagi Data serta Informasi Departemen Marketing
Communication PT. X Consumer Goods. Hanya beberapa hambatan minor yang
dapat penulis lalui.
51 Universitas Indonesia
Hambatan yang penulis dapatkan dalam proses pembentukan Sistem
Penyimpanan dan Berbagi Data serta Informasi Departemen Marketing
Communication PT. X Consumer Goods adalah koneksi internet yang kurang stabil
sehingga dapat memengaruhi sistem sharing folder yang membutuhkan dukungan
internet yang stabil apalagi dengan kapasitas data yang besar tentu membutuhkan
waktu yang lama apabila internet kurang stabil. Selain itu adalah data-data yang
tersebar dibanyak tempat memungkinkan penulis melewati data dan informasi yang
akan dimasukkan ke dalam sistem. Terakhir adalah banyaknya folder dan file yang
terbentuk membutuhkan waktu kerja yang cukup lama sehingga sedikit
menghambat kecepatan kinerja dari penulis dalam menyelesaikan pekerjaan yang
telah diberikan.
52 Universitas Indonesia
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan tentang proses pembentukan sistem penyimpanan
dan berbagi data serta informasi departemen Marketing Communication PT. X
Consumer Goods pada bab sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan bahwa:
53 Universitas Indonesia
juga telah memenuhi konsep dari Sistem Informasi Manajemen, yaitu
adanya input, proses, dan output.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis pada hambatan yang ditemukan adalah
memperbarui dan memperbaiki koneksi jaringan internet agar dapat lebih stabil lagi
dalam penggunaan, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi kinerja dari masing-
masing sub-departemen khususnya dalam penggunaan sistem penyimpanan dan
berbagi data serta informasi departemen Marketing Communication PT. X
Consumer Goods yang membutuhkan jaringan internet yang stabil, dan khusus
untuk masing-masing sub-departemen agar lebih merapikan lagi data-data dan
informasi yang dimiliki agar dapat mudah apabila diperlukan dan digunakan untuk
dapat menunjang optimalisasi kinerja dalam bisnis
54 Universitas Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Amsyah, Z. (2000). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Website:
55 Universitas Indonesia
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ibu : Rosyidah
56 Universitas Indonesia