Anda di halaman 1dari 36

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEPANJANG
Jalan Raya Pasar No.05 Glenmore Telp.(0333)-821273 Kode Pos 68466
email: puskesmas.sepanjang@yahoo.com
GLENMORE – BANYUWANGI

NOTULA

Nama Rapat : Lokakarya Mini Lintas Sektor Tahap 3


Hari/Tanggal : Jumat, 11 Agustus 2023
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Pendopo Kantor Kecamatan Glenmore
Acara : 1. Menyakikan lagu Indonesia Raya
2. Sambutan camat Glenmore
3. Pemaparan oleh Kepala Puskesmas Sepanjang
4. Penutup
Pimpinan Rapat
Ketua : drg Indah Dwi Ernawati
Sekretaris : Kasiyono
Pencatat : Kasiyono
Peserta Rapat : 1. Forpimka Glenmore
2. Kepala KUA Glenmore
3. Kepala Desa
4. Ketua TP PKK Kec. Glenmore
5. Direktur RSUBH Krikilan
6. Korwilkersadik
7. Korsda/Pengairan
8. Koord PLKB
9. Kepala Dusun
10. Kader
11. Ketua Perkumpulan Wong Glenmore
Kegiatan Rapat :
1. Kata Pembukaan : Acara dibuka dengan bacaan Basmallah bersama-sama
2. Menyanyikan lagu
3. Sambutan :
1) Sambutan dari Camat Glenmore bahwa Forpimka akan selalu

0
Yang di wakili Kasi Pemerintahan Bapak Didik Saidi umar, menyampaiakan
permohonan maaf karena bapak camat ada acara mendadak rapat di
Kabupaten banyuwangi yang tidak dapat di tinggalkan.
Forpimka akan selalu Mendukung program-program Puskesmas untuk
menciptakan Glenmore sehat.
2) Sambutan Kepala Puskesmas Sepanjang:
Ucapan terima kasih kepada hadirin undangan yang telah hadir dalam acara
lokmin lintas sektor Puskesmas Sepanjang tahap III.
Pembahasan masalah kesehatan tingkat kecamatan
a. Stunting:
Stunting memerlukan perhatian bersama dalam upaya untuk
penangannya, merupakan kondisi gagal pertumbuhan ( tubuh/fisik dan
otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, pada masa 1000
hari pertama kehidupan sehingga anak lebih pendek/sangat pendek dari
usianya.
Penyebab Stunting:
a) Kurang Gizi Dan Anemia
b) Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Kek)
c) Bblr (Berat Bayi Lahir Rendah)
d) Pendapatan Keluarga Rendah
e) Pola Asuh (Tidak Asuh Oleh Ibu)
f) Pola Makan Pada Anak
g) Higiene Dan Sanitasi Rendah
h) Anak Sering Sakit
b. Imunisasi:
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga
bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan.
Manfaat Imunisasi
 2-3 juta risiko kematian dapat dicegah setiap tahun dengan
imunisasi
 Imunisasi dapat mencegah lebih dari 26 penyakit
 Membantu membatasi/ mengurangi terjadinya resistensi antibiotik
karena dapat mencegah penyakit pada tahap awal
 Meningkatkan cakupan imunisasi secara global dapat
menyelamatkan lebih dari 1,5 juta orang setiap tahunnya
 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

1
1) Tuberculosis
2) Hepatitis B
3) Diphteria
4) Pertusis
5) Pneunomia
6) Polia
7) Measles Rubella
8) Tetanus
9) Diare Rotavirus
10) Japanese Ensefalitis
11) Cervical Cancer
c. Program Pis Pk
Kegiatan yang telah di laksanakan diantaranya
- Intervensi keluarga berencana
- Intervensi persalinan oleh tenaga kesehatan
- Intervensi imunisasi dasar lengkap
- Asi eksklusif dan pemantauan tumbuh kembang balita
- Pengobatan pasien TBC sesuai standar
- Penderita hipertensi untuk berobat rutin
- Penanganan pasiean Jiwa
- Serta anggota tidak merokok di dalam rumah
d. Imunisasi
Dalam perencanaan bulan imunisasi anak sekolah, kami mengharakan
bantukan dari kepala Satkorwildik, untuk membatu memberikan data
siswa untuk di gunakan sebagai perencanaan sasaran imunisasi.
e. Uks
Telah di lakukan penjaringan panaka sekolah tingkat sekolah SLTP dan
SLTA
f. GERMAS
Evaluasi dalam pelaksanaan GERMAS masih belum maksimal teruatam
di institusi pendidikan, dimana ditemukan hasil pemantauan terhadap
pelaksanaan KTR di sekolah yakni masih rendah sekitar 34% atau 16
sekolah yang menerapkan KTR. Dimana hal ini sejalan dengan pendapat
Bapak Jemadi sekolah perwakilan Satkorwil Glenmore yang berpendapat
bahwa pelaksanaan KTR di sekolah sangat sulit terutama karena
banyaknya tamu/ pengunjung di sekolah yang merokok, sedangkan
dewan guru merasa sungkan untuk menegur hal tersebut. Oleh karena itu
kami melaksanakan tindak lanjut di tempat berupa pembinaan kepada

2
kepala sekolah dan satkorwil untuk tidak sungkan menegakkan aturan
yang diterapkan di sekolah. Seharusnya tamu mengikuti aturan di sekolah
bukan malah sebaliknya.
g. Mutu
Pencapaian indikator Nasional Mutu pada bulan juni tahun 2023 sebagai
mana berikut

MONITORING BULANAN CAPAIAN INDIKATOR NASIONAL MUTU

BULAN : JUNI
%
SATUAN
NO INDIKATOR SASARAN
SASARAN PENCAPAIAN KESENJANGAN % TARGET % CAPAIAN KESENJANG ANALISA
AN
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan peluang 225 225 0 85 100,00 15,0 Target tercapai
(KKT)

2 Kepatuhan Penggunaan Alat petugas 29 29 0 100 100,00 0,0 Target tercapai


Pelindung Diri (APD)

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien petugas 25 25 0 100 100,00 0,0 Target tercapai

4 Keberhasilan Pengobatan Pasien pasien 5 5 0 90 100,00 10,0 Target tercapai


TB Semua Kasus Sensitif Obat

5 Ibu hamil yang Mendapatkan ibu hamil 39 36 -3,0 100 92,3 -7,7 Target tidak tercapai
Pelayanan ANC Sesuai Standar

6 Kepuasan Pasien pasien 1512 1365 -147,0 76,6 90,3 13,7 Target tercapai

MONITORING BULANAN CAPAIAN INDIKATOR NASIONAL MUTU

BULAN : JUNI
%
SATUAN
NO INDIKATOR SASARAN
SASARAN PENCAPAIAN KESENJANGAN % TARGET % CAPAIAN KESENJANG ANALISA
AN
1 Kepatuhan Kebersihan Tangan peluang 225 225 0 85 100,00 15,0 Target tercapai
(KKT)

2 Kepatuhan Penggunaan Alat petugas 29 29 0 100 100,00 0,0 Target tercapai


Pelindung Diri (APD)

3 Kepatuhan Identifikasi Pasien petugas 25 25 0 100 100,00 0,0 Target tercapai

4 Keberhasilan Pengobatan Pasien pasien 5 5 0 90 100,00 10,0 Target tercapai


TB Semua Kasus Sensitif Obat

5 Ibu hamil yang Mendapatkan ibu hamil 39 36 -3,0 100 92,3 -7,7 Target tidak tercapai
Pelayanan ANC Sesuai Standar

6 Kepuasan Pasien pasien 1512 1365 -147,0 76,6 90,3 13,7 Target tercapai

3
3) Diskusi
Ada pertanyaan :
a. Dari Kepala sekolah SDN 1 Karangharjo :
- Kami telah melengkapi kelengkapan ruang UKS dan kami
mengharapkan untuk pelatihan khusus dari Pihak Puskesmas tentang
kegaitan UKS ini
- Kami mempunyai anak didik yang kecil , apakah itu bisa di kategorikan
stunting. Mohon penjelasan tentang batasan stunting
- Bagaimana apabila sekolah telah melaksanakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR), namun ada tamu yang merokok, sedangkan kami dewan
guru sungkan untuk menegur karena beliau sebagai tamu di sekolah.
Bagaimana kami menanggapi permasalahan tersebut?
Jawab :
- Puskesmas siap memberikan diskusi lebih tentang UKS
- Balita Pendek (Stunting) adalah status gizi yang didasarkan pada
indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian
status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas
(Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD
(sangat pendek / severely stunted)
- Seharusnya jika kita sebagai tamu harus menghormati apapun aturan
yangditerapkan pemilik rumah, dalam hal ini adalah sekolah yang
menerapkan aturan kawasan tanpa rokok. Jadi jika ada tamu yang
berbuat demikian, hednaknya guru tidak perlu sungkan untuk menegur
sembari diberi penjelasan agar menaati aturan di sekolah.

4
b. Pertanyaan dari kader margomulyo
Terkait USG di Puskesmas, apakah bisa melayanan pemeriksaan Umum
Jawab :
Usg di Puskesmas di kerjakan oleh Dokter umum yang sudah mendatkan
pelatihan, dan usg di puskesmas lebih mengarah untuk skrening dan bila ada
sesuai hal nanti akan di rujuk ke dokter specialis kandungan.

4) Kesimpulan
Lintas sektor yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sepanjang siap bahu
membahu mensukseskan program kesehatan demi terciptanya Glenmore sehat
dan sejahtera.
 Camat : Bapak Camat Glenmore proaktif dalam pelaksanaan penurunan
stunting. Terutama mendorong setiap keluarga memiliki ti pendamping.
Bapak Camat menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting
merupakan program prioritas utama Kabupaten Banyuwangi, sehingga
perlu didukung oleh semua sumber daya yang dimiliki untuk memastikan
bahwa segala benntuk intervensi yang dilakukan terlaksana dengan baik.
Dan peran kepala desa dalam penanggulangan stunting ini harus bias
menjangkau sampai pada keluarga yang dikategorikan sebagai keluarga
beresiko stunting, memastikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan benar-
benar tepat pada kelompok sasaran
 Kapolsek Glenmore : Bapak Kapolsek Glenmore menyampaikan bahwa
anggota Babinkamtibmas tiap desa ikut mengawal penyaluran pemberian
makanan tambahan pada balita stunting
 Danramil Glenmore : Bapak Danramil Glenmore menyampaikan bahwa
melalui Babinsa datang langsung mengecek kepada balita yang
terganggu perkembangannya untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan
kesehatan yang baik agar tidak berlarut-larut sehingga tidak berakibat
stunting
 Kepala KUA Glenmore: Kepala KUA Glenmore menyatakan selalu siap
mendukung kegiatan percepatan [enurunan stunting dengan tindakan
preventif dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui catin,
yaitu dengan memberikan pembekalan kepada catin tentang kesehatan
pada masa kehamilan dan balita sehigga terhindar dari stunting.
 Satkorwildik Kec. Glenmore : Kepala Satkorwildik Kec. Glenmore
menyampaikan akan mensosialisasikan pemberian intervensi gizi
terutama pada PAUD, karena pada siswa PAUD merupakan usia yang

5
sangat penting dan menjadi kunci bagi perkembangan di masa
selanjutnya, sehingga pencegahan dan penanganan stunting bias
terlaksana.
Untuk upaya perencanaan sasaran imunisasi sekolah akan segera di
kordinasikan dengan kepala sekolah terkait data sasaran tersebu.

5) Penutup
Acara ditutup dengan bacaan Al-Hamdallah bersama-sama

Glenmore, 11 Agustus 2023


Pimpinan Rapat
Kepala Puskesmas Sepanjang

drg INDAH DWI ERNAWATI


Pembina/IV a
NIP. 19740504 200312 2 005

Lampiran 1
Leaflet Visi, misi, Jenis pelayanan, jam pelayanan, dan hak kewajiban pasien

6
7
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Sepanjang tahun 2023
UPAYA PENANGG
KEGIATA TARGET VOLUME
NO KESEHATA TUJUAN SASARAN UNG JADWAL
N SASARAN KEGIAT AN
N JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I USULAN MASYARAKAT

1.1 MUSRENBANG
Rehabilitasi Rehabilita Meningkat Rehabilitas Gedung Dinas 1 Kali Juni –sept
Gedung si dan an mutu pagar Puskesmas Kesehatan
Puskesmas pemelihar pelayanan
aan kepada
fasilitas masyarak
kesehatan at
Rehabilitasi Gedung Dinas 1 Kali Juni –sept
gedung Puskesmas Kesehatan
UGD
Rehabilitasi Gedung Dinas 1 Kali Juni –sept
Rumdis Puskesmas Kesehatan
dokter gigi
II UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PRIORITAS

1.6 PROGRAM PELAYANAN GIZI


Pemberia Untuk 2384 balita 2122 balita Koordinator 2 Kali Februari,
n kapsul mencegah Pelayanan Agustus
vitamin A kekuranga Gizi 2023
dosis n vitamin
tinggi A pada
pada ibu balita
balita (6-
59 bulan )
Pemberia Untuk 558 ibu 463 ibu Koordinator 12 Kali Januari s/d
n 90 tablet mencegah hamil hamil Pelayanan Desember
Besi pada anemia Gizi 2023
ibu hamil pada ibu
hamil
Pemberia Untuk 31 bumil 31 bumil Koordinator 12 Kali Januari s/d
n memenuhi KEK, 70 KEK, 70 Pelayanan Desember
makanan gizi bumil Balita gizi Balita gizi Gizi 2023
tambahan KEK, kurang, 17 kurang, 17
bagi bumil balita gizi balita balita

8
KEK, kurang stunting stunting
balita gizi dan
kurang stunting
dan dan dalam
Stunting rangka
penanggul
angan
stunting
dan gizi
kurang
Pemberia Untuk 12 dokumen 12 dokumen Koordinator 12 Kali Januari s/d
n Proses memberik Pelayanan Desember
Asuhan an Gizi 2023
Gizi di pengetahu
Puskesma an tentang
s gizi
kepada
sasaran
Pemantau Untuk 2614 balita 2091 balita Koordinator 12 Kali Januari s/d
an memantau Pelayanan Desember
Pertumbu status gizi Gizi 2023
han Balita balita

Pemantau Agar ibu 505 bayi 253 bayi Koordinator 12 Kali Januari s/d
an Bayi menyusui Pelayanan Desember
usia 6 dapat Gizi 2023
bulan memberik
mendapat an ASI
ASI Eksklusif
Eksklusif kepada
bayinya
Pemantau Agar ibu 546 balita 437 balita Koordinator 12 Kali Januari s/d
an anak balita Pelayanan Desember
usia 6-23 dapat Gizi 2023
bulan memberik
mendapat an MP
Makanan ASI
Pendampi kepada
ng Air balitanya
Susu Ibu
(MP-ASI)
Pendampi Pemeriksa Balita Balita Koordinator 4 Kali Maret, Juni,
ngan an Stunting Stunting Pelayanan September,
rujukan lanjutan Gizi November
balita bagi balita 2023
stunting/gi stunting
zi buruk
Lokakarya Tersedian 4 TP PKK, 4 4 TP PKK, 4 Koordinator 1 Kali Juni 2023
pembuata ya SOP guru PAUD, guru PAUD, Pelayanan
n SOP Stunting 4 kader 4 kader Gizi
stunting posyandu, posyandu,
Koordinator Koordinator
Pelayanan Pelayanan
Puskesmas Puskesmas
Kunjunga Untuk Bumil KEK Bumil KEK Koordinator 10 Kali Februari s/d
n memantau Pelayanan November
lapangan bumil Gizi 2023
bumil Kurang
Kurang Energi
Energi Kronik
Kronik
Pendampi Untuk 20 keluarga 20 keluarga Koordinator 10 Kali Februari s/d
ngan memantau yang yang Pelayanan November
keluarga keluarga memiliki memiliki Gizi 2023
yang yang weight weight
memiliki memiliki faltering faltering
masalah weight

9
weight faltering
faltering
1.3 PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (KIA/KB)
Surveilans Validasi Bidan Koordinator 2 Kali April
kesehatan data Wilayah, Pelayanan september
gizi dan Pengelola KIA
KIA program gizi
puskesmas
Pelaksana Menurunk Ibu Hamil, 100 % kali Koordinator 21 Kali ATK Maret, april,
an Kelas an AKI keluarga Pelayanan mei, juni
Ibu (Kelas dan AKB KIA
Ibu Hamil,
Kelas Ibu
Balita)
Pelaksana Menurunk Bumi Risti 100% Koordinator 5 KaliTK Juni, maret,
an Kelas an AKI Pelayanan september ,
Ibu (Kelas dan AKB KIA oktober
Ibu Hamil,
Kelas Ibu
Balita)
Kunjunga Menurunk bayi baru 100% Koordinator 108 kali Februari -
n an AKI lahir, ibu Pelayanan desember
lapangan dan AKB bersalin, Ibu KIA
Pelayanan Hamil
Kesehata
n Ibu dan
Anak
CPW Penyuluha Calon Calon Koordinator 4 Kali Februari,Ag
dilayani n Pengantin Pengantin Pelayanan ustus,sept.
kespro KB okt
catin
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
III

1.1 PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN


Pembinaa Meningkat Ponpes Santri, Koordinator 8 kali Mar, Jun,
n PHBS di kan pengurus, Pelayanan Sept, Okt
institusi derajat dan gedung Promosi
pondok kesehatan ponpes Kesehatan
pesantren warga
meliputi instansi
pengkajia ponpes
n dan dengan
intervensi/ survei dan
penyuluha penyuluha
n PHBS n PHBS
15
indikator
Penyuluha Meningkat Masyarakat Lansia, Koordinator 320 kali Mar, Jun,
n/ kan PUS, WUS, Pelayanan Sept, Des
intervensi derajat Ibu hamil, Promosi
PHBS kesehatan Ibu balita Kesehatan
pada masyarak (peserta
rumah at dengan posyandu)
tangga penyuluha
n PHBS
10
indikator
Pembinaa Meningkat Desa Masyarakat Koordinator 8 kali Apr, Mei,
n desa/ kan srata desa Pelayanan Okt, Nov
kelurahan desa Promosi
siaga aktif siaga di Kesehatan
wilayah
puskesma
s
Peyuluhan Meningkat Puskesmas Pengunjung Koordinator 48 kali Jan-Des

10
kesehatan kan dan Pelayanan
di pengetahu jaringannya Promosi
Puskesma an Kesehatan
s dan masyarak
jaringanny at
a mengenai
kesehatan
progam
prioritas di
puskesma
s dan
jaringanny
a
Pengukur Meningkat UKBM Posyandu, Koordinator 1 kali Maret
an dan kan strata poskesdes, Pelayanan
pembinaa UKBM dan Promosi
n UKBM posyandu Kesehatan
lansia
Aksi Meningkat Rematri Rematri Koordinator 3 kali Mei, Jul,
Bergizi kan SMP/SMA Pelayanan Sept
pada kesadaran sederajat Promosi
sekolah untuk Kesehatan
tingkat makan
SMP dan sesuai isi
SMA piringku
dan
minum
TTD 1x
setiap
minggu
Gerakan Meningkat Ibu hamil Ibu hamil di Koordinator 1 kali Mei
cegah kan wilayah Pelayanan
stunting pengetahu Puskesmas Promosi
pada ibu an ibu Sepanjang Kesehatan
hamil hamil
terhahap
kesehatan
nya dan
janin agar
terhindar
dari
stunting
Pelaksana Meningkat Kader 100% kader Koordinator 8 kali Agustus.Ju
an kan Strata Pelayanan ni
GERMAS Posyandu UKBM
di tingkat dan
Kecamata meningkat
n/Wilayah kan peran
serta
masyarak
at
Meningkat Kader 100% Kader Koordinator 1 kali Oktober
kan Posyandu Pelayanan
Kapasitas UKBM
kader

PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN


1.2
Pemberda Pemberda Kader Kader KOORDINA 2 Kali X 4 ds Maret,Mei,J
yaan yaan kesehatan/ kesehatan/ TOR uli,Septemb
masyarak kader PELAYANA er
at serta N KESLING
pembinaa
n kader
kesehatan
dalam
Inpeksi mengetah Anak Anak KOORDINA 1 Kali x 41 12 bln

11
kesehatan ui kondisi sekolah,SD/ sekolah,SD/ TOR sklh
lingkunga sarana MI,SMP MI,SMP PELAYANA
n di TPP sebagai sekolah sekolah N KESLING
(Tempat tolak ukur
Pengelola memenuhi
an kriteria
Pangan), standart
TFU
(Tempat
FasilitasU
mum),
sara
Inpeksi mengetah Fasyankes Fasyankes KOORDINA 1 Kali x4 Juli,Maret,
kesehatan ui kondisi dan dan TOR fasyankes Mei,Septem
lingkunga sarana masyarakat masyarakat PELAYANA TK ber
n di TPP sebagai N KESLING
(Tempat tolak ukur
Pengelola memenuhi
an kriteria
Pangan), standart
TFU
(Tempat
Fasilitas
Umum),
sara
Inpeksi mengetah Pengelola Pengelola KOORDINA 1 Kali x 13 Juli<Maret,
kesehatan ui kondisi TPM/TPP TPM/TPP TOR TPP Mei,Septem
lingkunga sarana PELAYANA ber
n di TPP sebagai N KESLING
(Tempat tolak ukur
Pengelola memenuhi
an kriteria
Pangan), standart
TFU
(Tempat
Fasilitas
Umum),
sara
Inpeksi mengetah Pengelola Pengelola KOORDINA 1 Kali x 9 Agustus,
kesehatan ui kondisi DAM/Hippa DAM/Hippa TOR DAM/Hippa April,
lingkunga sarana m m PELAYANA m Februari,
n di TPP sebagai N KESLING Juli, Juni,
(Tempat tolak ukur Maret,Mei,
Pengelola memenuhi Oktober,
an kriteria September
Pangan), standart
TFU
(Tempat
Fasilitas
Umum),
sara
PROGRAM UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
1.4
Pelayanan Penjaring 40 Sekolah 40 Sekolah KOORDINA 1 Kali Jan- Des
Kesehata an siswa TOR
n pada sekolah PELAYANA
Anak Usia N UKS
Sekolah
dan
Remaja
Pelayanan Penjaring 4 Sekolah 4 Sekolah KOORDINA 1 Kali ATK Jan- Des
Kesehata an siswa TOR
n pada sekolah PELAYANA
Anak Usia N UKS
Sekolah
dan
Remaja
Pelayanan Penjaring 2 Sekolah 2 Sekolah KOORDINA 1 Kali ATK Jan- Des

12
Kesehata an siswa TOR
n pada sekolah PELAYANA
Anak Usia N UKS
Sekolah
dan
Remaja
PROGRAM UPAYA KESEHATAN LANSIA
1.5
Pelayanan Meningkat 7321 Jiwa 7321 Jiwa Koordinator 72 Kali Januari s/d
Kesehata kan Pelayanan Desember
n Pada Capaian Kesehatan
Usia Skrening Lansia
Lanjut Lansia
( Usia ≥
60 th )
Edukasi Memberik 18 18 Koordinator 12 Kali ATK Maret,Juli,
Lansia an Org/Pertem Org/Pertem Pelayanan Oktober
Resti Pengetah uan uan kali Kesehatan
( Usia ≥ uan Lansia
60 th ) Mengenai
Lansia
Sehat
agar
Lansia
tetep
sehat dan
mandiri
1.7 PROGRAM PENYAKIT DIARE
Pemantau Meningkat balita dan balita diare Koordinator 6 Kali April,
an minum kan keluarga Pelayanan agustus
oralit dan Pengetah P3 DIARE 2023
zinc pada uan
balita Masyarak
diare di at dan
masyarak keluarga
at tentang
penyakit
diare dan
pengguna
an oralit
serta zinc
yg tepat
1.8 PROGRAM PENYAKIT INFEKSI SRUANGAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)
Sosialisasi
Meningkat Msyrakt 100%kali koordinator 1 kali Juni 2023
ISPA kan pelayan
pengetahu ISPA
an
masyarak
at tentang
penyakit
ISPA
(pneumoni
)
Kunjunga Pemantau Balita Pndrita koordinator -ATK Bulan Jan
n rumah an kasus pneumoni pelayan s/d Des
pada pada Balita ISPA 2023
Balita Balita
penderita penderita
pneumoni pneumoni
a a
PROGRAM PENYAKIT KUSTA
1.9
Survei Screnning SD/MI 32 SD/MI KOORDINA 32 Kali Bulan Mei
anak Siswa TOR dan
sekolah Untuk PELAYANA November
dalam Penemua N KUSTA

13
rangka n dini
pencegah kasus
an dan kusta/
pengendal Frambusia
ian
penyakit
Kusta/
Frambusia
Sosialisai Meningkat Tenaga 40 Nakes KOORDINA 1 Kali Bulan Juli
Penyakit kan Kesehatan TOR
Kusta pengetahu (Dokter, PELAYANA
Pada an Perawat, N KUSTA
Nakes penyakit Bidan)
Kusta
untuk
penemuan
kasus
Kusta
baru
Sosialisai Meningkat Kader 20 Kader KOORDINA 1 Kali Bulan Juli
Penyakit kan Kesehatan TOR
Kusta pengetahu PELAYANA
kepada an N KUSTA
masyarak penyakit
at/ Kader Kusta
untuk
penemuan
kasus
Kusta
baru
Pemeriksa Penemua Keluarga/ 2 Penderita KOORDINA 1 Kali Bulan
an kontak n kasus Sekitar TOR Januari s/d
kasus kusta Wilayah PELAYANA Desember
kusta baru sedini Penderita N KUSTA
mungkin Kasus
Kusta Baru
Kunjunga Mencegah Penderita 2 Penderita KOORDINA 1 Kali Bulan
n rumah kecacatan Kusta TOR Januari s/d
pada akibat PELAYANA Desember
penderita Kusta N KUSTA
Kusta
(RFT,
Drop Out,
Reaksi)
1.10 PROGRAM PENYAKIT TUBERCULOSIS (TBC)
Penemua Pengawas Penderita 100% Koordinator 45 kali Jan-Des
n kasus an Minum TB Paru Penderita Pelayanan
aktif TBC Obat TB Paru TBC
Penemua Keluarga,M 100% Koordinator 30 kali jan-des
n Kasus asyarakat,R Keluarga ,M Pelayanan
Baru umah asyrakat,Ru TBC
mah kontak
erat px TB

Pelacakan Keluarga,M 100% Koordinator 30 kali jan-DEs


kontak asyarakat,R Keluarga ,M Pelayanan
erat/Invest umah asyrakat,Ru TBC
igasi mah kontak
Kontak erat px TB

1.11 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DAN PMS


100% Tes dan Masyarakat Ibu Koordinator 3 kali April.Juli.No
Pemegan skrining hamil,pasie Pelayanan vember
g Program serta n P2
TB Pemeriksa TB,Hepatitis HIV/AIDS

14
an ,IMS dan
HIV/AIDS orang
beresiko
tertular
HIV(Kelomp
ok Khusus
dan
Kelompok
Kunci)
Belanja Meningkat Masyarakat Sekolah Koordinator 14 kali Jan-
Perjalana kan Usia 15 SMP/SMA Pelayanan Desember
n Dinas pengetahu tahun Sederajat P2
an tentang keatas HIV/AIDS
HIV/AIDS
kepada
masyarak
at
Mobile Tes dan Masyarakat Ibu Koordinator 2 Kali jan-
VCT skrining hamil,pasie Pelayanan September
serta n P2
Pemeriksa TB,Hepatitis HIV/AIDS
an ,IMS dan
HIV/AIDS orang
beresiko
tertular
HIV(Kelomp
ok Khusus
dan
Kelompok
Kunci)
Pertemua Memvalid Koordinator Tim Koordinator 4 kali maret,mei,a
n Validasi asi data Program PDP,Koordi Pelayanan gustus,okto
Data layanan Puskesmas nator P2 ber
Layanan terkait KIA,TB,IMS HIV/AIDS
program dan Bidan
HIV/AIDS Wilayah

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HEPATITIS


1.12
kunjungan Tes dan bayi/ balita 100 % KOORDINA 3 Kali Sesuai
rumah skrining usia 9-18 bayi/balita TOR Penemuan
untuk serta bulan yang usia 9-s/d PELAYANA Kasus
pengambil Pemeriksa lahir dari ibu 18 bulan N
an sampel an reaktif HEPATITIS
darah Hepatitis HBSAG
pada bayi secara
yg lahir kunjungan
dari ibu rumah/hot
reaktif spot yang
hepatitis b menyasar
usia 9-12 ke
bulan sasaran
kelompok
ibu hamil
reaktif
hepatitis
1.13 PROGRAM PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Pemeriksa Deteksi Rumah >95% Kordinator 16 Kali Januari ,
an Jentik dini dan Pelayanan April, Juli,
Berkala memutus P2 DBD Oktober
mata
rantai
penularan
kasus

15
Penyelidik Menindakl Kasus DBD 100%kali KOORDINA 12 Kali ATK Januari -
an anjuti TOR Desember
Epidemiol temuan PELAYANA
ogi kasus N P3 DBD
DBD

Fogging Memutus Masyarakat 100% kali Koordinator 4 Kali ATK Januari -


mata Pelayanan Desember
rantai P2 DBD
penularan
penyakit
DBD
Pemberia Memutus Masyarakat 100% Koordinator 8 KaliTK Januari -
n Abate mata Pelayanan Desember
rantai P2 DBD
penularan
penyakit
DBD
PSN Memutus Masyarakat 100% Koordinator 4 KaliTK Bulan
mata Pelayanan Januari s/d
rantai P2 DBD Desember
penularan
penyakit
DBD
PROGRAM
1.14 PENYAKIT
MALARIA
Survei Mengident 4 Desa 4 Desa Koordinator 4 Kali September,
vektor ifikasi Pelayanan Oktober,
malaria daerah P2 Malaria November,
yang Desember
menjadi
tempat
perinduka
n nyamuk
Anopheles
dan
berpotensi
timbul
kasus
malaria
Penyelidik Penemua 25 20 Koordinator 1 Kali Januari -
an n kasus orang/pend orang/pend Pelayanan Desember
Epidemiol Malaria erita baru erita baru P2 Malaria
ogi sedini
mungkin

PROGRAM
PENCEGA
HAN DAN
1.15
PENANGG
ULANGAN
RABIES
Pengirima Mengident 1 orang 1 orang KOORDINA 1 Kali Januari -
n croscek ifikasi TOR Desember
Spesimen hasil lab PELAYANA
Darah yang valid N RABIES
Pasien penderita
Rabies ke Rabies
labkesda

16
Penyelidik Penemua 1 orang 1 orang KOORDINA 1 Kali Januari -
an n kasus TOR Desember
Epidemiol Rabies PELAYANA
ogi sedini N RABIES
mungkin

PROGRAM
PELAYANA
1.16
N
IMUNISASI
BIAS Memberik Murid SD Murid SD Korim 64 kali Oktober
an Kelas Kelas dan
kekebalan 1,2,5,dan 6 1,2,5,dan 6 Nopember
pada
Anak
Sekolah
Dasar
dengan
Imunisasi
SWEEPIN Sweeping Bayi dan Bayi dan Korim 144 kali Maret sd
G Bayi dan Balita Balita Nopember
Balita 23
yang tidak
datang ke
Posyandu

Pelayanan Pelayanan Bayi dan Bayi dan Korim 450 kali Maret sd
Imunisasi Imunisasi Balita Balita Nopember
Rutin Rutin 23

Investigasi Investigasi Bayi dan Bayi dan Korim dan 55 kali Maret sd
Kejadian Kejadian Balita yang Balita yang Dokter Nopember
Kasus Kasus di imunisasi di imunisasi 23
KIPI KIPI yang yang
mengalami mengalami
KIPI KIPI

1.17 PROGRAM PENGAMATAN PENYAKIT (SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGY)


Penemua Meningkat PIC PIC Koordinator 11 Kali Januari-
n aktif kan Klinik/RS Klinik/RS Pelayanan November
kasus temuan yang berada P3 2023
PD3I, pasien di wilayah Surveilans
kasus dengan Puskesmas dan perawat
HIV, kasus- Sepanjang wilayah
NTD's, kasus
dan PD3I, PIE
penyakit yang
menular berkunjun
lainnya g ke
Klinik/RS
untuk
pencegah
an dan
penangan
an lebih
lanjut
Penemua Meningkat Siswa- siswi Siswa-siswi Koordinator 11 Kali Januari-
n aktif kan sekolah SD/MI, Pelayanan November
kasus temuan SD/MI, SMP/MTS, P3 2023
PD3I, kasus PIE SMP/MTS, SMA/SMK Surveilans

17
kasus yang ada SMA/SMK yang berada dan Analis
HIV, disekolah di wilayah Laboratoriu
NTD's, untuk Puskesmas m
dan pencegah Sepanjang
penyakit an dan
menular penangan
lainnya an lebih
(Survei lanjut
Pembelaja
ran Tatap
muka
(PTM),
survei
keramaian
masyarak
at
(dilakukan
dengan
pengambil
an swab
RDT AG)
Penyelidik Melakuka Masyarakat Anak Usia Koordinator 35 Kali Januari-
an n ≤15tahun, Pelayanan Desember
Epidemiol investigasi Balita, P3 2023
ogi dan Masyarakat Surveilans
Penyakit penanang dan
Potensi anan perawat/Bid
KLB,PD3I, kasus an wilayah
Zoonosis, potensial
Hewan KLB,PD3I,
berbisa PIE serta
beracun, mencegah
NTD's dan penularan
penyakit di
menular sekitarnya
lainnya
Pelacakan Melakuka Masyarakat Anak Usia Koordinator 35 Kali Januari-
Kontak n ≤15tahun, Pelayanan Desember
Penyakit pelacaka Balita, P3 2023
Potensi kontak Masyarakat Surveilans
KLB, PIE, erat dan dan
PD3I, penanang perawat/Bid
Zoonosis, anan an wilayah
hewan sedini
berbisa mungkin
beracun, kasus
NTD's, potensial
dan KLB,
penyakit PD3I, PIE
menular serta
lainnya mencegah
(Pelacaka penularan
n MR, di
Pelacakan sekitarnya
AFP,
Pelacakan
PIE)
Pelaksana Kunjunga ODGJ 100% Koordinator 44 kali Februari-
an n Rumah Pelayanan November
GERMAS untuk KESWA
ditingkat pendampi
kecamata ngan
n/wilayah pasien
minum
obat
Kunjunga Meningkat KK rawan Kk koordinator 300 JANUARI -
n kan kesehatan penderita pelayanan kunjungan DESEMBE
Keluarga Pengetah hipertensi PERKESMA R 2023

18
binaan uan tidak S
yang keluarga terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
Kunjunga Meningkat Kelompok Kelompok koordinator 48 JANUARI -
n kan rawan penderita pelayanan DESEMBE
Kelompok Pengetah kesehatan hipertensi PERKESMA R 2023
binaan uan tidak S
yang kelompok terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
Kunjunga Meningkat Kelompok Kelompok koordinator 2 JANUARI -
n kan masyarakat Masyarakat pelayanan DESEMBE
Desa/kelu Pengetah penderita PERKESMA R 2023
rahan uan hipertensi S
binaan masyarak tidak
yang at terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
1.18
Deteksi Deteksi Masyarakat 100% KOORDINA 16 Kali Januari-
dini factor Dini usia 15 TOR November
resiko Faktor tahun PELAYANA
PTM Resiko keatas,Mas N
PTM yarakat usia POSBINDU
15-59 tahun PTM

Deteksi Pemantau sekolah 100%kali KOORDINA 46 Kali ATK Januari-


dini factor an TOR Novenmber
resiko kawasan PELAYANA
PTM tanpa N
rokok POSBINDU
PTM

Pemberda Peningkat Kader 100% kali KOORDINA 1 Kali ATK Juli


yaan an SDM TOR
masyarak Kader PELAYANA
at serta Posbindu N
pembinaa POSBINDU
n kader PTM
kesehatan
dalam
penanggul
anagan
permasala
han dan
penyehata
n
lingkunga
n
Pelaksana Pemantau Masyarakat 25 orang KOORDINA 2 Kali Juli,Oktober
an an TOR
Germas di penderita PELAYANA
tingkat HT N
kecamata POSBINDU
n PTM

19
Pemantau Masyarakat 25 orang KOORDINA 2 Kali Bulan
an TOR Juli,Oktober
penderita PELAYANA
DM N
POSBINDU
PTM

Launcing Inovasi Kader 36 orang KOORDINA 1 kali Juli


Kampung Kabupate TOR
Cerdik n PELAYANA
Banyuwan N
gi POSBINDU
PTM
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN JIWA
1.19
Pelaksana Kunjunga ODGJ 100% Koordinator 44 kali Februari-
an n Rumah Pelayanan November
GERMAS untuk KESWA
ditingkat pendampi
kecamata ngan
n/wilayah pasien
minum
obat
1.20 PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
Kunjunga Meningkat KK rawan Kk koordinator 300 JANUARI -
n kan kesehatan penderita pelayanan kunjungan DESEMBE
Keluarga Pengetah hipertensi PERKESMA R 2023
binaan uan tidak S
yang keluarga terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
Kunjunga Meningkat Kelompok Kelompok koordinator 48 JANUARI -
n kan rawan penderita pelayanan DESEMBE
Kelompok Pengetah kesehatan hipertensi PERKESMA R 2023
binaan uan tidak S
yang kelompok terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
Kunjunga Meningkat Kelompok Kelompok koordinator 2 JANUARI -
n kan masyarakat Masyarakat pelayanan DESEMBE
Desa/kelu Pengetah penderita PERKESMA R 2023
rahan uan hipertensi S
binaan masyarak tidak
yang at terkontrol
mendapat pentingny
kan a rutin
asuhan kontrol
keperawat
an
IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN

2.1 PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT


Penyuluha Meningkat Ibu balita, Posyandu KOORDINA 24 Kali Januari-
n gigi dan kan ibu hamil TOR UKGM Desember
mulut di pengetahu 2023
Posyandu an Ibu
balita dan
ibu hamil
tentang
pentingny

20
a menjaga
kesehatan
gigi dan
mulut
pada
balita
Penyuluha Meningkat Murid TK/PAUD KOORDINA 16 Kali Januari-
n gigi dan kan TK/PAUD TOR UKGM Agustus
mulut di pengetahu 2023
TK/PAUD an murid
TK/PAUD
tentang
pentingny
a menjaga
kesehatan
gigi dan
mulut
Pelayanan Mengetah Murid SD/MI SD/MI KOORDINA 30 Kali Januari,
Kesehata ui status TOR UKGM Juni,
n pada kesehatan Agustus,
Usia gigi dan September,
Pendidika mulut Oktober,
n Dasar murid November,
kelas 1 SD/MI Desember
sampai 2023
dengan
kelas 6
2.2 PELAYANAN KESEHATAN INDERA
Pelayanan Skreening Deteksi 4 Desa 100% dari program 2 Februari-
Kesehatan / Dini posyandu Indra november
INDERA penemuan Katarak lansia
penderita
katarak
pada
Posyandu
Lansia
Penyuluha Anak Penduduk program 2 Februari-
n sekolah usia Indra november
kesehatan produktif
mata
Kegiatan Bakti Petugas 2x program 2x juni 2023
Baksos Sosial Indra dan oktober
Pemreriks Operasi 2023
aan Katarak
Kesehata Gratis
n Mata
PENANGANAN MASALAH PENYALAHGUNAAN NAPZA
2.3
Meningkat Siswa Siswa Siswa Koordinator 24 kali Jan-Agt
kan SMP/SMA SMP/SMA SMP/SMA Pelayanan
Pengetah Sederajat Sederajat Sederajat Napza
uan siswa
tentang
napza

PELAYANAN KESEHATAN MATRA


2.4
Pemeriksa Menentuk 13 calon 13 calon KOORDINA 3 Kali Maret,Mei,
an an istaah jamaah haji jamaah haji TOR Juni
kesehatan calon PELAYANA
calon jamaah N MATRA
jamaah haji
haji
Pemberia Memberi 13 calon 13 calon KOORDINA 1 Kali Mei - juni
n kekebalan jamaah haji jamaah haji TOR
imunisasi terhadap PELAYANA
meningitis penyakit N MATRA

21
pada meningitis
calon
jamaah
haji
PelacakanMenentuk 13 calon 13 calon KOORDINA 2 kali Juli,
kedatangaan status jamaah haji jamaah haji TOR Agustus
n jamaah kesehatan PELAYANA
haji setelah N MATRA
dari tanah
suci
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER
2.5
Pembinaa Meningkat Pelaku Pelaku Koordinator 7 Kali Januari,Feb
n dan kan Kesehatan Kesehatan Pelayanan ruari,
pengawas Pengawas Tradisional Tradisional Kesehatn Maret,
an an kepada di Wilayah Tradisional April, Mei,
Pelayanan pelayan Kerja PKM Juni, Juli
Kesehata kesehatan Sepanjang
n tradisional
Tradisiona
l
Pembinaa Meningkat Kelompok Kelompok Koordinator 5 Kali Mei, Juli,
n kepada kan ASMAN ASMAN di Pelayanan Agustus,
kelompok Pengawas Wilayah Kesehatn September,
ASMAN an kepada Kerja PKM Tradisional Oktober
Kelompok Sepanjang
ASMAN

2.6 PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA


Kelompok Memberi jumlah 40% Koordinator 2 April,
/klub penyuluha kelompok/ Pelayanan Februari,
olahraga n klub Kesorga Maret
yang kesehatan olahraga
dibina olahraga

Pengukur Untuk Jumlah CJH 90% Koordinator 2 Februari,


an menentuk yang Pelayanan Juni
Kebugara an terdaftar Kesorga
n Calon pengukura
Jamaah n
Haji kebugaran
jamaah
haji
program
latihan
yang
sesuai
dengan

Puskemas Mengukur Karyawan/ 30% Koordinator 4 juli, Maret,


menyelen kebugaran ASN Pelayanan Mei,
ggarakan karyawan puskesmas Kesorga September
pelayanan /ASN sepanjang
kesehatan puskesma
Olahraga s
internal/pe sepanjang
ngukuran
kebugaran
jasmani
karyawan
Puskesma
s

22
Pengukur mengukur jumlah 35% Koordinator 11 April,
an sejauh SD/MI Pelayanan Februari,
kebugaran mana Kesorga Juli, Mei,
Anak kemampu agustus,
Sekolah an Oktober
kebugaran
jasmani
ASN/ terlaksana ASN/ Koordinator Agustus
karyawan nya karyawan Pelayanan
dalam pengukura dalam Kesorga
wilayah n perkantoran
Puskesma kebugaran wilayah
s Olahraga Puskesmas
Int
Pengadaa Perlengka Koordinator
n pan alat Pelayanan
Perlengka saat Kesorga
pan/alat kegiatan
pengukura di
n laksanaka
kebugaran n
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
2.7
Pembinaa Meningkat Pekerja Pekerja Koordinator 33 Kali januari,
n Pos kana Upaya februari,ma
UKK kesehatan Kesehatan ret, april,
kerja Kerja mei, juni,
juli, agustus
, september
, oktober ,
november ,
desember
Meningkat Pekerja Pekerja Koordinator 15 Kali januari,
kan Upaya februari,ma
kesehatan Kesehatan ret, april,
kerja Kerja mei, juni,
juli, agustus
, septembet
, oktober ,
november ,
desember
PELAYANAN KEFARMASIAN
2.8
Penyuluha Meningkat Penduduk Kader dan Koordinator 14 Kali JAN-DES
n Gema kan Usia >15 masyarakat Pelayanan
Cermat Pengetah tahun >15 tahun kefarmasian
uan
Masyarak
at
Tentang
Gema
Cermat

V MUTU
Penggala Program Semua PJ Mutu 1x Januari
ngan Mutu karyawan 2023
komitmen berjalan
karyawan dengan
baik
Sosialisasi Agar Semua PJ Mutu 1x Januari
program karyawan karyawan 2023
mutu dan Puskesma
indikator s
mutu Sepanjan

23
Puskesma g
s (INM, mengetah
IMPP, ui tentang
Indikator program
mutu mutu dan
KMP, indikator
UKM, mutu
UKP), Puskesma
sasaran s
keselamat
an pasien,
dan PPI)
Monitoring Untuk Tim Mutu PJ Mutu 12x Januari-
Indikator mengetah dan KMP, UKM, Desember
Mutu ui capaian koordinator dan UKP 2023
Puskesma indikator unit
s (IMPP, mutu pelayanan
INM, Puskesma
Indikator s
mutu
KMP,
UKM, dan
mutu
pelayanan
klinis)
Pra Untuk Tim Mutu PJ Mutu 12x Januari-
lokakarya mengetah Desember
mini mutu ui dan 2023
dan mengeval
Evaluasi uasi
kinerja tim capaian
mutu bulanan
program-
program
mutu
Rapat Untuk Semua PJ Mutu 2x Juni dan
Tinjauan membaha karyawan Desember
Manajeme s 2023
n permasala
han yang
tidak bisa
diselesaik
an di unit
maupun
program
Pemilihan Memilih Tim mutu, PJ Mutu 1x Desember
indikator indikator koordinator 2023
mutu 2024 mutu unit
Puskesma pelayanan
s
Penetapa Menetapk Tim mutu, PJ Mutu 1x Desember
n indikator an koordinator 2023
mutu 2024 indikator unit
mutu pelayanan
Puskesma
s
Pengaduan Monitoring Monitoring Tim Koordinator 12x Januari-
Masyarakat pengadua dan pengaduan Pengaduan Desember
n evaluasi 2023
masyarak pengadua
at tiap n
bulan masyarak
at
Audit Rapat tim Menentuk Tim audit Koordinator 1x Januari
Internal audit an unit internal audit 2023
internal dan internal
untuk program
menentuk yang akan

24
an di audit
kerangka tahun
acuan 2023
program
audit
internal
Melakuka Melaksan Tim audit Koordinator 3x Maret,
n audit akan audit internal audit April,
internal internal internal Oktober
2023
Survey Pelaksana Untuk Pasien dan PJ Survey 2x Juni dan
an survey umpan pengunjung Desember
balik puskesmas 2023
pelayanan
puskesma
s
Upaya Menentuk Untuk Petugas PJ Manrisk 1x Januari
manajemen an menentuk atau 2023
risiko potensial an karyawan
risiko di potensial
masing- risiko di
masing masing-
unit masing
pelayanan unit dan
dan program
program
Pengadaa Untuk Tim Manrisk PJ Manrisk 1x Januari
n ATK: kegiatan 2023
pencatata
n dan
pelaporan
manajeme
n risiko
Pengajua Untuk PJ Manrisk PJ Manrisk 1x Februari
n meningkat 2023
pelatihan / kan
diklat pengetahu
manajeme an tim
n risiko manajeme
n risiko
Pengajua Untuk Unit Rawat PJ Manrisk 1x Januari
n Karpet meminima Jalan 2023
karet dan lkan risiko
pegangan jatuh/terpe
tangga di leset
tangga
rawat
jalan
Pengajua Untuk Unit PJ Manrisk 1x Januari
n meminima Farmasi 2023
Pembena lkan
han wastafel
Wastafel jatuh
Farmasi menimpa
petugas
Pengajua Untuk Unit Rawat PJ Manrisk 1x Januari
n meminima Jalan 2023
Pengganti lkan
an Kursi resiko
ruang jatuh/terpe
tunggu di leset
depan Poli
umum dan
Laborat
Pengajua Untuk Unit Rawat PJ Manrisk 1x Januari
n meminima Jalan, 2023
penataan lkan Gawat
Instalasi resiko Darurat,

25
Listrik di tersengat Rawat Inap,
unit listrik dan Kamar
pelayanan korsleting Bersalin,
UKP dan listrik
KMP kebakaran
Pengajua Untuk KMP, UKP, PJ Manrisk 1x Januari
n lemari meminima UKM 2023
obat di lkan risiko
unit pintu
Farmasi lemari
jatuh
menimpa
petugas
Monitoring Untuk KMP, UKP, PJ Manrisk 12x Januari-
dan mencegah UKM Desember
evaluasi terjadinya 2023
manajeme risiko dan
n resiko menindak
lanjuti
apabila
ada
insiden
Upaya Monitoring Mengetahi Semua PJ PMKP 12x Januari-
keselamata indikator tingkat Petugas Desember
n pasien sasaran Kepatuha layanan 2023
keselamat n petugas
an pasien dalam
menerapa
kan
indikator
keselamat
an pasien
Pelatihan Meningkat PJ PMKP PJ PMKP 1x Februari
diklat kan 2023
keselamat kualitas
an pasien sumberda
ya tim
keselamat
an pasien
Survey Mengetah Semua PJ PMKP 1x Januari
budaya ui tingkat Petugas 2023
keselamat kepedulia Puskesmas
an pasien n petugas
terhadap
keselamat
an pasien
Pengadaa Untuk Pasien PJ PMKP 2x Januari dan
n Kalung penanda Juni 2023
kuning, pasien
gelang, resiko
tanda jatuh
peringatan tinggi
untuk
pasien
resiko
jatuh
tinggi
Pencegaha Rapat Menyusun Tim PPI PJ PPI 1x Januari
n dan kerja Tim rencana 2023
Pengendali PPI kerja dan
an Infeksi dokumen
ICRA
2023 2023
Sosialisasi Supaya Seluruh PJ PPI 2x/tahun Januari &
/ seluruh karyawan Juli 2023
refreshing karyawan
Program mengingat
& SOP kembali

26
PPI penerapa
kepada n program
seluruh PPI yang
karyawan selama ini
puskesma sdh
s dilaksanak
an
Sosialisasi Menurunk Pengunjung PJ PPI 12x Januari
/ an / Puskesmas 2023
refreshing mencegah
Hand resiko
Hyigene & penularan
Etika infeksi
Batuk terutama
Bersin melalui
kepada transmisi
pengunjun airbone /
g droplet
Monitoring Melakuka Seluruh PJ PPI 12x Januari-
Indikator n karyawan/p Desember
Program monitoring etugas 2023
PPI indikator
PPI
Pengajua Meningkat Tim PPI PJ PPI 1x/tahun Januari -
n kan Desember
pelatihan kualitas 2023
PPI bagi sumberda
petugas / ya tim
Tim PPI keselamat
an pasien
Upaya Pemeriksa Melakuka Seluruh PJ K3 1x November
Pelaksanaa an HbsAg n karyawan 2024
n pada screening
Kesehatan karyawan hepatitis
dan pada
keselamata karyawan
n kerja
puskesmas
Imunisasi Mencegah Seluruh PJ K3 1x November
hepatitis karyawan karyawan 2024
kepada terkena
karyawan hepatitis
MANAJEM
VI
AN
Pertemua Penyusun Tim PTP Ketua Tim 4X Jan, Feb,
n PTP an PTP Des
Dokument
asi
Puskesma
s
Lokakarya Evaluasi Seluruh Ka TU 12X Jan sd Des
mini Kinerja karyawan
bulanan Program
Puskesma
s
Pertemua Evaluasi PJ Program, Ka TU 3X April, Juli,
n Lintas Kinerja Linsek Oktober
Sektor Program
Puskesma
s
Pelaksana Peningkat Praktek PJ Mutu 2X
an an dokter,
Pembinaa kwalitas BPM, Klinik,
n Jaringan pelayanan Apotik
dan jaringan
Jejaring dan
jejaring

27
Lampiran 3 :

Gap/ Rencana Tindak


No. Kegiatan Target Capaian Analisis/Penyebab
Masalah Lanjut
1. Persentase 100% 90% -10% 1. Masyarakat 1. Sosialisasi
Pelayanan orang kurang penyakit TBC
terduga TBC memahami kepada
mendapatkan penyakit TBC 2. masyarakat 2.
pelayanan TBC Pemeriksaan BTA Kunjungan
sesuai standar sering gagal rumah untuk
( Standar Pelayanan karena Px tdk bias kegiatan
Minimal ke 11 ) keluar dahak 3. pemantaun
Media sosialisasi minum 3.
tentang TBC Investigasi
kurang 4. Dana kontak TBC 4.
kurang mencukupi Pelacakan kasus
5. Rumah mangkir TBC 5.
penderita jauh Kunjunganrumah
dari Puskesmas untuk Terapy
pencegahan TBC
6. Kerjasama
linprog dan linsek
2. Persentase merokok < 64.50% -55.60% 1. Kesadaran 1. Deteksi Dini
penduduk usia 10 - 8,9% masyarakat Faktor Resiko
18 tahun tentang bahaya penyakit tidak
merokok kurang menular 2.
2. Kurang Skrening
kerjasama linsek Kawasan Tanpa
dan linprog 3. Rokok di sekolah
Metode 3. Koordinasi
penyuluhan dengan sekolah
kurang menarik 4. untuk kegiatan
Media penyuluhan screening 4.
kurang 5. Dana Meningkatkan
utk screening KTR kerjasama linsek
kurang 6. dan linprog 5.
Pengaruh Penyuluhan ke
lingkungan tetang sekolah tentang
kebiasaan KTR
merokok sangat
besar
3. Pelayanan Kesehatan 100% 43.20% -56.80% 1. Pengetahuan 1. Deteksi Dini
Penderita Hipertensi masyarakat Faktor Resiko
tentang hypertensi penyakit tidak
masih kurang 2. menular 2.
Kurang kerjasama Sosialisasi ke
linsek dan linprog masyarakat
3. Stok obat tentang penyakit
masih kurang 4. HT 3.
Dana screening Meningkatkan
kurang 5. Akses kerjasama Linsek
menuju faskes dan Linprog 4.
jauh Perencanaan
kebutuhan obat
HT 5. Pengajuan
dana screening
4. Pelayanan 100% 62.50% -37.50% 1. SDM terbatas 1. Konseling dan
Kesehatan Orang 2. Kurang deteksi dini
Dengan Gangguan koordinasi linsek masalah

28
Jiwa. (ODGJ) Berat. dan linprog 3. kesehatan jiwa
Terbatasnya dan napza 2.
sarana dan Kunjungan
prasarana utk rumah pada
menjangkau pasien ODGJ
sasaran 4. Biaya
pelayanan tinggi
5. Pengetahuan
keluarga kurang
tentang resti
ODGJ

Lampiran Hasil Survey Kebutuhan dan Harapan Masyarakat, Analisis dan Rencana Kegiatan :

1. HASIL SURVEY BERDASARKAN MASUKAN DAN USULAN DARI


MASYARAKAT
Berdasar data yang didapat, prosentase usulan masyarakat tentang pelayanan
program puskesmas yang tertingi adalah : Kunjungan rumah ibu hamil dan habis
melahirkan, yaitu sebesar 27 %

NO USULAN KEGIATAN PERSENTASE


1 Kunjungan rumah ibu hamil dan habis melahirkan 27,0%
2 Pelayanan vaksinasi covid 20,0%
3 Penyuluhan tentang penyakit 12,0%

29
4 Pemeriksaan kesehatan di posyandu 11,0%
5 Pelayanan ambulance ke masyarakat yang sakit 7,0%
6 Kunjungan rumah buat warga yang sakit 23,0%

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil survey diatas, dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kunjungan pada Ibu
hamil pertama kali di puskesmas Sepanjang sebesar 90.5% pada tahun
2022
2. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan pengetahuan
tentang pemantauan status gizi balita (stunting/pendek dan sangat pendek )
di puskesmas Sepanjang sebesar 91,6% pada tahun 2022
3. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan usia
produktif sebesar 89.2 % pada tahun 2022
4. Kunjungan rumah ibu hamil dan habis melahirkan sebesar 27 % pada tahun
2022

30
3. PRIORITAS MASALAH
NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING
1 Tingginya kebutuhan masyarakat 5 5 4 14 2
terhadap pelayanan kunjungan pada Ibu
hamil pertama kali di puskesmas
Sepanjang sebesar 90.5% pada tahun
2022
2 Tingginya kebutuhan masyarakat 5 5 5 15 1
terhadap peningkatan pengetahuan
tentang pemantauan status gizi balita
(stunting/pendek dan sangat pendek ) di
puskesmas Sepanjang sebesar 91,6%
pada tahun 2022
3 Tingginya kebutuhan masyarakat 5 4 4 13 3
terhadap pelayanan kesehatan usia
produktif sebesar 89.2 % pada tahun
2022
4 Kunjungan rumah ibu hamil dan habis 4 4 3 11 4
melahirkan sebesar 27 % pada tahun
2022

31
4. AKAR PENYEBAB MASALAH (FISH BONE)

MANUSIA METODE

Orang tua tidak Belum maksimal


merasa kalau sosialisasi kepada
anaknya stunting sasaran Kurangnya
penyuluhan
tentang stunting
Penyuluhan kurang Tingginya kebutuhan
Kurang menarik masyarakat terhadap
pengetahuan dari peningkatan
keluarga pengetahuan tentang
pemantauan status gizi
balita (stunting/pendek
dan sangat pendek )
di puskesmas
Penghasilan/ Lingkungan yang Sepanjang sebesar
Petugas belum pekerjaan org kurang sehat 91,6% pada tahun
ada pelatihan tua tidak tetap menjadi penyebab 2022
ttg pembuatan stunting Stunting bisa
media promosi diakibatkan karena
Latar belakang Penyakit penyerta penyakit penyerta
ekonomi ditularkan oleh
keluarga lingkungan
rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

32
5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1 Tingginya kebutuhan masyarakat 1. Belum maksimalnya penyuluhan kepada 1. Melibatkan tokoh masyarakat, tokoh
terhadap peningkatan sasaran agama dan kader kesehatan untuk
pengetahuan tentang pemantauan 2. Media sosialisasi program gizi belum berpartisipasi dalam sosialisasi
status gizi balita (stunting/pendek maksimal pemantauan status gizi balita
dan sangat pendek ) di 3. Orang tua tidak merasa anaknya (stunting/pendek dan sangat pendek )
puskesmas Sepanjang sebesar menderita Stunting 2. Membuat leaflet dan menggunakan
92,1 % 4. Orang tua tidak menyadari bahaya media sosial whatsapp, facebook dan
lingkungan yang tidak sehat instagram untuk menyebarluaskan
membahayakan kesehatan balita informasi kepada masyarakat
5. Makanan bergizi memerlukan dana cukup 3. Melibatkan kader kesehatan untuk
memberikan pemahaman tentang ciri-
ciri Stunting kepada masyarakat
4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS
5. Melibatkan lintas sektor untuk
memberikan PMT pada balita stunting

33
6. KESIMPULAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
1) Masyarakat sangat membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang
pemantauan status gizi balita (stunting/pendek dan sangat pendek ) baik
melalui kegiatan penyuluhan maupun penyebaran informasi melalui meida
sosial yang dilakukan oleh petugas di puskesmas Sepanjang sangatlah
penting untuk menurunkan angka stunting di wilayah puskesmas Sepanjang
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2) Meskipun dalam kegiatan survey kebutuhan dan harapan masyarakat ini tidak
semua kegiatan pelayanan program yang diharapkan dari masyarakat, akan
tetapi puskesmas Sepanjang berupaya melaksanakan kegiatan yang sifatnya
promotif, preventif dan kuratif sesuai PMK Nomor 43 tahun 2019 tentang
puskesmas dengan melaksanakan semua jenis pelayanan yaitu:
a) Upaya Kesehatan Masyarakat
 UKM Essensial
 UKM Pengembangan
b) Upaya Kesehatan Perorangan
B. Rencana Tindak Lanjut
1. Melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader kesehatan untuk
berpartisipasi dalam sosialisasi pemantauan status gizi balita
(stunting/pendek dan sangat pendek )
2. Membuat leaflet dan menggunakan media sosial whatsapp, facebook dan
instagram untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat
3. Melibatkan kader kesehatan untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri
Stunting kepada masyarakat
4. Melakukan sosialisasi tentang PHBS
5. Melibatkan lintas sektor untuk memberikan PMT pada balita stunting
6. Dilakukan analisis secara berkala tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui survey dan umpan balik.

34
35

Anda mungkin juga menyukai